BAB V RENCANA AKSI. Tradisional Corp dalam merealisasikan model bisnis memerlukan waktu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V RENCANA AKSI. Bagian terakhir dari pelaksanaan rencana model bisnis dari Barcelona Futsal

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN

ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA AGEN BARU AGEN KORAN KEJAR MEDIA, TANGERANG

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6.

STUDI KELAYAKAN PERLUASAN USAHA BAKSO OJOLALI DI JL. I GUSTI NGURAH RAI, BEKASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN

Catatan 31 Maret Maret 2010

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini

BAB 6 ASPEK KEUANGAN

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA PENYEWAAN SOUND SYSTEM ECHO PRODUCTIONS DI RAWA LUMBU BEKASI

BAB V RENCANA AKSI. tantangan kebutuhan bahan bangunan dikawasan Tapanuli. Tahapan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak

BAB V RENCANA AKSI. Untuk merealisasikan seluruh rencana yang telah dirancang, kegiatankegiatan

BAB V RENCANA AKSI. dan juga penanggung jawab pada masing-masing kegiatan yang dilaksanakan. serta pengukuran kinerja dari NgeLamar EO.

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

STUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2. Rendy Niechual

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE.

BAB V RENCANA AKSI. Bagian terakhir dari pelaksanaan rencana model bisnis cuci mobil keliling

BAB VI ASPEK KEUANGAN

PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS

BAB IV. Analisis dan Hasil Penelitian

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

Nama : Ananda Chania Pratama NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN

STUDI KELAYAKAN USAHA BENGKEL LAS SINAR AGUNG REJEKI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL

USAHA PHOTOCOPY SURYA JAYA

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL

A Modal investasi Jumlah (Rp) 1 Tanah Bangunan Peralatan Produksi Biaya Praoperasi*

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

Studi Kelayakan Bisnis Usaha Untuk Pengembangan Warung Internet Lie.net

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Tabel XXIX Aktiva Tetap. No. Keterangan Biaya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab VI ASPEK KEUANGAN. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE TABEL 5.1 RINCIAN MODAL AWAL

BAB VI ASPEK KEUANGAN. investasi dari perusahaan Saru Goma. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam

BAB V RENCANA AKSI. kegiatan dan waktu pelaksanaan pada tempat penitipan anak Ar Baby Daycare,

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE Tabel 5.1 Rincian Modal Awal

IV. METODE PENELITIAN

BAB V. Kesimpulan Dan Saran

JUMLAH AKTIVA

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

ANALISA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA CV. BU DENA CATERING. Nama : Mamih Mayangsari Npm : Kelas : 3EA24

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA COUNTER CULTURE. Nama : Imashita Dwi Anjani NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Susilowati Dyah K,SE.

BAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja.

Modul ke: Receivables. Fakultas FASILKOM. Ermian Challen, SE,Ak.,M.Ak. Program Studi Sistem Informasi

ANALISIS KELAYAKAN USAHA SKIES CAFE DAN BILLIARD DI REVO TOWN BEKASI

ANALISIS INVESTASI USAHA KONSTRUKSI. Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

BAB VI 6 ASPEK KEUANGAN

STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...viii. DAFTAR TABEL...xii. DAFTAR GAMBAR...xiv. 1.1 Latar Belakang Penelitian...

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

KEPUTUSAN INVESTASI MODAL

STUDI KELAYAKAN BISNIS PEMBUKAAN CABANG BARU RUMAH MAKAN SOTO MIE ASLI BOGOR PAK KADIR SEFTIEAN AL RASYID EA02 MANAJEMEN (S1) EKONOMI

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii

ANALISA KELAYAKAN USAHA TERHADAP PENGEMBANGAN INVESTASI PADA PABRIK KERUPUK KULIT HIDAYAH

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA TOKO ALAM BAHAGIA FURNITURE

BAB VI ASPEK KEUANGAN. TABEL 8. Daftar Kebutuhan Fasilitas dan Pengadaan Jenis Fungsi Kebutuhan Khusus

BAB 5 ANALISA KEUANGAN

PT GARUDA METALINDO Tbk

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana untuk operasional usaha pegembangan bisnis PT.

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BIAYA BAHAN LANGSUNG YANG DIGUNAKAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. lebih terfokus pada kelayakan teknis dan kelayakan ekonomi. Adapun bobot prioritas dari kedua aspek tersebut adalah :

III. METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRACT. Keywords: Investment, Franchise, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Index

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

BAB 14 PEMBUATAN LAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, & LAPORAN ARUS KAS. Asgard Chapter

ASPEK FINANSIAL Skenario I

BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V RENCANA AKSI. realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat

Studi Kasus. Buku Aplikasi Excel dalam Aspek Finasial Studi

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PADA PANCONG BALAP 3. Nama : Indra Ferdian Saputra NPM : Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE.

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lain. Terdapat beberapa pengertian atau definisi dari piutang berdasarkan

STUDI KELAYAKAN BISNIS PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO TERPAL PADA UD TEGUH INDAH : MUHAMMAD FADLI NPM :

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISA INVESTASI USAHA PADA PROYEK WARNET X BOUNCE

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA RUMAH MAKAN MANDHE DENAI YOGA PRADIPTA PUTRA EKONOMI / AKUNTANSI

Transkripsi:

BAB V RENCANA AKSI 5.1 Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan Tradisional Corp dalam merealisasikan model bisnis memerlukan waktu persiapan selama 1 bulan, dikarenakan modal yang tidak terlalu besar, tempat usaha yang tidak sulit, dan perizinan yang tidak banyak. Pada tahap pertama yaitu tahap persiapan merupakan proses pengurusan perizinan terhadap dinas perizinan Kota Bekasi berupa surat izin gangguan, surat izin tempat usaha, dan surat izin usaha perdagangan. Selama proses tersebut dilakukan pembelian fasilitas pendukung yang dibutuhkan Tradisional Corp seperti notebook, printer, dan telepon genggam. Setelah itu tahap pelaksanaan yang ditentukan pada bulan Januari tahun 2016 untuk memulai usaha Tradisional Corp. Kegiatannya berupa pemberian kredit untuk 12 pelanggan pertama yang pemasarnnya dilakukan dengan cara mulut ke mulut. Tradisional Corp menargetkan calon pelanggan dari sekitar tempat usaha yaitu di Bekasi yang dianggap sebagai wilayah yang sudah dikenal oleh penulis. Selanjutnya, pemberian kredit motor akan dilakukan sejalannya cicilan yang diterima hingga mencapai nominal untuk harga motor lainnya. Terakhir adalah tahap evaluasi yang merupakan hal teenting pada bisnis agar membuat bisnis menjadi lebih baik. Pada tahap evaluasi ini Tradisional Corp akan mendengar keluhan para pelanggan, saran para pelanggan, dan Tradisional Corp akan maencari solusi atas semua hal tersebut. Adapun daftar aktivitas yang telah dirangkum pada Tabel 5.1: 77

Tabel 5.1 Rencana Aksi dan Aktivitas Tradisional Corp Aktivitas Persiapan Pengurusan Izin Pembelian Fasilitas Pendukung Pelaksanaan Pemasaran Pemberian Kredit Penagihan Cicilan Pelunasan Kredit Penarikan Kredit Macet Evaluasi Pencatatan Keluhan, Saran, dan Solusi 2015 2016 2017 2018 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 ` Sumber: Penulis, 2015 78

5.2 Tanggung Jawab Tanggung jawab pada usaha Tradisional Corp ada pada pemilik usaha yang merupakan penanggung jawab tunggal. Tanggung jawab pemilik usaha meliputi seluruh proses kredit yang berjalan pada usaha yang dijalankan, kontrol pada usaha yang berjalan, mengawasi usaha yang berjalan, dan evaluasi terhadap kegiatan operasional dan pencatatan laporan keuangan. Pemilik dari Tradisional Corp memiliki pendidikan S2 yang dianggap memilki kompetensi yang cukup untuk menjalankan usaha agar berjalan lancar. Karyawan akan memiliki tugas mencatat setiap pembayaran yang disetorkan oleh pelanggan setiap harinya dan membuat laporan uang masuk dan keluar setiap akhir hari. Tradisional Corp akan mencari lulusan SMA, terkait yang dilakukannya tidak terlalu sulit. Calon karyawan harus berstatus belum menikah, agar tidak banyak hambatan terkait izin untuk keluarga. 5.3 Ukuran Kinerja 5.3.1 Kelayakan Non Ekonomi Aspek kelayakan non ekonomi Tradisional Corp adalah aspek hukum yang merupakan usaha perseorangan. Artinya seluruh tanggung jawab ditanggung oleh pemilik usaha dan Tradisional Corp dilengkapi dengan surat izin gangguan (HO), surat izin tempat usaha, dan surat izin usaha perdagangan. Selanjutnya adalah aspek sosial, artinya pengaruh pendapat dari masyarakat sekitar untuk kelangsungan bisnis sangatlah penting.oleh karena itu, Tradisional Corp harus menjaga hubungan baik dengan tetangga dan warga sekitar tempat usaha. 79

Hal tersebut diperlukan karena dengan kedatangan pelanggan yang bagi warga sekitar merupakan orang asingakan berpotensi membuat keresahan disekitar tetangga. Oleh sebab itu, Tradisional Corp harus memberikan informasi bahwa terdapat usaha yang dilakukan disekitar tempat tinggal mereka. 5.3.2 Kelayakan Ekonomi Pada kelayakan ekonomi penulis akan menggunakan duaskenario yaitu skenario normal dan skenario optimis. Skenario normal adalah skenario yang diharapkan oleh penulis untuk usaha ini agar berjalan sesuai dengan harapannya.kedua skenario optimis, merupakan skenario yang melebihi harapan penulis dalam menjalankan usaha kredit motor ini.kedua skenario ini menjelaskan gambaran dari segi keuangan usaha bila terjadi hal-hal yang diharapkan dan yang melebihi harapan. 5.3.2.1 Skenario Normal Tradisional Corp kelayakannya dinilai berdasarkan Net Present Value dan Payback Periodyang bertujuan untuk mengetahui total biaya yang dibutuhkan dan arus kas agar usaha dapat terus berjalan dan mendapatkan keuntungan. Berdasarkan proyeksi arus kas pada tabel 4.9 penulis membuat asumsi pemberian kredit pertama kali sebanyak 12 motor dengan harga per motor Rp 8.000.000. Jangka waktu maksimal yang diberikan kepada calon pelanggan motor adalah 2 tahun.waktu ini menurut penulis merupakan waktu yang ideal, dikarenakan jumlah cicilan yang harus dibayarkan oleh pelanggan tidaklah besar. 80

Penetapan bunga sebesar 35% dianggap sesuai dengan resiko yang akan ditanggung oleh Tradisional Corp, resiko yang ada adalah tunggakan cicilan. Pemberian kredit motor kepada pelanggan oleh Tradisional Corp sesuai dengan arus uang masuk setiap bulannya. Penjelasan lebih rinci mengenai estimasi pemberian kredit motor, pelunasan, serta pendapatan bulanan oleh Tradisional Corp pada Tabel 5.3: Tabel 5.2 Asumsi Untuk Estimasi Pemberian Kredit Asumsi Setahun Modal awal 96,000,000 bekas 2012 8,000,000 Jangka waktu 2 Bunga pertahun 35% 5,600,000 Asuransi 200,000 400,000 Total harga motor 14,000,000 Cicilan/hari/orang 19,444 81

Bulan/ Tahun Tabel 5.3 Estimasi Pemberian Kredit dan Pelunasan Kredit Setiap Bulan dengan Skenario Normal (dalam rupiah) 2016 2017 2018 2019 1 12 7,000,000 20 11,666,667 21 12,250,000 19 11,083,333 13 7,583,333 2 12 7,000,000 22 12,833,333 22 12,833,333 20 11,666,667 13 7,583,333 3 13 7,583,333 23 13,416,667 23 13,416,667 21 12,250,000 13 7,583,333 4 14 8,166,667 24 14,000,000 24 14,000,000 21 12,250,000 11 6,416,667 5 15 8,750,000 26 15,166,667 25 14,583,333 21 12,250,000 11 6,416,667 6 16 9,333,333 27 15,750,000 24 14,000,000 19 11,083,333 11 6,416,667 7 17 9,916,667 29 16,916,667 23 13,416,667 17 9,916,667 11 6,416,667 8 18 10,500,000 31 18,083,333 22 12,833,333 15 8,750,000 11 6,416,667 9 19 11,083,333 33 19,250,000 21 12,250,000 15 8,750,000 11 6,416,667 10 20 11,666,667 33 19,250,000 21 12,250,000 15 8,750,000 11 6,416,667 11 20 11,666,667 33 19,250,000 21 12,250,000 15 8,750,000 11 6,416,667 12 20 11,666,667 33 19,250,000 21 12,250,000 15 8,750,000 11 6,416,667 Pendapatan Pertahun 114,333,333 194,833,333 156,333,333 124,250,000 80,500,000 2020 Sumber: Analisis Keuangan Penulis 2015 82

Keterangan Lunas 1 motor Lunas 12 motor Lunas 2 motor Penambahan satu motor Penambahan dua motor Berdasarkan penjelasan mengenai skenario normal diatas maka Net Present Value sebesar Rp 13.841.500 dan Payback Period selama 3 tahun 5 bulan. Data tersebut menunjukkan bahwa Tradisional Corp layak secara ekonomi untuk direalisasikan. Ilustrasi mengenai NPV dan PP dalam Tabel 5.4: Tabel 5.4 Net Present Value dan Payback Period Skenario Normal Tradisional Corp Net Present Value Rp 13.841.500 Payback Period 3,59 tahun Sumber: Analisis Keuangan Penulis, 2015 5.3.2.2 Skenario Optimis Skenario optimis adalah bila permintaan kredit motor melebihi harapan dimana estimasi pemberian motor lebih tinggi hingga 15% dari skenario normal. Hal ini bisa diakibat tingginya daya beli para calon pelanggan Tradisional Corp diakibatkan harga BBM yang semakin rendah sehingga harga kebutuhan pokok lainnya ikut menurun. Adapun estimasi pemberian motor setiap bulan dan proyeksi arus kas berdasarkan skenario optimis pada Tabel 5.5 dan Tabel 5.6: 83

Bulan/ Tahun Tabel 5.5Estimasi Pemberian Kredit dan Pelunasan Kredit Setiap Bulan dengan Skenario Optimis 2016 2017 2018 2019 1 12 7,000,000 20 11,666,667 23 13,416,667 22 12,833,333 15 8,750,000 2 12 7,000,000 22 12,833,333 24 14,000,000 23 13,416,667 15 8,750,000 3 13 7,583,333 23 13,416,667 25 14,583,333 24 14,000,000 15 8,750,000 4 14 8,166,667 24 14,000,000 26 15,166,667 24 14,000,000 14 8,166,667 5 15 8,750,000 26 15,166,667 27 15,750,000 25 14,583,333 14 8,166,667 6 16 9,333,333 27 15,750,000 27 15,750,000 23 13,416,667 14 8,166,667 7 17 9,916,667 29 16,916,667 26 15,166,667 21 12,250,000 14 8,166,667 8 18 10,500,000 31 18,083,333 25 14,583,333 19 11,083,333 14 8,166,667 9 19 11,083,333 33 19,250,000 24 14,000,000 17 9,916,667 14 8,166,667 10 20 11,666,667 35 20,416,667 24 14,000,000 17 9,916,667 14 8,166,667 11 20 11,666,667 35 20,416,667 24 14,000,000 17 9,916,667 14 8,166,667 12 20 11,666,667 35 20,416,667 24 14,000,000 17 9,916,667 14 8,166,667 Pendapatan Pertahun 114,333,333 198,333,333 174,416,667 145,250,000 99,750,000 2020 Sumber: Analisis Keuangan Penulis, 2015 84

Tabel 5.6 Proyeksi Arus Kas Tradisional CorpSkenario Optimis (dalam Rupiah) Proyeksi Arus Kas Tradisional Corp Arus Kas Operasional 2016 2017 2018 2019 2020 Kas Masuk Pendapatan 114,333,333 198,333,333 174,416,667 145,250,000 99,750,000 Kas Keluar Piutang 67,200,000 126,000,000 75,600,000 67,200,000 42,000,000 Jasa Penarikan 1,200,000 2,100,000 1,200,000 1,200,000 600,000 Sewa Ruang 6,120,000 6,120,000 6,120,000 6,120,000 6,120,000 Gaji Karyawan 32,400,000 32,400,000 32,400,000 32,400,000 32,400,000 Alat Tulis Kantor 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 Listrik 1,800,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000 Pulsa Telepon 600,000 600,000 600,000 600,000 600,000 Laba Bersih Sebelum Pajak 4,513,333 28,813,333 56,196,667 35,430,000 15,730,000 Modal Awal Sepeda motor 96,000,000 Asuransi 4,800,000 Perizinan 1,000,000 Notebook 3,000,000 Printer 650,000 Telepon Genggam 350,000 Total Modal Awal 105,800,000 Laba Bersih sebelum pajak 4,513,333 28,813,333 56,196,667 35,430,000 15,730,000 Laba Bersih setelah Pajak 4,468,200 28,525,200 55,634,700 35,075,700 15,572,700 Kas Awal (105,800,000) (101,331,800) (72,806,600) (17,171,900) 17,903,800 Kas Akhir (101,331,800) (72,806,600) (17,171,900) 17,903,800 33,476,500 Sumber: Analisis Keuangan Penulis, 2015 85

Keterangan Lunas 1 motor Lunas 12 motor Lunas 2 motor Penambahan satu motor Penambahan dua motor Selanjutnya, pada skenario optimis diatas maka Net Present Value sebesar Rp 33.476.500 dan Payback Period selama 3 tahun 4 bulan.berdasarkan data, maka terlihat bahwa Tradisional Corp layak secara ekonomi untuk direalisasikan.perbedaan waktu untuk balik modal dari skenario normal memang hanya 1 bulan, tetapi untuk penghasilan akhir saat tahun balik modal cukup berbeda.perbedaan selisih diantara keduanya sekitar Rp 3.000.000.Lalu perbedaan terbesar terlihat pada net present value skenario normal dan skenario optimis. Ilustrasi mengenai NPV dan PP dalam Tabel 5.7: Tabel 5.7Net Present Value dan Payback Period Skenario Optimis Tradisional Corp Net Present Value Rp 34.476.500 Payback Period 3,45 tahun Sumber: Analisis Keuangan Penulis, 2015 5.4 Perencanaan Mitigasi Perencanaan mitigasi (mitigation plan) perlu dipersiapkan untuk mengurangi resiko yang ada pada usaha Tradisional Corp jika pasar tidak menguntungkan.terdapat dua mitigasi yang dilakukan Tradisional Corp: 86

1. Kredit macet, dimana motor pelanggan telah ditarik dan pelanggan tidak dapat melunasi tunggakannya. Maka untuk mengurangi resiko kerugian, Tradisional Corp akan menjual kembali motor tersebut dan menjadikannya sebagai modal untuk usaha selanjutnya. Apabila motor tersebut dapat dipindah tangankan kepada calon pelanggan lain atau ada pelanggan lain yang bersedia untuk mengambil kredit atas motor tersebut maka motor tersebut akandikreditkan kembali kepada calon pelanggan baru tersebut dengan perhitungan yang baru. 2. Berjalannya usaha, Tradisional Corp akan menyeleksi para pelanggannya sebanyak 2 orang atau maksimal 4 orang sebagai penjamin Tradisional Corp. Artinya orang tersebut akan menjamin pelanggan lainnya bila terjadi kemacetan.keuntungan yang didapat oleh penjamin adalah insentif sebesar Rp 300.000,00 per orang yang dijaminnya. Penggunaan sistem seperti ini akan memudahkan Tradisional Corp karena bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Tradisional Corp tidak harus berurusan dengan banyak pelanggan tetapi cukup dengan para penjaminnya saja. 3. Jaminan oleh seseorang yang bisa membuktikan bahwa calon pelanggan merupakan warga yang sudah lama bertempat tinggal di lingkungannya.jaminan ini harus dikeluarkan oleh ketua RT dan RW setempat berupa waktu calon pelanggan bertempat tinggal di lingkungannya. Hal ini dapat meminimalkan kemungkinan calon pelanggan akan kabur dan pergi dari tempat tinggalnya. 87