124 BAB 5 SIMPULAN dan SARAN 5.1 Simpulan Dengan memperhatikan hasil analisa dan pembahasan di atas mengenai usulan alat ukur jiwa wirausaha untuk mengembangkan jiwa wirausaha, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: Deskripsi jiwa wirausaha yang ingin dibentuk dan dikembangkan Jurusan Manajemen kepada para mahasiswanya adalah wirausaha yang : - Mahasiswa yang mampu menguasai teknologi informasi untuk mendukung pengembangan jiwa wirausaha melalui pengembangan usaha yang dikembangkan atau dimiliki. - Mahasiswa yang mampu mengintegrasikan ilmu dan pengetahuan yang diperolehnya selama belajar di Universitas Bina Nusantara dalam pengembangan usahanya tersebut. Sehingga ilmu dan pengetahuan yang diperolehnya tersebut akan mendukung kesuksesan dalam usaha yang akan atau sedang dikembangkannya. - Mahasiswa diharapkan sudah menjadi wirausaha saat ia lulus atau saat ia mengambil peminatan Kewirausahaan. Mahasiswa Peminatan Kewirausahaan diharapkan benar benar memiliki cita cita (impian) untuk mengelola, menciptakan bisnis, jadi sudah memiliki pola pikir yang berbeda. - Mahasiswa yang memiliki sifat sifat wirausaha pada umumnya seperti : - Mampu menciptakan kesempatan usaha, - Dapat memanfaatkan kesempatan usaha yang ada,
125 - Dalam mengerjakan segala hal, selalu dilakukan dengan baik, teliti, dan tekun, - Lebih menyukai kerja mandiri dibandingkan bekerja pada orang lain, - Sadar bahwa perlu kerja keras agar berhasil, - Terbiasa untuk disiplin diri dalam kehidupan, - Memiliki jiwa kepemimpinan, - Mampu mempertimbangkan resiko, - Selalu melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab, - Selalu mempertimbangkan faktor penghambat maupun penunjang dalam mengambil keputusan. - Mahasiswa yang mampu menerapkan sifat wirausaha di manapun ia berada, sehingga walaupun nantinya mahasiswa tersebut memutuskan untuk bekerja di suatu perusahaan, ia akan dapat memiliki dan mengembangkan jiwa intrapreneurship (corporate entrepreneurship atau jiwa entrepreneurship dalam organisasi). - Mahasiswa yang memiliki karakter yang baik, seperti yang telah diupayakan untuk dibentuk dalam mata kuliah Character Building I - IV. Gambaran mengenai jiwa wirausaha mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen yaitu: - Para mahasiswa peminatan Kewirausahaan memilih peminatan Kewirausahaan berdasarkan faktor : - Jumlah mata kuliah peminatan (faktor I), - Isi mata kuliah peminatan (faktor III), - Sistem pembelajaran (tatap muka, case study, praktek,dll) (faktor IV),
126 - IPK yang telah dicapai (faktor VI), - Adanya keinginan untuk menjadi wirausaha (faktor VII), serta - Untuk mengembangkan bisnis atau usaha yang telah ada (faktor VIII). - Dari sisi karakteristik jiwa wirausaha, para mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen telah memiliki jiwa wirausaha seperti : mampu menciptakan kesempatan usaha, dapat memanfaatkan kesempatan usaha yang ada, mengerjakan segala hal dengan baik, teliti, dan tekun, lebih menyukai kerja mandiri dibandingkan bekerja pada orang lain, sadar bahwa perlu kerja keras agar berhasil, terbiasa untuk disiplin diri dalam kehidupan, memiliki jiwa kepemimpinan, mampu mempertimbangkan risiko, selalu melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab, dan selalu mempertimbangkan faktor penghambat maupun penunjang dalam mengambil keputusan. - Lebih jauh lagi, bila dilihat dari sisi harapan dan kenyataan yang dialami mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen, para mahasiswa merasakan masih adanya gap (kesenjangan) dalam faktor Sikap Wirausaha yang mereka miliki. Hal ini berarti walaupun mereka memiliki sikap wirausaha, mereka belum sepenuhnya sangat mampu (melainkan hanya cukup mampu) berjiwa, berperilaku wirausaha dan mengelola usaha. - Kesenjangan juga nampak dalam faktor Mata Kuliah, Sistem Pembelajaran, Dosen, serta Dukungan Lain. Diantara empat faktor tersebut, kesenjangan paling besar antara apa yang diharapkan dengan kenyataan yang didapati oleh mahasiswa Peminatan Kewirausahaan didapati dalam faktor Sistem Pembelajaran.
127 Usulan alat ukur jiwa wirausaha untuk mengukur jiwa wirausaha yang dimiliki mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen yaitu: - Mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen mampu menguasai teknologi informasi untuk mendukung pengembangan jiwa wirausaha melalui pengembangan usaha yang dikembangkan atau dimiliki. Hal ini dapat ditunjang dengan mata kuliah yang sebaiknya diberikan seperti : - Pengantar Teknologi Informasi (J0282) - Sistem Informasi Manajemen (J0454) - Lab. Komputer I (J0292), Lab. Komputer II (J0302), Lab. Komputer III (J0312) - Lab. Statistik (J0212) - Lab. Metode Kuantitatif Bisnis (J0232) Oleh karena itu, mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen perlu lulus mata kuliah mata kuliah tersebut sebagai dasar untuk memahami konsep teknologi informasi dan aplikasi dasar teknologi informasi dalam pengambilan keputusan untuk mendukung pengembangan jiwa wirausaha melalui pengembangan usaha yang mereka kembangkan atau miliki. - Mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen mampu menuangkan suatu rancangan usaha (blueprint) tentang usaha yang realistis yang akan dikelolanya sebagai perwujudan impiannya mengelola suatu bisnis. Blueprint ini akan memberikan gambaran awal tentang usaha apa yang dicita citakan untuk digeluti, perkiraan sumber daya yang dibutuhkan, serta perkiraan waktu pelaksanaan.
128 Rancangan tersebut dapat diwujudkan secara nyata melalui proses perkuliahan, misalnya dalam mata kuliah Business Plan yang juga didukung oleh Center for Entrepreneurship. Bahkan bila dipandang perlu, rencana bisnis blueprint ini juga dapat dijadikan penelitian. Sehingga saat ia lulus nanti, ia siap terjun mengelola bisnisnya. Bisnisnya telah siap dijalankan dengan bekal yang telah didapatnya semasa kuliah, baik dari segi mata kuliah, atau adanya dukungan Center for Entrepreneurship. Jadi mahasiswa dapat mengintegrasikan ilmu yang didapatnya semasa perkuliahan dengan keberhasilan usahanya. - Para mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen mampu menciptakan kesempatan usaha, dapat memanfaatkan kesempatan usaha yang ada, serta lebih menyukai kerja mandiri dibandingkan bekerja pada orang lain. Hal ini dapat ditunjang dengan mata kuliah yang sebaiknya diberikan seperti - Entrepreneurship (J0692) - Business Plan (J0704) Dalam mata kuliah mata kuliah tersebut terdapat tugas yang mengharuskan mereka melakukan praktek kewirausahaan langsung dan membuat perencanaan bisnis yang akan dipresentasikan sebagai bahan Ujian Akhir Semester. Sehingga lulus tidaknya mereka juga dapat dinilai dari seberapa jauh mereka dapat melihat peluang dan memanfaatkan kesempatan usaha. Oleh karena itu, para mahasiswa perlu lulus dari mata kuliah Entrepreneurship dan Business Plan ini, sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan dalam melihat dan memanfaatkan peluang.
129 - Para mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen perlu memiliki bekal untuk tidak hanya menjadi entrepreneur yang handal, namun juga dapat menjadi lulusan yang smart and good (memiliki karakter yang baik). Karakter yang baik ini juga terkait dengan karakter wirausaha seperti menyadari perlu kerja keras agar berhasil, membiasakan untuk disiplin diri dalam kehidupan, selalu melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab serta selalu mengerjakan segala hal dengan baik, teliti, dan tekun. Oleh karena itu, mahasiswa Peminatan Kewirausahaan perlu lulus mata kuliah Character Building I IV ini, sebagai dasar pertimbangan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan memahami tentang karakter entrepreneur yang smart and good. - Para mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen perlu memiliki jiwa kepemimpinan. Hal ini dapat ditunjang dengan mata kuliah yang sebaiknya diberikan seperti : - Perilaku Organisasi (J0192) - Komunikasi Bisnis I (J0012) - Komunikasi Bisnis II (J0022) - Manajemen Sumber Daya Manusia (J0124) Oleh karena itu, para mahasiswa Peminatan Kewirausahaan perlu lulus mata kuliah mata kuliah tersebut sebagai dasar pemahaman untuk mengembangkan teknik kepemimpinan yang efektif untuk menunjang pengembangan jiwa wirausaha yang dimilikinya. Jurusan Manajemen juga kiranya dapat memberikan suatu pembekalan mengenai ilmu kepemimpinan dalam bentuk training atau seminar seminar
130 atau bahkan mata kuliah khusus sehingga jiwa kepemimpinan mahasiswa juga dapat lebih terasah. - Para mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen mampu mempertimbangkan risiko, serta selalu mempertimbangkan faktor penghambat maupun penunjang dalam mengambil keputusan. Hal ini dapat ditunjang dengan mata kuliah yang sebaiknya diberikan seperti : - Manajemen Keuangan I (J0094) - Manajemen Keuangan II (J0104) - Manajemen Perbankan dan Asuransi (J0714) - Pengantar Manajemen dan Bisnis (J0084) - Sistem Informasi Manajemen (J0454) - Strategi Bisnis (J0402) - Manajemen Stratejik (J0134) Sehingga dengan demikian, para mahasiswa Peminatan Kewirausahaan perlu lulus mata kuliah mata kuliah tersebut sebagai dasar pemahaman dalam mempertimbangkan faktor penghambat maupun penunjang dalam mengambil keputusan. 5.2 Saran Dengan memperhatikan hasil analisa dan pembahasan di atas, maka saran saran yang dapat diberikan kepada Universitas Bina Nusantara pada umumnya dan Jurusan Manajemen pada khususnya sehubungan dengan usulan alat ukur jiwa wirausaha untuk mengembangkan jiwa wirausaha yaitu:
131 Jurusan Manajemen sebaiknya menetapkan alat ukur tertentu untuk membantu mahasiswa dalam memilih Peminatan Kewirausahaan. Hal ini dilakukan untuk mempertajam fokus Universitas Bina Nusantara pada umumnya dan Jurusan Manajemen pada khususnya dalam menghasilkan lulusan yang juga siap menerapkan jiwa wirausahanya dalam masyarakat. Alat ukur tertentu ini dapat diterapkan dengan mempertimbangkan usulan alat ukur yang diberikan. Jurusan Manajemen sebaiknya dapat mengambil langkah dengan menetapkan standar grade tertentu untuk melengkapi usulan alat ukur ini. Jurusan Manajemen juga perlu mengkaji ulang kembali susunan kurikulum, Satuan Acara Perkuliahan (SAP), Module Plan (MP) yang ada dalam tiap mata kuliah dalam Jurusan Manajemen terutama mata kuliah mata kuliah yang dijadikan sebagai alat ukur (prasyarat) dalam Peminatan Kewirausahaan. Jurusan Manajemen sebaiknya perlu mengembangkan sistem pembelajaran yang diberikan dalam Peminatan Kewirausahaan, terutama pada variabel variabel yang memiliki kesenjangan paling besar seperti pemberian studi lapangan, praktek, dukungan dari praktisi, serta perlunya bimbingan dan konsultasi. Misalnya pemberian praktek simulasi bursa saham untuk melengkapi mata kuliah Manajemen Keuangan. Pengembangan jiwa wirausaha yang dilakukan Jurusan Manajemen sebaiknya tidak hanya difokuskan pada sistem pembelajaran saja, namun juga perlu mempertimbangkan faktor mata kuliah, dosen, serta dukungan lain. Hal ini perlu dilakukan khususnya dengan mempertimbangkan karakteristik jiwa wirausaha yang kurang ditonjolkan agar dapat semakin diperkuat dalam diri mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen. Dari faktor Mata Kuliah, Jurusan Manajemen perlu menambah jumlah dan isi mata kuliah khusus Peminatan Kewirausahaan untuk mengembangkan jiwa
132 wirausaha mahasiswa khususnya dalam Peminatan Kewirausahaan. Misalnya dengan memberikan pembekalan ilmu kepemimpinan dalam bentuk mata kuliah khusus, training, atau seminar seminar. Dari faktor Dosen, Jurusan Manajemen memerlukan dosen yang berkualitas, yang mampu memberikan motivasi, serta sekaligus sebagai pelaku wirausaha dalam menyampaikan materi pada Peminatan Kewirausahaan untuk mengembangkan jiwa wirausaha mahasiswa khususnya dalam Peminatan Kewirausahaan. Dari faktor Dukungan Lain, diperlukan dukungan dari Center for Enterpreneurship (CfE) dan modal usaha dalam pengembangan jiwa wirausaha khususnya dalam Peminatan Kewirausahaan. 5.3 Keterbatasan Skripsi Penelitian ini memiliki sejumlah keterbatasan dalam hal : Penelitian ini hanya memfokuskan pada pembentukan jiwa wirausaha di Jurusan Manajemen terutama pada Peminatan Kewirausahaan, sehingga hasil penelitian skripsi ini tidak dapat dijadikan sebagai kesimpulan umum bagi seluruh mahasiswa Universitas Bina Nusantara. Penelitian ini juga hanya memfokuskan penelitian pada hal hal yang terkait dengan pembelajaran yang dijalankan oleh Jurusan Manajemen melalui faktor mata kuliah. Sehingga untuk penerapan penelitian ini, sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut yang melibatkan berbagai unsur lain, seperti faktor sistem pembelajaran, faktor dosen, faktor dukungan lain (Center for Enterpreneurship dan modal usaha) untuk mengembangkan jiwa wirausaha di kalangan Jurusan Manajemen dengan mempertimbangkan faktor - faktor tersebut.
133 Penelitian ini juga membatasi usulan alat ukur yang lebih banyak terfokus pada ukuran lulusnya mahasiswa dari mata kuliah, tanpa membahas batasan nilai tertentu untuk masuk Peminatan Kewirausahaan. Penelitian ini difokuskan pada penerapan di bidang akademik, khususnya di Jurusan Manajemen dan tidak terlalu memperhitungkan unsur budaya organisasi yang diterapkan.