BAB I PENDAHULUAN. Jepang disebut Nihon dalam bahasa Jepang. Kata Nihon berarti. "negara/negeri matahari terbit". Nama ini disebut dalam korespondensi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB III METODE PENELITIAN. dengan teknik studi literatur untuk pengumpulan data. Sedangkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. karena kekalahannya dalam Perang Dunia II. Jendral Douglas MacArthur yang

BAB I PENDAHULUAN. II, di era 1950-an ialah Perdana Menteri Yoshida Shigeru. Ia dikenal karena

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan penderitaan bagi masyarakat Korea. Jepang melakukan eksploitasi

Politik dan Pemerintahan Jepang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada

BAB I PENDAHULUAN. < diakses 16 Juni 2016.

1 BAB I 2 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. kita. Konflik tersebut terjadi karena interaksi antar kedua negara atau lebih

BAB I PENDAHULUAN. meyampaikan pendapatnya di pertemuan rakyat terbuka untuk kepentingan

1. PENDAHULUAN. 1 Occupation of Japan : Policy and Progress (New York: Greenwood Prees,1969), hlm 38.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

2015 PERANAN PEREMPUAN DALAM POLITIK NASIONAL JEPANG TAHUN

BAB III PROFIL PEMERINTAHAN INDONESIA

MUNDURNYA YUKIO HATOYAMA SEBAGAI PERDANA MENTERI JEPANG

BAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan salah satu negara yang patut diperhitungkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Aspek Hukum Internasional itu sendiri yang menjadi alasan utama dalam

Amerika Tanam Pengaruh di Asia Sejak Desember 1949

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Jepang Abad NIHON/NIPPON I

BAB I PENDAHULUAN. dengan perjalanan waktu dan kemajuan teknologi. tiga bagian yang saling terkait, yakni adanya produksi narkotika secara gelap

BAB I PENDAHULUAN. 1 J. Baylis & S. Smith & P. Owens, The Globalization of World Politics: An Introduction to International Relations,

GEOPOLITIK Program Studi Manajemen

BAB VI KESIMPULAN. Parlemen selama 30 tahun. Kakek John Malcolm Fraser berasal dari Nova Scotia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Undang-undang Dasar Jepang UUD Jepang saat ini merupakan hasil amandemen dari Undang-undang Kekaisaran

BAB I PENDAHULUAN. Mafia merupakan sebutan dari orang Sicilia¹ untuk segala organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap kurun waktu, setiap zaman memiliki penjahatnya sendiri atau

Usaha pendudukan yang dilakukan Pemerintahan Militer Jepang untuk menguasai

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Kemenangan Klan Tokugawa dalam Perang Sekigahara (Sekigahara no

BAB V KESIMPULAN. masyarakat internasional yaitu isu ekonomi perdagangan. Seiring dengan

I. PENDAHULUAN. dituangkan dalam kertas sehingga dapat dibaca oleh para pembaca. Dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Bulan Agustus 1945 menandakan akhir dari Perang Dunia II saat Jepang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2003 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional

BAB I PENDAHULUAN. Third New International (seperti dikutip Al Ichsan, 2013: 4), origami merupakan

BAB I PENDAHULUAN. program berita dan hiburan. Televisi menjadi media massa elektronik pilihan yang

BAB I PENDAHULUAN. II ( ) pada umumnya memiliki sudut pandang Sekutu sentris, dengan kata

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS GLOBAL DAN MODERN PASCA REFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peredaran narkotika semakin mengkhawatirkan di Indonesia karena

Sambutan Presiden RI pada ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY, Bandung-Jabar, Selasa, 08 Desember 2009

BAB I PENDAHULUAN. istilah pencucian uang. Sutan Remi Sjahdeini menggaris bawahi, dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN. Faktor kondisi geografis, sumber daya manusia, dan sumber daya alam

Journal of International Relations, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2017, hal Online di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki pemerintah dan pemerintahan yang berjalan, hukum,

BAB I PENDAHULUAN. lebih menciptakan rasa aman dalam masyarakat. bermotor dipengaruhi oleh faktor-faktor yang satu sama lain memberikan

A. Pengertian Orde Lama

BAB I PENDAHULUAN. Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif. Semua istilah ini baik narkoba atau napza

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat membuat Jepang termotivasi untuk melakukan ekspansi wilayah ke

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dapat berlaku terhadap Negara Jepang (Suryohadiprojo, 1982:1).

Menurut kamus bahasa Indonesia, Karakter memiliki arti sifat-sifat. Negara dan bangsa akan maju jika ada prinsip kejujuran. Salah satu bangsa yang

DEMOKRASI. Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan.

RESUME. bagian selatan yang juga merupakan benua terkecil di dunia. Di sebelah. barat Australia berbatasan dengan Indonesia dan Papua New Guinea,

Para Kepala Kepolisian, Ketua Delegasi, Para Kepala National Central Bureau (NCB),

BAB 3 KONDISI PERDAGANGAN LUAR-NEGERI INDONESIA DENGAN KAWASAN ASEAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi ini, semakin pesat perkembangan teknologi informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. dan pelaksanaan HAM lebih banyak dijadikan objek power game diantara blokblok

BAB III SISTEM PEMERINTAHAN JEPANG DAN TRANFORMASI KEBIJAKAN KEAMANAN DAN DEPARTEMEN KEAMANAN JEPANG

dari periode yang awal sampai pada periode-periode berikutnya?. Perkembangan terjadi bila berturut-turut masyarakat bergerak dari satu bentuk yang

BAB II GAMBARAN UMUM YAKUZA. melakukan berbagai aksi atau kegiatan dengan cara dan hukum mereka sendiri,

BAB 1 PENDAHULUAN. kandidat presiden juga memanfaatkan media online termasuk di dalamnya

BAB I PENDAHULUAN. Cina mulai mengajukan diri untuk menjadi anggota WTO sejak Juli 1986

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat merupakan negara adikuasa yang memiliki pengaruh

memperoleh status, kehormatan, dan kekuatan dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta pengaruhnya di arena global.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Kota Sibolga juga memiliki kapalkapal

Assamu alaikumwr. Wb. Yang Mulia Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, Para Ketua Delegasi. Yang terhormat Wakil Presiden Jusuf Kalla.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pulau besar dan kecil dengan luas wilayah sekitar km 2. Kepulauan Jepang

1.4. Intelektual properti. Intelektual properti meliputi: 1. Paten 2. Copyright 3. Trade Secret 4. Trademark

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai peristiwa sejarah tentu tidak terjadi dengan sendirinya. Peristiwaperistiwa

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah organisasi internasional yang paling terkenal saat ini adalah

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

BAB 1 PENDAHULUAN. bebasnya telah menjadi dasar munculnya konsep good governance. Relasi

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

sebagai seratus persen aman, tetapi dalam beberapa dekade ini Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang cenderung bebas perang.

TEORI TEORI HUBUNGAN INTERNASIONAL DRS ASEP SETIAWAN MA PROGRAM ILMU POLITIK FISIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP YAKUZA DAN POLITIK JEPANG SETELAH PERANG DUNIA KEDUA

BAB 1 PENDAHULUAN. yang rata-rata masih usia sekolah telah melakukan hubungan seksual tanpa merasa

I. PENDAHULUAN. Fenomena penyalahgunaan dan peredaran narkotika merupakan persoalan

BAB I PENDAHULUAN. 2 menurut kecamatan menunjukan bahwa Kecamatan Serasan menempati urutan

BAB I PENDAHULUAN. macam informasi melalui dunia cyber sehingga terjadinya fenomena kejahatan di

BAB I. Pendahuluan. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang pesat secara tidak langsung berdampak pada kehidupan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. listrik dalam wujud reaktor nuklir. Pengembangan teknologi nuklir tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. peledakan yang terjadi di Legian. Korban tewas lebih banyak merupakan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jepang disebut Nihon dalam bahasa Jepang. Kata Nihon berarti "negara/negeri matahari terbit". Nama ini disebut dalam korespondensi Kekaisaran Jepang dengan Dinasti Sui di Cina, dan merujuk kepada letak Jepang yang berada di sebelah timur daratan Cina. Sebelum Jepang memiliki hubungan dengan Cina, negara ini dikenal sebagai Yamato. Di Cina pada zaman Tiga Negara, sebutan untuk Jepang adalah negara Wa. Jepang merupakan salah satu negara kaya yang berada di kawasan Benua Asia (Haryadi, 2013: 1). Meskipun dahulu dalam Perang Dunia II Jepang menderita kerugian besar akibat adanya bom yang meledak di Hiroshima dan Nagasaki yang menyebabkan ratusan orang meninggal. Jepang mampu bangkit dan berkembang pesat dalam berbagai bidang terutama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kekalahan dalam Perang Dunia II diakui banyak mempengaruhi sistem kehidupan masyarakat Jepang. Akan tetapi, di satu sisi, Jepang memiliki semangat yang luar biasa. Sejak berakhirnya perang dunia II, perkembangan suasana kehidupan politik dan sistem politik di Jepang mengalami beberapa fase perubahan. Dibuktikan dengan berkembangnya kehidupan dengan sangat pesat dalam hal ekonomi, kesehatan dan lainnya pasca bom yang membumihanguskan kota penting di sana (Yustisia, 1992: 1). Setelah Perang Dunia II sampai sekarang, Partai Demokrasi Liberal (LDP) secara mayoritas berkuasa di Jepang. Perdana Menteri Jepang saat ini juga berasal 1

2 dari Partai LDP. Di samping itu banyak anggota LDP yang duduk di Kabinet dan National Diet 1. Kehidupan partai politik Jepang sangat dipengaruhi oleh apa yang dinamakan hubatsu 2 atau faksi 3. Hubatshu atau faksi merupakan bagian (subbagian) dari partai politik di Jepang. Misalnya lima faksi yang ada dalam tubuh LDP, yang kalau diurutkan menurut kekuatannnya meliputi Faksi Takhesita, Faksi Matzuzuka, Faksi Komoto. (Yustisia, 1992: 3) Jepang sebagai suatu negara yang tidak dapat meniadakan hidup dan berkembangnya partai politik, dengan kata lain adanya partai politik merupakan salah satu ciri bahwa Jepang merupakan negara demokrasi. Meski begitu dibalik semua perkembangan berbagai aspek ekonomi, politik, perdagangan dan kesehatan yang ada di negara Jepang. Ada satu hal yang paling menonjol yang bahkan tidak dapat dilihat dengan sudut pandang biasa. Keberadaan mafia yang sangat berpengaruh kuat pada berbagai macam sektor. Setelah perang dunia II, kekerasan antar faksi-faksi yang berbeda terjadi semakin sengit. Organisasi telah terdegradasi dari perawakan asli mereka. Ada yang menjadi boryokudan atau geng kekerasan dan menjadi anggota geng motor Jepang di Bosozuku (Susilo, 2013: 3). Dari situlah muncul kemudian penelitian yang dilakukan oleh Sterrett tahun 1976 menyebutkan bahwa banyak geng dan mafia yang bekerja di Jepang dengan struktur yang rapi dan terorganisasi dengan baik. Yakuza merupakan geng mafia dengan berbagai modus kejahatan dalam berbagai macam sekor di Jepang. Penyebutan nama yakuza juga tidak lepas dari penyebutan dalam permainan judi tradisional Jepang. Oicho-Kabu adalah permainan kartu tradisional Jepang seperti permainan Black Jack (Susilo, 2013:7). 1 Dewan Menteri dan Parlemen Nasional 2 Hubatsu merupakan bagian (sub-bagian) dari partai politik di Jepang 3 Faksi bertugas mencetuskan konsep-konsep dan kebijakan-kebijakan luas

3 Yakuza menghimpun kekuatan dari berbagai sudut dan lapisan masyarakat sehingga terbentuk kekuatan yang luar biasa. Berbagai sektor menjadi hal yang dikuasai yakuza dalam bisnisnya. Selain itu organisasi ini teratur dan tertata dengan baik dan rapi sehingga keberadaan dan bisnisnya sangat sulit dilacak. Yakuza dibagi menjadi dua, yaitu yakuza tradisional dan yakuza moderen. Yakuza tradisional muncul pada pertengahan zaman Edo. Yakuza tradisional berasal dari dua klasifikasi yaitu, tekiya dan bakuto. Tekiya berarti pedagang. Tekiya menjual barang-barang curian dan barang dengan kualitas rendah. Sedangkan bakuto berarti penjudi. Istilah bakuto digunakan untuk menyebut gerombolan penjudi pinggir jalan pada masa feodal Jepang.Yakuza moderen muncul pada masa pendudukan Jepang oleh Amerika Serikat setelah Perang Dunia ke-ii. Pengaruh yang dimunculkan Yakuza memberikan dampak yang negatif bagi tatanan kehidupan masyarakat Jepang. Meksi dampak yang dimunculkan tidak bisa dilihat secara langsung seperti dalam kutipan Kaplan (2011: 1) yang menyatakan bahwa hal ini merupakan fakta yang mengejutkan mengingat Jepang adalah negara yang terkenal dengan rendahnya tingkat kejahatan. Bahkan sampai dengan saat ini pengaruh yakuza masih dirasakan, meskipun pada tahun 2011 sudah dimunculkan Undang-undang Anti Yakuza yang efektif sejak Oktober 2011 dan membatasi sekaligus mengatur kehidupan anggota yakuza. Berbagai modus kejahatan masih tetap dijalankan seperti peredaran narkoba, pemalakan, pemerasan, pelacuran dan berbagai kejahatan lainnya. Ini tentu sangat banyak memberikan dampak pada sistem kehidupan masyarakat baik lapisan atas maupun lapisan bawah.

4 Berdasarkan latar belakang yang muncul di atas, maka penulis tertarik untuk menyusun tugas akhir dengan judul Sejarah dan Perkembangan Yakuza dalam Pengaruhnya pada Kehidupan Masyarakat Jepang. Hal ini dimaksudkan agar nantinya dapat diambil hubungan sebab akibat atas sejarah munculnya yakuza dan bagaimana mereka melakukan berbagai macam modus kejahatan maupun bisnis yang memberikan pengaruh signifikan bagi tata kehidupan masyarakat Jepang. 1.2 Pokok Bahasan Permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah: Bagaimana sejarah dan perkembangan yakuza dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Jepang? 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan dari tugas akhir ini adalah mendeskripsikan sejarah dan perkembangan yakuza serta pengaruh yang dimunculkannya terhadap kehidupan masyarakat Jepang. Disamping itu juga untuk memberikan gambaran mengenai pola dan tatanan kehidupan masyarakat Jepang. 1.4 Manfaat Penulisan Manfaat dari penelitian secara umum untuk memberikan pengetahuan mengenai sejarah dan perkembangan yakuza dan pengaruhnya pada tata

5 kehidupan masyarakat Jepang. Selain itu tugas akhir ini dapat sebagai referensi tambahan untuk penyusunan makalah dan artikel bagi penulis lainnya. 1. Sebagai wawasan untuk menambah pengetahuan tentang sejarah dan perkembangan yakuza sebagai salah satu hal yang berpengaruh pada sistem kehidupan masyarakat Jepang. 2. Sebagai tambahan referensi dengan studi pustaka berdasarkan sumber dan gagasan yang berbeda. 1.5 Metode Penulisan Tugas Akhir Langkah yang dilakukan penulis dalam penyusunan tugas akhir ini adalah mengumpulkan berbagai macam referensi yang berasal dari studi pustaka. Selanjutnya data yang diperoleh dari studi pustaka akan diolah kembali dan dideskripsikan dalam TA ini. Setelah dideskripsikan akan ditarik kesimpulan terkait dengan sejarah dan perkembangan yakuza serta pengaruhnya terhadat pola kehidupan masyarakat jepang. 1.6 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka dalam Tugas Akhir ini adalah tugas akhir yang berjudul Yakuza : Organisasi, Varian, dan Cara Berbisnis oleh Muhammad Arahman (2013). Dalam Tugas Akhir ini dijabarkan tentang bagaimana yakuza menjalankan berbagai macam bisnis gelapnya untuk mendapatkan uang. Berbagai modus kejahatan yang dilakukan yakuza

6 melibatkan para pengusaha, perusahaan besar dan orang kaya yang dapat dimanfaatkan untuk diperas. Buku berjudul Yakuza : Japan s Criminaln Underworld ditulis oleh David E Kaplan & Alec Dubro tahun 2003. Buku yang diterbitkan oleh University of California Press di Amerika Serikat tersebut membahas mengenai sejarah terbentuknya Yakuza dan sepak terjangnya di dunia hitam internasional. Serta Beberapa berita, jurnal, dan artikel terkait yang didapatkan secara online. Seperti dalam artikel Yakuza: The Warlords of Japanese Organized Crime, Annual Survey of International & Comparative Law, vol 4 (Gragert, Lt. Bruce A. (1997) ). 1.7 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan dalam membaca dan memahami isi dari tugas akhir, sistematika penulisan dibagi menjadi beberapa bab, antara lain: Bab I berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II berisi tentang landasan teori berupa sejarah yakuza, perkembangan yakuza dan pengaruh yakuza dalam kehidupan masyarakat Jepang. Bab III berisi kesimpulan dan penutup.