Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela

dokumen-dokumen yang mirip
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X )

Enterprise Resource Planning (ERP)

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

Enterprise Resource Planning

BAB 1 PENDAHULUAN. diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis

Enterprise Resource Planning (ERP)

WORKSHOP SMOS

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage).

ALTIUS ERP. Oleh : I Ketut Widhi Adnyana

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

METODOLOGI PENELITIAN

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10

BAB I PENDAHULUAN. kecepatan mendapatkan informasi, teknologi informasi juga dapat. memberikan data yang akurat dan tepat kepada top level management

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ERP merupakan fungsi sistem aplikasi software yang dapat membantu organisasi dalam

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

ERP (Enterprise Resource Planning) Posted On 25/04/ :08:00 by Rieska_Novianty_Jorez

ERP ( Enterprise Resource Planning )

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi sekarang ini,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan di dunia bisnis semakin kompleks, perusahaan-perusahaan

PRESENTASI TUGAS AKHIR CF 1380

SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA) LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

ERP ( Enterprise Resource Planning ) Perencanaan Sumber Daya Perusahaan

disusun oleh : Nama : RUDI HARTANTO NIM : Kelas : S1-TI-6A

Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari

EVALUASI IMPLEMENTASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING DENGAN PENDEKATAN

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK

Enterprise Resource Planning (ERP)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai modal untuk memenangkan persaingan global. dapat memberikan informasi yang akurat, informatif, dan up to date yang dapat

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom

KUSTOMISASI DAN PENERAPAN SOFTWARE OPEN-ERP

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk memiliki teknologi informasi yang berperan dalam mendukung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E*/**

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu sistem informasi yang dapat mengkomunikasikan data

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

e - Business ERP Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto 2013

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi

ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

Enterprise Systems For Management

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis dan perkembangan

ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI DALAM JARINGAN. Oleh : Nama : Erwiyan NIM :

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Orang-orang, Prosedur-prosedur, Data, Software (perangkat lunak), Infrastruktur teknologi informasi.

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 6

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan (trading). Tanpa teknologi

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

SISTEM INFORMASI CREATED BY:

Bab 5 SIMPULAN DAN SARAN

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan

ANALISA RANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE PADA APLIKASI COMPIERE ERP BERBASIS CLOUD COMPUTING

Rancang Bangun Aplikasi Cash Bank dan Sales dengan Service Oriented Architecture pada Platform Java

BAB 4 HASIL EVALUASI DAN REKOMENDASI. pengukuran masing-masing perspektif IT Balanced Scorecard melalui hasil

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pebisnis. Saat ini, teknologi informasi yang sedang berkembang pesat dengan

B. Dasar CRM. C. Arsitektur CRM

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan.

Enterprise Resource Planning

komponen Sistem informasi 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 5

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Proses Bisnis Pengadaan Barang

INOSOFT Business First ONLINE BUSINESS Management membantu dalam meningkatkan bisnis anda secara efektif dalam mengelola seluruh proses manajemen.

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

BAB I PENDAHULUAN. dan keahliannya serta tuntutan akan penggunaaan teknologi di segala bidang akan

PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING

Enterprise Resource Planning

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran atau kecepatan penyelesaian berbagai pekerjaan apapun.

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

Materi 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela Review Question BAB 1 No.1-17 1. Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan perencanaan sumber daya perusahaan yaitu sebuah sistem informasi yang digunakan oleh sebuah perusahaan barang atau jasa yang berguna untuk mengintegrasikan semua proses jalannya perusahaan dari segala aspek ke sebuah sistem komputer yang dapat melayani kebutuhan tiap departemen yang berbeda. 2. Biaya perawatan dan instalasi ERP sangat mahal. ERP dinilai terlalu kaku dan sulit untuk beradaptasi dengan aliran kerja dan bisnis spesifik proses dalam beberapa perusahaan. Hal ini merupakan salah satu penyebab utama kegagalan mereka.sistem ERP mengintegrasikan beberapa fungsi bisnis, namun mereka tidak memiliki kemampuan untuk memperluas ruang lingkup mereka ke beberapa perusahaan. 3. ERP merupakan package software yang mengintegrasi : manufacturing, finance, sales, disribusi,dan fungsi bisnis lain. Dengan suatu single database yang mengumpulkan dan memberikan data untuk tiap aplikasi yang mensuport semua aktivitas bisnis. ERP menggantikan sistem komputer lama di bidang keuangan, SDM, manufaktur dan gudang, dengan sebuah program perangkat lunak tunggal terpadu yang dibagi menjadi perangkat lunak yang kira-kira mendekati sistem mandiri lama. 4. Karena adanya persaingan dalam dunia bisnis yang semakin kompleks,maka perusahaan-perusahaan mencoba untuk meningkatkan jumlah konsumennya dengan melakukan pelayanan yang cepat dan biaya yang murah dibandingkan dengan kompetitornya. Salah satu cara untuk mewujudkan kesuksesan tersebut

dapat dilakukan dengan cara mengintegrasikan sistem informasi, peningkatan efisiensi dari sistem informasi untuk menghasilkan manajemen yang lebih efisien dalam business processes. Sehingga untuk mewujudkan sistem informasi dalm dunia manufaktur dapat diterapkan ERP. ERP dapat mengurangi kompleksitas bisnis, memenuhi tuntutan perusahaan dengan baik, dan mempunyai ways of working. 5. Perbedaan antara paket aplikasi konvensional dan paket ERP adalah paket aplikasi konvensional ditujukan untuk mengoptimalisasi fungsi bisnis yang independen dan mereka lemah dalam segi komunikasi dan integrasi komunikasi yang melampaui fungsi bisnis yang berbeda. Sedangkan paket ERP, data dari fungsi bisnis yang terkait secara otomatis akan diperbaharui pada saat transaksi terjadi. 6. Software ERP menstandardisasi proses bisnis yang ada supaya data transaksional yang sudah dikonversi dan yang sudah disusun dapat dianalisis. Dengan cara ini, semua data transaksional yang dikumpulkan akan menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mendukung keputusan bisnis bagi perusahaan. 7. Proyek ERP sering gagal karena sistem ERP memiliki beberapa keterbatasan, yaitu sistem ERP yang terlalu kaku dan sulit untuk beradaptasi dengan aliran kerja tertentu dan proses bisnis dari beberapa perusahaan dapat menyebabkan sistem ERP kurang berkembang dalam suatu perusahaan. Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran perusahaan juga dapat menjadi faktor kegagalan sistem ERP. 8. ERP berhubungan dengan perencanaan karena sistem ERP memiliki keuntungan untuk meningkatkan fungsi perencanaan. Sistem ERP mengaktifkan manajemen yang komprehensif dan terintegrasi dari data bisnis yang terkait sehingga dapat memanfaatkan berbagai jenis sistem pendukung keputusan dan fungsi simulasi.

9. Sejak sistem informasi perusahaan yang konvensional/manual memiliki komunikasi dan informasi integrasi yang buruk di dalam proses bisnisnya, maka ERP berguna untuk package software yang mengintegrasikan data mengenai komponen bisnis, seperti manufacturing, finance, sales, distribution, human resource, dan fungsi bisnis yang lain dengan suatu single database yang terupdate secara otomatis, juga dapat mengetahui kompleksitas proses bisnis dan mengkombinasikan proses bisnis dan teknologi informasi. 10. Permasalahan yang dipertimbangkan menggunakan sistem integrasi, yaitu adanya : - Illogical processing - Cascading error - Repetition of error - Data yang terkonsentrasi - Ketidakmampuan mengatur (manage) teknologi - Ketidakmampuan untuk menghentikan proses secara cepat - Resistance pengguna (user) - Adanya mismatch antara ERP dengan suasana/lingkungan perusahaan - Sistem akan mahal untuk di instal dan di maintenance 11. Dengan menggunakan ERP akan memberikan banyak keuntungan, karena kunci dari setiap perusahaan adalah informasi, juga merupakan software yang memiliki infrastruktur terintegrasi untuk menyimpan data internal perusahaan pada single database dan mendukung proses bisnis external dengan perusahaan lain, sehingga dapat memajukan perusahaan, dan memiliki scapability, vendor management, functionality, reliable service dan support. 12. Dapat meng-handle manufacturing, logistic, distribusi, inventory, pembentukan, invoicing, dan accounting untuk perusahaan.

13. Tidak, perangkat lunak ERP tidak menghilangkan pekerjaan administrasi karena sistem ERP merupakan sistem berbasiskan komputer yang didesain untuk memproses transaksi-transaksi perusahaan dan memfasilitasi perencanaan yang terintegerasi. Sistem ERP dapat memudahkan proses administrasi, order barang, pembayaran tagihan barang, dan perencanaan stok barang di gudang dan prosesproses transaksi antara pelanggan dan perusahaan. Sumber : http://e-journal.uajy.ac.id/345/2/1mtf01612.pdf 14. Implementasi ERP memiliki beberapa resiko yang berkaitan dengan ukuran proyeknya, aplikasi teknologinya, struktur, stabilitas, strategi maupun penggunanya. Untuk mengukur kinerja suatu organisasi dapat digunakan salah satu metode yaitu Balanced Scorecard. Balanced scorecard membantu mentransfer visi menjadi strategi dan menjalankan organisasi sesuai dengan tujuan. Oleh karena itu, balanced scorecard juga membantu memetakan strategi organisasi ke strategi ERP. Dalam mengukur kinerja organisasi setelah implementasi ERP maka terdapat dua hal yang menjadi dasar pengukuran yaitu aspek ekonomi dan aspek teknologi. Dalam aspek ekonomi biasanya berkaitan dengan berapa selisih antara biaya yang dikeluarkan selama proyek dengan projek budget. Beberapa biaya yang dikeluarkan untuk proyek implementasi ERP adalah biaya lisensi software, biaya hardware, biaya gaji team proyek, dan lain-lain. Sumber : http://irawanbayuaji.wordpress.com/ 15. Memang kenyataannya implementasi ERP sangat sulit karena penerapannya yang terintegrasi dan organisasi harus merubah cara mereka berbisnis. Kesulitan penerapan ERP ditambah dengan adanya resistance to change dari personil yang terkena imbasnya akibat perubahan proses dari bisnis. Hal ini merupakan salah satu kelemahan dari ERP. 16. Salah satu fitur yang menonjol yaitu software ERP bisa terhubung atau terkoneksi dengan setiap cabang usaha kita di berbagai kota dengan koneksi

internet, dan data yang di enkripsi dengan teknologi terbaru dari ELSA Online. Selain itu sistem ERP juga mampu mengamalgamates semua data dan prosedur perusahaan apapun ke sistem yang lebih efektif dan terpadu. Sumber : https://sites.google.com/site/seotoolinfo/software-erp-indonesia 17. Misalkan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Salah satu layanan yang dapat digunakan mahasiswa adalah Layanan Office 365 Service. Applikasi Web Outlook bekerja sama dengan Lync Server 2010 lokal untuk menyediakan pesan cepat (IM) dan keberadaan informasi di Aplikasi Web Outlook bagi pengguna. Berikut contoh diagram yang menunjukkan integrasi informasi organisasi.