: 09AS117 : Batugamping Kalsilutit-Batulempung : Mudstone (Dunham, 1962)/Batugamping Kalsilutit Sayatan batugamping Mudstone, butiran 8%) terdiri dari komponen cangkang biota (85%) berupa foraminifera kecil/radiolaria? ; komponen detritus berupa mineral opak (8%); aspal? 7% ;matriks (70%) berupa lumpur karbonat, semen (22%) terdiri dari kalsit. Foraminifera planktonik (9%) Umumnya dalam keadaan utuh, berukuran 0.05-0.2mm Matriks (70%) Berupa lumpur karbonat yang sebagian besar telah terekristalisasi menjadi mikrokristalin kalsit Semen (20%) Berupa sparry calcite, umumnya hadir mengisi cangkang foraminifera (E-1) dan rekahan (A-(1-4)), (B-(4-12)). Porositas Tidak terlihat
: 09AS117 : Batugamping Kalsilutit-Batulempung : Batuempung Sayatan batulempung ini memperlihatkan pemilahan sedang, tersusun oleh butiran membundar-membundar tanggung, umumnya berukuran lempung-lanau (1/256-<1/256 mm), mencakup butiran fragmen batuan (5%), kuarsa (5%), mineral opak (3%), matriks (60%), terdiri dari detrital lempung, semen (25%), terdiri dari semen kalsit, porositas (2%) berupa porositas intergranular dan kemas umumnya mengambang dan tampak memperlihatkan hubungan antar butir. Fragmen batuan (5%), terdiri dari fragmen rijang, batulempung, dan basalt; membundar tanggung, berukuran pasir sedang-pasir kasar (0,25-1 mm). Kuarsa (5%) yang terdiri dari kuarsa monokristalin berukuran pasir sedang (0.125mm), membundar tanggung. Mineral Opak (3%) berukuran lanau Matriks (60%), terdiri dari detrital lempung, tersebar dalam batuan, yang telah mengalami rekristalisasi menjadi mineral lempung dan sebagian kecil tergantikan oleh kalsit. Semen (25%), terdiri dari semen kalsit, dan mineral lempung hasil rekristalisasi matriks(e-12,a-11). Porositas (2%) berupa porositas intergranular dan kemas umumnya mengambang dan tampak memperlihatkan hubungan antar butir. Terdapat karbon.
: 09AS72 : Batugamping Kalkarenit : Batugamping Packstone (Dunham, 1962) / Batugamping Kalkarenit. Sayatan batugamping Packestone, butiran (45%) terdiri dari komponen cangkang biota (43%) berupa foraminifera besar dan foraminifera kecil; komponen detritus (2%) berupa kuarsa dan plagioklas; matriks (35%) berupa lumpur karbonat, semen (15%) terdiri dari kalsit; porositas (5%) berupa porositas moldic Cangkang biota (43%) berupa foraminifera besar dan foraminifera kecil Kuarsa (1%) Monokristalin, menyudut tanggung, berukuran (0. 1-0.2 mm) Mineral Opak (1%) berukuran lanau Matriks (35%) Berupa lumpur karbonat yang sebagian besar telah terekristalisasi menjadi mikrokristalin kalsit Semen (15%) Berupa semen kalsit sparry calcite, berukuran mikrospar, umumnya hadir mengisi cangkang foraminifera besar (B-9) (D-6), (J-7). Porositas (5%) Berupa porositas sekunder yaitu moldic yang umumnya hadir pada cangkang foraminifera besar dan sebagai porositas intragranular
: 09AS108 : Perselingan Batugamping Kalsilutit dan Lanau : Mudstone (Dunham, 1962)/Batugamping Kalsilutit Sayatan batugamping Mudstone, butiran 7%) terdiri dari komponen cangkang biota (88%) berupa foraminifera kecil/radiolaria? ; komponen detritus berupa mineral opak (7%); Aspal? 5% ;Matriks (73%) berupa lumpur karbonat, semen (20%) terdiri dari kalsit. Foraminifera planktonik (9%) Umumnya dalam keadaan utuh, berukuran 0.05-0.2mm Matriks (73%) Berupa lumpur karbonat yang sebagian kecil (10%) telah terekristalisasi menjadi mikrokristalin kalsit Semen (20%) Berupa sparry calcite, umumnya hadir mengisi cangkang foraminifera (L-8) dan rekahan (A-1 A10) Porositas Tidak terlihat
: 09AS29 : Konglomerat : Matriks Konglomerat Sayatan batuan Konglomerat ini memperlihatkan pemilahan buruk, tersusun oleh butiran menyudut tanggung-membundar tanggung, umumnya berukuran pasir halus-pasir kasar (0.2-1 mm), mencakup butiran fragmen batuan (65%), matriks (10%), terdiri dari lumpur karbonat, Semen (20%), terdiri dari semen sparry kalsit mineral opak (3%). Porositas (2%) berupa porositas intergranular. Kemas umumnya mengambang dan tampak memperlihatkan hubungan antar butir point contact. Fragmen batuan (65%), fragmen batuan beku Diabas?(50%), fragmen batuan metamorf (30)%, fragmen batugamping mudstone(15%), fragmen rijang( 5%) Mineral opak (3%) tersebar pada matriks batuan Matriks (10%), terdiri dari lumpur karbonat, tersebar dalam batuan, yang sebagian telah mengalami rekristalisasi menjadi spary kalsit. Semen (20%), terdiri dari semen sparry kalsit, mineral lempung dan oksida besi. Porositas (2%) berupa porositas intergranular
: 09AS83 : Batugamping Kalsilutit : Wackestone (Dunham, 1962)/Batugamping Kalsilutit Sayatan batugamping Planktonic Wackestone, butiran (25%) terdiri dari komponen cangkang biota (95%) berupa foraminífera kecil; komponen detritus (5%) berupa fragmen batuan. Matriks (60%) berupa lumpur karbonatdan mikrokristalin kalsit, semen (10%) terdiri dari kalsit dan mikrokristalin kuarsa; porositas (5%) berupa microvug Foraminifera kecil (25%) Sebagian besar hadir dalam keadaan utuh, banyak cangkang yang sudah terisi dan tergantikan oleh mikrokristalin kuarsa dan kalsit Kuarsa (6%) Mikrokristalin mengisi rekahan dan cangkang foraminifera Matriks (60%) Berupa lumpur karbonat yang sebagian kecil telah terubah menjadi mikrospar (3%) Semen (10%) Berupa semen kalsit (4%), berukuran mikrospar - spar, sebagian besar hadir mengisi rongga pada cangkang foraminifera dan terdapat pula sebagian kecil yang mengisi rekahan, semen berupa mikrokristalin kuarsa (6%) juga muncul mengisi rekahan dan cangkang biota Porositas (5%) Berupa porositas sekunder yaitu microvug yang merupakan hasil dari pelarutan matriks
: 09AS62 : Batugamping Kalkarenit : Grainstone (Dunham, 1962)/Batugamping Kalkarenit Sayatan batugamping Packestone, butiran (70%) terdiri dari komponen cangkang biota berupa foraminifera besar dan foraminifera kecil; komponen detritus (2%) berupa kuarsa dan mineral opak. Matriks (20%) berupa lumpur karbonat, semen (5%) terdiri dari kalsit. Porositas (5%) berupa porositas moldic Cangkang biota (70%) terdiri dari komponen cangkang biota berupa foraminifera besar dan foraminifera kecil Kuarsa (1%) Monokristalin, menyudut tanggung, berukuran (0. 1-0.2 mm) Mineral Opak (1%) berukuran lanau Matriks (20%) Berupa lumpur karbonat yang sebagian besar telah terekristalisasi menjadi mikrokristalin kalsit Semen (15%) Berupa semen kalsit sparry calcite, berukuran mikrospar, umumnya hadir mengisi cangkang foraminifera besar (B-7) (B-6), (J-6), (I-2). Porositas (5%) Berupa porositas sekunder yaitu moldic yang umumnya hadir pada cangkang foraminifera besar dan sebagai porositas intragranular
LAMPIRAN B ANALISIS MIKROPALEONTOLOGI Nama : Batugamping Kalkarenit : Batugamping Kalkarenit Lokasi : 09AS72 Spesies Orbulina universa Globoquadrina altispira Globorotalia tumida tumida Globigerinoides obliqus extremus Kisaran Umur (Blow, 1969) N1 N2 N3 N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 N11 N12 N13 N14 N15 N16 N17 N18 N19 N20 N21 N22 N23 Umur : N18-N21 Foram Bentonik : Bulimina sp., menunjukkan lingkungan pengendapan Neritik Luar (100-200m) (Tipsword dkk.,1966). Nama : Batupasir-Batulempung : Batulempung Lokasi : 09AS45 Spesies Orbulina universa Globoquadrina altispira Globigerina venezuelana Globorotalia merotumida Globorotalia lenguaensis Kisaran Umur (Blow, 1969) N1 N2 N3 N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 N11 N12 N13 N14 N15 N16 N17 N18 N19 N20 N21 N22 N23 Umur : N16-N17 Foram Bentonik : Nodosaria sp. Anomalina coligera, menunjukkan lingkungan pengendapan Neritik Tengah (20-100m) (Tipsword dkk.,1966).
LAMPIRAN B ANALISIS MIKROPALEONTOLOGI Nama : Konglomerat : Batulempung Lokasi : 09AS04 dan 09AS43 Spesies Orbulina universa Globoquadrina altispira Globigerinoides trilobus fistulosus Globigerina venezuelana Kisaran Umur (Blow, 1969) N1 N2 N3 N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 N11 N12 N13 N14 N15 N16 N17 N18 N19 N20 N21 N22 N23 Umur : N19 Foram Bentonik : Nodosaria sp. Operculina spp., menunjukkan lingkungan pengendapan Neritik Tengah (20-100m) (Tipsword dkk.,1966). Nama : Konglomerat : Batulempung Lokasi : 09AS08 dan 09AS39 Spesies Orbulina universa Globoquadrina altispira Hastigerina siphonifera Globigerina proebulloides proebulloides Kisaran Umur (Blow, 1969) N1 N2 N3 N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 N11 N12 N13 N14 N15 N16 N17 N18 N19 N20 N21 N22 N23 Umur : N12-N16 Foram Bentonik : Oridorsalis umbonatu, menunjukkan lingkungan pengendapan Batial Bawah (500-2000m) (Tipsword dkk.,1966).
489000 me 75 m PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 0 25 m 5 14 50 122059 27 9420000 mn 25 m 75 m 09AS01 65 125 m 09AS20 09AS55 63 50 m 09AS56 137.5 m 09AS02 09AS19 63 09AS54 09AS18 09AS03 09AS57 09AS17 09AS04 PETA LINTASAN DAERAH LAWELE DAN SEKITARNYA KECAMATAN LASALIMU, KAB. BUTON, SULAWESI TENGGARA 09AS58 43 EL E 09AS05 09AS07 09AS70 09AS72 162.5 m 09AS68 09AS66 30 30 475 m 09AS09 30 387.5 m 31 75 m 09AS10 30 09AS67 50 m 29 09AS69 09AS08 09AS11 35 09AS74 09AS71 U 312.5 m SU NG AI L 09AS73 09AS06 AW 40 55 09AS12 76 09AS59 71 25 09AS60 09AS13 45 OLEH : ADHYTIA AWANG KURNIAWAN 120 05 034 362.5 m 55 09AS14 225 m 09AS61 Skala 1 : 20000 Interval Kontur 12.5 m 09AS15 4 362.5 m 75 m 09AS63 09AS65 09AS86 25 5 cm 0 1 km 500 m 312.5 m 33 09AS52 475 m LAMPIRAN D Keterangan : 09AS88 09AS79 09AS83 09 AS Lokasi pengamatan 09 AS Lokasi pengamatan dan pengambilan sampel petrografi 09 AS Lokasi pengamatan dan pengambilan sampel mikropaleontologi 09AS51 62 70 09AS80 0 325 m 09AS84 100 m 262.5 m 325 m SU 09AS85 26 09AS78 NG A 09AS87 28 09AS77 09AS53 09AS16 IL AK 09AS64 100 m 64 AR IM 200 m A 26 09AS62 325 m 475 m 31 09AS25 09AS81 20 09AS82 09AS50 09AS26 125 m 475 m 15 09AS49 475 m 225 m 09AS48 Kedudukan lapisan batuan 45 35 Sungai 500 m 09AS29 09AS47 4 09AS30 Garis kontur interval 15 m 262.5 m 200 m 09AS46 500 m 437.5 m 187.5 m 26 5 09AS031 Litologi: 25 462.5 m 587.5 m 09AS32 09AS91 Batugamping Kalkarenit 45 525 m 09AS33 337.5 m 09AS92 500 m 09AS93 TO 45 325 m 525 m 500 m 09AS99 187.5 m 09AS37 237.5 m 6 125 m 09AS40 09AS38 09AS122 Perselingan Batugamping Kalsilutit - Batulempung 13 5 09AS121 237.5 m 15 09AS39 09AS41 200 m 225 m 22 09AS120 PETA INDEKS : 14 09AS42 162.5 m 09AS119 40 09AS43 09AS100 Batugamping Kalsilutit 09AS35 5 9 SU 09AS98 Konglomerat 09AS36 31 09AS97 NG 7 AI 09AS96 Perselingan Konglomerat - Batupasir 09AS34 34 66 09AS95 W IN 15 437.5 m 45 09AS94 Perselingan Batupasir - Batulempung 09AS118 325 m 09AS101 09AS44 61 122o30 E 40 36 09AS45 PULAU MUNA LOKASI PENELITIAN SULAWESI AI 05o 00 S NG 09AS115 09AS111 09AS110 225 m PULAU BUTON 09AS125 N 05o 30 S 09AS109 LAUT BANDA LOKASI PENELITIAN 7 U SU 09AS114 09AS103 09AS124 10 09AS113 10 78 80 09AS123 TO N 19 09AS112 DO 09AS102 387.5 m 09AS116 34 04o 30 S 123o 00 E SULAWESI TENGGARA 40 09AS117 09AS126 SCALE 13 225 m PULAU BUTON 10 09AS104 09AS127 0 100 N 200 Km 0 10 Kilometers 09AS105 5 09AS128 5020 16 32 09AS107 26 09AS108 287.5 m 122054 3 9410000 mn 499000 me 09AS106 20