PENERAPAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PT BAKRIE PIPE INDUSTRIES BEKASI Shalahuddin 1, Irma Mufliha 2 1 Akademi Sekretari dan Manajemen BinaInsani, Bekasi, pisolpaligo@yahoo.co.id 2 Akademi Sekretari dan Manajemen Bina Insani,Bekasi, irmamufliha@yahoo.com ABSTRAK: Penilaian kinerja karyawan berguna mengevaluasi dan mengkaji hasil kerja karyawan baik individu maupun tim, yang ditentukan dengan standar kinerja maupun metode yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Permasalahan yang dihadapi perusahaan bagaimanakah agar karyawan dapat terus termotivasi untuk peningkatan kinerja karyawannya. Oleh karena itu, perlu mengetahui penerapan penilaian kinerja karyawan pada PT Bakrie Pipe Indusries Bekasi, guna meningkatkan kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan penilaian kinerja karyawan PT Bakrie Pipe Industries Bekasi. Manfaat penelitian ini dapat menjadi informasi tentang penerapan penilaian kinerja bagi perusahaan yang sejenis. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara. Analisis data yang digunakan analisis deskriptif kualitatif, memaparkan penerapan penilaian kinerja karyawan PT Bakrie Pipe Industries Bekasi. Kata Kunci: Penilaian, Kinerja, Karyawan ABSTRACT: Employee performance assessment is used to evaluate and review both the job performance of individual and team. It is determined by performance standards and the methods to achieve the objectives. Problem in company is how employees can keep being motivated to improve their performances. Therefore, it is necessary to know the implementation of employee performance to improve employee performance at PT Bakrie Pipe Industries Bekasi. This study aims to determine the implementation of employee performance assessment at PT Bakrie Pipe Industries Bekasi. The benefits of this research is to give information about implementation performance assessment to other similar companies. Data collection using is an interview method. Data analysis used is a qualitative descriptive analysis. It is describing the implementation of employee performance assessment of PT Bakrie Pipe Industries Bekasi. Keywords: Appraisal, Performance, Employee PENDAHULUAN Memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat, beberapa perusahaan melakukan kegiatan produksi dan distribusi. Keberlangsungan kegiatan atau aktivitas produksi dan distribusi tentu tidak terlepas dari peranan penting karyawan, karena kinerja mereka sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan suatu perusahaan. Kinerja karyawan dapat di ukur dengann melakukan penilaian karyawan, perusahaan dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan seorang karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kemudian, hasil penilaian tersebut sebagai masukan dan juga umpan balik untuk dapat mempertimbangkan gaji atau kompensasi, promosi jabatan, pelatihan dan pengembangan SDM, maupun keputusan-keputusan lainnya yang berkaitan denganpeningkatan mutu karyawan. 359
Bagian manajemen sumber daya manusia sangat berperan dalam penilaian kinerja karyawan. Bagian ini juga berperan untuk memotivasi karyawan agar karyawan dapat meningkatkan mutu produktivitasnya. Beberapa permasalahan yang dihadapi perusahaan berkaitan karyawan dan menguras dana perusahaan adalah keluar masuknya karyawan perusahaan tersebut. Perusahaan melakukan berbagai cara agar karyawannya loyal dan juga memiliki peningkatan mutu produktivitasnya. Sama halnya dengan PT Bakrie Pipe Industri memiliki beberapa permasalah terhadap loyalitas karyawannya. PT BPI merupakan salah satu unit perusahaan dari PT Bakrie & Brother yang menjadi produsen pipa baja terkemuka di Indonesia. Pipa baja yang dihasilkan untuk keperluan pipa air, pipa minyak, pipa gas, maupun konstruksi berstandar nasional (SNI). Perusahaan ini menginginkan agar karyawannya melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Menjamin kinerja karyawan selalu tetap baik, perlu dilakukan penilaian kinerja karyawan. Hal ini yang mendorong untuk melakukan penelitian/observasi yang berjudul Penerapan Penilaian Kinerja Karyawan Bagian Administrasi Pada PT Bakrie Pipe Industries Bekasi. Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah bagaimanakah penerapan penilaian kinerja karyawan bagian administrasi pada PT Bakrie Pipe Industries Bekasi? Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan penilaian kinerja karyawan pada PT Bakrie Pipe Industries Bekasi. TINJAUAN LITERATUR Widodo(2015) menyatakan penilaian kinerja merupakan proses yang dilakukan organisasi untuk mengevaluasi hasil kerja para karyawannya. Marwansyah (2016: 228) menyatakan penilaian kinerja merupakan sistem formal untuk memeriksa atau mengkaji dan mengevaluasi kinerja seseorang atau kelompok. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja suatu proses mengevaluasi dan mengkaji hasil kerja karyawan yang ditentukan dengan standar kinerja maupun metode yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Murwansyah (2016) menyatakan penilaian kinerja memiliutujuan untuk mennngukur kinerja, meningkatttkan kinerja, dan mengembangkan tujuan karir sehingga karyawan dapat meningkatkan produktivitasnya. Metode Penilaian kinerja menurut Widodo (2015) terdiri atas Rating Scale, Critical Incidents, Essay, Work Standard, Ranking,Forced Distribution, Behaviorally Anchored Rating Sales. METODE PENELITIAN Jenis data yang digunakan adalah data primer. Data primer, data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara kepada bagian manajemen sumber daya manusia mengenai penerapan penilaian kinerja karyawan. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan melakukan pengamatan terhadap karyawan. Penulis mengajukan pertanyaan-pertanyaan terhadap manajemen sumber daya manusia. Analisis data yang digunakan adalah deskriptifkualitatif yaitu mendeskripsikan penerapan penilaian kinerja karyawan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 360
PT Bakrie Pipe Industries melakukan penilaian kinerja bertujuan untuk menentukan apakah karyawan itu layak diposisikan sesuai dengan job description, dan untuk kenaikan upah pertahun, untuk meningkatkan kualitas kinerja karyawan agar di masa yang akan datang karyawan dapat melakukan perbaikan terhadap kinerjanya. Oleh karena itu, karyawan perlu meningkatkan kualitas kinerjanya agar mendapatkan umpan balik yang memuaskan. PT Bakrie Pipe Industries menggunakan metode penilaian kinerja Rating Scales. Metode ini menilai hasil dari konduite atau absensi dan prestasi kerja karyawan. Menurut Manajer SDM metode ini lebih efisien dalam menilai dari beberapa faktor yang berhubungan dengan kualitas kinerja maupun kepribadian karyawan yang dinilai. Penilaian rating scale untuk menilai hasil kerja, sikapkerja, dankecakapan seorang karyawan yang digunakan di PT Bakri Pipe Industries ditunjukkan pada table. Tabel 1. Penilaian Kinerja Karyawan No Unsur Penilaian Skor 1 2 3 4 5 Hasil Kerja 1 Tanggung jawab 2 Prestasi Sikap Kerja 3 Perilaku Sehari-hari 4 Sikap Kerjasama 5 Aktivitas Kecakapan 6 Kreatif 7 Inisiatif 8 Keterampilan Sumber : hasil observasi Ketentuan penilaian, 1 = Kurang 2 = Cukup 3 = Sedang 4 = Baik 5 = Sangat Baik PT Bakrie Pipe Industries, melakukan penilaian kinerja yaitu atasan langsung. Atasan langsung bagian administrasi yang kami wawancarai terdiri dari supervisor dan foreman. Selain itu atasan tidak langsung yaitu manajer, HRD atau personalia, karena tahapan penilai yang pertama itu adalah foreman lalu di crosscheck lagi oleh supervisor dan diberikan ke HRD atau personalia. Pengukuran kinerja karyawan dilakukan dengan objectif, supervisor dan foreman dapat menilai maupun memeriksa atas pekerjaan karyawannya kemudian atasan secara langsung dapat melihat kinerja karyawannya dan hasil penilaian kinerja 361
karyawan tersebut dapat diperiksa atau diukur oleh pihak lain. Evaluasi karyawan dilakukan sekali dalam setahun. Evaluasi terhitung Januari hingga November. PT Bakrie Pipe Industries, yang melakukan penilaian kinerja dari pihak internal perusahaan yaitu HRD atau personalia akan bekerjasama dengan foreman, supervisor. Masing-masing dari mereka akan menilai kinerja karyawan administrasi selama periode yang sudah ditentukan dan menguraikannya ke dalam form yang telah diberikan oleh HRD atau personalia. Beberepa faktor yang menjadi perhatian PT Bakrie Pipe Industries yaitu standar Penilaian kinerja, perilaku sehari-hari terhadap karyawan, sikap kerja sama, dan umpan balik. a. Standar Penilaian Kinerja PT Bakrie Pipe Industries memiliki standar-standar dalampenerapan penilaian kinerja. Standar tersebut telah disepakati antara atasan dan karyawan administrasi, karena mereka akan lebih tahu sejauh mana kemampuan karyawannya selama melaksanakan tugasnya dimasa lalu dan dimasa dating. b. Perilaku sehari-hari karyawan Menilai karyawan, atasan perlu mengetahui kepribadian atau perilaku bawahannya dalam keseharian bekerja. Terutama dalam sikap kerjasama mereka, aktivitas yang pernah diikuti. Seperti tidak pernah absen kerja, rapat maupun training yang disediakan. c. Kerja sama Pada PT Bakrie Pipe Industries merupakan perusahaan yang berbasis tim, masing-masing karyawan administrasi saling terkait d. Umpan Balik Penerimaan umpan balik karyawan administrasi bermakna mendorong kinerja yang diharapkan lebih baik lagi. Apresiasi yang diberi berupa penghargaan, penghargaan masa kerja, pemilihan karyawan teladan danmemberikan penghargaan perwujudan apresiasi kepada keluarga karyawan salah satunya denganmengadakan family gathering. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Berdasarkan dari hasil penelitian tentang penerapan penilaian kinerja karyawan bagian administrasi pada PT Bakrie Pipe Industries yang telah disimpulkan bahwa tujuan diadakannya penilaian kinerja karyawan adalah untuk menentukan apakah karyawan itu layak diposisikan sesuai dengan job description, untuk kenaikan upah pertahun. Kemudian, penilaian kinerja karyawan juga memiliki metode penilaian, Rating, karena metode ini dinilai lebih efektif dalam penilaian faktor kinerja. Selanjutnya, sumber informasi atau pihak yang terlibat dalam penilaian kinerja karyawan pada PT Bakrie Pipe Industries antara lain atasan langsung, atasan tidak langsung atau atasan dari atasan langsung. Selain itu, pengukuran kinerja karyawan yang ada di PT Bakrie Pipe Industries yaitu bahwa atasan mengukur kinerja karyawannya secara objektif dengan melihat kinerja karyawannya secara langsung dan hasil evaluasi kinerjanya dapat diperiksa atau diukur pihak lain. Langkah terakhir dari penerapan penilaian kinerja adalah pelaksanaaan kinerja karyawan. Dalam pelaksanaan kinerja karyawan ini HRD atau personalia akan menilai memberikan form penilaian ke per divisi. Setelah itu, atasan dari masing-masing divisi akan menilai dan mengevaluasi kinerja karyawan selama periode yang ditentukan. 362
DAFTAR PUSTAKA Marwansyah.(2016). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Kedua. Bandung: Alfabeta. Wibowo. (2016). Manajemen Kinerja Edisi Kelima. Jakarta: Rajawali Pers. Widodo, Suparno Eko. (2015). Manajemen Pengembangan Sumber Daya manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. BIODATA Shalahuddin,SPd.,M.M lahir di Palembang tanggal 23 Desember 1968 merupakan dosen Manajemen Administrasi di Akademi Sekretari dan Manajemen Bina Indonesia sejak tahun 2000. Kompetensi di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia. Lulusan Universitas Mercu Buana Jakarta. 363