Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah

dokumen-dokumen yang mirip
CERDAS PILiH MAKANAN

KUISIONER PENELITIAN. A. KARAKTERISTIK RESPONDEN Nama :... Sekolah/Kelas :... Jenis Kelamin : L / P Umur :... Pekerjaan Orang tua :...

I. PENDAHULUAN. Pada era globalisasi keadaan gizi masyarakat yang baik menjadi salah satu cara

TINJAUAN PUSTAKA Anak Sekolah Dasar Sikap

BAB I PENDAHULUAN. saing manusia akan meningkat yang berpengaruh terhadap kelanjutan serta kemajuan

KEAMANAN PANGAN DI KANTIN SEKOLAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu prioritas pangan yang menjadi perhatian serius adalah pangan

Tingkatan Pencapaian Program GKACI

BAB 1 : PENDAHULUAN. orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Faktor-faktor yang menentukan kualitas makanan baik, dapat ditinjau dari

BAB I PENDAHULUAN. bisa melaksanakan rutinitasnya setiap hari(depkesri,2004).

MATERI PEDULI OBAT DAN PANGAN AMAN EDUKASI TENTANG 2015 ANAK-ANAK

I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, kesehatan perlu dijaga dari hal-hal

BAB I PENDAHULUAN. fokus terhadap peraturan teman, namun orangtua masih berpengaruh dalam. memberikan arahan untuk anak (Santrock, 2008; Wong, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. klien kekurangan cairan / dehidrasi. Keadaan kekurangan cairan apabila tidak

CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA (IRT)

BAB 1 PENDAHULUAN. mencakup pangan yang bergizi dan aman dikonsumsi (Kemenkes, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-undang Kesehatan No. 36 tahun 2009 pasal 48 telah. kesehatan keluarga, perbaikan gizi, pengawasan makanan dan minuman,

SOSIALISASI PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (PJAS) YANG AMAN DI SDN 8 LANGKAI KOTA PALANGKARAYA.

kunci keamanan Pangan UNTUk Anak sekolah 5 KUNCI KEAMANAN PANGAN UNTUK ANAK SEKOLAH DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

BAB I PENDAHULUAN. harus aman dalam arti tidak mengandung mikroorganisme dan bahan-bahan kimia

KEBIJAKAN NASIONAL PENGATURAN IRTP DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TENTANG KEAMANAN PANGAN

Gambar 1: Perilaku penjaja PJAS tentang gizi dan keamanan pangan di lingkungan sekolah dasar Kota dan Kabupaten Bogor

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok manusia dalam menjalankan kehidupannya. Makanan

II. KETENTUAN HUKUM TERKAIT KEAMANAN PANGAN. A. UU Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ancaman penyakit yang berkaitan dengan higiene dan sanitasi khususnya

BAB I PENDAHULUAN. Pangan atau makanan merupakan kebutuhan primer setiap. manusia.keamanan serta kebersihan makanan tersebut menjadi faktor yang

KEAMANAN PANGAN UNTUK INDONESIA SEHAT. keterkaitannya dengan penyakit akibat pangan di mana masalah keamanan pangan di suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda-benda yang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomis. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal diselenggarakan. makanan dan minuman (UU RI No.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan media untuk dapat berkembang biaknya mikroba atau kuman.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Makanan jajanan dapat memberikan kontribusi zat gizi dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang hendak dikonsumsi oleh semua masyarakat Indonesia. Keamanan pangan bukan

BAB I PENDAHULUAN. Tulisan ini membahas tentang implementasi kebijakan sertifikasi keamanan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kontaminasi Pada Pangan

BAB I PENDAHULUAN. Makanan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan hak

g. Pemeliharaan dan Program Higiene Sanitasi

BAB I PENDAHULUAN. persyaratan utama yang harus dipenuhi dalam upaya terselenggaranya suatu sistem

METODE PENELITIAN. Kota (n=20) Kabupaten (n=27) Purposive. Gambar 2 Cara Penarikan Contoh Penelitian. SDN Akreditasi A Penjaja (n=11)

BAB I PENDAHULUAN. yang secara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi

BAB 1 PENDAHULUAN. sedang istirahat di sekolah. Hal tersebut terjadi karena jarangnya orang tua

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan nasional, dan untuk mencapai SDM berkualitas, faktor gizi memegang

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan harga mutlak bagi setiap orang. Menurut Undangundang

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi masalah adalah kebiasaan jajan dikantin atau warung di sekitar

WALIKOTA PAYAKUMBUH PROVINSI SUMATERA BARAT PANGAN SEHAT DAN BEBAS BAHAN BERBAHAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAYAKUMBUH,

Isu Pengelolaan Higiene Sanitasi

BAB I PENDAHULUAN. Bakso merupakan makanan jajanan yang paling populer di Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. bila dikonsumsi akan menyebabkan penyakit bawaan makanan atau foodborne

BAB I PENDAHULUAN. mutu dan keamanan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Oleh karena itu tingkat kesehatannya perlu dibina dan ditingkatkan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. gizi dan mempunyai bentuk yang menarik, akan tetapi juga harus aman dalam arti

BAB I PENDAHULUAN. berbahaya dalam makanan secara tidak sengaja (Fathonah, 2005). Faktorfaktor

PENDIDIKAN PERILAKU MAKAN SEHAT MELALUI PENGEMBANGAN KANTIN SEHAT DI SMP/MTs KOTA MALANG

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman yang cukup, kehidupan manusia akan terganggu sehingga

BAB I PENDAHULUAN. dalam kesehatan dan kesejahteraan manusia (Sumantri, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi alternatif makanan dan minuman sehari-hari dan banyak dikonsumsi

BAB I PENDAHULUAN. dirumah atau di tempat berjualan dan disajikan dalam wadah atau sarana penjualan di

BAB 1 : PENDAHULUAN. sanitasi. Banyaknya lingkungan kita yang secara langsung maupun tidak lansung. merugikan dan membahayakan kesehatan manusia.

Motto: SAFE FOOD FOR ALL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengetahuan merupakan suatu informasi yang diketahui oleh manusia.

BAB 1 : PENDAHULUAN. bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang Undang

LAMPIRAN. Keadaan Kantin di FIP UPI Bumi Siliwangi

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

GUBERNUR SUMATERA BARAT

Jajanan Makin Beracun, 30 Juta Anak Terancam. Oleh Otto Ismail Rabu, 27 Februari :35

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Eschericia coli PADA JAJANAN ES KELAPA MUDA (SUATU PENELITIAN DI KOTA GORONTALO TAHUN 2013)

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan tubuh serta kelangsungan hidup. Dengan demikian menyediakan air

BAB I PENDAHULUAN. sekolah dasar (SD) adalah membeli jajanan di sekolah. Ketertarikan

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan dan pengawasan agar produk pangan yang dihasilkan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. Menurut UU Republik Indonesia No. 18 Tahun 2012 Tentang Pangan, keamanan

HIGIENE SANITASI PANGAN

BAB I PENDAHULUAN. yang diperlukan dalam melaksanakan pembangunan nasional. Untuk

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN. Logo Tara. Kode. Kemasan Pangan.

BAB I PENDAHULUAN. Daging merupakan salah satu bahan pangan sumber protein hewani. Daging

BAB I PENDAHULUAN. dan merata. Maksudnya bahwa dalam pembangunan kesehatan setiap orang

BAB I PENDAHULUAN. gangguan perkembangan ( 2013)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Undang-undang Pangan No. 7/1996

BAB I PENDAHULUAN. dan pembinaan dari pemerintah. Akibat kemajuan ilmu teknologi pangan di dunia

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan survei yang dilakukan Balai Besar Pengawas Obat dan. Makanan (BPOM) per 2013 menyatakan PJAS (Panganan Jajanan Anak

BAB 1 PENDAHULUAN. akan dikonsumsi akan semakin besar. Tujuan mengkonsumsi makanan bukan lagi

KUESIONER SEKOLAH. 1. Nama Sekolah : 2. NSPN : 3. Alamat Sekolah :

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Letusan penyakit akibat pangan (food borne diseases) dan kejadiankejadian

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR... TAHUN... TENTANG JEJARING KEAMANAN PANGAN DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. digunakan dalam makanan. Kurangnya perhatian terhadap hal ini telah sering

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya, khususnya makanan basah dibutuhkan oleh manusia. Namun, ketika isu formalin dan bahan-bahan kimia

GUBERNUR JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh manusia biasanya dibuat melalui bertani, berkebun, ataupun

Tanya Jawab Seputar DAGING AYAM SUMBER MAKANAN BERGIZI

BAB 1 PENDAHULUAN. Kolang-kaling merupakan hasil produk olahan yang berasal dari perebusan

Gambaran Keamanan Pangan di Nusa Tenggara Timur: Pembahasan Penemuan Formalin dalam Ikan yang beredar di Provinsi NTT. Nike Frans

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah

Berdasarkan PP no.28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan Pangan dapat di kategorikan :

PANGAN SEGAR Pangan yang belum mengalami pengolahan yang dapat dikonsumsi langsung dan/ atau yang dapat menjadi bahan baku pengolahan pangan. Pengawasan berada di bawah tanggung jawab Kementerian Pertanian atau Kementrian Perikanan Contoh :

Olahan Pangan Makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu, dengan atau tanpa bahan tambahan Pengawasan berada dibawah tanggung jawan Badan POM Contoh :

Pangan Siap Saji Makanan dan/ atau minuman yang sudah diolah dan siap untuk langsung disajikan di tempat usaha atau di luar tempat usaha atas dasar pesanan Pengawasan berada di bawah tanggung jawab Kementerian Kesehatan Contoh :

Apa yang disebut Keamanan Pangan?

Keamanan Pangan Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan : cemaran biologis, cemaran kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia (UU RI No 7 Tahun 1996 tentang Pangan)

Mengapa Pangan Jajanan Anak Sekolah? Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) memegang peranan strategis karena merupakan sumber asupan gizi penting bagi anak sekolah. Survei BPOM tahun 2012: 90,65% anak sekolah selalu jajan dan 43,76% anak sekolah tidak pernah sarapan

Tahukah anda?

23,82 % sample jajanan dari 10.429 sample jajanan di sekolah yang diuji BPOM di 30 kota di Indonesia pada tahun 2014 dinyatakan tidak sehat?

Apa penyebab pangan jajanan anak di sekolah menjadi tidak aman?

Penyebab pangan jajanan anak di sekolah menjadi tidak aman : Cemaran mikroba karena rendahnya kondisi higiene dan sanitasi Cemaran kimia karena bahan baku yang sudah tercemar Penyalahgunaan Bahan Berbahaya pada Pangan Penggunaan Bahan Tambahan Pangan ( BTP ) melebihi batas maksmal yang diijinkan

Bagaimana pangan jajanan di sekolah yang aman itu?

1 Tidak mengandung bakteri atau kuman Contoh : Staphylococcus sp E. Coli Salmonella sp

2 Bebas dari bahan kimia berbahaya Contoh : Borax Formalin Pewarna Tekstil

3 Bebas dari benda asing Contoh : Kuku, rambut, staples, lalat, dll

Bagaimana memilih jajanan yang aman dan sehat?..kadaluarsa!!

Cara memilih jajanan adalah sebagai berikut : 1. Pilihlah jajanan yang ada kemasannya atau tertutup sehingga lalat, atau hewan lain tidak dapat hinggap, 2. Pilihlah tempat jajan yang bersih dan pedagangnya peduli dengan kebersihan jajanan yang dijualnya. X 3. Jangan memilih jajanan yang dibungkus dengan kertas koran, karena apabila pembungkus dari kertas koran bersentuhan langsung dengan jajanan makan dapat mengakibatkan pencemaran makanan,

4. Bacalah label makanan terlebih dahulu. Bacalah tanggal kadaluarsa dan komposisinya, 5. Pilihlah jajanan yang tdak berwarna mencolok kenyal, keras, karena bisa jadi ada campuran pewarna tekstil dan borax

Untuk mewujudkan Konsumen Anak Cerdas, kita wajib melakukan pengawasan untuk pengamanan pangan jajanan anak sekolah. Mari kita melakukan aksi gerakan pengamanan jajanan anak sekolah dengan cara:

Pengawasan rutin jajanan pangan anak sekolah di lingkungan sekolah yang melibatkan semua warga sekolah

Lakukan kampanye, sosialisasi, dan evaluasi perilaku warga sekolah terkait makanan/jajanan di sekolah.

Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan pelatihan/kursus hygiene sanitasi makanan atau bagi pengelola kantin sekolah, supplier jajanan di kantin sekolah serta pedagang jajanan di sekitar sekolah.

Berikan siswa pengetahuan tentang 5 langkah pengamanan yaitu : 1. Kenali pangan yang aman. 2. Beli pangan yang aman. 3. Baca lebel makanan dengan seksama. 4. Menjaga kebersihan. 5. Catat apa yang ditemui.

Ajaklah orangtua siswa untuk ikut melakukan pendidikan makanan sehat di rumah. Orang tua/ wali siswa secara berkala memberikan bekal makanan sehat.

www.gkaci.speakindonesia.org