Togu P. Marpaung, Normalina Napitupulu, Rachmad Sitepu

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEPADATAN PENDUDUK MENURUT PERSEPSI MASYARAKAT DI KOTAMADYA SIBOLGA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI PADI SAWAH DI KABUPATEN PADANG LAWAS

ANALISIS FAKTOR RESIKO PADA KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DI BAWAH NORMAL DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI KENTANG

KAJIAN FAKTOR PENYEBAB PENDERITA HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR DI KOTAMADYA MEDAN (Studi Kasus : RSUP H.

PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN)

IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN DINI DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR

ANALISIS STATISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI MAHASISWA

PENERAPAN ANALISIS KONJOIN PADA PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP PEKERJAAN

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu penelitian 4.2. Data dan Metode Pengambilan Sampel

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN MASYARAKAT KOTA MEDAN KE PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MEDAN SKRIPSI TOGU P. MARPAUNG

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Hasil Produksi Kentang

Saintia Matematika ISSN: Vol. 02, No. 04 (2014), pp

ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS

REDUKSI VARIABEL KRITERIAALTERNATIF RESTORAN DENGAN METODE FACTOR ANALYSIS

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry.

PREFERENSI WISATAWAN TERHADAP KUNJUNGAN WISATA PULAU SAMOSIR DENGAN ANALISIS KONJOIN. Sari C Kembaren Pengarapen Bangun, Rachmad Sitepu

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE EKSPLORATORI KOMPONEN UTAMA

BAB V ANALISIS DATA PENELITIAN. responden. Data deskriptif ini nantinya dapat menggambarkan keadaan ataupun

Volume 1, Nomor 2, Desember 2007

Polres Tapanuli Selatan merupakan bagian dari Kepolisian Republik Indonesia yang melayani di bidang pemeliharan dan keamanan, ketertiban

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

APLIKASI ANALISIS KONJOIN UNTUK MENGUKUR PREFERENSI MAHASISWA FMIPA USU DALAM MEMILIH PRODUK PASTA GIGI

OUTPUT ANALISIS FAKTOR SPSS 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Pelayanan Jasa Pelabuhan Sunda Kelapa

III. METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA MISKIN (Studi Kasus di Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Medan Tuntungan)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman

III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, yaitu metode yang

PERAMALAN PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK DI MEDAN DENGAN METODE ARIMA

BAB III PEMBAHASAN. Analisis cluster merupakan analisis yang bertujuan untuk. mengelompokkan objek-objek pengamatan berdasarkan karakteristik yang

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK ONLINE SHOP SKRIPSI NUR FAADHILATUL HUSNA

BAB III METODE PENELITIAN. atau menghubungkan dengan variabel lain (Sugiyono, 2000:11). Penelitian

Trigustina Simbolon, Gim Tarigan, Partano Siagian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODUL 3 ANALISIS FAKTOR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. wajah yang dibeli di Larissa Aesthetic Center Semarang, Selain itu juga

Pendahuluan. 0 Analisis interaksi antarvariabel 0 Interdependence 0 Deteksi multikolinearitas

BAB IV ANALISIS DATA. yang memotivasi konsumen untuk berolah raga arung jeram serta menguji

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS ESTIMASI PERUBAHAN MINAT MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TERHADAP TUJUH OPERATOR GSM

Analisis Cluster Average Linkage Berdasarkan Faktor-Faktor Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sesuai dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 50 kuesioner. Kuesioner pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

(2.1) keterangan: i = Banyaknya faktor yang terbentuk; (i=1,2,3,...,k)

STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM : PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM.

PENGENDALIAN PERSEDIAAN MINYAK SAWIT DAN INTI SAWIT PADA PT PQR DENGAN MODEL ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY (EPQ)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

TINGKAT KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP PELAYANAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR

BAB 2 LANDASAN TEORI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN SISWA SMA MELANJUTKAN STUDI S1 DI UNIVERSITAS UDAYANA

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini akan menjelaskan mengenai objek dan subjek penelitian, jenis data

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi Pegawai Negeri Niaga Artha Sari Singaraja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KOMPONEN UTAMA UNTUK MENGETAHUI FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI ANGKA KEMISKINAN (Studi Kasus di Kabupaten Banyuwangi)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research.

Saintia Matematika ISSN: Vol. 2, No. 3 (2014), pp FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK PBB (PAJAK BUMI DAN BANGUNAN)

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA SMA NEGERI BUNGA BANGSA KABUPATEN NAGAN RAYA

PENGKAJIAN PENERAPAN 5S DI PT.CONBLOC INDOTAMA SURYA

A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif berkaitan dengan pengumpulan data untuk

Penerapan Analisa Faktor dalam Membentuk Faktor Laten yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa di Jurusan Matematika FMIPA Universitas Sriwijaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei

PENGOPTIMALAN PERSEDIAAN DENGAN METODE SIMPLEKS PADA PT. XYZ

BAB III METODE PENELITIAN

Bab 4 ANALISIS FAKTOR TEORITIS DAN APLIKATIF

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Faktor Terhadap Resiko Kejadian Diare pada Anak Balita di Kota Ambon

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS FAKTOR ANALISIS FAKTOR

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUKURAN NILAI ULET PESERTA DIDIK SMA DI SMA NEGERI 1 BULUSPESANTREN

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Pelayanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

III. METODOLOGI PENELITIAN

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Siswa-Siswa SMU/SMK Terhadap Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta

STUDI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari variabel-variabel yang saling berkorelasi. Analisis peubah ganda dapat

PENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA

Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Universitas Sam Ratulangi Menggunakan Analisis Faktor

Transkripsi:

Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 02, No. 03 (2014), pp. 289 298. ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN MASYARAKAT KOTA MEDAN KE PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MEDAN Togu P. Marpaung, Normalina Napitupulu, Rachmad Sitepu Abstrak. Penelitian ini diarahkan untuk menganalisis kunjungan masyarakat kota Medan ke Perpustakaan Umum Kota Medan. Penelitian ini dilakukan oleh karena rendah dan menurunnya kunjungan masyarakat ke perpustakaan (data yang diperoleh dari PEMKO MEDAN). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analisis Faktor. Dalam penelitian analisis faktor digunakan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor dominan yang mempengaruhi kunjungan masyarakat kota Medan ke Perpustakaan Umum Kota Medan dan masyarakat kota Medan selaku responden dalam penelitian ini. Data yang digunakan dalam merupakan data primer yang diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada masyarakat yang berkunjung ke Perpustakaan Umum Kota Medan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 3 faktor yang dominan yang dapat mempengaruhi kunjungan masyarakat yaitu faktor kelengkapan koleksi buku perpustakaan (34,660%), faktor kelengakapan fasilitas perpustakaan (23,107%), faktor letak strategis perpustakaan (15,704%). Ketiga faktor tersebut memberikan proporsi keragaman kumulatif sebesar 73,458%, artinya ketiga faktor tersebut dapat mempengaruhi kunjungan masyarakat kota Medan ke Perpustakaan Umum Kota Medan sebesar 73,458% dan sisanya dapat dipengaruhi faktor-faktor lainnya yang tidak teridentifikasi oleh model penelitian. Received 13-05-2013, Accepted 24-04-2014. 2010 Mathematics Subject Classification: 62H25 Key words and Phrases: Library, Factor Analysis, Visiting 289

Togu P. Marpaung Analisis Faktor Kunjungan Perpustakaan 290 1. PENDAHULUAN Perpustakaan merupakan wadah yang dibutuhkan oleh masyarakat pada umumnya, khususnya bagi para pelajar mulai dari TK, SD, SMP, SMA, mahasiswa maupun bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dengan adanya perpustakaan ini, aktivitas proses belajar mengajar bagi para pelajar dapat berjalan lancar, begitu juga halnya bagi Pegawai Negeri Sipil, dapat memperluas cakrawala pengetahuannya dalam kegiatan yang dijalaninya. Perpustakaan Umum Kota Medan adalah salah satu perpustakaan yang ada di kota Medan. Dari data yang diperoleh jumlah pengunjung perpustakaan tersebut sejak bulan Februari 2009 berkisar 1.054 orang dengan rincian masyarakat umum 196 orang, PNS 152 orang, mahasiswa 301 orang dan pelajar SD/SMP/SMA 405 orang (DATA DARI PEMKO MEDAN). Jika dibandingkan oleh data statistika penduduk kota Medan, masyarakat kota Medan pada tahun 2010 berkisar 2.097.610 jiwa dan masyarakat aktif dengan rincian SD 272.115 orang, SMP 115.882 orang, SMA 71.931 orang, mahasiswa 62.026 orang, dan PNS berkisar 12.000 orang (Sumut; bps.go.id). Apabila dibandingkan dengan jumlah masyarakat, sangatlah rendah kunjungan masyarakat ke Perpustakaan ini. Hal ini diperkirakan oleh karena adanya beberapa faktor antara lain buku-buku yang tersedia masih jauh dari harapan, letak perpustakaan yang mungkin kurang mampu dijangkau atau dengan kata lain jauh dari rumah masyarakat tertentu, adanya perpustakaan-perpustakaan yang lebih dekat dan lebih memberikan fasilitas yang lebih baik, dan lain sebagainya. Dengan demikian dapat dikatakan perpustakaan yang layak sebaiknya dilengkapi dengan koleksi-koleksi yang memadai, tenaga pengelola yang professional, dan lain sebagainya. 2. ANALISIS FAKTOR Analisis faktor merupakan nama umum yang menunjukkan suatu kelas prosedur, utamanya dipergunakan untuk menemukan hubungan (interrelatioship) antara sejumlah variabel-variabel yang saling independen satu dengan yang lain, sehingga data tereduksi atau diringkas, dari variabel banyak diubah menjadi variabel yang lebih sedikit dari jumlah variabel awal. Dengan kata lain, Analisis faktor adalah menilai mana saja variabel yang dianggap layak (appropriateness) untuk dimasukkan dalam analisis selanjutnya[4].

Togu P. Marpaung Analisis Faktor Kunjungan Perpustakaan 291 Dengan: Model Analisis Faktor dapat ditulis sebagai berikut ini: X i = B i1 F 1 + B i2 F 2 + B i3 F 3 +,,, +B ij F j +,,, +B im F m + V i µ i (1) X i = Variabel ke-i yang dibakukan. B ij = Koefisien regresi yang dibakukan untuk variabel i pada komponen faktor j. F j = Komponen faktor ke-j. V i = Koefisien regresi yang dibakukan untuk variabel ke-i pada faktor yang unik ke-i. µ i = Faktor unik variabel ke-i. m = Banyaknya komponen faktor.. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis faktor adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan masalah meliputi beberapa kegiatan. Pertama, tujuan analisis faktor harus diidentifikasi. Variabel yang akan digunakan dalam analisis faktor harus dispesifikasi berdasarkan penelitian sebelumnya. Pengukuran variabel berdasarkan skala interval dan rasio. 2. Membentuk matriks korelasi. Proses analisis didasarkan pada suatu matriks korelasi antar variabel. Agar analisis faktor menjadi tepat, variabel-variabel yang dikumpulkan harus berkorelasi. 3. Menghitung nilai karakteristik (eigen value), diperlukan untuk menghitung nilai karakteristik dari jumlah varian setiap faktor. Eigen value adalah jumlah varian yang dijelaskan oleh setiap faktor. 4. Menghitung vektor karakteristik (eigen vector), ditentukan dengan menyesuaikan nilainya dari nilai karakteristiknya (eigen value). 5. Menentukan banyaknya faktor. Ada beberapa prosedur yang dapat dipergunakan dalam menentukan banyaknya faktor yaitu, penetuan secara a priori, penetuan berdasarkan pada eigenvalue, penentuan berdasarkan Scree plot, penetuan berdasarkan persentase varians, penentuan berdasarkan Split-Half Reliability, dan penentuan berdasarkan uji signifikan[1].

Togu P. Marpaung Analisis Faktor Kunjungan Perpustakaan 292 6. Matriks loading factor (Λ) diperoleh dengan mengalikan matriks eigenvector (V) dengan akar dari matriks eigenvalue (L). Atau dalam persamaan matematis ditulis Λ =V* L. 7. Sebuah hasil penting dari analisis faktor adalah matriks faktor. Matriks faktor mengandung koefisien yang digunakan untuk mengekspresikan variabel yang dibakukan (distandarisasi) dinyatakan dalam faktor. Koefisien-koefisien tersebut, atau factor loadings, merupakan korelasi antara faktor dengan variabelnya. Sebuah koefisien dengan nilai absolut yang besar mengindikasikan bahwa faktor dan variabel berkorelasi kuat. Koefisien tersebut bisa digunakan untuk menginterpretasi faktor. 8. Interpretasi dipermudah dengan mengidentifikasi variabel yang memiliki loading yang besar pada faktor yang sama. Faktor tersebut kemudian dapat diinterpretasikan menurut variabel-variabel yang memiliki loading tinggi dengan faktor tersebut. 3. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini tahapan-tahapan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Melakukan studi yang berhubungan dengan Analisis Faktor dan kepustakaan dalam penelitian kualitatif dari internet berupa jurnal, artikel maupun buku. 2. Mengidentifikasikan variabel-variabel penelitian. 3. Mengumpulkan data dengan membagikan angket kuisioner terhadap responden yang merupakan pengunjung perpustakaan. 4. Mengolah dan menganalisis data yang diperoleh secara manual dan dengan menggunakan software statistika (Statistical Product and Service Solutions) dengan langkah sebagai berikut: (a) Menguji validitas data (b) Menguji reabilitas data (c) Menganalisis data dengan menggunakan teknik analisis faktor

Togu P. Marpaung Analisis Faktor Kunjungan Perpustakaan 293 (d) Interpretasi faktor 5. Membuat kesimpulan. 4. PEMBAHASAN Hasil pengolahan data menunjukkan hasil uji KMO (Kaiser Meyer Olkin) sebesar 0,794 dan hasil uji Bartlett atau biasa disebut sebagai Bartletts test of sphericity menunjukkan signifikansi 0,000. Artinya matriks korelasi antar variabel yang dijadikan masukan dalam perhitungan tidak menghasilkan matriks identitas[2,3]. Hasil pengolahan berikutnya adalah informasi tentang MSA (Measure of Sampling Adequacy). Nilai MSA kesepuluh variabel penelitian lebih besar dari 0,5. Hal ini menunjukkan bahwa semua variabel layak untuk dianalisis dan pengolahan data dapat dilanjutkan dengan analisis faktor. Nilai MSA dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1: Pengukuran MSA No Variabel Penelitian Anti-image Correlation 1 X 1 0,795 2 X 2 0,747 3 X 3 0,799 4 X 4 0,661 5 X 5 0,897 6 X 6 0,715 7 X 7 0,848 8 X 8 0,726 9 X 9 0,886 10 X 10 0,780

Togu P. Marpaung Analisis Faktor Kunjungan Perpustakaan 294 Dengan: X 1 = Memiliki peran penting dan sangat berpengaruh dalam pendidikan kota Medan X 2 = Perpustakaan umum kota Medan sudah dikenal oleh seluruh masyarakat kota Medan X 3 = Koleksi buku-buku yang tersedia sudah lengkap X 4 = Letak perpustakaan umum kota Medan strategis sehingga setiap masyarakat kota Medan dapat menjangkaunya X 5 = Mudah untuk mencari buku apa yang ingin dibaca dari susunan buku yang tersedia X 6 = Fasilitas perpustakaan umum kota Medan sudah memadai (ruang baca, jaringan internet, dan lain-lain) X 7 = Koleksi buku yang tersedia selalu up to date, seiring dengan perkembangan pendidikan di Indonesia X 8 = Adanya akses angkutan umum dari setiap daerah kota Medan ke perpustakaan daerah kota Medan X 9 = Administrasi dalam peminjaman buku dinilai sangat praktis X 10 = Merupakan perpustakaan yang menjadi pilihan utama masyarakat kota Medan Hasil ekstraksi faktor awal memberikan informasi bahwa terdapat 3 faktor dari 10 variabel yang dapat diolah dengan variansi kumulatif sebesar 73,458%. Korelasi antara variabel-variabel dan faktor (factor loading) hasil ekstraksi tersebut dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2: Factor Loading No Variabel Penelitian Faktor1 Faktor2 Faktor3 1 X 1 0,828 0,040 0,017 2 X 2-0,690 0,756-0,356 3 X 3 0,889-0,052 0,054 4 X 4 0,043 0,615 0,662 5 X 5 0,807 0,036 0,018 6 X 6 0,104 0,836-0,328 7 X 7 0,833 0,004 0,060 8 X 8 0,032 0,720 0,472 9 X 9 0,792-0,087-0,218 10 X 10-0,042 0,823-0,269

Togu P. Marpaung Analisis Faktor Kunjungan Perpustakaan 295 Dalam hal ini, factor loading perlu dirotasi agar masing-masing variabel berkorelasi kuat hanya pada satu faktor. Berikut ini adalah factor loading setelah dirotasi (rotated loading factor). Rotated loading factor dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3: Rotated Factor Loading No Variabel Penelitian Faktor1 Faktor2 Faktor3 1 X 1 0,827 0,022 0,057 2 X 2-0,069 0,828 0,112 3 X 3 0,888-0,076 0,039 4 X 4 0,021 0,154 0,891 5 X 5 0,806 0,018 0,055 6 X 6 0,102 0,879 0,184 7 X 7 0,831-0,033 0,073 8 X 8 0,014 0,346 0,790 9 X 9 0,797 0,043-0,211 10 X 10-0,045 0,836 0,222 Faktor pertama hasil rotasi faktor didukung oleh 5 variabel. Urutan variabel-variabel tersebut mulai dari nilai bobot paling besar sampai yang paling kecil adalah X 3, X 7, X 1, X 5 dan X 9. Bobot masing-masing variabel pendukung faktor pertama tersebut sesuai dengan Tabel 4. Tabel 4: Variabel yang Mendukung Faktor Pertama No Variabel Pendukung Bobot Variabel 1 X 3 0,888 2 X 7 0,831 3 X 1 0,827 4 X 5 0,806 5 X 9 0,0797 Dari Tabel 4, variabel X 1 mempunyai bobot terbesar, yaitu sebesar 0,888. Berdasarkan uraian tersebut faktor pertama cukup layak diberi nama Faktor Kelengkapan Koleksi Buku Perpustakaan. Faktor kedua hasil rotasi didukung oleh 3 variabel. Urutan variabelvariabel tersebut mulai dari nilai bobot paling besar sampai yang paling kecil adalah X 6, X 10 dan X 2. Bobot masing-masing variabel pendukung faktor kedua tersebut sesuai dengan Tabel 5. Dari Tabel 5, variabel X 6 mempunyai nilai bobot terbesar, yaitu sebesar 0,879. Berdasarkan uraian tersebut faktor kedua dapat diberi nama Faktor Kelengkapan Fasilitas Perpustakaan.

Togu P. Marpaung Analisis Faktor Kunjungan Perpustakaan 296 Tabel 5: Variabel yang Mendukung Faktor Kedua No Variabel Pendukung Bobot Variabel 1 X 6 0,879 2 X 10 0,836 3 X 2 0,828 Faktor ketiga hasil rotasi didukung oleh 2 variabel. Urutan variabelvariabel tersebut mulai dari nilai bobot paling besar sampai yang paling kecil adalah X 4 dan X 8. Bobot masing-masing variabel pendukung faktor ketiga tersebut sesuai dengan Tabel 6. Tabel 6: Variabel yang Mendukung Faktor Ketiga No Variabel Pendukung Bobot Variabel 1 X 4 0,891 2 X 8 0,790 Dari Tabel 6, variabel X 4 mempunyai nilai bobot terbesar, yaitu sebesar 0,891. Berdasarkan uraian tersebut faktor ketiga dapat diberi nama Faktor Letak Strategis Perpustakaan 5. KESIMPULAN Dari hasil penelitian 100 responden dan 10 variabel penelitian dapat disimpulkan bahwa yang mempengaruhi kunjungan masyarakat kota Medan ke Perpustakaan Umum Kota Medan adalah 73,458 % dengan 3 (tiga) faktor hasil ekstraksi. Ketiga faktor tersebut adalah sebagai berikut: 1. Faktor Kelengkapan Koleksi Buku Perpustakaan adalah faktor paling tinggi pertama. Faktor ini menggambarkan kunjungan masyarakat sebesar 34,660 %. 2. Faktor Kelengkapan Fasilitas Perpustakaan adalah faktor tertinggi kedua sebesar 23,107 %. 3. Faktor Letak Strategis Perpustakaan adalah faktor terakhir sebesar 15,704 %.

Togu P. Marpaung Analisis Faktor Kunjungan Perpustakaan 297 Daftar Pustaka [1] Cochran, William G. (1991). Teknik Penarikan Sampling. Terjemahan Rundiansyah, Erwin R. Osman: Jakarta UI-Press. [2] Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Universitas Diponegoro, Semarang. [3] Santoso, Singgih. (2001). Statistik Multivariat. PT. Gramedia, Jakarta. [4] Supranto, J. (2004). Analisis Multivariat Arti dan Interpretasi. PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Togu P. Marpaung Analisis Faktor Kunjungan Perpustakaan 298 TOGU P. MARPAUNG: Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia E-mail: padli marpaung@yahoo.co.id NORMALINA NAPITUPULU: Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia E-mail: normalina@usu.ac.id RACHMAD SITEPU: Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia E-mail: gratiansussitepu@yahoo.com