PENGENALAN DOSEN PENASEHAT AKADEMIK
Sub Pokok Bahasan : Tugas dan peran dosen PA Karakteristik dosen PA yang efektif Modalitas yang dimiliki dosen sebagai PA Masalah yang dihadapi dosen PA Faktor-faktor yang mempengaruhi pembimbingan PA sebagai konselor
TUGAS DOSEN PENASEHAT AKADEMIK (BUKU PEDOMAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA, 2016) a. Memberikan informasi tentang pemanfaatan sarana dan prasarana penunjang bagi kegiatan akademik dan non akademik. b. Membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah-masalah akademik. c. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik (keterampilan belajar) sehingga tumbuh kemandirian belajar untuk keberhasilan studinya sebagai seorang ahli. d. Memberi rekomendasi tentang tingkat keberhasilan belajar mahasiswa untuk keperluan tertentu. e. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan kepribadian menuju terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya yang berwawasan, berfikir dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Agama, Kebangsaan serta adat dan berbagai norma positif lainnya. f. Membantu mahasiswa mengembangkan wawasan belajar keilmuan secara mandiri sepanjang hayat. g. Memberi peringatan tentang evaluasi akademik terhadap, mahasiswa yang IP-nya selama 2 (dua) semester berturut-turut kurang dari 2 (dua) dan sks yang dicapai kurang dari 20 sks.
PERAN DOSEN PENASEHAT AKADEMIK 1. NARASUMBER. Sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan proses belajar 2. PEMBIMBING. Memberikan pembimbingan dalam perencanaan studi dan melaksanakan studi 3. PENASEHAT. Memberikan pengarahan dan saran atau nasehat kepada mahasiswa dan menanggulangi problem belajar dan problem pribadi yang lain. 4. MOTIVATOR. Memberi semangat dan dorongan dalam mengembangkan potensi pribadi yang lain 5. MODEL. Memberikan keteladanan sebagai seorang pendidik profesional
Karakteristik Sikap Dosen Penasehat Akademik Bersedia dan ikhlas menerima mahasiswa bimbingan Penghargaan yang wajar bagi pribadi mahasiswa Sungguh-sungguh dalam melaksanakan fungsi sebagai penasehat Teguh dalam menjaga kerahasiaan pribadi mahasiswa Peka dalam menangkan /menerima keadaan mahasiswa beserta masalah yang dihadapinya Teliti, cermat dan arif dalam mengambil keputusan dan bertindak Bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil, terutama yang menyangkut nasib mahasiswa bimbingannya Akrab, empati dan penuh perhatian terhadap mahasiswa bimbingannya
Modalitas dosen sebagai penasehat akademik Memiliki pengetahuan tentang segala ketentuan yang tercantum dalam buku pedoman akademik (Universitas maupun Fakultas) Memiliki pengetahuan tentang kebijakan mahasiswa, masalah yang dihadapi, latar belakang sosial ekonomi dan budaya, perkembangan nilai-nilai mahasiswa yang mempengaruhi perilakunya Memiliki kemampuan berkomunikasi agar terjalin hubungan yang harmonis dengan mahasiswa Memiliki kemampuan membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan pendidikan serta mengembangkan sikap dan perilaku belajar yang baik
Masalah yang dihadapi dosen PA Bila dosen tidak memiliki karakteristik dan modalitas sebagai penasehat akademik Bila masalah yang dihadapi mahasiswa sangat kompleks sehingga memerlukan tindakan lebih lanjut konseling dosen tidak memiliki kapasitas sebagai konselor Bila masalah yang dihadapi mahasiswa tergolong berat sehingga walaupun sudah dikonseling, masih memerlukan konseling lanjutan rujuk
Faktor-faktor yang mempengaruhi bimbingan Kualitas pribadi dosen PA bersifat terbuka, proaktif, mampu menjalin komunikasi & hubungan, memiliki pemahaman terhadap dunia mahasiswa, dll Hubungan dosen PA mahasiswa bimbingan hubungan yang sewajarnya, empatik, autentik (tidak dibuat-buat) Faktor-faktor pada mahasiswa bimbingan penampilan fisik, kenyamanan, motivasi Pengaruh harapan dan optimisme Harapan dan optimisme dosen dapat menular pada mahasiswa (menumbuhkan harapan mereka pada diri mereka sendiri)
PA sebagai konselor Apakah karakteristik dan modalitas dosen sebagai penasehat akademik cukup untuk menjadikan dosen sebagai konselor? Apakah diperlukan tambahan keterampilan sebagai konselor?
BIMBINGAN DAN KONSELING Bimbingan dan konseling (BK) adalah proses pemberian bantuan secara sistematis dan intensif yang dilakukan oleh tenaga ahli yang bertugas khusus itu kepada mahasiswa dalam rangka pengembangan pribadi, sosial, dan ketrampilan belajar (learning skill) demi karir masa depannya, yang dilakukan oleh tim di tingkat fakultas yang bertugas khusus untuk itu.
BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Tujuan Membantu mahasiswa dalam : a. Mewujudkan potensi dirinya secara optimal, baik untuk kepentingan dirinya maupun masyarakat. b. Menempatkan dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara konstruktif. c. Memecahkan persoalan akademik dan non akademik yang dihadapinya secara realistis. d. Mengambil keputusan mengenai berbagai pilihan secara rasional. e. Melaksanakan keputusan secara konkrit dan bertanggung jawab atas keputusan yang ditetapkan. f. Menyusun rencana untuk masa depan yang lebih baik.
BIMBINGAN DAN KONSELING 2. Fungsi Bimbingan dan Konseling serta Penasehat Akademik sebagai berikut: a. Penyaluran : bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa mendapatkan lingkungan yang sesuai dengan keadaan dirinya. b. Penyesuaian (adaptasi) : bimbingan berfungsi dalam rangka membantu mahasiswa menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik lingkungan sosial pemukiman maupun lingkungan belajar di UB serta sebaliknya membantu UB menyesuaikan kebijakan sesuai dengan keadaan mahasiswa. c. Pencegahan : bimbingan berfungsi dalam rangka membantu mahasiswa menghindari kemungkinan terjadinya hambatan dalam perkembangan diri untuk mencapai sukses belajar dirinya secara optimal dalam mencapai sukses belajar. d. Perbaikan : bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa memperbaiki kondisinya yang dipandang kurang memadai.
KESIMPULAN Melihat tugas-tugas bimbingan dan konseling yang serupa dengan tugas dosen penasehat akademik, dosen penasehat akademik seharusnya mampu melakukan tugas sebagai konselor.