BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
SIMULASI PERBANDINGAN PENJADWALAN ROUND ROBIN DAN FCFS UNTUK MANAJEMEN PROSES DALAM SINGLE PROCESSING

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

adil efisiensi waktu tanggap (response time) turn arround time throughput

4.1. Perancangan Use Case Diagram

Pertemuan - 4 PENJADWALAN PROSES. Haryono Setiadi, ST, M.Eng D3 Ilmu Komputer UNS

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service

21

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB III. Analisa Dan Perancangan

Gambar 4.1 Flowchart

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Penjadwalan Proses. Penjadwalan bertugas memutuskan hal-hal berikut : Proses yang harus berjalan. Kapan dan selama berapa lama proses berjalan


BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

Penjadwalan Process. Konsep Dasar Penjadwalan Proses. Preemptive & Non-Preemtive Scheduling. Dispatcher.

Deskripsi Penjadwalan Proses

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Overview Penjadwalan (1)

Recap. Penjadwalan Proses. Kriteria Penjadwalan Proses. Tipe Tipe Penjadwalan. Penjadwal Jangka Pendek 9/23/2016. Ricky Maulana Fajri

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha


Penjadwalan Proses. 1. Adil Proses proses diperlakukan sama yaitu mendapat jatah waktu prosessor yang sama

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

TUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM :

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN


BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI MOLAPP

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

DESKRIPSI PENJADWALAN PROSES

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB 2 LANDASAN TEORI Sistem Monitoring...

Praktikum 10. Penjadwalan CPU 2 POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 Penjadwalan CPU Premptive. ü Membuat program simuliasi Pendawalan CPU

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Analisa aplikasi ini meliputi 3 (tiga) aspek penting yaitu analisa kebutuhan input/ masukan, dan output/ keluaran.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dimengerti oleh komputer. Analisa dan perancangan akan diterjemahkan kedalam

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. proses analisis dan desain Dashboard Sistem Pengisian Pulsa Elektronik.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM


BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Pemilihan Algoritma 3.1.1 Analisa Algoritma FCFS Algoritma FCFS ini merupakan penjadwalan yang tidak memiliki prioritas. FCFS adalah penjadwalan paling sederhana, yaitu : 1. Proses-proses diberi jatah waktu pemroses berdasarkan waktu kedatangan. 2. Pada saat proses mendapat jatah waktu pemroses, proses dijalankan sampai selesai. Penilaian penjadwalan ini berdasarkan kriteria optimasi : 1. Adil dalam arti resmi (proses yang datang duluan akan dilayani lebih dulu), tapi dinyatakan tidak adil karena job-job yang perlu waktu lama membuat job-job pendek menunggu. Job-job yang tidak penting dapat membuat job-job penting menunggu lama 2. Sangat efisien dalam pemanfaatan waktu, tenaga dan biaya. 3. Merupakan algoritma yang paling sederhana dibandingkan dengan algoritma penjadwalan lainnya. 3.1.2 Analisis Algoritma Round Robin Merupakan penjadwalan yang paling tua, sederhana, adil, banyak digunakan algoritmanya dan mudah diimplementasikan. Penjadwalan ini bukan dijalankan oleh proses lain tetapi oleh penjadwal berdasarkan lama waktu berjalannya proses (preempt by time). Penjadwalan tanpa prioritas berasumsi bahwa semua proses memiliki kepentingan yang sama, sehingga tidak ada prioritas tertentu.semua proses dianggap penting sehingga diberi sejumlah waktu oleh pemroses yang disebut kwanta (quantum) atau time slice dimana proses itu berjalan. Jika proses masih running sampai akhir quantum, maka CPU akan mem-preempt proses itu dan memberikannya ke proses lain. 21

Penjadwal membutuhkannya dengan memelihara daftar proses dari runnable. Ketika kwanta (quantum) habis untuk satu proses tertentu, maka proses tersebut akan diletakkan diakhir daftar (list). Algoritma yang digunakan : 1. Jika kwanta habis dan proses belum selesai, maka proses menjadi runnable dan pemroses dialihkan ke proses lain. 2. Jika kwanta belum habis dan proses menunggu suatu kejadian (selesainya operasi I/O), maka proses menjadi blocked dan pemroses dialihkan ke proses lain. 3. Jika kwanta belum habis tetapi proses telah selesai, maka proses diakhiri dan pemroses dialihkan ke proses lain Diimplementasikan dengan : 1. Mengelola senarai proses ready (runnable) sesuai urutan kedatangan. 2. Ambil proses yang berada di ujung depan antrian menjadi running. 3. Bila kwanta belum habis dan proses selesai, maka ambil proses di ujung depan antrian proses ready. 4. Jika kwanta habis dan proses belum selesai, maka tempatkan proses running keekor antrian proses ready dan ambil proses di ujung depan antrian proses ready. Masalah yang timbul adalah menentukan besar kwanta, yaitu : 1. Kwanta terlalu besar menyebabkan waktu tanggap besar dan turn arround time rendah. 2. Kwanta terlalu kecil menyebabkan peralihan proses terlalu banyak sehingga menurunkan efisiensi proses. 3. Switching dari satu proses ke proses lain membutuhkan kepastian waktu yang digunakan untuk Administrasi, menyimpan, memanggil nilai-nilai register, pemetaan memori, memperbaiki tabel proses dan senarai dan sebagainya. Mungkin proses switch ini atau konteks switch membutuhkan waktu 5 msec disamping waktu pemroses yang dibutuhkan untuk menjalankan proses tertentu 22

Dengan permasalahan tersebut tentunya harus ditetapkan kwanta waktu yang optimal berdasarkan kebutuhan sistem dari hasil percobaan atau data historis. Besar kwanta waktu beragam bergantung beban sistem. Apabila nilai quantum terlalu singkat akan menyebabkan terlalu banyak switch antar proses dan efisiensi CPU akan buruk, sebaliknya bila nilai quantum terlalu lama akan menyebabkan respon akan lambat sehingga proses yang singkat akan menunggu lama. Sebuah quantum sebesar 100 msec merupakan nilai yang dapat diterima. Penilaian penjadwalan ini berdasarkan kriteria optimasi yaitu: 1. Adil bila dipandang dari persamaan pelayanan oleh pemroses. 2. Tingkat Efisiensinya cenderung lebih efisien pada sistem interaktif. 3. Waktu tanggap memuaskan untuk sistem interaktif, tidak memadai untuk sistem waktu nyata. 3.2 Hasil Analisa Hasil analisa dari kedua algoritma tersebut yaitu penulis memutuskan menggunakan algoritma FCFS (First Come First Serve) dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Rata-rata waktu tunggu algoritma FCFS lebih kecil dibandingkan dengan algoritma Round Robin 2. Algoritma FCFS lebih sederhana dibanding dengan algoritma Round Robin 3. Implementasi algoritma FCFS lebih mudah dibanding dengan algoritma Round Robin 23

3.3 Perancangan Sistem Berdasarkan analisis penulis dalam membangun aplikasi pemantauan layanan kendaraan bermotor, supaya mudah untuk dimengerti maka penulis menjelaskan dalam bentuk diagram, diantaranya meliputi diagram use case, diagram activity, dan diagram sequence. 3.3.1 Pemodelan Use Case Diagram Gambar 3.1 Use Case Diagram Sistem SMS Gateway Gambar 3.1 mengilustrasikan secara keseluruhan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan Diagram Use Case. 1. Use Case Membuat Data Pelanggan Baru Tabel 3.1 Deskripsi Use Case Membuat Data Pelanggan Baru Use Case Membuat data pelanggan baru Admin dan Webmaster Deskripsi Pada proses ini Admin Memasukkan data pelanggan baru, data pelanggan baru diisikan sesuai format tertentu yang telah ditentukan sistem. 24

2. Use Case Memasukkan Data Kendaraan Tabel 3.2 Deskripsi Use Case Memasukkan Data Kendaraan Use Case Memasukkan data kendaraan Admin dan Webmaster Deskripsi Pada proses ini Admin Memasukkan data kendaraan pelanggan yang kemudian kendaraan yang hendak di Service akan mendapatkan no. antrian secara otomatis oleh sistem. 3. Use Case Melihat Antrian Service Use Case Deskripsi Tabel 3.3 Deskripsi Use Case Melihat Antrian Service Melihat antrian Service Admin dan Webmaster Pada proses ini Admin maupun Webmaster dapat melihat antrian yang otomatis terdaftar pada sistem. 4. Use Case Melihat Stock Use Case Deskripsi Tabel 3.4 Deskripsi Use Case Melihat Stock Melihat Stock Admin dan Webmaster Pada proses ini Admin dan Webmaster dapat mengetahui kondisi jumlah Stock barang. 25

5. Use Case Membuat dan Melihat Transaksi Tabel 3.5 Deskripsi Use Case Membuat dan Melihat transaksi Use Case Membuat dan Melihat transaksi Admin dan Webmaster Deskripsi Pada proses ini Admin maupun Webmaster dapat melihat proses transaksi yang meliputi penggunaan sparepart, nota, dan total yang harus dibayarkan pelanggan setelah melakukan Service. Yang kemudian dapat dicetak untuk diberikan ke pelanggan sebagai bukti pembayaran. 6. Use Case Merubah/Memperbarui Data Pelanggan Tabel 3.6 Deskripsi Use Case Mengubah/Memperbarui Data Pelanggan Use Case Mengubah/ memperbarui data Webmaster Deskripsi Webmaster dapat melakukan pembaruan data pelanggan jika dibutuhkan, seperti menambahkan keluhan yang ingin dilakukan Service,dll. Juga dapat menghapus data dari sistem. 7. Use Case Mengirim SMS Gateway Tabel 3.7 Deskripsi Use Case Mengirim SMS Gateway Use Case Mengirim SMS Gateway Webmaster Deskripsi Pelanggan akan mendapatkan no.antrian secara otomatis berupa sms dari sistem. Pesan otomatsis juga akan di dapatkan pelanggan sebagai reminder perawatan Service berkala kendaraannya. 26

3.3.2 Pemodelan Activity Diagram Activity diagram merupakan sebuah diagram yang menggambarkan alir sebuah aktifitas pada sebuah sistem yang sedang dirancang, bagaimana masingmasing berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses parallel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Adapun activity diagram nya sebagai berikut. 3.3.2.1 Diagram Activity Login Admin Gambar 3.2 Diagram Activity Login Admin Tabel 3.8 Deskripsi Diagram Activity Login Admin Nama Activity Diagram Activity Login Admin Admin Deskripsi Singkat Pada proses ini menjelaskan bagaimana proses Admin login Pra-Kondisi - Tindakan Utama Pasca Kondisi Masukkan Username dan Password Admin masuk ke halaman dashboard jika valid, jika tidak Admin harus login kembali 27

Pada Gambar 3.2 menampilkan diagram activity login admin. Dimana admin melakukan proses login. Dan pada Tabel 3.8 menjelaskan nama activity nya, aktor, deskripsi singkat, Pra-kondisi, tindakan utama, dan pasca kondisi proses admin login. 3.3.2.2 Diagram Activity Customer Admin Gambar 3.3 Diagram Activity Customer Admin Tabel 3.9 Deskripsi Diagram Activity Customer Admin Nama Activity Diagram Activity Customer Admin Deskripsi Singkat Admin Admin menampilkan halaman Customer Pra-Kondisi - Tindakan Utama Pasca Kondisi Memilih halaman Customer Admin menampilkan halaman Customer Pada Gambar 3.3 menampilkan diagram activity Customer admin. Dimana admin membuat data pelanggan baru. Dan pada Tabel 3.9 menjelaskan nama activity nya, aktor, deskripsi singkat, pra-kondisi, tindakan utama, dan pasca kondisi proses create data customer. 28

3.3.2.3 Diagram Activity Kendaraan Admin Gambar 3.4 Diagram Activity Kendaraan Admin Tabel 3.10 Deskripsi Diagram Activity Kendaraan Admin Nama Activity Diagram Activity Kendaraan Admin Deskripsi Singkat Admin Admin menampilkan halaman Kendaraan Pra-Kondisi - Tindakan Utama Pasca Kondisi Memilih halaman Kendaraan Admin menginput data kendaraan yang akan melakukan Service halaman Kendaraan Pada Gambar 3.4 menampilkan diagram activity Kendaraan admin. Dimana admin menginput data kendaraan pelanggan. Dan pada Tabel 3.10 menjelaskan nama activity, aktor, deskripsi singkat, pra-kondisi, tindakan utama, dan pasca kondisi proses admin membuat data kendaraan pelanggan. 29

3.3.2.4 Diagram Activity Service Admin Gambar 3.5 Diagram Activity Service Admin Tabel 3.11 Deskripsi Diagram Activity Service Admin Nama Activity Diagram Activity Service Admin Admin Deskripsi Singkat Admin menampilkan halaman Service Pra-Kondisi - Tindakan Utama Memilih halaman Service Pasca Kondisi Admin menampilkan halaman Service Pada Gambar 3.5 menampilkan diagram activity Service admin. Dimana admin mengecek antrian service pelanggan. Dan pada Tabel 3.11 menjelaskan nama activity, aktor, deskripsi singkat, pra-kondisi, tindakan utama, dan pasca kondisi proses mengecek antrian service pelanggan. 30

3.3.2.5 Diagram Activity Transaksi Admin Gambar 3.6 Diagram Activity Transaksi Admin Tabel 3.12 Deskripsi Diagram Activity Transaksi Admin Nama Activity Diagram Activity Transaksi Admin Deskripsi Singkat Admin Admin menampilkan halaman Transaksi Pra-Kondisi - Tindakan Utama Pasca Kondisi Memilih halaman Transaksi Admin menampilkan halaman Transaksi dan mencetak invoice transaksi Pada Gambar 3.6 menampilkan diagram activity Transaksi admin. Dimana admin melihat transaksi dan mencetak invoice. Dan pada Tabel 3.12 menjelaskan nama activity, aktor, deskripsi singkat, pra-kondisi, tindakan utama, dan pasca kondisi proses pengecekan transaksi dan mencetak invoice. 31

3.3.2.6 Diagram Activity Master Data Admin Gambar 3.7 Diagram Activity Master Data Admin Tabel 3.13 Deskripsi Diagram Activity Master Data Admin Nama Activity Diagram Activity Master Data Admin Deskripsi Singkat Admin Admin menampilkan halaman Master Data Pra-Kondisi - Tindakan Utama Pasca Kondisi Memilih halaman Master Data Admin menampilkan halaman Master Data untuk melihat Stock sparepart Pada Gambar 3.7 menampilkan diagram activity Master Data admin. Dimana admin mengecek jumlah stock spareparts. Dan pada Tabel 3.13 menjelaskan nama activity, aktor, deskripsi singkat, pra-kondisi, tindakan utama, dan pasca kondisi proses mengecek jumlah stock spareparts. 32

3.3.2.7 Diagram Activity Login Webmaster Gambar 3.8 Diagram Activity Login Webmaster Tabel 3.14 Deskripsi Diagram Activity Login Webmaster Nama Activity Diagram Activity Login Webmaster Webmaster Deskripsi Singkat Pada proses ini menjelaskan bagaimana proses Admin login Pra-Kondisi - Tindakan Utama Pasca Kondisi Masukkan username dan password Webmaster masuk ke halaman dashboard jika valid, jika tidak Admin harus login kembali Pada Gambar 3.8 menampilkan diagram activity Login Webmaster. Dimana Webmaster melakukan proses login. Dan pada Tabel 3.14 menjelaskan nama activity, aktor, deskripsi singkat, pra-kondisi, tindakan utama, dan pasca kondisi proses webmaster login. 33

3.3.2.8 Diagram Activity Customer Webmaster Gambar 3.9 Diagram Activity Customer Webmaster Tabel 3.15 Deskripsi Diagram Activity Customer Webmaster Nama Activity Diagram Activity Customer Webmaster Deskripsi Singkat Webmaster Webmaster menampilkan halaman customer Pra-Kondisi - Tindakan Utama Pasca Kondisi Memilih halaman customer Webmaster menampilkan halaman customer Pada Gambar 3.9 menampilkan diagram activity Customer Webmaster. Dimana Webmaster membuat data pelanggan baru. Dan pada Tabel 3.15 menjelaskan nama activity, aktor, deskripsi singkat, pra-kondisi, tindakan utama, dan pasca kondisi proses webmaster membuat data pelanggan baru. 34

3.3.2.9 Diagram Activity Kendaraan Webmaster Gambar 3.10 Diagram Activity Kendaraan Webmaster Tabel 3.16 Deskripsi Diagram Activity Kendaraan Webmaster Nama Activity Diagram Activity Kendaraan Webmaster Deskripsi Singkat Webmaster Webmaster menampilkan halaman kendaraan Pra-Kondisi - Tindakan Utama Pasca Kondisi Memilih halaman kendaraan Webmaster menginput data kendaraan untuk di Service Pada Gambar 3.10 menampilkan diagram activity Kendaraan Webmaster. Dimana Webmaster menginput data kendaraan pelanggan. Dan pada Tabel 3.16 menjelaskan nama activity, aktor, deskripsi singkat, pra-kondisi, tindakan utama, dan pasca kondisi proses webmaster membuat data pelanggan baru. 35

3.3.2.10 Diagram Activity Service Webmaster Gambar 3.11 Diagram Activity Service Webmaster Tabel 3.17 Deskripsi Diagram Activity Service Webmaster Nama Activity Diagram Activity Service Webmaster Webmaster Deskripsi Singkat Webmaster menampilkan halaman Service Pra-Kondisi - Tindakan Utama Memilih halaman Service Pasca Kondisi Webmaster menampilkan halaman Service Pada Gambar 3.11 menampilkan diagram activity Service Webmaster. Dimana Webmaster mengecek antrian service pelanggan. Dan pada Tabel 3.17 menjelaskan nama activity, aktor, deskripsi singkat, pra-kondisi, tindakan utama, dan pasca kondisi proses webmaster mengecek antrian service pelanggan. 36

3.3.2.11 Diagram Activity Transaksi Webmaster Gambar 3.12 Diagram Activity Transaksi Webmaster Tabel 3.18 Deskripsi Diagram Activity Transaksi Webmaster Nama Activity Diagram Activity Transaksi Webmaster Deskripsi Singkat Webmaster Webmaster menampilkan halaman transaksi Pra-Kondisi - Tindakan Utama Memilih halaman transaksi Pasca Kondisi Webmaster menampilkan halaman transaksi dan mencetak invoice transaksi Pada Gambar 3.12 menampilkan diagram activity Service Webmaster. Dimana Webmaster mengecek antrian service pelanggan. Dan pada Tabel 3.18 menjelaskan nama activity, aktor, deskripsi singkat, pra-kondisi, tindakan utama, dan pasca kondisi proses webmaster mengecek antrian service pelanggan. 37

3.3.2.12 Diagram Activity Master Data Webmaster Gambar 3.13 Diagram Activity Master Data Webmaster Tabel 3.19 Deskripsi Diagram Activity Master Data Webmaster Nama Activity Diagram Activity Mater Data Webmaster Deskripsi Singkat Webmaster Webmaster menampilkan halaman master data Pra-Kondisi - Tindakan Utama Pasca Kondisi Memilih halaman master data Webmaster menampilkan halaman master data dan menginput Stock sparepart Pada Gambar 3.13 menampilkan diagram activity Master Data Webmaster. Dimana Webmaster mengecek jumlah stock spareparts. Dan pada Tabel 3.19 menjelaskan nama activity, aktor, deskripsi singkat, pra-kondisi, tindakan utama, dan pasca kondisi proses webmaster mengecek jumlah stock spareparts. 38

3.3.2.13 Diagram Activity SMS Gateway Webmaster Gambar 3.14 Diagram Activity SMS Gateway Tabel 3.20 Deskripsi Diagram Activity SMS Gateway Webmaster Nama Activity Diagram Activity SMS Gateway Webmaster Deskripsi Singkat Webmaster Webmaster menampilkan halaman SMS Gateway Pra-Kondisi - Tindakan Utama Pasca Kondisi Memilih halaman SMS Gateway Webmaster menampilkan halaman SMS Gateway Pada Gambar 3.14 menampilkan diagram activity Service Webmaster. Dimana Webmaster melihat list messages dan melakukan testing send SMS. Dan pada Tabel 3.20 menjelaskan nama activity, aktor, deskripsi singkat, pra-kondisi, tindakan utama, dan pasca kondisi proses webmaster melihat list messages dan melakukan testing send SMS. 39

3.3.3 Pemodelan Sequence Diagram 3.3.3.1 Diagram Sequence Customer Admin Gambar 3.15 Diagram Sequence Customer Admin Gambar 3.15 menggambarkan proses Admin membuat data pelanggan baru, dimana Admin mengisikan data pelanggan pada form yang ada pada sistem, jika data valid maka data akan tersimpan dan jika tidak valid, maka akan kembali ke form pengisian. 3.3.3.2 Diagram Sequence Kendaraan Admin Gambar 3.16 Diagram Sequence Kendaraan Admin Gambar 3.26 menggambarkan proses Admin mengisikan data kendaraan pelanggan yang akan di Service. Jika data tersebut valid maka akan tersimpan di database, dan jika tidak maka akan kembali ke form pengisian data kendaraan. 40

3.3.3.3 Diagram Sequence Service Admin Gambar 3.17 Diagram Sequence Service Admin Gambar 3.17 menggambarkan skenario proses Admin mengecek antrian pelanggan, jika pelanggan yang belum mendapatkan penanganan Service maka Admin akan menambahkan sparepart sesuai yang dibutuhkan, kemudian mengecek kembali antrian kendaraan yang sudah diservice untuk merubah statusnya jika sudah selesai ditangani. Kemudian klik checkout agar terupdate di database. 3.3.3.4 Diagram Sequence Transaksi Admin Gambar 3.18 Diagram Sequence Transaksi Admin Gambar 3.18 menggambarkan proses Admin melakukan pengecekan transaksi dan mencetak invoice transaksi untuk pelanggan Service. 41

3.3.3.5 Diagram Sequence Master Data Admin Gambar 3.19 Diagram Sequence Master Data Admin Gambar 3.19 menggambarkan proses dimana Admin dapat melihat apasaja sparepart yang tersedia pada menu master data, juga dapat mengetahui jumlah Stock yang tersedia. 3.3.3.6 Diagram Sequence Customer Webmaster Gambar 3.20 Diagram Sequence Customer Webmaster Gambar 3.20 menggambarkan proses Webmaster mempunyai peranan yang sama seperti Admin, dimana Webmaster membuat data pelanggan baru, mengisikan data pelanggan pada form yang ada pada sistem, jika data valid maka data akan tersimpan dan jika tidak valid, maka akan kembali ke form pengisian. 42

3.3.3.7 Diagram Sequence Kendaraan Webmaster Gambar 3.21 Diagram Sequence Kendaraan Webmaster Gambar 3.21 menggambarkan proses dimana Webmaster melakukan hal yang sama seperti Admin yaitu mengisikan data kendaraan pelanggan yang akan di Service. Jika data tersebut valid maka akan tersimpan di database, dan jika tidak maka akan kembali ke form pengisian data kendaraan. Yang membedakannya Webmaster dapat menghapus data kendaraan pada sistem, 3.3.3.8 Diagram Sequence Service Webmaster Gambar 3.22 Diagram Sequence Service Webmaster Gambar 3.22 menggambarkan skenario proses Webmaster mengecek antrian pelanggan, jika pelanggan yang belum mendapatkan penanganan Service maka Admin akan menambahkan sparepart sesuai yang dibutuhkan, kemudian mengecek kembali antrian kendaraan yang sudah diservice untuk merubah 43

statusnya jika sudah selesai ditangani. Kemudian klik checkout agar terupdate di database. 3.3.3.9 Diagram Sequence Transaksi Webmaster Gambar 3.23 Diagram Sequence Transaksi Webmaster Gambar 3.23 menggambarkan proses Webmaster melakukan peranan yang sama seperti Admin yaitu melakukan pengecekan transaksi dan mencetak invoice transaksi untuk pelanggan Service. 3.3.3.10 Diagram Sequence Master Data Webmaster Gambar 3.24 Diagram Sequence Master Data Webmaster Gambar 3.24 menggambarkan proses Webmaster masuk ke halaman master data untuk menginput Stock sprarepart pada sistem dan melakukan pengecekan jumlah Stock sparepart yang ada pada sistem. 44

3.3.3.11 Diagram Sequence SMS Gateway Gambar 3.25 Diagram Sequence SMS Gateway Gambar 3.25 menggambarkan proses Webmaster masuk ke halaman SMS Gateway, dimana Webmaster dapat melihat list pesan yang sudah terkirim atau belum pada sistem, dan dapat melakukan uji coba pengiriman pesan otomatis (SMS Gateway) ke pelanggan. 3.4 Perancangan Basis Data Pembuatan aplikasi ini membutuhkan sebuah database untuk pengolahan data. Maka database tersebut dibuat menggunakan phpmyadmin dan MySQL, sebagai berikut : 3.4.1 Struktur Tabel Struktur table ini merupakan sebuah penjelasan tentang field, tipe data dan ukuran data. Berikut tabel-tabel yang digunakan dalam pembuatan aplikasi : 1. Tabel User Tabel ini terdiri dari Admin dan Webmaster. Pada tabel ini terdiri dari beberapa field seperti: 45

Tabel 3.21 Tabel User Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan id int 11 PK username varchar 50 auth_key varchar 32 password_hash varchar 50 password_reset_token varchar 50 email varchar 50 status smallint 6 loged_at int 11 created_at int 11 update_at int 11 2. Tabel Customer Tabel ini digunakan untuk menyimpan data customer. Pada tabel ini terdapat field yang terdiri dari: Tabel 3.22 Tabel Customer Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan id int 11 PK kode_customer varchar 50 nama varchar 50 alamat varchar 50 no_tlp varchar 50 email varchar 50 3. Tabel Kendaraan Pada tabel ini digunakan untuk menyiman data kendaraan pelanggan yang terdiri dari beberapa field yaitu: Tabel 3.23 Tabel Kendaraan Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan id int 11 PK customer_id int 11 merek varchar 50 tipe varchar 50 tahun varchar 50 jenis varchar 50 no_plat varchar 50 46

4. Tabel Service Pada tabel ini digumakan untuk menyimpan antrian pelanggan yang akan melakukan Service, yang terdiri dari beberapa field yaitu: Tabel 3.24 Tabel Service Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan id int 11 PK kode_service varchar 50 customer_id int 11 kendaraan_id int 11 keluhan longtext created_at timestamp status tinyint 4 deleted tinyint 4 5. Tabel Transaksi Tabel ini duginakan untuk menyimpan data transaksi pelanggan yang sudah selesai melakukan Service, yang terdiri dari beberapa filed yaitu: Tabel 3.25 Tabel Transaksi Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan id int 11 PK Service_id int 11 customer_id int 11 kendaraan_id int 11 nota varchar 50 total_pembayaran bigint 20 6. Tabel Sms_gateway Pada tabel ini digunakan untuk mengirimkan pesan SMS Gateway ke pelanggan, yang terdiri dari beberapa field yaitu: Tabel 3.26 Sms_gateway Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan id int 11 PK customer_id int 11 message varchar 255 47

7. Tabel Transaksi_sparepart Pada tabel ini digunakan untuk memproses transaksi penggunaan sparepart yang akan digunakan, dan terdiri dari beberapa field yaitu: Tabel 3.27 Tabel Transaksi_sparepart Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan id int 11 PK transaksi_id int 11 sparepart_id int 11 qty smallint 6 harga bigint 20 8. Tabel Sparepart Tabel ini digunakan untuk menyimpan data Stock sparepart, yang terdiri dari beberapa filed yaitu: Tabel 3.28 Tabel Sparepart Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan id int 11 PK nama varchar 50 harga varchar 50 Stock varchar 50 9. Tabel Service_detail Tabel ini digunakan untuk menyimpan data kendaraan yang di akan diservice dan penggunaan sparepart nya, yang terdiri dari beberapa field yaitu: Tabel 3.29 Tabel Service_detail Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan id int 11 PK Service_id int 11 sparepart_id int 11 qty smallint 6 48

3.4.2 ERD (Entity Relationship Diagram) Gambar 3.26 Entity Relationship Diagram 49

3.5 Perancangan Antar Muka 3.5.1 Struktur Tampilan Halaman Admin Halaman Utama Dashboard Customer Kendaraan Service Transaksi Master Data Gambar 3.27 Struktur Tampilan Halaman Admin Pada halaman Admin, Admin dapat membuka halaman apa saja yang ditunjukan seperti pada Gambar 3.27, namum wewenang Admin hanya terbatas dapat membuat data pelanggan baru dan menginput data lainnya. 3.5.2 Struktur Tampilan Halaman Webmaster Halaman Utama Dashboard Customer Kendaraan Service Transaksi Master Data SMS Gateway Gambar 3.28 Struktur Tampilan Halaman Webmaster Pada halaman Webmaster seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.28 Webmaster mempunyai wewenang penuh dalam menghandle sistem, dimana Webmaster dapat merubah maupun menghapus data pada sistem, serta mengirim SMS Gateway kepada pelanggan. 50

3.5.3 Rancangan Antarmuka 3.5.3.1 Rancangan Antarmuka Halaman Login Gambar 3.29 Rancangan Antarmuka Halaman Login Pada tampilan awal login, terdapat menu input. Dimana ketika Admin dan Webmaster ingin melakukan sebuah aktivitas maka harus didahului dengan proses login. 3.5.3.2 Rancangan Antarmuka Halaman Dashboard Gambar 3.30 Rancangan Antarmuka Halaman Dashboard Admin 51

Pada Gambar 3.30 Merupakan Halaman Dashboard atau Halaman utama setelah Admin berhasil login. Gambar 3.31 Rancangan Antarmuka Halaman Dashboard Webmaster Pada Tampilan Gambar 3.31 merupakan Halaman Dashboard atau Halaman utama ketika Webmaster berhasil login. 3.5.3.3 Rancangan Antarmuka Halaman Customer Gambar 3.32 Rancangan Antarmuka Halaman Customer Admin 52

Pada Gambar 3.32 merupakan halaman Customer Admin. Pada halaman ini Admin dapat memasukkan data pelanggan baru sesuai form yang ada pada sistem. Gambar 3.33 Rancangan Antarmuka Halaman Customer Webmaster Pada Gambar 3.33 merupakan halaman Customer Webmaster pada halaman ini Webmaster dapat membuat data pelanggan baru, serta menghapusnya pada sistem. 3.5.3.4 Rancangan Antarmuka Halaman Kendaraan Gambar 3.34 Rancangan Antarmuka Halaman Kendaraan Admin 53

Pada Gambar 3.34 menampilkan halaman kendaraan Admin dimana Admin membuat data kendaraan pelanggan yang akan melakukan Service. Gambar 3.35 Rancangan Antarmuka Halaman Kendaraan Webmaster Pada Gambar 3.35 menampilkan halaman kendaraan Webmaster dimana Webmaster dapat membuat serta menghapus data kendaraan pelanggan pada sistem. 3.5.3.5 Rancangan Antarmuka Halaman Service Gambar 3.36 Rancangan Antarmuka Halaman Service Admin 54

Pada Gambar 3.36 menampilkan halaman Service Admin dimana Admin dapat melihat antrian kendaraan yang akan melakukan Service. Gambar 3.37 Rancangan Antarmuka Halaman Service Webmaster Pada Gambar 3.37 menampilkan halaman Service Webmaster dimana Webmaster dapat melihat antrian kendaraan yang akan melakukan Service serta menghapus data antrian pada sistem. 3.5.3.6 Rancangan Antarmuka Halaman Transaksi Gambar 3.38 Rancangan Antarmuka Halaman Transaksi Admin Pada Gambar 3.38 menampilkan halaman transaksi Admin dimana Admin dapat melihat data transaksi pelanggan yang sudah melakukan Service. 55

Gambar 3.39 Rancangan Antarmuka Halaman Transaksi Webmaster Pada Gambar 3.39 menampilkan halaman transaksi Webmaster dimana Webmaster dapat melihat data transaksi pelanggan yang sudah melakukan Service serta menghapus datavtersebut pada sistem. 3.5.3.7 Rancangan Antarmuka Halaman Master Data Gambar 3.40 Rancangan Antarmuka Halaman Spareparts Admin Pada Gambar 3.40 menampilkan halaman sparepats Admin, pada halaman ini Admin dapat melihat data nama sparepart dan jumlah Stock yang ada di sistem. 56

Gambar 3.41 Rancangan Antarmuka Halaman Spareparts Webmaster Pada Gambar 3.41 menampilkan halaman sparepart Webmaster. Pada halaman ini Webmaster dapat melihat data nama sparepart dan jumlah Stock yang ada di sistem. Webmaster juga dapat menghapus dan menambahkan Stock spareparts. 3.5.3.8 Rancangan Antarmuka Halaman SMS Gateway Gambar 3.42 Rancangan Antarmuka Halaman List Messages Pada Gambar 3.42 menampilkan halaman list messages, pada halaman ini hanya Webmaster saja yang dapat wewenang untuk mengelola SMS Gateway, dimana Webmaster dapat melihat list pesan yang dikirimkan ke pelanggan. Apakah pesan tersebut terkirim atau tidak dengan melihat dari status pesan-nya. 57

Gambar 3.43 Rancangan Antarmuka Halaman Test Send SMS Pada Gambar 3.43 menampilkan halaman test send sms, pada halaman ini hanya Webmaster yang mempunyai wewenang untuk melakukan pengetesan mengirim pesan ke pelanggan. 58