LAMPIRAN 190
191 LAMPIRAN A PEDOMAN OBSERVASI DAN WAWANCARA
192 PEDOMAN OBSERVASI 1. Penampilan fisik 2. Perilaku yang cenderung ditampilkan saat wawancara 3. Lingkungan Tempat tinggal 4. Lingkungan pekerjaan (keadaan dan kondisi jalan yang dilalui) 5. Interaksi sosial
193 PEDOMAN WAWANCARA Pokok-pokok Wawancara a. Identitas Subyek 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Usia : 4. Agama : 5. Pendidikan : 6. Jumlah saudara : 7. Domisili : b. Latar belakang subyek 1. Keadaan keluarga 2. Hubungan dengan keluarga 3. Hubungan dengan lingungan sosial 4. Permasalahan - permasalahan yang sering dihadapi 5. Sikap dalam menghadapi permasalahan 6. Cara mengatasi permasalahan 7. Hasil dari pemecahan masalah 8. Sikap terhadap hasil pemecahan masalah c. Masa kini 1. Gambaran konsep diri subyek 2. Gambaran konsep subyek mengenai pekerjaannya 3. Aktivitas subyek saat ini 4. Perasaan Subyek mengenai kondisi saat ini
194 5. Bentuk stres yang dirasakan subyek baik stres pekerjaan dan rumah tangga 6. Tingkat stres yang dirasakan subyek 7. Usaha yang dilakukan subyek untuk mengatasi stres yang dirasakan 8. Dengan siapa subyek berkeluh kesah menceritakan setiap masalah 9. Tingkat keberhasilan subyek dalam mengatasi stres 10. Faktor yang menghambat subyek dalam usaha mengatasi stres subyek 11. Faktor yang mendukung subyek dalam usaha mengatasi stres d. Masa Depan 1. Harapan dimasa depan 2. Rencana subyek untuk mewujudkan harapannya 3. Keresahan subyek mengenai rencananya dimasa depan 4. Usaha apa yang dilakukan subyek untuk mengatasi keresahannya
Keadaan krisis Faktor Penyebab Stres Kerja 1. Kenaikan Harga BBM 2. Preman 3. Calo ½ preman 4. Angkot ilegal 5. Bus kota 6. Anak sekolah sedikit 7. Kena tilang 8. Penumpang semakin sedikit 9. Ojek 10. Hantu Stres 1. Gejala fisikal Tidak bisa tidur Sakit kepala 2. Gejala emosional Kecemasan Kegelisahan Ketakutan 3. Gejala intelektual kebingungan memecahkan masalah 4. Gejala interpersonal menyalahkan keadaan Mengingkari Bermain bilyard Merokok Bermain dengan anak Interapsychic proces (proses interapsikis) EMOTION FOCUSED COPING PROBLEM FOCUSED COPING Pengurangan beban Subjek menganggap seolaholah masalah yang terjadi tidak pernah ada Penerimaan diri Subjek berusaha menerima keadaan Religiusitas Berdoa Resigned acceptance (menerima dengan pasrah) Kesulitan ekonomi Sopir angkot Tindakan instrumental Keaktifan diri Mencari dukungan (curhat dengan istri+teman) Seeking action (mencari informasi) Faktor Penyebab Stres dari Rumah Tangga 1. Masalah ekonomi Bayar sekolah Bayar kebutuhan hidup Bayar dll. 2. Anak dan istri sakit Direct action (tindakan langsung) Negosiasi Turning to others (berpaling pada orang lain)
Keadaan krisis Kesulitan ekonomi Faktor Penyebab Stres Kerja 1. Kenaikan Harga BBM 2. Persaingan dari angkot legal yang sudah banyak 3. Adanya angkot ilegal 4. Ojek 5. Bus kota 6. Preman dan pungutan liar 7. Anak sekolah motor 8. Lalu lintas semrawut 9. Sakit & tidak bisa bekerja 10. Calo penumpang Sopir angkot Stres 1. Gejala intelektual Merasa malas Bekerja menjadi berat Produktivitas menurun Bingung dengan permasalahan 2. Gejala emosional Gelisah dan cemas Merasa dikejar Merasa depresi Mudah sedih 3.Gejala interpersonal Menyalahkan keadaan 4. Gejala fisikal Pusing Sering sakit Mengingkari Mencari kesibukan tidur Pengurangan beban Tak memikirkan masalah dam melupakan EMOTION FOCUSED COPING PROBLEM FOCUSED COPING Tindakan instrumental Keaktifan diri Penyalahan diri Menyalahkan diri sendri Merasa semua masalah terjadi karena selebihnya Religiusitas Berdoa berserah Resigned acceptance (menerima dengan pasrah) Mencari dukungan Curhat dengan istri Faktor Penyebab Stres dari Rumah Tangga 1. Masalah ekonomi keluarga yang masih susah 2. Bayar sekolah anak 3. Membeli keperluan hidup/ sembako 4. Bayar listrik, air, dll 5. Jika keluarga ada yang sakit 6. terkadang berselisih dengan istri 7 Terlilit hutang 8. Pengalaman masa lalu yang belum usai Direct action (tindakan langsung) Negosiasi Subyek memeinta bayaranya storanya apaadanya ketika tidak dapat menutup rit setoran Seeking action (mencari informasi) Turning to others (berpaling pada orang lain)
Keadaan krisis Kesulitan ekonomi Faktor Penyebab Stres Kerja 1. Kenaikan Harga BBM 2. Persaingan dari angkot legal yang sudah banyak 3. Adanya angkot ilegal 4. Ojek 5. Bus kota 6. Preman 7. Anak sekolah motor 8. Lalu lintas semrawut 9 Pendapatan tiap tahun menurun 9 Sakit & tidak bisa bekerja Sopir angkot Faktor Penyebab Stres dari Rumah Tangga 1. Masalah ekonomi keluarga yang masih susah 2. Bayar sekolah anak 3. Membeli keperluan hidup/ sembako 4. Bayar listrik, air, dll 5. Jika keluarga ada yang sakit 6. Vs istri 7. Vs mertua Stres 1. Gejala intelektual Melamun Merasa bingung Tidak tau apa yang akan dilakukan 2. Gejala emosional Merasa sedih Merasa berat merasa tertekan 3.Gejala interpersonal Menyalahkan keadaan 4. Gejala fisikal Sakit kepala Mengingkari Nonton tv Bernain dengan anak tidur EMOTION FOCUSED COPING PROBLEM FOCUSED COPING Tindakan instrumental Pengurangan beban Dibuat gak ada masalah santai Direct action (tindakan langsung) Keaktifan diri Penyalahan diri Menyalahkan diri sendiri Interapsychic proces Acuh tak acuh kepada Negosiasi Subyek meminta setoran diturunkan Meminta setoran apa adanya jika tidak mendapatkan uang dibawah setoran Religiusitas berdoa Resigned acceptance (menerima dengan pasrah) Mencari dukungan Tekadang curhat dengan bosnya Seeking action (mencari informasi) Turning to others (berpaling pada orang lain)
Keadaan krisis Kesulitan ekonomi Sopir angkot Faktor Penyebab Stres Kerja 1. Kenaikan Harga BBM 2. Persaingan dari angkot legal yang sudah banyak (2,3) 3. Adanya angkot ilegal 4. Ojek 5. Bus kota 6. Preman 7. Anak sekolah motor 8. Calo ½ preman (1,2) 9. Lalu lintas semrawut (2,3) 10. Jika ditilang Polisi (1) 11. Pendapatan tiap tahun menurun (2,3) 12. Sakit & tidak bisa bekerja 13. Bila diganggu hantu (1) Faktor Penyebab Stres dari Rumah Tangga 1. Masalah ekonomi keluarga yang masih susah 2. Bayar sekolah anak 3. Membeli keperluan hidup/ sembako 4. Bayar listrik, air, dll 5. Jika keluarga ada yang sakit 6. Perselisihan dengan istri (3) 7. Perselisihan dengan mertua (3) 8. Terlilit hutang (2) 9. Pengalaman masa lalu yang belum usai (2) Stres 1. Gejala intelektual 2. Gejala emosional 3. Gejala interpersonal 4. Gejala fisikal Mengingkari EMOTION FOCUSED COPING PROBLEM FOCUSED COPING Tindakan instrumental Pengurangan beban Direct action (tindakan langsung) Interapsychic proces (1,3) Keaktifan diri Penyalahan diri (2,3) Negosiasi Penerimaan diri (1) Religiusitas Resigned acceptance (menerima dengan pasrah) Mencari dukungan Seeking action (mencari informasi) Turning to others (berpaling pada orang lain)