TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU

BAB I PENDAHULUAN RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2018

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016

I N S P E K T O R A T

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

Lampiran 4. RENSTRA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2010 s/d 2015

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare

BAB III TUJUAN, SASARAN, INDIKATOR SASARAN DAN TARGET

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

TERWUJUDNYA LAMONGAN LEBIH SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING

Rencana Strategis Tahun

DRAFT BAB I PENDAHULUAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

Renstra Inspektorat Provinsi Bali merupakan penjabaran dari RPJMD

Jambi, Januari 2017 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

I. PENDAHULUAN. Mewujudkan Pemerintahan yang baik ( Good Governance) diperlukan

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SASARAN REFORMASI BIROKRASI

PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Muaro Sijunjung, Februari 2014 INSPEKTUR KENFILKA, SH, MH PEMBINA UTAMA MUDA NIP

I n s p e k t u r, H. Wafdin Ahsan, SH Pembina Tk. I (IV/b) NIP KATA PENGANTAR

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

INSPEKTORAT AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS PELAYANAN PAJAK PEMERINTAH KOTA BANDUNG

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat Kabupaten Lombok Barat BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Inspektorat Daerah TA Kabupaten Kulon Progo

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KABUPATEN WONOSOBO TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

WALIKOTA TASIKMALAYA

KATA PENGANTAR. Inspektorat Kabupaten Berau Inspektur, Drs. H. Suriansyah, MM Pembina Utama Muda NIP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PADANG LAWAS UTARA,

BAB PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tugas dan fungsinya secara efektif dan efisien, serta sesuai dengan rencana,

Governance) diperlukan adanya pengawasan yang andal melalui sinergitas

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Tahun Latar Belakang

Pemerintah Kota Tangerang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

SAKIP INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG

A. Rencana Strategis Kementerian Sekretariat Negara 2010-

PENJELASAN PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PENGAWASAN TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

INSPEKTORAT KOTA PALEMBANG L A K I P

BERITA NEGARA. BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. SPIP. Penyelenggaraan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

PROFIL INSPEKTORAT KOTA SERANG

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Blitar Telp (0342) Pesawat 156 &

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN INSPEKTORAT DRAFT

PERJANJIAN KINERJA ESELON II INSPEKTORAT PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

DOKUMEN PENGUKURAN KINERJA ESSELON III TAHUN 2015 INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUASIN

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

KATA PENGANTAR. Kandangan, Januari 2016 INSPEKTUR KABUPATEN, Ir.RUSMAJAYA,MT Pembina Utama Muda NIP

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

LKIP BPMPT 2016 B A B II PERENCANAAN KINERJA

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015

Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu

KATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS.

BUPATI BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

Transkripsi:

58 Bab IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat Penetapan tujuan dan sasaran jangka menengah Inspektorat Kabupaten Bandung didasarkan pada faktor-faktor kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan Visi dan Misi Bupati terpilih. Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari RPJMD, dengan hasil akhir yang akan dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. 4.1.1. Tujuan Tujuan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi Bupati Kabupaten Bandung. Dalam mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung Tahun 2016 2021, bahwa Inspektorat Kabupaten Bandung memiliki sasaran dan indikator utama yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, serta faktor lingkungan yang mempengaruhinya yaitu : 1. Persentase Peningkatan Efektivitas Kinerja Pemerintah Daerah. 2. Persentase LAKIP SKPD yang sesuai ketentuan MENPAN 3. Jumlah Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan yang terlatih Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam jangka menengah pada Inspektorat Kabupaten Bandung adalah sebagai berikut : a. Menciptakan budaya organisasi pemerintahan yang bersih, akuntabel, transparan, efektif dan professional b. Meningkatkan Kinerja Aparatur dan Kelembagaan Penyelenggara Pelayanan Publik.

59 4.1.2. Sasaran Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh Inspektorat Kabupaten Bandung dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan, sasaran diupayakan dalam bentuk kuantitatif. Sasaran yang akan dicapai oleh Inspektorat Kabupaten Bandung adalah sebagai dasar dalam penilaian dan pemantauan kinerja sehingga hal ini merupakan alat pemicu agar semua unsur pada Inspektorat mulai dari unsur pimpinan, maupun unsur pelaksana (staf) dapat mengetahui akan sesuatu yang harus dicapai. Dalam upaya pencapaian tujuan maka ditentukan sasaran sebagai berikut : a. Menurunnya tingkat penyimpangan di Instansi Pemerintah Kabupaten Bandung b. Meningkatnya kualitas kinerja aparatur Pemerintah Keterkaitan tujuan dan sasaran yang dirumuskan dalam mendukung Visi dan Misi Bupati Kabupaten Bandung adalah sebagaimana tertuang dalam tabel berikut : :

60 1 Menciptakan budaya organisasi pemerintahan yang bersih, akuntabel, transparan, efektif dan profesional Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Inspektorat NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN Eksisti-ng TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- Hasil Akhir 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Rata-rata Jumlah temuan hasil pemeriksaan reguler atas tata 10 kelola bidang aparatur, keuangan 5 Temuan Tem dan sarana prasarana pada setiap 10 Tem 15 Tem 15 Tem 15 Tem 70 Tem Obrik (OPD) 2. Rata-rata jumlah temuan yang ditindaklanjuti oleh OPD atas hasil 5 temuan 10 Tem 10 Tem 15 Tem 15 Tem 15 Tem 70 Tem 2 Meningkatkan Kinerja Aparatur dan Kelembagaan Penyelenggara Pelayanan Publik. Menurunnya tingkat penyimpangan di Instansi Pemerintah Kabupaten Bandung Meningkatnya kualitas kinerja aparatur pemerintah pemeriksaan reguler 3. Tercapainya Peningkatan Kinerja Pemerintah Daerah melalui Reviu penyerapan anggaran 4. Rasio Jumlah Pengaduan Masyarakat / Lembaga dengan jumlah pengaduan yang diselesaikan 5. Rasio SKPD yang menerapkan SPIP 6. Persentase LAKIP SKPD yang sesuai ketentuan Menpan 7. Terkendalinya pelaksanaan pelayanan publik di Kabupaten Bandung. 1. Jumlah Pemeriksa dan Aparatur pengawasan yang terlatih 2. Prosentase Peningkatan Kapasitas Aparatur 1. Rasio Jumlah Sarana Prasarana Aparatur Pengawasan. 0 4 keg 4 keg 4 keg 4 keg 4 keg 20 keg 40% 4% 2% 4% 6% 8% 64 % 0% 20% 20% 20% 20% 20% 100 % 50% 10% 10% 10% 10% 10% 100 % 4 keg 4 keg 4 keg 4 keg 4 keg 4 keg 24 keg 16 % 3 % 4 % 4 % 5 % 5 % 42 % 20 % 0.638 % 0.638% 0.638% 0.638% 0.638% 23.19% 30% 5% 5% 5% 5% 5% 55 %

61 NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN Eksisti-ng TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- Hasil Akhir 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 2. Rasio Jumlah Alat Uji Pemeriksaan Fisik yang ada dengan jumlah alat uji yang dibutuhkan 20% 5% 5% 5% 5% 5% 45% Adapun tujuan dan sasaran yang diuraikan pada table 4.1. tersebut sebagai komitmen dan dukungan untuk pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Bandung tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 Indikator Kinerja Inspektorat Untuk Mendukung Tujuan dan Sasaran RPJMD Kab. Bandung Tahun 2016-2020 TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN Eksisting TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- Hasil Akhir 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Meningkatkan Meningkatnya kualitas 1. Peningkatan Kapasitas Perentase kinerja aparatur dan kinerja aparatur Aparatur Kelembagaan pemerintah 20 % 0.638% 0.638% 0.638% 0.638% 23.19 % 0.638 % penyelenggara pelayanan publik

62 4.2. Strategi dan Kebijakan Inspektorat Rumusan penyataan strategi dan kebijakan Inspektorat dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan untuk lima tahun mendatang maka diperlukan komitmen bersama dalam bentuk strategi, arah kebijakan, program dan kegiatan, adapun rumusan strategi dan kebijakan tersebut adalah sebagaimana diuraikan dalam tabel 4.3. : Tabel 4.3 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Menciptakan budaya organisasi pemerintahan yang bersih, akuntabel, efektif dan profesional Menurunnya tingkat penyimpangan di Instansi Pemerintah Kabupaten Bandung 1. Mendorong pelaksanaan pengawasan dan pembinaan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. 2. Mendorong penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Penerapan Fakta Integritas serta 3. Mendorong penerapan standar pelayanan yang telah ditetapkan Pembangunan budaya organisasi Pemerintah yang bersih, akuntabel, efektif dan profesional Peningkatan Kinerja Perangjat Daerah melalui SPIP dan Fakta Integritas Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatkan kinerja aparatur dan Kelembagaan penyelenggara pelayanan publik Meningkatnya kualitas kinerja aparatur Pemerintah 1. Meningkatkan 1. Peningkatan Jumlah Kapastias Aparatur Aparatur yang pemerintah memiliki Jabatan 2. Mengikutsertakan Fungsional APIP aparatur Insepktorat 2. Peningkatan kualitas dalam diklat dan kuantitas sertifikasi aparatur Inspektorat auditor/pengawas 3. Peningkatan sarana dan diklat substansi prasarana penujang lainnya serta pengawasan melalui meningkatkan kesejahteraan SIMWAS aparatur pengawas. 3. Penyediaan saranaprasarana penunjang pengawasan.

63