TUMBUHAN OBAT KHUSUS KESEHATAN REPRODUKSI WANITA DI DUSUN KAYU BAONG DESA PEKAWAI KECAMATAN SAYAN KABUPATEN MELAWI

dokumen-dokumen yang mirip
Tabel 1. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat No Nama Tumbuhan. Bagian yang Dimanfaatkan

INVENTARISASI PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT SECARA TRADISIONAL OLEH SUKU OSING BANYUWANGI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang mempunyai potensi untuk dimanfaatkan sebagai tanaman industri,

Lampiran 1: Jenis Tumbuhan Obat untuk Kesehatan Reproduksi oleh Masyarakat Samin Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA OLEH ORANG TUA UNTUK KESEHATAN ANAK DI DUWET NGAWEN KLATEN

PEMANFAATAN TUMBUHAN PANGAN DAN OBAT OLEH MASYARAKAT DI DUSUN PALUTUNGAN, DESA CISANTANA, SEKITAR TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI

Status : a. Belum Menikah b. Menikah c. Cerai. Jumlah Anggota Keluarga :. Orang

PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA KAYU ARA DI KECAMATAN MENYUKE KABUPATEN LANDAK

Studi Pendahuluan. Menentukan Lokasi. Menentukan Informan Kunci (key informan) Participatory Ethnobotanical Appraisal (PEA) Wawancara

PEMANFAATAN TUMBUHAN OLEH MASYARAKAT DI SEKITAR HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT SUKABUMI MUHAMMAD IRKHAM NAZMURAKHMAN

STUDI PEMANFAATAN TUMBUHAN FAMILIA ZINGIBERACEAE YANG BERKHASIAT OBAT DI KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh

JENIS DAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT DI DESA TINADING DAN PENGEMBANGANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

ABSTRAK HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN UMUR TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG OBAT TRADISIONAL DI APOTEK AULIA BANJARMASIN.

EKSPLORASI TANAMAN OBAT DI DESA GANTING DAMAI KECAMATAN SALO KABUPATEN KAMPAR

Tanaman Obat Keluarga TOGA

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN:

STUDI TUMBUHAN OBAT PADA ETNIS DAYAK DI DESA GERANTUNG KECAMATAN MONTERADO KABUPATEN BENGKAYANG

Studi Etnobotani pada Tradisi Balimau di Kota Pariaman, Sumatera Barat. Ethnobotany Studies of Balimau Tradition in Pariaman, West Sumatera

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN: KAJIAN ETNOBIOLOGI TANAMAN OBAT MASYARAKAT MEUNASAH RAYEUK, LAMNO KABUPATEN ACEH JAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dan berfikir. Perilaku konsumen memiliki berbagai macam pengertian. Salah

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan masyarakat. Baru sekitar 1200 species tumbuhan obat yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada era perkembangan seperti ini setiap Negara perlu menggali dan mengenal serta

KAJIAN ETNOBOTANI OBAT (ETNO-FITOMEDIKA) DI DESA CIBANTENG 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Asam Mefenamat, Pasien Poli Gigi

BAB I PENDAHULUAN spesies tumbuhan, 940 spesies diantaranya merupakan tumbuhan obat dan

PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI BAHAN UNTUK PERAWATAN PASCA PERSALINAN DAN BAYI OLEH MASYARAKAT LOKAL KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER SKRIPSI

BAB III METODELOGI PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari Februari 2017.

BAB 1 PENDAHULUAN. program Millennium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. tanaman obat di dunia, ± dari 3000 sampai 4000 jenis tumbuhan obat yang

PENGGUNAAN TANAMAN HERBAL UNTUK KESEHATAN. Susilo Yulianto Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Jamu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Daun sirih obat ambien

Karaton Surakarta Hadiningrat Kota Solo Provinsi Jawa Tengah. Studi Pendahuluan. Mengurus Perijinan kepada. Pengageng Sasana Wilapa

BioLink Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI DESA SIHARANGKARANG

I. PENDAHULUAN. kelompok besar, yaitu masyarakat pedesaan (rural) dan perkotaan (urban). Dua

INTISARI TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENGGUNAAN JAMU DI WILAYAH KERJA PESKESMAS KAIT-KAIT

BABI PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang Penelitian

Beberapa Penyakit Organ Kewanitaan Dan Cara Mengatasinya

KEANEKARAGAMAN JENIS KANTONG SEMAR (Nepenthes spp) KAWASAN HUTAN LINDUNG GUNUNG AMBAWANG DESA KAMPUNG BARU KECAMATAN KUBU KABUPATEN KUBU RAYA

ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI MANCON WILANGAN KABUPATEN NGANJUK SEBAGAI UPAYA AWAL KONSERVASI EX-SITU SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Simalungun, Batak Pakpak, Batak Toba, Batak Angkola, dan Mandailing. Di. dengan cara mempelajarinya. (Koentjaraningrat, 1990:180)

Pedoman Wawancara Etnobotani Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Kecamatan Alor Tengah Utara Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur

PELATIHAN PENANAMAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)

IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN OBAT YANG DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN MINYAK KARO SKRIPSI. Oleh :

PEMANFAATAN TRADISIONAL TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN CAGAR ALAM GUNUNG TILU, JAWA BARAT LINDA MARISA OKTAVIANA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik wawancara semi

BAB VII RUMPUT, HERBA DAN TANAMAN PEKARANGAN BERKHASIAT OBAT

Cara Pemanfaatan. Bagian yang digunakan 1. Allium cepa L. Umbi Penyedap rasa dan aroma Pewarna 2. A. fistulosum Daun Penyedap. Tumbuhan.

PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PEMBERDAYAAN WANITA DALAM PEMANFAATAN PEKARANGAN DENGAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI KECAMATAN GERAGAI 1

Pemanfaatan dokumentasi pengetahuan lokal tumbuhan obat untuk

VALUASI EKONOMI POTENSI TUMBUHAN OBAT DI HUTAN KEMASYARAKATAN (HKm) DI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG (KPHL) MODEL TOBA SAMOSIR UNIT XIV SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan hayati terbesar di

pengetahuan lokal tumbuhan obat untuk mewujudkan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Dayak Salako Desa Sebunga Sajingan Besar Kalimantan Barat

Disajikan di Simposium Nasional Herbal Medik, Bandung, 12 Mei 2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari. Studi etnobotani tidak hanya pada

KAJIAN ETNOBOTANI UNTUK PERAWATAN KESEHATAN WANITA OLEH MASYARAKAT DI KABUPATEN BONDOWOSO DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU ILMIAH POPULER SKRIPSI

Lampiran 1. Prosedur Wawancara. I. Identifikasi Keluarga

JKK Vol. 11 No. 1, Juni 2015 (SAY)

BAB I PENDAHULUAN. bangsa dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, namun demikian pada

Lampiran 1. Lampiran 1. Pemanfaatan Spesies Tumbuhan dalam Perawatan Bayi sampai UsiaBalita di Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara.

PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA TOLIWANG KECAMATAN KAO BARAT KABUPATEN HALMAHERA UTARA

INVENTARISASI TANAMAN OBAT DALAM USADA UPAS DALAM BENTUK BUKU ELEKTRONIK ABSTRAK

KEANEKARAGAMAN JENIS KANTONG SEMAR (Nepenthes SPP) DALAM KAWASAN HUTAN LINDUNG GUNUNG SEMAHUNG DESA SAHAM KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI iii DAFTAR TABEL v DAFTAR GAMBAR... vii PENDAHULUAN 1

PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN PAPSMEAR (Studi Kasus Di BPS Lilik Farida Surabaya) Erlinda Aisa ¹, Sumiati ²

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JENIS DAN POTENSI TUMBUHAN OBAT PADA KAWASAN HUTAN ADAT GUNUNG SEMARONG KECAMATAN TAYAN HULU KABUPATEN SANGGAU

ETNOBOTANI MASYARAKAT DAYAK SURU STUDI KASUS DUSUN SUNGAI TEKUYUNG DESA TANGAI JAYA KECAMATAN MENTEBAH KABUPATEN KAPUAS HULU

LEMBAR WAWANCARA ETNOBOTANI TUMBUHAN BAHAN KERAJINAN DI SUKU USING KABUPATEN BANYUWANGI

BAB I PENDAHULUAN. daunnya digunakan untuk membuat teh yang sebelumnya mengalami

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KONTRASEPSI METODE OPERATIF PRIA ( MOP ) DI KLINIK PKBI KOTA SEMARANG TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. alam yang sangat melimpah, meliputi flora dan fauna beserta sumber daya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman yang membentuk suatu komunitas yang

ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN GASTRITIS TERHADAP PENGGUNAAN TERAPI KOMBINASI RANITIDIN DAN ANTASIDA DI PUSKESMAS S. PARMAN BANJARMASIN

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN IBU TENTANG BAHAYA MINYAK GORENG BEKAS (JELANTAH) BAGI KESEHATAN

Tradisional Bagian Daun dan Buah

PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT DI KECAMATAN BUNAKEN, KOTA MANADO, PROVINSI SULAWESI UTARA

BAB I PENDAHULUAN. sosial secara utuh yang tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan,

BAB I PENDAHULUAN. ada disekitarnya. Demikian halnya dengan nenek moyang kita yang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terbesar di dunia yang

BAB I PENDAHULUAN. Manusia mempunyai kebiasaan bercerita apa yang dilihat, didengar, dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Setiap masyarakat atau suku bangsa pada umumnya memiliki berbagai

TINJAUAN PUSTAKA. obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Seiring meningkatnya pengetahuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB XXI. Nyeri atau Sakit di Perut bagian bawah. Nyeri perut hebat yang mendadak. Jenis nyeri perut. Beberapa pertanyaan mengenai nyeri perut

TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI KEMUKIMAN SIMPANG TANJONG KECAMATAN PEUSANGAN SELATAN KABUPATEN BIREUEN PROVINSI ACEH

ABSTRAK. PENGARUH BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH NORMAL

Pemanfaatan Tumbuhan Obat Hipertensi dan Diabetes mellitus pada Masyarakat Rundeng Kota Subulussalam

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kebutuhan hidupnya. Manfaat hutan bagi manusia diantaranya menghasilkan

Medan, Maret 2014 Hormat saya,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1Latar Belakang. Dalam sejarah kehidupan, tumbuhan telah memiliki peranan yang

Transkripsi:

TUMBUHAN OBAT KHUSUS KESEHATAN REPRODUKSI WANITA DI DUSUN KAYU BAONG DESA PEKAWAI KECAMATAN SAYAN KABUPATEN MELAWI (The Special Plant Medicines For Health Woman Reproduction In The Kayu Baong Desa Pekawai Sayan District Of Melawi Regency) Desi Ratnasari, SM Kartikawati dan Muflihati Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura, Jalan Imam Bonjol. Pontianak 78124 Email: ratnasaridesi62@gmail.com ABSTRACT The society of Kayu Baong Hamlet utilizes a special plantation of reproductive health as a traditional medicine that has been used inherited. The purpose for knowing the cultivation of the pharmacy and the exploiting, the treatment for the health of reproductive health. This research is descriptive, using the snowboll sampling technique which is one of the most commonly used methods performed in chains by requesting information on the sample people. The data of the research result are covering genes of plants, health benefits, parts used, processing, directions in use. The results obtained in the field of plant genes used by the community of Kayu Baong Village Pekawai Village, Sayan Sub-district of Melawi Regency, obtained 23 species of medicinal fish from 21 family and if in groups based on habitat in face herbal most widely utilize asobat, based on the parts that are used by many people who usetheit of 10 species (47,82) and from the way of processing was the way boiled more widely used that is as much as 10 spesies (43.47%) based on its use, it turns out by way of drinking more that is 13 spesies (56.53%), and from the way the use of drugs was to treat bleeding after childbirth and at least. Keywords: Ethnobotany, Plant medicines, reproductive ladies. PENDAHULUAN Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan produk herbal yang kualitasnya setara dengan obat modern (Husain, 2015) Hasanudin Makasar. Sistem pengobatan tradisional yang menggunakan bahan yang bersumber dari alam atau yang biasa disebut dengan pengobatan herbal oleh karena itu pengobatan menggunakan herbal menjadi pilihan utama dalam masalah pengobatan terutama masyarakat pedalaman. Penggunaan obat tradisional bertujuan untuk memelihara kesehatan dan menjaga kebugaran, pencegahan penyakit. Masyarakat Dusun Kayu Baong yang memiliki pengetahuan tentang pemanfaatan tumbuhan obat untuk kesehatan reproduksi wanita karena telah dilakukan secara turun menurun berdasarkan pengalaman yang diperoleh dari warisan para leluhur, Adapun contoh penggunakaan tanaman obat khusus repoduksi wanita, salah satunya adalah penelitian Mulyadi (2014) di Desa Panding Jaya Kabupaten Sintang yaitu asam kandis untuk obat pasca melahirkan, kantong semar untuk penjarangan 499

kehamilan, kacik patimah digunakan untuk obat memperlancar persalinan, peluruh haid dan membuat tubuh sejuk sehabis melahirkan. Tumbuhan obat yang digunakan untuk kesehatan reproduksi wanita di Dusun Kayu Baong Desa Pekawai Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi belum ada dilakukan penelitian. Sehubungan dengan meningkatnya pemanfaatan tumbuhan obat pada masyarakat, namun di daerah ini belum ada penelitian tentang tumbuhan obat maka yang menjadi masalah pokok dalam penelitian ini adalah apa saja jenis tumbuhan obat serta bagaimana cara pemanfaatan dan pengolahan tumbuhan obat khusus kesehatan reproduksi wanita di Dusun Kayu Baong Desa Pekawai Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi. Sedangkan manfaat dari penelitian ini untuk mengetahui jenis tumbuhan obat, untuk mengetahui cara pemanfaatan tumbuhan obat dan pengolahan untuk kesehatan reproduksi wanita di Dusun Kayu Baong Desa Pekawai dan juga diharapkan dapat memberikan informasi berupa dokumentasi dasar bagi berbagai pihak yang ingin melaksanakan penelitian selanjutnya mengenai pemanfaatan tumbuhan obat yang ada di sekitar Dusun Kayu Baong Desa Pekawai Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi. METODE PENELTIAN Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Kayu Baong Desa Pekawai Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi. Penelitian ini di laksanakan selama 2 minggu. Metode yang digunakan adalah metode snowbol sampling. Wawancara dibantu dengan kuisioner, data yang digali adalah tumbuhan obat khusus kesehatan reproduksi wanita, meliputi : jenis tumbuhan obat, manfaat kesehatan, bagian yang digunakan, cara pengolahan, cara pemakaian. Analisis data dilakukan dengan tabulasi dan diskriptif. HASIL DAN PEMBAHASAN Jenis-Jenis Tumbuhan yang Dimanfaatkan oleh Masyarakat Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari wawancara dengan responden yaitu dukun kampung, dukun beranak dan masyarakat diperoleh 23 jenis tumbuhan obat dari 21 family yang digunakan sebagai obat untuk kesehatan reproduksi wanita. Untuk lebih jelasnya data jenis tumbuhan obat dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini. 500

Tabel 1. Jenis Tumbuhan Obat yang Dimanfaatkan Masyarakat Dusun Baong (Types of medicinal plant that are utilized by the comunity Dusun Kayu Baong) No Nama Lokal Nama Umum Nama Latin Habitus Family Lokasi 1 Kunyit Putih Kunyit Putih Curcuma alba L Herba Zingiberaceae Kebun 2 Kunyit Kunyit Curcuma domestika val Herba Zingiberaceae Kebun 3 Lengkuas Lengkuas Alpinia galangal Herba Zingiberaceae Kebun 4 Lalak Alang- Alang Imperata Cylindrica L Herba Poaceae Kebun 5 Angit Kamik Bondotan Ageratum Conyzoides L Herba Asteraceae Kebun Bawang 6 Dayak Bawang Dayak Eleutherina sp Herba Iridaeae Kebun 7 Pandan Pandan Pandanus amaryllifolius Herba Pandanaceae Kebun 8 Melati Melati Jasminum sambac Herba Oleaceae Pekarangan Paku Paku 9 Lempiding Lempiding Polystichum setiperum Herba Antyriaceae Hutan 10 Sirih Sirih Piper betle L Herba Piperaceae Kebun 11 Meniram Meniram Phyllanthus urinaria Herba Liliaceae Kebun 12 Pulai Pulai Alstonia scholaris Pohon Apocinaceae Hutan 13 Torung Kayu Pepaya Carica papaya LINN Perdu Cariccaceae Kebun 14 Leme manuk Broco Colasia argentea Perdu Amaranthaceae Kebun Daun 15 Mangkuk Mangkokan Nethoponax Semak Araliaceae Kebun 16 Limau Jeruk Citrus aurantifolia swingle Semak Rutaceae Kebun 17 Daun Sabak Juang Cordyline fruticose Semak Laxmanniaceae Pekarangan Kantong 18 semar Kantong semar Nepenthes khuchingensis Semak Napenthaceae Hutan 19 Sisik Naga Sisik Naga Drimoglessum pilloselloides Epifit Polypodiaceae Hutan 20 Daun Kelor Daun Kelor Moringa Eleifera L Semak Moringaceae Pekarangan 21 Tempuruk Nio Kelapa Cocos nucifera Pohon Araceae Kebun Daun 22 Engkelobat Leban Vitexs Pubescens Pohon Vebernaceae Hutan 23 Damar Damar Agatihis alba Pohon Araucariaceae Hutan Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 23 jenis, tumbuhan obat yang digunakan masyarakat Dusun Kayu Baong sebagai tumbuhan obat yang paling banyak digunakan adalah family Zingiberaceae yang didapatkan di pekarangan rumah sedangkan habitus yang paling banyak adalah herba. Menurut Haisiyah (2014) Kabupaten Bondowoso pemanfaatannya hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 68 spesies yang digunakan sebagai bahan perawatan kesehatan wanita. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Berdasarkan Bagian yang Digunakan Daun merupakan bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu sebanyak 10 jenis, menyusul umbi 4 jenis. kemudian akar 2 jenis, menyusul bunga buah, tempurung, batang, getah 501

masing-masing 1 jenis tumbuhan (tabel 5) dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini. presentase bagian tumbuhan yang digunakan Tabel 2. Bagian tumbuhan yang digunakan untuk obat kesehatan reproduksi wanita di Dusun Kayu Baong ( Parts of herbs used for pamale reproduktive health medicine Dusun Kayu Baong) No Bagian yang digunakan Jumlah Persentase (%) 1 Akar 2 8,69 2 Daun 10 47,82 3 Buah 1 4,34 4 Bunga 1 4,34 5 Tempurung 1 4,34 6 Umbi 4 17,39 7 Batang 1 4,34 8 Getah 1 4,34 9 Kantong semar 1 4,34 Contoh bagian yang paling banyak dimanfaatkan ialah bagian daun seperti sisik naga (Drimoglessum pilloselloides) sirih (piper betle), bondotan (Ageratum Conyzoides L), ketiga jenis tersebut banyak digunakan untuk obat tradisional. Beberapa jenis tumbuhan sudah dibudidayakan dan ditanam pekarangan sekitar rumah seperti daun leban dan papaya, daun mangkok. Cara Pengolahan Tumbuhan obat di Dusun Kayu Baong Proses pengolahan tumbuhan obat di Dusun Kayu Baong masih dilakukan secara sederhana seperti direbus, sembur, ditumbuk, bakar, remes, peras. Setelah proses pengolahan yang sederhana tersebut kemudian langsung digunakan dalam pengobatan. Pengolahan dengan cara ini sangat mudah dan hemat karena bisa digunakan hingga berulang kali. Menurut Hardadi (2005) Puspa Swara Jakarta, perebusan berulang-ulang dari bahan ramuan tidak berpengaruh walaupun khasiatnya akan sedikit berkurang. Untuk lebih jelas dapat di lihat pada tabel 3 berikut ini. Tabel 3. Cara Pengolahan Tumbuhan Obat di Dusun Kayu Baong (How to cultevate medicinal plants in Dusun Kayu Baong) No Cara Pengolahan Jumlah Persentase (%) 1 Direbus 10 43,47 2 Ditumbuk 7 30,43 3 Diperas 1 4,34 4 Diremas 1 4,34 5 Dibakar 2 8,69 6 Disembur 1 4,34 7 Digalai/dilayuk 1 4,35 502

Penggunaan dari ketujuh cara pengolahan, 10 diantaranya direbus dan yang paling sedikit digunakan diperas, digalai (dilayukan keapi yang kecil) dan di remas. Biasanya obat yang ditumbuk dan disembur untuk obat luar yaitu dengan cara diremas dan ditapal (tempel). Cara Pemakaian/Penggunaan Tumbuhan Obat Khusus Kesehatan Reproduksi di Dusun Kayu Baong Cara pemakaian ada dua kelompok yaitu untuk obat dalam dan obat luar. Berdasarkan hasil wawancara dengan dukun kampung dan dukun beranak diketahui bahwa pemakaian untuk obat dalam itu paling banyak yaitu dengan cara diminum, seperti halnya dalam penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Efremila (2015) Etnis Suku Dayak di Desa Kayu Tanam Kabupaten Landak, cara penggunaan yang paling banyak dengan cara diminum (31 spesies). Untuk obat luar dapat dilakukan dengan cara dioles sedangkan penggunaan dengan ditapal diletakan kebagian vagina fungsinya untuk menghentikan pendarahan setelah melahirkan sedangkan diduduki juga mempunyai fungsi untuk mengecilkan rahim setelah melahirkan. Cara pemakaian tumbuhan obat di Dusun Kayu Baong pada umumnya masih sangat sederhana, mulai dari proses pengambilan tumbuhan sampai dengan proses pengolahan yang digunakan untuk pengobatan. Tumbuhan obat biasanya berupa obat luar maupun untuk dikonsumsi (diminum atau dimakan), karena sebagian besar jenis tumbuhan yang ditemukan dan dimanfaatkan untuk mengobati penyakit dalam adalah dengan cara diminum. Masyarakat setempat meyakini bahwa dengan cara diminum penyakit yang mereka rasakan akan sembuh dan mempunyai reaksi yang begitu cepat dibandingkan dengan cara dioles, ditempel maupun yang lainya. Secara rinci tentang cara pemakaian tumbuhan obat disajikan pada tabel 4. Tabel 4. Cara Pemakaian Tumbuhan Obat (How to medicinal plants) No Cara pemakaian Jumlah Persentase (%) 1 Diminum 13 56,53 2 Dioles 2 8,69 3 Ditapal 3 13,04 4 Diduduki 1 4,34 5 Mandi 2 8,69 6 Sembur 1 4,34 Pemakaian tumbuhan obat dengan cara ditapal dengan menggunakan bagian daun biasanya ditumbuk terlebih dahulu. Pemakaian dengan cara di sembur biasanya tumbuhhan obat tersebut dikunyah terlebih dahulu hingga halus dan kemudian di semburkan ke bagian yang sakit, disemburan pada bagian perut atau benik misalnya untuk sakit pada waktu haid dengan menggunakan lengkuas. Pemakaian obat dengan cara diduduki jongok adalah tempurung kelapa dengan cara dibakar setelah itu duduk 503

jongkok diatas tempuung saat hangat-hangat fungsinya untuk mengecilkan rahim. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada table 5 dibawah ini. Tabel 5. Tumbuhan obat yang bermanfaat untuk obat (Types of Medicinal Plants Used for Medicine) No Nama jenis Nama Ilmiah Manfaat Cara pengolahan Cara penggunaan Batang 1 Broco Colasia argentea Akar Mengecilkan rahim setelah melahirkan Rebus 1 Ilalang Imperata Menghentikan pendarahan Rebus Cylindrica L 2 Juang Cordyline fruticose Keluar bercak darah sewaktu hamil, darah haid banyak Rebus Bunga 1 Melati Jasminum Memproduksi asi Rebus sambac Buah 1 Jeruk Citrus Perut mulas pada waktu haid, peras aurantifolia swingle terlambat datang bulan Daun 1 Lempiding Polystichum setiperum Menambah darah setelah melahirkan Rebus 1 Sirih Piper betle L Keputihan, mengecilkan Rebus Rahim 2 Leban Vitexs Menyerkan badan sehabis Rebus Mandi Pubescens melahirkan 3 Pandan Pandanus Menghilangkan bau amis Rebus Mandi amaryllifolius 4 Daun Nethoponax Mengobati keputihan Tumbuk mangkok 5 Bondotan Ageratum Menghentikan pendarahan Tumbuk Tapal Conyzoides L sehabis melahirkan, tumor Rahim 6 Sisik naga Drimoglessum pilloselloides Mengobati keputihan, kanker payudara, pendarahan Tumbuk 7 Pepaya Carica papaya Memulihkan kesehatan Rebus LINN setelah melahirkan 8 Daun kelor Moringa Merapatkan vagina Galai Tapal Eleifera L 9 Meniram Phyllanthus Mengobati keputihan Tumbuk Tapal urinaria 10 Pulai Alstonia Membersihkan organ dalam Rebus scholaris setelah melahirkan Umbi 1 Kunyit putih Curcuma alba L Mengecilkan rahim, Tumbuk keputihan, kanker payudara, kanker Rahim 504

No Nama jenis Nama Ilmiah Manfaat Cara pengolahan Cara penggunaan 2 Kunyit Curcuma Terlambat haid, haid tidak Tumbuk domestika val teratur, nyeri haid, radang rahim, keputihan 3 Lengkuas Alpinia galangal Meringankan rasa sakit pada dikunyah Sembur waktu haid 4 Bawang Dayak Eleutherina sp Merapatkan vagina Ditumbuk Tapal Getah 1 Damar Agatihis alba Pengaturan jarak keturunan KB Bakar Tapal Kantong semar 1 Kantong semar Nepenthes khuchingensis Pengaturan jarak keturunan KB Tempurung 1 Kelapa Cocos nucifera Menghentikan pendarahan sehabis melahirkan, merapatkan vagina Rebus Bakar minum Diduduki Berdasarkan hasil wawancara dengan orang yang dianggap mengetahui tentang pengobatan tradisional di Dusun Kayu Baong diketahui bahwa daun merupakan bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu sebesar 10 jenis, menyusul umbi 4 jenis.kemudian akar 2 jenis, dan bunga, buah, tempurung, batang, getah masing-masing 1 jenis tumbuhan. Khasiat Berdasarkan hasil wawancara dengan dukun kampung dan dukun beranak pemanfaatan jenis-jenis tumbuhan obat di Dusun Kayu Baong dapat digunakan untuk jenis kesehatan reproduksi wanita dengan jumlah tertinggi untuk menghentikan pendarahan sehabis melahirkan, keputihan dan haidsedangkan yang digunakan dalam substitusi yaitukeluar bercak darah sewaktu hamil. Untuk lebih jelas dan rinci disajikan pada tabel 6 berikut ini. Tabel 6. Manfaat Perawatan Untuk Kesehatan Reproduksi Wanita (Benifits Of Care for women s Reproduktive Health) No Kegunaan/ Manfaat Jenis tumbuhan dan subtitusinya Jumlah Menghentikan pendarahan sehabis Broco, ilalang, bondotan, sisik naga, 1 melahirkan kalapa. 5 2 Keluar bercak darah sewaktu hamil Juang, 1 3 Darah haid banyak, perut mulas pada waktu haid, terlambat haid, haid tidak Juang, jeruk, kunyit. 3 teratur, nyeri haid 4 Memproduksi asi Melati 1 5 Penambah darah setelah melahirkan Lempiding 1 6 Keputihan Sirih, sisik naga, daun mangkok, meniram, 4 505

No Kegunaan/ Manfaat Jenis tumbuhan dan subtitusinya Jumlah 7 Mengecilkan rahim, Sirih, kunyit putih 2 8 Merapatkan vagina Daun kelor, bawang dayak, 2 Menyegarkan badan sehabis 9 melahirkan Daun leban, daun papaya 2 10 Tumor Rahim Bondotan 1 11 Kanker payudara Daun sisik naga, kunyit putih 2 12 Kanker Rahim Kunyit putih 1 13 Radang rahim Kunyit 1 14 Pengaturan jarak keturunan (KB) Damar, kantong semar 2 Berdasarkan tebel diatas maka terdapat beberapa tumbuhan dari semua tumbuhan yang disebutkan diatas terdapat tumbuhan pengganti yang mana dari tumbuhan diatas terdapat beberapa pilihan apabila salah satunya tidak ada maka dapat digantikan dengan yang lain. Jenis tumbuhan obat yang sering digunakan sebagai obat yaitu kunyit, dimana tumbuhan ini paling banyak mempunyai fungsi mengobati berbagai macam jenis penyakit, sedangkan tumbuhan obat yang paling sedikit digunakan yaitu damar atau getah damar yang beranyut diteluk karna itu dianggap berkhasiat obat. Kesimpulan 1. Terdapat 23 jenis tumbuhan tergolong dalam 21 family yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat, dimana pengolahannya masih secara tradisional yaitu hanya berdasarkan kebiasaan dan pengalaman saja. 2. Bagian tanaman yang paling banyak digunakan ialah daun seperti daun sisik naga mempunyai 3 fungsi untuk mengobati. Sedangkan dengan cara pengolahan ialah dengan cara di rebus, seperti bondotan. Saran 1. Sebaiknya masyarakat Dusun Kayu Baong perlu membudidayakan tumbuhan obat terutama dipekarangan rumah agar tanaman tersebut mudah diperoleh. 2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui komponen/senyawa bioaktif serta bioaktivitasnya sebagai bahan obat. 3. Perlu adanya pelesatarian tumbuhan obat baik dari pihak masyarakat maupun pemerintah terkait. DAFTAR PUSTAKA Efremila, Evy Wardenaar, Lolyta Sisillia 2015. Studi Etnobotani Oleh Etnis Suku Dayak Didesa Kayu Tanam Kecamatan Mandor Kabupaten Landak. Jurnal Hutan Lestari (2015) Vol. 3 (2) : 234 246 Haisyah, H. 2014. Kajian Etnobotani untuk Perawatan Kesehatan Wanita oleh Masyarakat di Kabupaten Bondowoso dan Pemanfaatannya sebagai Buku Ilmiah Populer. 506

Artikel Ilmiah Etnobotani, Suku Madura Bondowoso,UV, ICF, bioaktivitas Hardadi, 2005. Musnahkan Penyakit Dengan Tanaman Obat. Puspa Swara. Jakarat. Husain, N A.2015. Studi Etnobotani dan Identifikasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Berbasis Pengetahuan Lokal.Skripsi Universitas Hasanudin.Makasar. Mulyadi, Tavita GE, Yusro F. 2013. Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat di Desa Panding Jaya Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang. Jurnal Hutan Lestari Vol 2(3) Hal 134-141 507