Pendahuluan Teologi Biblika PB

dokumen-dokumen yang mirip
RESENSI BUKU The Story of Israel: A Biblical Theology

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

TRAINING BERTEMPAT DI GEREJA SESI 1 - Model Untuk Training Pelayanan

Program Magister Theologi (M.Th)

BAB I PENDAHULUAN. 1 Eka Darmaputera, Menuju Teologi Kontekstual Di Indonesia, dalam Eka Darmaputera (peny.), Konteks

Allah dan Pelayan-Pelayan-Nya 1Tim.3:1-13 Ev. Calvin Renata

PENELAAHAN ALKITAB. Persiapan, Penyusunan dan Penyampaiannya. Pdt. Stephen Sihombing, MTh

SIGNIFIKANSI FIRMAN YANG BERSIFAT TERTULIS

KURIKULUM PROGRAM STUDI SARJANA TEOLOGI (S.Th.)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan

Buku yang Diberikan Allah kepada I(ita

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

CARA MEMPELAJARI,ALKITAB

PROGRAM STUDI SARJANA TEOLOGI (S.Th.) Akreditasi 'B' oleh BAN-PT dengan SK: 262/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2014

HUBUNGAN HUKUM TAURAT DENGAN ORANG PERCAYA PERJANJIAN BARU

Surat-surat Am DR Wenas Kalangit

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... asal-usul Alkitab serta susunannya. Maksud Alkitab. Pelajaran ini akan menolong saudara...

Roh Kudus dan asal mula Firman: Yang mengungkapkan. Yang mengilhami. Mengatakan yang sebenarnya.

BAB I PENDAHULUAN UKDW

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

UKDW BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN. Berkatalah Petrus kepada Yesus: Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!.

SIKAP JEMAAT DALAM BERIBADAH

Berkenalan dengan PB. DR Wenas Kalangit. Bina Teologia Jemaat GKI Kavling Polri 23 Oktober 2007 Jakarta

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini

4 INJIL. Pelajaran ke 4 Hidup & Ajaran YESUS

Keterangan Dasar Tentang Alkitab

Penelaahan Tiap Kitab Secara Tersendiri

a. Pengajaran Perjanjian Baru mengenai otoritas Tuhan dalam Perjanjian Lama secara kesuluruhan

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal.

Nubuatan Kitab Wahyu dan Penggenapannya i

DARI IMAN KEPADA IMAN

KEDUDUKAN KHOTBAH EKSPOSITORI

Orang Kristen dikenal sebagai orang yang sangat

Alkitab dan kita: Bagaimana menafsirkan Alkitab. 2 Petrus 1:20. Bagaimana Alkitab mengubah hidup kita? 2 Petrus 1:21.

PROSPEK TEOLOGI SEBAGAI ILMU 1

PROFESIONALISME GURU PAK DALAM PERSPEKTIF ALKITAB PERJANJIAN BARU. Yulia Citra

KEHIDUPAN KRISTUS, 1 DAVID L. ROPER

Pertanyaan Alkitab (24-26)

SIKAP ORANG KRISTEN TERHADAP JANJI KEDATANGAN TUHAN YANG KEDUA

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (2)

BAB I PENDAHULUAN UKDW

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

HERMENEUTIK LEKSIONARI

Apa yang Dilakukan oleh Gereja Iuhan untuk Dirinya Sendiri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Paham Dosa Kekristenan

BAB I PENDAHULUAN UKDW

PRINSIP-PRINSIP DASAR PENAFSIRAN

BAB 4 NABI & PEKABARANNYA

Bab I Pendahuluan Latar Belakang Permasalahan Pertumbuhan iman

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

UKDW. BAB I Pendahuluan

~,,~,,~ <,,,- / It,', "

RESENSI BUKU. Judul : Tidak Miskin, Tetapi Juga Tidak Kaya Penulis : Craig L. Blomberg Penerbit : Jakarta,BPK Tahun : 2011 Halaman : 347 halaman

Latar Belakang Kitab 1 Petrus: Petrus, Rasul Yesus Kristus (1Pet.1:1) Ev. Calvin Renata, M.Div.

Mencari Keterangan Tentang Yesus

Written by Daniel Ronda Monday, 03 March :58 - Last Updated Wednesday, 29 October :37

SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan. baptisan. telah dibaptis dalam kematian-nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan

BAB V PENUTUP. Dalam bagian ini, akan di buat kesimpulan dari pembahasan bab 1 sampai. dengan bab 4 serta saran-saran. 5.1.

Apa Gereja 1Uhan Itu?

OTORITAS PAULUS DAN INJIL

Oleh Daniel Ronda. Pendahuluan:

Respon & Tanggung Jawab Umat Tebusan Tuhan 1 Ptr. 1:13-16 Ev. Calvin Renata

ANALISIS KETAATAN KRISTUS BERDASARKAN FILIPI 2:1-11 DAN IMPLEMENTASINYA BAGI ORANG PERCAYA MASA KINI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam Perjanjian Baru terdapat empat Kitab Injil Yang menuliskan tentang kehidupan Yesus

Memahami Kitab Suci dalam Gereja Katolik IF-Man, 12 Maret 2011

Berakar dalam. Firman Tuhan. Pembacaan Alkitab setahun

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

BAB 27 Berdiam Diri dalam Pertemuan- Pertemuan Jemaat

Buku buku Perjanjian Baru

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS

BAB V. Penutup. GKJW Magetan untuk mengungkapkan rasa syukur dan cinta kasih karena Yesus

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

I M A N Bagian ke-1. Bahkan, ketika Yesus menderita kesakitan di atas kayu salib, para pencemooh-nya masih terus menuntut tanda.

MENGHAKIMI ATAU TIDAK MENGHAKIMI?

Hidup dalam Kasih Karunia Allah 2Kor.6:1-10 Pdt. Tumpal Hutahaean

5 Bab Empat. Penutup. Dalam bab empat ini akan dibahas mengenai kesimpulan yang

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4

Berkenalan dengan Kitab Wahyu DR Wenas Kalangit

ALLAH SEBAGAI PENCIPTA

Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities)

KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

Misiologi David Bosch

BAB I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Keadaan Umum Gereja Saat Ini

Kematian Yahushua: Membatalkan Hukum?

Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS. dalam keluarga dengan orang tua beda agama dapat dipahami lebih baik.

@UKDW. Bab 1. Pendahuluan. 1. Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

Menyelesaikan Pekerjaan Dengan Sukacita

JIKA ALKITAB SATU-SATUNYA OTORITAS KITA DALAM AGAMA, MENGAPA MANUSIA MENAFSIRKAN ALKITAB SECARA BERLAINAN?

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (1)

PROGRAM PELAYANAN KRISTEN. Memahami Alkitab CATATAN SISWA UNIT I. No... Tanggal Kirim. Tulislah dengan huruf cetak yang jelas! Nama Saudara. Alamat.

UKDW BAB I PENDAHULUAN

DIPENUHI & DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

12 Petunjuk Sederhana untuk membaca Alkitab (Bahasa Indonesian) How to Read the Bible ~12 Simple Guidelines

MILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Transkripsi:

Pendahuluan Teologi Biblika PB A. Defenisi Teologi Biblika merupakan cabang ilmu Teologia yang secara sistematis mempelajari perkembangan pernyataan Allah dalam sejarah sebagaimana yang dinyatakan Alkitab. Teologi PB difokuskan kepada tulisan-tulisan PB. Namun sekalipun demikian tulisan PB tidak terlepas dari kaitan dengan tulisan-tulisan lainnya di dalam PL. Sebab secara sepintas tulisan PB memperlihatkan adanya kaitan yang erat antara PL dan PB. PB tidak mungkin dimengerti dengan benar apabila mengabaikan PL. Banyaknya kutipan PL dalam PB menunjukkan betapa besarnya arti dari kesinambungan yang menghubungkan zaman kekristenan dengan zaman PL. tema janji dan penggenapannya menjalin hubungan diantara keduanya, bahkan Kitab Suci yang dipakai oleh jemaat mula-mula adalah PL. ini meunjukkan bahwa pengkotbah mula-mula menyampaikan penguraian mereka berdasarkan PL. dan sekalipun kutipan-kutipan PL itu penting namun ianya bukan merupakan kontribusi utama dari dari penelitian PL untuk teologi PB, yang lebih penting ialah pengaruh PL yang mewarnai gagasan-gagasan, yang diambil alih serta diberi makna yang baru olah penulis-penulis PB, dengan memahami Pl maka kita akan semakin memahami makna yang ada dalam teologi PB. Beberapa unsur penting yang berkaitan dengan defenisi Teologi Biblika :

1. Sistematisasi; teologi biblika meskipun direpresentasikan secara sistematis, namun berbeda dengan teologi sistematik. Teologi sistematik mengasimilasikan kebenaran dari seluruh Alkitab dan dari luar kitab suci, dalam proses mensistemasikan doktrin2 Alkitab. Teologi biblika lebih sempit. Lebih terfokus pada pada periode sejarah yang dinyatakan atau pengajaran eksplisit tertentu dari penulis Alkitab. 2. Sejarah; Teologi Biblika menaruh perhatian pada peristiwa penting yang dinyatakan dalam sejarah doktrin2 Alkitab. Wahyu, situasi dan kondisi penulis serta pembaca? Hal-hal itu akan pertanyaan-pertanyaan yang penting yang akan menolong untuk menemukan penekanan doctrinal tertentu dari periode tertentu dan penulis tertentu. Dan dalam teologi PB, tidak mungkin untuk menelaah secara mendalam, tanpa memperhatikan hal-hal yang diatas yang memiliki pengaruh yang besar. 3. Progres dari wahyu; Teologi Biblika menelusuri wahyu yang progresif itu dan melihta bagaimana Allah menyatakan dirinya dalam era tertentu itu atau penulis tertentu. 4. Natur yang Alkitabiah; Teologi Biblika hanya mengambil nature dari Alkitab, jadi nature teologi biblika adalah eksegetikal yaitu mempelajari doktin2 dari berbagai periode sejarah atau mempelajari kata-kata dan pernyataan-pernyataan dari penulis2 tertentu. B. Hubungan dengan displin ilmu lain: 1. Studi eksegetikal; Teologi biblika memiliki hubungan langsung dengan eksegesis (menjelaskan/menafsirkan). Dapat dikatakan bahwa teologi merupakan hasil dari

eksegesis. Eksegesis berdasar pada teologi biblika. Eksegesis bertugas untuk menganalisa teks alkitab menurut metode Literal gramatikal.historical. 2. Studi latar belakang penulisan; latar belakang penulisan menentukan isu-isu seprti penulis, tanggal penulisan, tujuan penulisan dan situasi kondisi. 3. Studi teologi sistematik; ada persamaan dan perbedaan antara teologi biblika dan sistematik. Keduanya berakar dari analisa kitab suci, namun demikian teologi sistematik juga berusaha mendapatkan kebenaran dari sumber2 diluar Alkitab.. perbedaan yang dapat dilihat dari kedua teologi ini adalah: (1) TB merupakan awal dari TS; eksegesis memimpin kepada teologi biblika yang kemudian memimpin kepada teologi sistematik (2) TB berusaha untuk menentukan apa yg dimaksudkan oleh penulis Alkitab berkaitan dengan isu2 teologi, sedangkan teologi sistematik menjelaskan mengapa sesuatu itu benar dengan menambahkan pandangan secara filosofi (3) Teologi Biblika memberikan pandangan penulis Alkitab, sedangkan teologi sistematik memberikan diskusi doctrinal dari sudut pandang masa kini. (4) TB menganalisa materi dari penulis tertentu atau dari periode sejarah tertentu, sedangkan teologi sistematik meneliti semua materi baik dari Alkitab maupun dari luar Alkitab yang berkaitan dengan doktrin tertentu. Kontras antara Teologi Biblika dan Teologi Sistematika Teologi Biblika Membatasi studinya hanya pada kitab suci Teologi Sistematika Mencari kebenaran dari Kitab Suci dan sumber lain

Mempelajari bagianbagian dari Kitab suci Menyusun suatu informasi tentang suatu doktrin dari satu penulis tertentu atau era tertentu mengapa atau bagaimana suatu doktrin berkembang proses dan hasil dari produk itu Melihat progress dari wahyu dalam era yang berbeda di luar Alkitab Mempelajari keseluruhan Kitab Suci Menyusun suatu informasi tentang suatu doktrin dengan mengkorelasikan semua Kitab Suci apa yang tertulis pada akhirnya hasil produk itu Melihat kulminasi dari wahyu Allah C. Metodologi Teologi Biblika PL terbaik dimengerti apabila PL dipelajari untuk mendapatkan suatu pusat atau kesatuan prinsip. Walter Kaiser mengusulkan tema janji sebagai tema kesatuan. Elmer Martens mengusulkan tema Rancangan Allah sebagai tema kesatuan. Eugene Merrill mengusulkan tema Kerajaan sebagai tema kesatuan. Apapun tema yang ditekankan, teologi biblika dari PL harus meliputi tema dari periode yang berbeda di PL. Oleh karena penulisan kitab-kitab PB kemungkinannya ditulis dalam kurun waktu 50 tahun,

maka teologi biblika PB harus memperlihatkan sudut pandang penulis PB yang berbeda. Jadi, teologi biblika PB dipelajari berdasarkan teologi Paulus, Teologi Petrus, Teologi Yohanes, dan seterusnya. Studi ini mengevaluasi doktrin khusus apakah yang ditekankan oleh penulispenulis PB dan bagaimana mereka mengembangkannya. D. Kepentingan Teologi Biblika 1. Memperlihatkan Perkembangan sejarah Doktrin; TB penting dalam pencegahan mempelajarai doktrin terlepas dari konteks sejarahnya. 2. Memperlihatkan Penekanan dari penulis; TB menyatakan pengajaran doctrinal dari penulis tertentu atau selama periode tertentu. Dalam pengertian tersebut, teologi biblika mensistematiskan kitab suci berdasarkan penulis atau periode tertentu. 3. Memperlihatkan unsur manusiawi dari inspirasi; TB menekankan factor manusiawi dalam penulisan Kitab suci (namun tidak mengabaikan inspirasi). Ia menunjukkan latar belakang individu, interes dan gaya dari penulis2. TB menekankan bahwa para penulislah yang telah menyususn firman Tuhan, dan tentu saja, menyusun dan menulisnya di bawah pengawasan ilahi