Sumber :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III TINJAUAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Profil Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BAB III TINJAUAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) PROVINSI JAWA BARAT

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT 3.1 SEJARAH DISKOMINFO PROVINSI JAWA BARAT

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Dinas Komunikasi Informatika

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Instansi Dinas Komunikasi dan Informatika

1.1.2 Visi dan Misi a. Visi Terwujudnya masyarakat informasi Jawa Barat melalui penyelenggaran komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Profil Dinas Komunikasi Informatika Provinsi Riau

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

BAB I PENDAHULUAN. yang berhasil diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, akan tetapi

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik individu maupun

BAB I PENDAHULUAN. mampu beroperasi dengan baik tanpa bantuan manusia. kegiatannya membutuhkan pegawai yang ahli pada bidangnya.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Kantor Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA)

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

IV. GAMBARAN UMUM. A. Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DINKOMINFO) SURABAYA. DINKOMINFO adalah Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Tentang Dinas Komunikasi Dan Informasi. a. Visi dan Misi Dinas Komunikasi Dan Informasi

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA. pemerintah dan pemerintah provinsi dimana dalam setiap kegiatannya selalu

BAB I PENDAHULUAN. memegang peranan yang sangat dominan dalam aktifitas organisasi, karena

BAB II DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) PEMERINTAH KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Terkait dengan penilaian kinerja, dalam pasal 75 UU ASN disebutkan

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan faktor sentral serta memiliki peranan yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi keefektifan berjalannya aktivitas dalam organisasi.

BAB III PROFIL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. memandang kerja adalah sesuatu yang mulia. Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut salah satunya adalah sumber daya manusia. Tumbuh lebih baik, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. organisasi sejenis yang semula sudah ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam reformasi birokrasi saat ini dan persaingan global mendorong

BAB I PENDAHULUAN. satu perangkat daerah yang memiliki Kegiatan Produksi holtikultura, Peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aspek terpenting dalam sebuah

BAB II BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (BPKD) KOTAMEDAN. kecil yaitu bagian keuangan sekretariat daerah kota Medan dengan tugas

PENDAHULUAN. Sumber daya manusia dalam organisasi merupakan modal penting yang

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN. 3.1 Gambaran Singkat dan Perkembangan Badan Kepegawaian Daerah

Christianingtyas Ari Pramono Putri¹, T.t. Sipayung², Drs.³

BAB I PENDAHULUAN. misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Secanggih apapun peralatan dan perangkat

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN. Keberadaan Departemen Komunikasi dan Informatika (DepKementrian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Lokasi BP3AKB Jl. Soekarno Hatta no. 458 Bandung, Telp , Fax

I. PENDAHULUAN. Perubahan yang terjadi dengan cepat dalam segala aspek kehidupan. sebagai dampak globalisasi memaksa organisasi pemerintah untuk

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Menurut Tampubolon (2010) dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional yang diamanatkan dalam

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

I. PENDAHULUAN. sebagai dampak globalisasi memaksa organisasi pemerintah untuk

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

BAB I PENDAHULUAN. suatu instansi tidak bisa berpartisipasi dan memperhatikan hal tersebut, maka

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. Komputer saat ini sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang bahkan pada beberapa

BAB IV PENUTUP (Studi Penelitian: Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Perilaku Kerja

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA. dikepalai oleh kepala bidang dari setiap bidangnya.

KERANGKAACUANKERJA KEGIATAN EVALUASI KINERJA PEJABAT PIMPINAN TINGGI, PEJABAT ADMINISTRATOR, DAN PEJABAT PENGAWAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI

BAB I PENDAHULUAN. Daerah, penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh daerah otonom sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya Pegawai Negeri

PENILAIAN PRESTASI KINERJA PEGAWAI MAKNANYA BAGI WISYAISWARA Oleh : Sumaryono, SE, M.Si, Widyaiswara Madya pada Badan Diklat Provinsi Papua

BAB II TINJAUAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu instansi pemerintah, pemimpin yaitu seseorang yang. mempengaruhi para bawahannya untuk melakukan pekerjaan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan semakin kompleksnya

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Tugas Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah mengelola

BAB 1 PENDAHULUAN. akuntabilitas, pengawasan dan pelayanan publik. Dalam reformasi kepegawaian, salah

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat erat kaitannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. professional. Semua ini bertujuan agar organisasi memiliki sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan senantiasa membutuhkan manajemen yang berkaitan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

KEBIJAKAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011)

BAB I PENDAHULUAN. dalam pengelolaan Negara baik secara desentralisasi maupun secara otonomi

BAB II PROFIL POLITEKNIK NEGERI SEMARANG. 2.1 Sekilas tentang Politeknik Negeri Semarang

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Secanggih apapun peralatan dan perangkat

BAB I PENDAHULUAN. harus dimulai dengan rekruitmen yang terdiri dari aktifitas perencanaan,

BAB I PENDAHULUAN Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Propinsi Jawa Barat

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Riwayat Berdirinya Kementerian Komunikasi dan Informatika

tentang Pembentukan Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 1981 tentang

Governance) diperlukan adanya pengawasan yang andal melalui sinergitas

BAB I PENDAHULUAN. dalam organisasi pemerintah mempunyai andil yang cukup besar dalam menentukan

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

BAB 1 PENDAHULUAN. agar memilki sikap dan perilaku yang berintikan pengabdian, kejujuran, tanggung

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI Profil Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan organisasi yang ideal, dan perlu mendapat perhatian dan

BAB I PENDAHULUAN. PT.POS Indonesia adalah salah satu perusahaan BUMN yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Badan Kepegawaian dan Diklat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Dinas Komunikasi Dan Informasi Kota Bandung Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), merupakan Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE). Yang dulunya bernama Pusat pengolahan data (PUSLAHTA). Keberadaan PUSLAHTA di Jawa Barat di mulai pada tahun 1997. Pada tanggal 8 April 1978 diresmikan pembentukan atau pendirian kantor Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) yang beralamatkan Jalan Tamansari No. 55 Bandung. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat pada tanggal 12 Desember 2000 telah ditetapkan Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah disingkat BAPESITELDA sebagai pengembangan dari Kantor Pengolahan Data Elektronik yang dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur. Sedangkan Kantor Pengolahan Data Elektronik itu sendiri merupakan pengembangan dari Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Jawa Barat yang berdiri pada tanggal 8 April 1978. Berdasarkan Perda Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, maka Bapesitelda Prov. Jabar diganti menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat disingkat Diskominfo, yang berlokasi di Jalan Tamansari No. 55 Bandung. Berikut dapat dilihat Gambar 1.1 logo dari Diskominfo. Gambar 1.1 logo Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Barat Sumber : www.diskominfo.jabarprov.go.id 1

1.1.2 Visi dan Misi DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat 1. Visi Terwujudnya masyarakat informasi Jawa Barat melalui penyelenggaraan komunikasi dan informasi yang efektif dan efisien. 2. Misi Meningkatkan sarana dan prasana dan profesionalisme sumber daya aparatur bidang Komunikasi dan Informatika. a. Meningkatkan kapasitas layanan informasi dan pemberdayaan potensi masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat berbudaya informasi. b. Meningkatkan daya jangkau infrastruktur pos, komunikasi dan informatika untuk memperluas aksesibilitas masyarakat terhadap informasi dalam rangka mengurangi kesenjangan informasi. c. Mendorong peningkatan aplikasi layanan publik dan industri aplikasi telematika dalam rangka meningkatkan nilai tambah layanan dan industri aplikasi. d. Mengembangkan standardisasi dan sertifikasi dalam rangka menciptakan iklim usaha yang konstruktif dan kondusif di bidang industri komunikasi dan informatika. e. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan serta pemberdayaan lembaga komunikasi dan informatika pemerintah dan masyarakat. f. Mendorong peranan media massa dalam rangka meningkatkan informasi yang beretika dan bertanggung jawab serta memberikan nilai tambah pembangunan bangsa. g. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan dalam rangka menciptakan kemandirian dan daya saing bidang komunikasi dan informatika. h. Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang komunikasi dan informatika dalam rangka meningkatkan literasi dan profesionalisme. 2

i. Meningkatkan peran serta aktif Indonesia dalam berbagai fora internasional di bidang komunikasi dan informatika dalam rangka meningkatkan citra positif bangsa dan negara. j. Meningkatkan kualitas pengawasan menuju terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good govermance). 1.1.3 Sasaran Sistem Yang Dibutuhkan Sasaran dari sistem ini adalah untuk merancang Sistem Informasi Penyedia Informasi Naskah Dinas Pemerintahan Jawa Barat berbasis web base. Sistem yang akan dirancang merupakan sebuah sistem informasi yang berbasis web base yang berfungsi untuk memberitahukan informasi tentang Naskah Dinas. Adapun sasaran yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : 1. Menyediakan informasi naskah dinas yang dibutuhkan dan memberikan salinan naskah dinas dalam bentuk digital. 2. Pencarian informasi berdasarkan atas kategori dan kata kunci pencarian untuk naskah dinas yang dibutuhkan. 3. Naskah dinas yang akan dikelola adalah sebatas pada naskah dinas aktif dalam lingkungan DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat. 4. Sistem informasi penyedia informasi naskah dinas Pemerintahan Jawa Barat akan dibangun dengan berbasis web base. 1.1.4 Struktur Organisasi DISKOMINFO Struktur organisasi merupakan hal yang penting karena akan nampak jelas hubungan antara kedudukan, fungsi, dan tugas masing-masing bagian. Bagan organisasi menunjukan bagaimana departemen-departemen yang ada akan dikoordinasi sesuai jalur wewenang yang dimiliki. Bagan organisasi adalah penggambaran struktur kerja dari sebuah organisasi, dimana didalamnya menunjukan hubungan wewenang dan tanggung jawab serta deskripsi pekerjaan yang harus dilakukan. Struktur organisasi merupakan faktor yang tidak dapat diabaikan begitu saja oleh suatu organisasi, terutama organisasi formal. Persoalan 3

yang langsung mempengaruhi masalah struktur organisasi mau tidak mau pasti akan timbul pada waktu penentuan sasaran, karena organisasi merupakan satu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian dan sub-sub bagian yang mempunyai spesialisasi tertentu tersebut tidak ditertibkan, maka mereka tidak akan mendukung tujuan organisasi secara utuh, karena mereka akan menuju sasarannya masing-masing. Melalui struktur organisasi yang baik dapat menunjukkan suatu pembagian tugas yang jelas dan tepat dalam menempatkan pegawai untuk menghindari tidak tepatnya dalam pelaksanaan pekerjaan. Sedangkan pembagian tugas dalam suatu organisasi perlu diadakan dan dilaksanakan dalam upaya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Adapun struktur organisasi DISKOMINFO PROV. JABAR di Bidang Telematika di gambarkan pada gambar berikut: GAMBAR 1.2 Struktur Organisasi Diskominfo Provinsi Jawa Barat Mei 2015) Sumber : http://diskominfo.jabarprov.go.id (diakses pada tanggal 27 4

1.2 Latar Belakang Penelitian Dalam pemerintahan pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan pelayan masyarakat dalam menjalani dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tujuan dari para PNS adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kelancaran penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan nasional sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur Negara khususnya Pegawai Negeri sebagaimana yang dijelaskan dalam Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 08 Tahun 1974 Tentang Pokok pokok kepegawaian bahwa kepegawaian adalah para pegawai yang berkedudukan sebagai unsur aparatur negara yang bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara professional, jujur, adil, dan merata dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan, dan pembangunan. (Kusuma,2013:1388) Perkembangan organisasi semakin disadari oleh banyak pihak bahwa dalam menjalankan suatu organisasi sumber daya manusia merupakan unsur yang terpenting. Selain alat produksi lainnya seperti modal, fasilitas kerja, mesinmesin, dan bahan baku dan lainnya unsur manusia tetap diperlukan dan tetap mempunyai arti penting dalam kegiatan perusahaan. (Sari,2014:1) Peranan karyawan khususnya PNS sangat penting dalam organisasi terutama perusahaan yang bergerak di sektor jasa. Dengan kata lain kinerja dalam organisasi merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Kinerja merupakan implementasi dari hasil kerja pegawai. (Damayanthy,2013:241) Diskominfo merupakan suatu instansi yang bergerak di bidang komunikasi dan informatika terhadap kebutuhan informasi dan melayani kepada masyarakat untuk wilayah Jawa Barat, dimana keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dalam instansi tergantung pada kinerja para pegawai yang ada di instansi tersebut, pentingnya kinerja pegawai yang ada pada Diskominfo sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan tujuan instansi itu, yaitu untuk meningkatkan pelayanan terhadap para masyarakat terutama dalam proses pengawasan dan pembinaan terhadap kebutuhan informasi. Pada kantor diskominfo, seluruh pegawai berjumlah 91 orang yang tersebar diberbagai bidang yang telah 5

ditentukan. Dalam penilaian kinerja pegawai yang selama ini digunakan masih menunjukkan beberapa kelemahan-kelemahan sehingga belum mampu mengukur secara tepat tentang kinerja pegawai. Saat ini pegawai Diskominfo masih memiliki disiplin yang rendah sehingga masih menyebabkan tertundanya pekerjaan yang seharusnya dikerjakan tepat pada waktunya. Ketika seorang pegawai tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dengan benar mengandalkan tugas yang dibebankan kepada pegawai lain, ini menunjukkan bahwa kinerja belum optimal (Sukmawarti,2013:2) Kinerja pegawai haruslah dijadikan indikator penting dalam pencapaian tujuan organisasi. Kinerja pegawai yang baik akan memberikan iklim yang baik bagi keberlangsungan perusahaan. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2013). Berdasarkan rekapitulasi Penilaian kinerja pegawai Diskominfo provinsi Jawa Barat diperoleh data selama empat bulan. Tabel 1.1 Hasil Sasaran Kinerja Pegawai pada kantor Diskominfo bulan Januari-April 2015 Bulan Januari 2015 NO SKP Orang Target 1. 60 69 60 2. 58 1 60 3. 57 3 60 4. 56 1 60 5. 55 1 60 6. 53 1 60 7. 51 2 60 8. 45 1 60 9. 40 2 60 10. 0 1 60 Bulan Februari 2015 SKP Orang Target NO 1. 60 71 60 2. 59 4 60 3. 58 2 60 4. 57 1 60 5. 56 1 60 6 (Bersambung)

6. 55 1 60 7. 51 1 60 8. 0 1 60 NO Bulan Maret 2015 SKP Orang Target 1. 60 70 60 2. 59 2 60 3. 58 4 60 4. 57 2 60 5. 56 1 60 6. 53 2 60 7. 51 2 60 8. 0 6 60 Bulan April 2015 SKP Orang Target NO 1. 60 71 60 2. 59 5 60 3. 58 1 60 4. 57 4 60 5. 55 1 60 6. 51 1 60 7. 45 2 60 8. 0 6 60 Sumber : Rekapitulasi diskominfo Januari-April 2015 Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat rekapitulasi penilaian kinerja yaitu sasaran kerja pegawai (SKP). Penilaian pada kriteria ini berdasarkan dari kualitas kerja, kuantitas biaya oprasional dan ketepatan waktu pengumpulan laporan di setiap divisi. Dari data diatas menjelaskan pada (SKP) setiap bulannya memiliki nilai target yaitu 60 poin. Dari data rekapitulasi sasaran kerja pegawai (SKP) pada tabel 1.1 dapat disimpulkan pada tabel berikut: (Sambungan) 7

Tabel 1.2 Hasil Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) selama bulan Januari- April 2015 (Sumber: Rekapitulasi penilaian kinerja pada bulan Januari-April 2015) keterangan 1. Tinggi 57-60 2. Sedang 51-56 3. Rendah 50 Pada tabel 1.2 hasil sasaran kinerja selama periode empat bulan telah disimpulkan penilaian pada bulan januari dengan kategori tinggi dengan bobot nilai 57-60 berjumlah 73 orang dan pegawai dengan kategori rendah berjumlah 4 orang. Pada bulan selanjutnya Februari, maret dan April hasil sasaran kinerja pegawai terus meningkat hingga berjumlah 81 orang pada bulan April, namun sasaran kinerja dalam kategori rendah juga meningkat berjumlah 8 orang pada bulan April. Berdasarkan uraian tersebut pegawai diskominfo mengalami penurunan pada hasil (SKP) yang berdampak pada kinerja perusahaan. Selanjutnya tabel 1.3 menjelaskan hasil perilaku pegawai selama empat bulan Janruari - April 2015. Tabel 1.3 Hasil Perilaku pegawai pada kantor Diskominfo bulan Januari-April 2015 Bulan Januari 2015 NO Sikap Orang Target 1. 40 16 40 2. 39 29 40 3. 38 22 40 4. 35 1 40 5. 34 1 40 6. 33 2 40 7. 32 1 40 8. 30 2 40 9. 25 1 40 8 (Bersambung)

10. 24 3 40 11. 23 1 40 12. 0 3 40 NO Bulan Februari 2015 Sikap Orang Target 1. 40 7 40 2. 39 41 40 3. 38 20 40 4. 37 2 40 5. 34 2 40 6. 33 1 40 7. 32 3 40 8. 31 1 40 9. 30 1 40 10. 24 3 40 11. 0 1 40 NO (Sambungan) Bulan Maret 2015 Sikap Orang Target 1. 40 8 40 2. 39 39 40 3. 38 21 40 4. 37 4 40 5. 35 1 40 6. 34 1 40 7. 33 2 40 8. 30 1 40 9. 24 5 40 10. 0 7 40 Bulan April 2015 Sikap Orang Target NO 1. 40 4 40 2. 39 40 40 3. 38 14 40 4. 37 2 40 5. 35 2 40 6. 33 6 40 7. 32 9 40 8. 31 1 40 9. 27 1 40 10. 24 3 40 11. 0 8 40 Sumber : Rekapitulasi diskominfo Januari-April 2015 9

Pada tabel 1.3 dapat dilihat rekapitulasi penilaian kinerja yaitu perilaku. Penilaian pada kriteria ini dinilai dari orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerja sama antar pegawai, dan kepemimpinan bagi setiap kepala bidang. Dari data rekapitulasi perilaku pada tabel 1.3 dapat disimpulkan pada tabel berikut: Tabel 1.4 Hasil Perilaku selama bulan Januari-April 2015 (Sumber: Rekapitulasi penilaian kinerja pada bulan Januari-April 2015) keterangan 1. Tinggi 36-40 2. Sedang 32-35 3. Rendah 31 Berdasarkan data diatas diperoleh hasil penilaian kinerja yang diukur melalui perilaku dengan bobot penilaian kriteria tinggi dengan nilai 35 sampai 40 poin, pada bulan januari jumlah pegawai yang mendapatkan penilaian tinggi berjumlah 67 orang namun perilaku dengan kategori rendah dengan bobot nilai kurang dari 31 berjumlah 10 orang. Pada bulan berikutnya yaitu bulan Februari mengalami peningkatan pada kategori tinggi yaitu meningkat 70 orang yang mendapatkan nilai tinggi dan 5 orang mendapatkan nilai rendah. Bulan selanjutnya juga pegawai dengan kriteria tinggi meningkat menjadi 73 orang tetapi pegawai dengan kategori rendah juga meningkat menjadi 13 orang. Hingga pada bulan April jumlah pegawai dengan kategori tinggi menurun menjadi 60 orang dan yang mendapat nilai rendah meningkat menjadi 13 orang. Dari data diatas pegawai Diskominfo mengalami fluktuasi setiap bulannya. Berikut ini adalah bentuk dari grafik hasil penilaian kinerja pada pegawai Diskominfo selama periode empat bulan. Nilai total pada laporan hasil prestasi secara 10

keseluruhan diberikan tiap bulannya. kerja ini yang nantinya dikalikan langsung dengan bonus yang Gambar 1.3 Hasil Penilaian Kinerja Pegawai Pada Diskominfo Provinsi Jawa Barat 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 73 7 78 77 78 3 5 7 7 6 2 1 Januari Februari Maret April 86%-100% 73 78 77 78 58%-85% 7 3 5 7 57% 2 1 7 6 86%-100% 58%-85% 57% Sumber : rekapitulasi penilaian kinerja pada bulan Januari-April 2015 Berdasarkan gambar 1.3 dapat dilihat hasil rekapitulasi penilaian kinerja pegawai selama empat bulan priode Januari April tahun 2015. Pada hasil tersebut bulan Januari menunjukkan 73 pegawai yang dianggap memenuhi standar dalam pencapaian kinerjanya ada 2 pegawai yang mendapat penilaian rendah. Namun kondisi yang menunjukkan progres kurang baik ini tidak bertahan lama, karena pada bulan Februari mengalami kenaikan sebanyak 78 orang mendapat nilai sesuai standar dan pegawai yang mendapat nilai rendah hanya 1 orang. Dan di bulan selanjutnya yaitu bulan Maret pegawai dengan kinerja tinggi menurun menjadi 77 orang dan pegawai dengan kinerja rendah meningkat menjadi 7 orang. Hingga puncakknya terjadi pada bulan April pegawai dengan kinerja tinggi naik menjadi 78 orang dan pegawai kinerja rendah berjumlah 6 orang. Penurunan kinerja tersebut juga berdampak pada kuantitas kerja yang tidak mencapai target. Kemampuan pegawai dalam menyelesaikan tugas berdampak 11

pada hasil kerja. Masih ada pegawai yang tidak memiliki sikap tanggung jawab terhadap tugas diindikasikan sebagai penyebab kurang optimalnya kinerja Diskominfo. Berdasarkan fenomena diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Studi Deskriptif Kinerja pada Pegawai di Kantor Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi Jawa Barat 1.3 Rumusan masalah 1. Bagaimana gambaran kinerja pada pegawai di kantor Dinas Komunikasi dan Informasi provinsi Jawa Barat? 2. Dimensi apakah yang mempengaruhi kinerja pegawai di kantor Dinas Komunikasi dan Informasi provinsi Jawa Barat? 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan di atas adalah untuk : 1. Untuk mengetahui tingkat kinerja pada pegawai kantor Dinas Komunikasi dan Informasi provinsi Jawa Barat 2. Mengetahui Dimensi yang mempengaruhi kinerja pada pegawai Dinas Komunikasi dan Informasi provinsi Jawa Barat 1.5 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan bagi Penulis dan berbagai pihak, baik dalam aspek teoritis maupun aspek praktis. Kegunaan penelitian ini diantaranya : a. Aspek Teoritis. Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk menambah pengetahuan dan sekaligus sebagai bahan perbandingan untuk penelitian yang serupa. b. Aspek Praktis Berdasarkan aspek praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan, khususnya Diskominfo. Dan sebagai gambaran tentang bentuk kinerja yang ada di kantor Diskominfo. 12

1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir Sistematika penulisan ini dibuat untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penelitian yang dilakukan dan memperjelas penulisan hasil penelitian. Sistematika yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan isi penelitian secara umum yang meliputi gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan tugas akhir. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Bab ini berisi tentang kajian pustaka penelitian yang membahas teori-teori mengenai perilaku organisasi, kinerja, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, dan evaluasi kinerja. Penelitian sebelumnya mengenai bidang studi ini juga dibahas di bab ini beserta kerangka pemikiran, hipotesis pemikiran dan ruang lingkup penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan diuraikan mengenai jenis penelitian, jenis data dan teknik pengumpulan data, teknik sampling dan teknik analisa data. BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil penelitian dari bab sebelumnya, yang berisi deskripsi variabel, analisis statistik dan analisis pengaruh variabel. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bagian penutup yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran untuk objek penelitian, serta pihak-pihak yang terkait. 13