BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dikemukakan pada Bab IV dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. belajar siswa berada pada kategori sedang.

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada Bab IV dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional dan kompetensi sosial berada pada kategori sedang, kompetensi kepribadian berada pada kategori tinggi, serta motivasi dan prestasi belajar siswa berada pada kategori sedang. 2. Kompetensi pedagogik guru berpengaruh positif terhadap motivasi kompetensi pedagogik guru, maka motivasi belajar siswa akan semakin 3. Kompetensi kepribadian guru berpengaruh positif terhadap motivasi kompetensi kepribadian guru, maka motivasi belajar siswa akan semakin 4. Kompetensi sosial guru berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Artinya semakin tinggi kompetensi sosial guru, maka motivasi belajar siswa akan semakin 5. Kompetensi profesional guru berpengaruh positif terhadap motivasi 166

2 167 kompetensi profesional guru, maka motivasi belajar siswa akan semakin 6. Kompetensi pedagogik guru berpengaruh negatif terhadap prestasi kompetensi pedagogik guru, maka prestasi belajar siswa akan semakin menurun. 7. Kompetensi kepribadian guru berpengaruh positif terhadap prestasi kompetensi kepribadian guru, maka prestasi belajar siswa akan semakin 8. Kompetensi sosial guru berpengaruh negatif terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Artinya semakin tinggi kompetensi sosial guru, maka prestasi belajar siswa akan semakin menurun. 9. Kompetensi profesional guru berpengaruh positif terhadap prestasi kompetensi profesional guru, maka prestasi belajar siswa akan semakin 10. Motivasi belajar siswa berpengaruh negatif terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Artinya semakin tinggi motivasi belajar, maka prestasi belajar siswa akan semakin menurun.

3 Saran Berdasarkan berbagai kondisi yang penulis temui di lapangan dan ditunjang dengan hasil analisis data, maka penulis mengajukan saran sebagai berikut: 1. Bagi Guru a. Dalam proses pembelajaran hendaknya guru dapat terus mengembangkan kompetensi pedagogik yang dimiliki, seperti penggunaan metode dan media yang lebih efektif serta memanfaatkan berbagai sumber belajar yang tersedia. Guru dapat merangsang motivasi belajar siswa dengan memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya mempelajari materi ekonomi, seperti menghubungkan materi ekonomi dengan kehidupan siswa sehari-hari. Tentunya siswa akan merasa lebih tertarik karena apa yang mereka pelajari ternyata tidak jauh dari kehidupan nyata di masyarakat, bahkan terkadang mereka alami sendiri. Guru juga dapat memberikan gambaran kepada siswa mengenai manfaat yang diperoleh siswa setelah belajar ekonomi. Selain itu, hendaknya guru dapat memahami karakter setiap siswa dan bertanya mengenai kesulitan belajar yang dialami siswa. b. Hendaknya guru lebih meningkatkan kuantitas waktu mengajar, menjalin hubungan yang akrab dengan semua siswa (seperti menyapa siswa di luar KBM), selalu bersikap adil dan objektif, baik dalam proses pembelajaran maupun penilaian.

4 169 c. Hendaknya guru lebih meningkatkan interaksi sosialnya, baik dengan siswa, sesama pendidik, orang tua siswa maupun dengan masyarakat sekitar. Interaksi dengan siswa diperlukan untuk memperlancar proses pembelajaran, diantaranya guru dapat menciptakan susana belajar yang penuh dengan keakraban sehingga siswa merasa nyaman mengikuti pembelajaran. Interaksi dengan sesama pendidik dilakukan dengan saling bertukar pendapat mengenai perangkat pembelajaran seperti penggunaan metode atau media yang efektif digunakan dalam pembelajaran ekonomi. Selanjutnya, hendaknya guru memberikan laporan tentang perkembangan prestasi belajar siswa kepada orang tua siswa yang bersangkutan. d. Dengan penguasaan materi yang sudah mumpuni, hendaknya guru terus berkreasi untuk menerapkan metode serta media pembelajaran yang dapat membangkitkan motivasi belajar siswa, sehingga siswa tidak mudah bosan. e. Kompetensi guru sangatlah penting dalam menumbuhkan motivasi dan meningkatkan prestasi belajar siswa. Hendaknya guru dapat menganalisis motif-motif yang melatarbelakangi rendahnya motivasi belajar siswa tersebut, sehingga guru dapat menciptakan alternatif dalam mengatasi rendahnya motivasi belajar siswa. f. Peran motivasi terhadap prestasi belajar sangatlah penting, karena siswa yang memiliki motivasi tinggi akan belajar dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh prestasi yang bagus. Oleh karena itu, guru hendaknya

5 170 terus berupaya meningkatkan motivasi belajar siswa agar prestasi belajar siswa lebih optimal. 2. Bagi Sekolah a. Hendaknya sekolah dapat menyediakan fasilitas pembelajaran yang lebih lengkap supaya proses pembelajaran berjalan efektif. b. Hendaknya sekolah melaksanakan controlling terhadap semua guru, khususnya bagi mereka yang sudah mengikuti sertifikasi. Apakah hasil sertifikasi tersebut benar-benar dijalankan di lapangan, apakah ada peningkatan dalam kompetensi yang disyaratkan atau malah mengalami penurunan. Semua itu diperlukan demi menjaga kualitas guru dalam dunia pendidikan, sehingga guru yang ada adalah guru yang benar-benar memiliki kompetensi yang utuh. Tidak hanya memiliki kompetensi kepribadian dan sosial yang baik, tetapi juga memiliki kompetensi pedagogik dan profesional yang mumpuni. 3. Bagi Pemerintah Pihak pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya hendaknya dapat memberikan bantuan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan, berupa pengadaan fasilitas pembelajaran serta sumber belajar yang relevan. Selain itu, hendaknya diadakan program pendidikan dan latihan bagi guru-guru ekonomi agar dapat lebih meningkatkan kualitas pembelajaran.

6 Bagi Peneliti Selanjutnya Untuk peneliti selanjutnya dapat menambah cakupan populasi penelitian dengan meneliti semua Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Tasikmalaya, baik yang berstatus negeri maupun swasta. Selain itu, diharapkan dapat meneliti kembali pengaruh kompetensi guru secara utuh terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa serta meneliti faktor lain yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, terutama pengaruh fasilitas belajar dan pengaruh lingkungan belajar.