BAB 4 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DALAM PENGAJUAN ANGGARAN BIAYA DALAM RANGKA PENENTUAN TARIF TIKET PT. KALSTAR AVIATION

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Gambar 4.21 UI Storyboard Menu Login dan Tampilan Awal

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Tampilan layar menu login

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. yang diusulkan. Dimulai dari Non Member mendaftar sampai pengetahuan diperoleh

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem

19

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI


BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

4.1. Perancangan Use Case Diagram

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Sistem Informasi Pendistribusian Penjualan Velg

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi basis data penjualan, pembelian

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

User Interface. Gambar 1 Form Login

Transkripsi:

BAB 4 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DALAM PENGAJUAN ANGGARAN BIAYA DALAM RANGKA PENENTUAN TARIF TIKET PT. KALSTAR AVIATION 4.1 Requirement Discipline PT. Kalstar Aviation adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang transportasi. Salah satu elemen penting yang ada pada perusahaan bidang transportasi adalah tiket, khususnya tiket pesawat karena perusahaan bergerak dibidang maskapai penerbangan. Salah satu strategi yang akan dilakukan oleh PT. Kalstar Aviation adalah dengan membuat sistem informasi yang memiliki suatu sistem yang dapat memberi perusahaan kemudahan dalam menjalankan proses bisnisnya. Dengan adanya sistem informasi pengajuan anggaran dan perhitungan tarif tiket yang baik maka akan sangat membantu pihak perusahaan dalam mempercepat proses pengajuan anggaran dan perhitungan tarif tiket, hal ini disebabkan karena proses pengajuan anggaran yang dirancang oleh cabang cabang yang ada pada perusahaan masih berjalan dengan kurang baik dan dapat menyebabkan penyimpangan pemakaian anggaran dan pendapatan yang diterima tidak maksimal, dan proses perhitungan tarif tiket yang saat ini sedang berjalan masih dengan cara manual dimana bagian marketing harus bekerja melebihi jam kerja agar dapat menghitung kembali tarif tiket yang harus dijual apabila mengalami perubahan dalam tarif tiket. Dengan adanya sistem informasi juga akan membantu memperlancar terbitnya laporan pemakaian dana yang wajib dibuat oleh kantor cabang setiap bulannya, dengan tujuan laporan tersebut akan sangat berguna dalam pengambilan keputusan oleh kantor pusat dalam menyetujui anggaran yang diajukan oleh kantor cabang pada tahun tahun berikutnya dan mengetahui berapa serta untuk pengeluaran apa saja oleh kantor cabang setiap bulan. Pada sistem informasi pengajuan anggaran dan perhitungan tarif tiket pada PT. Kalstar Aviation sengaja dirancang untuk memberikan kemudahan bagi para karyawan khususnya bagian keuangan pada kantor pusat maupun cabang dalam menjalankan proses bisnis yang ada diperusahaan dan juga untuk memberikan sistem kerja yang lebih teratur dan terintegrasi dengan baik antara cabang dengan kantor

pusat. Sistem ini akan digunakan oleh 4 kelompok user, yaitu super admin, bagian marketing, bagian keuangan pusat yang berlokasi di Jakarta dan bagian keuangan cabang dimana masing masing memiliki wewenang masing masing dalam menjalankan sistem tersebut. Dalam konteks pembuatan sistem informasi pengajuan anggaran dan perhitungan tarif tiket pada PT. Kalstar Aviation, proses bisnis yang diusulkan adalah sebagai berikut : 1. Bagian keuangan kantor cabang menyusun rancangan anggaran yang dibutuhkan untuk keperluan operasional cabang didalam form pengajuan anggaran. 2. Bagian keuangan cabang mengirim rancangan anggaran yang telah disusun kepada kantor pusat pada form pengajuan anggaran yang ada pada aplikasi. 3. Bagian keuangan pusat menerima rancangan anggaran dari kantor cabang kemudian memeriksa kembali rancangan anggaran yang diterima dari masing masing cabang. Setelah diperiksa, bagian keuangan kantor pusat bisa langsung menetapkan apakah pengajuan anggaran tersebut diterima atau tidak dengan mengirimkan pesan yang tersedia pada detail pengajuan anggaran dari kantor cabang. 4. Bagian keuangan pusat memeriksa ketersediaan dana. 5. Setelah rancangan anggaran telah disetujui semua dan dana yang dimiiliki perusahaan tersedia, bagian keuangan pusat akan mengirimkan dana tersebut kepada kantor cabang, dan apabila rancangan anggaran ditolak, bagian keuangan pusat akan mengirim pesan kepada bagian keuangan kantor cabang. 6. Setelah menerima dana anggaran dari bagian keuangan pusat, bagian keuangan cabang wajib membuat tanda terima bahwa dana telah diterima dengan form penerimaan dana. 7. Setelah dana anggaran telah diterima oleh bagian keuangan cabang, bagian keuangan cabang wajib mengirimkan laporan pemakaian anggaran yang dikirimkan kepada bagian keuangan kantor pusat dengan form pemakaian dana.

8. Bagian keuangan kantor pusat akan menginput biaya operasi langsung tetap dan biaya operasi langsung variabel yang dikeluarkan untuk setiap tipe pesawat yang dimiliki perusahaan. 9. Biaya biaya yang diinput oleh bagian keuangan kantor pusat akan secara otomatis masuk kedalam aplikasi perhitungan tarif yang digunakan oleh bagian marketing. 10. Bagian marketing membuka aplikasi perhitungan tarif tiket. Perhitungan tarif tiket dilakukan dengan cara, bagian marketing harus menentukan rute mana yang akan mereka hitung dalam form perhitungan tarif tiket, dalam form tersebut bagian marketing sudah dapat menentukan rute, jam terbang tiap rute sampai jenis pesawat apa yang dipakai untuk menjalankan rute tersebut. Setelah menentukan rute mana yang akan dihitung tarifnya, sistem akan membagi total operation cost per rute dengan jumlah kapasitas kursi pesawat jenis apa yang digunakan, kemudian akan menghasilkan tarif per kursi per rute lalu dikalikan dengan margin 5% sampai 30% yang akan dianggap sebagai keuntungan yang didapat dari penjualan tiket. Besar margin ditentukan berdasarkan musim, yaitu high season dengan margin sebesar 30%, mid season dengan margin sebesar 15% dan low season dengan margin sebesar 5%.

4.1.1 Activity Diagram Gambar 4.1 Activity Diagram

4.2 Use Case and Domain Classes 4.2.1 Event Table Event Trigger Source Use Case Response Destination Kantor cabang Membutuhkan Kantor Merancang Form Kantor pusat merancang dana dana operasional cabang anggaran pengajuan anggaran yang anggaran dibutuhkan oleh kantor cabang, mengirim rancangan anggaran kepada kantor pusat Bagian keuangan Untuk mengetahui Kantor Memeriksa Rancangan Kantor cabang pusat menerima apakan rancangan pusat kembali anggaran rancangan anggaran anggaran yang rancangan disetujui atau dan memeriksa diajukan anggaran tidak rancangan anggaran overbudget atau tidak Anggaran telah Hasil pemeriksaan Kantor Memeriksa Dana anggaran Kantor cabang disetujui, bagian rancangan pusat ketersediaan dikirimkan keuangan kantor anggaran dana pusat akan mengirim dana kepada kantor cabang Dana yang berada Ingin Kantor Menyetujui Form Kantor cabang diperusahaan mengirimkan dana pusat rancangan persetujuan mencukupi untuk anggaran kepada anggaran anggaran membiaya biaya kantor cabang operasional kantor cabang Setelah kantor Pemakaian dana Kantor Membuat Form Kantor pusat cabang menerima yang telah cabang laporan pemakaian dana, tiap pemakaian diberikan kantor pemakaian dana, form dana harus dicatat pusat dana penerimaan dana Menjumlah Sebagai dasar Kantor Menjumlah Total operation Bagian rancangan anggaran perhitungan total pusat semua cost marketing tiap cabang yang operation cost rancangan telah disetujui dan anggaran yang mengirimkannya disetujui kepada bagian marketing

Bagian marketing Ingin menghitung Bagian Menghitung Form Kantor pusat menerima TOC, tarif yang harus marketing tarif tiket perhitungan menentukan rute dijual tarif mana yang akan dihitung. Tabel 4.1 Event Table 4.2.2 Use Case Diagram Gambar 4.2 Use Case Diagram

4.2.3 Use Case Description Flow of activities for scenario of Merancang anggaran Main flow : 1. Cabang membutuhkan dana operasional 2. Bagian keuangan cabang merekapitulasi kebutuhan operasional cabang 3. Bagian keuangan cabang menyusun rancangan anggaran 4. Bagian keuangan cabang mengirim rancangan anggaran ke bagian keuangan kantor pusat Exception Condition : Flow of activities for scenario of Memeriksa kembali rancangan anggaran Main flow : 1. Bagian keuangan pusat menarik data 2. Bagian keuangan pusat menerima rancangan anggaran 3. Memeriksa apakah anggaran yang diajukan overbudget atau underbudget Exception Condition : 1. Rancangan anggaran yang telah diterima akan ditentukan apakah anggaran tersebut diterima atau ditolak oleh bagian keuangan pusat, dengan dikirimkan form persetujuan anggaran Flow of activities for scenario of Memeriksa ketersediaan dana Main flow : 1. Menjumlah total dana yang dibutuhkan oleh semua cabang 2. Memeriksa ketersediaan dana yang ada pada perusahaan Exception Condition :

Flow activities for scenario of Menyetujui rancangan anggaran Main flow : 1. Dana yang terdapat di perusahaan mencukupi 2. Semua anggaran telah disetujui 3. Mengirimkan dana anggaran kepada kantor cabang Exception Condition : Flow of activities for Membuat laporan pemakaian dana Main flow : 1. Dana yang dikirimkan kantor pusat telah diterima oleh kantor cabang 2. Dana yang diterima dipakai untuk kegiatan operasional kantor cabang 3. Membuat laporan pemakaian dana 4. Mengirim laporan pemakaian dana kepada kantor pusat Exception Condition : Flow activities for Menjumlah semua rancangan anggaran Main flow : 1. Seluruh rancangan anggaran cabang telah diterima 2. Semua rancangan anggaran telah disetujui 3. Menjumlahkan semua rancangan anggaran yang disetujui menjadi total operation cost 4. Mengirim total operation cost kepada bagian marketing Exception Condition : Flow activities for Menghitung tarif tiket Main flow : 1. Bagian marketing menerima total operation cost dari bagian keuangan kantor pusat 2. Bagian marketing menentukan rute mana yang ingin dihitung harga tiketnya

3. Menentukan block time (jam terbang) yang dibutuhkan untuk menjalankan satu rute 4. Masing masing biaya dikalikan dengan block time 5. Total biaya operasional untuk satu rute dibagi dengan kapasitas pesawat yang digunakan untuk satu rute Exception Condition :

4.2.4 Domain Model Class Diagram Gambar 4.3 Domain Model Class Diagram

4.2.5 Statechart Diagram Gambar 4.4 Statechart Diagram

4.3 Design Discipline 4.3.1 System Sequence Digram Gambar 4.5 Sequence Diagram

Gambar 4.6 Sequence Diagram

Gambar 4.7 Sequence Diagram

4.3.2 Rancangan User Interface 4.3.2.1 Rancangan Form Log In Tarif Cost Application Forgot Password Log In Gambar 4.8 Rancangan Form Log In 4.3.2.2 Rancangan User Interface Super Admin Profile Log Dashboard Tarif Aplikasi Laporan Gambar 4.9 Rancangan User Interface Super Admin

4.3.2.2.1 Rancangan User Interface Tambah Data Cabang Tambah Data Cabang ID Cabang Alamat Cabang Kode Pos Save Cancel Gambar 4.10 Rancangan User Interface Tambah Data Cabang 4.3.2.2.2 Rancangan User Interface Tambah Data Pesawat Tambah Data Pesawat ID Pesawat Kapasitas Pesawat Kecepatan Pesawat Save Cancel Gambar 4.11 Rancangan User Interface Tambah Data Pesawat

4.3.2.2.3 Rancangan User Interface Tambah Data Jenis Pesawat Tambah Data Jenis Pesawat ID Jenis Pesawat Jenis Pesawat Save Cancel Gambar 4.12 Rancangan User Interface Tambah Data Jenis Pesawat 4.3.2.2.4 Rancangan User Interface Tambah Data Rute Tambah Data Rute ID Origin ID Destination ID Jenis Pesawat Jarak Save Cancel Gambar 4.13 Rancangan User Interface Tambah Data Rute

4.3.2.2.5 Rancangan User Interface Tambah Data Rute Kalstar Tambah Data Rute Kalstar ID Rute Kalstar Block Time Save Cancel Gambar 4.14 Rancangan User Interface Tambah Data Rute Kalstar 4.3.2.3 Rancangan User Interface Bagian Keuangan Cabang Profile Log Dashboard Tarif Aplikasi Laporan Gambar 4.15 Rancangan User Interface Bagian Keuangan Kantor Cabang

4.3.2.3.1 Rancangan Form Pengajuan Anggaran Profile Log Out Dashboard Tarif Aplikasi Laporan Form Pengajuan Anggaran ID Cabang Kota Cabang Tanggal N Penggolongan Klasifikasi Nama Biaya Jumlah Save Cancel Gambar 4.16 Rancangan User Interface Form Pengajuan Anggaran 4.3.2.3.2 Rancangan Form Tanda Penerimaan Dana Form Tanda Penerimaan Dana From : Dana Telah Diterima Sebesar : Note : Save Cancel Gambar 4.17 Rancangan Form Tanda Penerimaan Dana

4.3.2.3.3 Rancangan Form Pemakaian Dana Form Pemakaian Dana ID Cabang : Kota Cabang : No. Nama Biaya Jumlah Cancel Gambar 4.18 Rancangan Form Pemakaian Dana 4.3.2.3.4 Rancangan User Interface List Persetujuan Anggaran dari Kantor Pusat List Persetujuan Anggaran dari Kantor Pusat No Tanggal Memo Status First Previous 1 Next Last Gambar 4.19 Rancangan User Interface List Persetujuan dari Kantor Pusat 4.3.2.4 Rancangan User Interface Bagian Keuangan Pusat

Profile Log Out Dashboard Tarif Aplikasi Data Gambar 4.20 Rancangan User Interface Bagian Keuangan Pusat 4.3.2.4.1 Rancangan User Interface Diterimanya Rancangan Anggaran Profile Log Out Dashboard Tarif Aplikasi Data No ID Cabang Kota Cabang Jumlah Tanggal Status Action Search First Previous 1 Next Last Gambar 4.21 Rancangan User Interface Diterimanya Rancangan Anggaran 4.3.2.4.2 Rancangan Detil Rancangan Anggaran yang Diterima

Detail Pengajuan Anggaran DS210253 ID Cabang Kota Cabang Status No Penggolongan Klasifikasi Biaya Jumlah Save Cancel Gambar 4.22 Rancangan Detil Rancangan Anggaran yang Diterima 4.3.2.4.3 Rancangan Form Input Biaya Langsung Form Input Biaya Langsung Jenis Pesawat Klasifikasi Biaya Penggolongan Biaya Nama Biaya Harga Submit Cancel Gambar 4.23 Rancangan Form Input Biaya Langsung

4.3.2.4.4 Rancangan User Interface List Tanda Penerimaan Dana dari Kantor Cabang List Tanda Penerimaan Dana dari Kantor Cabang No ID Cabang Kota Cabang Tanggal Jumlah Gambar 4.24 Rancangan User Interface List Tanda Penerimaan Dana dari Kantor Cabang 4.3.2.4.5 Rancangan User Interface List Laporan Pemakaian Dana dari Kantor Cabang List Laporan Pemakaian Dana dari Kantor Cabang No ID Cabang Kota Cabang Tanggal Tanggal Jumlah Close Gambar 4.25 Rancangan User Interface List Laporan Pemakaian Dana dari Kantor Cabang

4.3.2.5 Rancangan User Interface Bagian Marketing Profile Log Out Dashboard Tarif Aplikasi Data Gambar 4.26 Rancangan User Interface Bagian Marketing 4.3.2.5.1 Rancangan Form Perhitungan Tarif Tiket Form Perhitungan Tarif Tiket Rute Jenis Pesawat Klasifikasi Biaya Jumlah Next Gambar 4.27 Rancangan User Interface Form Perhitungan Tarif Tike

4.3.2.5.2 Rancangan User Interface Laporan Hasil Perhitungan Tarif Form Perhitungan Tarif Tiket Rute Jenis Pesawat No Penggolongan Biaya Per Rute BEP Per Rute Tarif Maksimum : Margin Tarif Rute Gambar 4.28 Rancangan User Interface Hasil Perhitungan Tarif Tiket Dasar 4.3.2.5.3 Rancangan User Interface Perhitungan Total Revenue Perhitungan Total revenue Jangka Waktu 1 Tahun No Perihal Bulan Tanggal Jumlah Jumlah Total Seat Operating Cost Close Gambar 4.29 Rancangan User Interface Perhitungan Total Revenue Jangka Waktu 1 Tahun

4.3.3 User Interface 4.3.3.1 Form Log In Gambar 4.30 Form Log In Keterangan : Yang pertama muncul pada saat membuka aplikasi adalah form log in, dimana user memasukkan username dan password. User yang akan menggunakan sistem ini ada tiga, yaitu bagian keuangan di kantor pusat, bagian keuangan di kantor cabang dan bagian marketing kantor pusat dengan masing masing memiliki wewenang dan tugas masing masing.

4.3.3.2 User Interface Bagi Super Admin Gambar 4.31 User Interface Bagi Super Admin Keterangan : Tampilan bagi super admin setelah melakukan log in.

4.3.3.2.1 User Interface Tambah Data Cabang Gambar 4.32 User Interface Tambah Data Cabang Keterangan : Tampilan apabila telah dibuka cabang baru, maka super admin akan memperbaharui data cabang yang ada.

4.3.3.2.2 User Interface Tambah Data Pesawat Gambar 4.33 User Interface Tambah Data Pesawat Keterangan : Tampilan untuk menambah data pesawat. Saat perusahaan menambah armada pesawat, super admin akan mengupdate data pesawat yang pada sistem. Status kepemilikan pesawat berpengaruh terhadap biaya yang ada pada total operation cost, apabila pesawat yang digunakan berstatus leasing biaya sewa pesawat akan bertambah, apabila status pesawat milik sendiri biaya penyusutan pesawat akan bertambah.

4.3.3.2.3 User Interface Tambah Data Jenis Pesawat Gambar 4.34 User Interface Tambah Data Jenis Pesawat Keterangan : Tampilan untuk menambah data apabila ada pesawat baru yang di sewa atau dibeli dan termasuk kedalam jenis pesawat yang belum pernah dimiliki maka data jenis pesawat harus di update

4.3.3.2.4 User Interface Tambah Data Rute Gambar 4.35 User Interface Tambah Data Rute Keterangan : kedalam database. Rute rute yang sudah ada dalam peraturan pemerintah akan dimasukkan

4.3.3.2.5 User Interface Tambah Data Rute Kalstar Gambar 4.36 User Interface Tambah Data Rute Kalstar Keterangan : Menambah apabila perusahaan membuka rute baru. ID Master rute didapat dari master rute berdasarkan rute rute yang sudah ada dalam peraturan pemerintah.

4.3.3.3 User Interface bagi bagian keuangan cabang Gambar 4.37 User Interface Bagian Keuangan Kantor Cabang Keterangan : Setelah bagian keuangan cabang telah log in kedalam aplikasi, sistem akan menampilkan tampilan menu utama kepada user. Pada halaman ini bagian keuangan cabang dapat melakukan semua tugas tugasnya. Form form yang disediakan untuk bagian keuangan cabang merupakan form penerimaan dana, form pemakaian dana, dan form pengajuan anggaran.

4.3.3.3.1 Form Pengajuan Anggaran Pada Kantor Cabang Gambar 4.38 Form Pengajuan Anggaran Pada Kantor Cabang Keterangan : Form pengajuan anggaran digunakan oleh bagian keuangan cabang untuk mengajukan permohonan dana anggaran yang akan mereka gunakan untuk melakukan kegiatan kegiatan operasional kantor cabang. Form ini berisi ID Cabang mana yang mengajukan rancangan anggaran, tanggal berapa rancangan anggaran dibuat. Tabel yang ada pada form ini digunakan untuk menuliskan biaya biaya apa saja yang dibutuhkan oleh bagia keuangan kantor cabang. Setelah semua biaya disubmit status pengajuan anggaran akan menjadi draft karena belum dikirim ke bagian keuangan kantor pusat.

4.3.3.3.2 Form Tanda Penerimaan Dana dari Kantor Pusat Gambar 4.39 Form Tanda Penerimaan Dana dari Kantor Pusat Keterangan : Form tanda penerimaan dana digunakan oleh bagian keuangan kantor cabang untuk mengkonfirmasi bahwa dana anggaran yang telah dikirimkan oleh bagian keuangan kantor pusat telah diterima oleh bagian keuangan kantor cabang.

4.3.3.3.3 Detail Biaya Tidak Langsung yang Telah Dirancang Gambar 4.40 Detail Biaya Tidak Langsung yang Telah Dirancang Keterangan : Setelah bagian keuangan kantor cabang menginput biaya tidak langsung yang dibutuhkan oleh kantor cabang, biaya biaya tersebut bisa dilihat dan diperiksa terlebih dahulu sebelum dikirimkan kepada bagian keuangan kantor pusat.

4.3.3.3.4 User Interface List Persetujuan Anggaran dari Bagian Keuangan Pusat Gambar 4.41 User Interface List Persetujuan Anggaran dari Kantor Pusat Keterangan : Tampilan pada bagian keuangan kantor cabang pada saat menerima pemberitahuan bahwa rancangan anggaran yang mereka ajukan disetujui atau tidak oleh bagian keuangan kantor pusat. Apabila pengajuan anggaran ditolak status anggaran akan muncul ditolak dan apabila pengajuan anggaran diterima status anggaran berubah menjadi diterima. Kolom pesan dapat berisi masukan atau pesan dari kantor pusat mengenai rancangan anggaran yang diajukan kantor cabang.

4.3.3.3.5 Form Pemakaian Dana Untuk Kantor pusat Gambar 4.42 Form Pemakaian Dana Untuk Kantor Pusat Keterangan : Form pemakaian dana untuk kantor pusat digunakan oleh bagian keuangan kantor cabang untuk mengirimkan laporan akan pengeluaran pengeluaran apa saja yang dikeluarkan dari dana anggaran yang diberikan oleh kantor pusat.

4.3.3.4 User Interface Bagian Keuangan Pusat Gambar 4.43 User Interface Bagian Keuangan Kantor Pusat Keterangan : Pada saat bagian keuangan pusat log in kedalam sistem akan langsung muncul menu menu yang berhubungan dengan peran bagian keuangan pusat dalam siklus perhitungan tarif tiket yang telah berjalan pada perusahaan

4.3.3.4.1 User Interface Diterimanya Rancangan Anggaran dari Kantor Cabang Gambar 4.44 User Interface Diterimanya Rancangan Anggaran dari Kantor Cabang Keterangan : Tampilan pada saat bagian keuangan kantor pusat menerima rancangan anggaran yang diterima dari kantor cabang. Anggaran yang baru saja diterima akan berstatus new sampai bagian keuangan pusat membuka dan memberitahukan kepada bagian keuangan kantor cabang apakah anggaran yang diajukan diterima atau ditolak.

4.3.3.4.2 Detail Rancangan Anggaran Yang Diterima dari Kantor Cabang Gambar 4.45 User Interface Detail Rancangan Anggaran yang Diterima dari Kantor Cabang Keterangan : Menampilkan isi dari rancangan anggaran yang diterima dan untuk mengirim pemberitahuan kepada kantor cabang bahwa rancangan anggaran yang dikirimkan disetujui atau ditolak oleh kantor pusat.

4.3.3.4.3 Form Input Biaya Langsung Pada Kantor Pusat Gambar 4.46 Form Input Biaya Langsung Pada Kantor Pusat Keterangan : Form input biaya langsung berguna untuk menginput biaya operasional langsung yang dikeluarkan oleh kantor keuangan pusat untuk membiayai operasional langsung untuk setiap pesawat.

4.3.3.4.4 User Interface List Tanda Penerimaan Dana dari Bagian Keuangan Kantor Cabang Gambar 4.47 User Interface List Tanda Penerimaan Dana dari Kantor Cabang Keterangan : User interface pada saat bagian keuangan kantor pusat menerima tanda penerimaan dana anggaran dari kantor cabang.

4.3.3.4.5 User Interface List Laporan Pemakaian Dana dari Bagian Keuangan Kantor Cabang Gambar 4.48 User Interface List Pemakaian Dana dari Kantor Cabang Keterangan : Tampilan pada bagian keuangan kantor pusat pada saat menerima laporan pemakaian dana anggaran yang dikirimkan oleh bagian keuangan kantor cabang.

4.3.3.5 User Interface Bagian Marketing Gambar 4.49 User Interface Bagian Marketing Keterangan : Tampilan ini akan muncul pada saat bagian marketing log in kedalam sistem.

4.3.3.5.1 Form Perhitungan tarif Gambar 4.50 Form Perhitungan Tarif Tiket Keterangan : Form Perhitungan tarif digunakan oleh bagian marketing pada saat akan menghitung berapa tarif tiket pesawat yang akan mereka jual kepada pelanggan mereka. Pertama mereka menentukan rute mana yang akan mereka hitung, setelah menentukan rute mana, sistem akan secara otomatis menentukan jam terbang (block time) yang dibutuhkan jenis pesawat yang digunakan untuk menjalankan rute tersebut. Sistem juga secara otomatis mengkalikan biaya dengan jam terbang, hasilnya akan dijumlahkan yang akan menjadi total biaya operasional per rute, kemudian dibagi dengan kapasitas kursi pesawat yang digunakan yang menghasilkan tarif per kursi per rute kemudian dikalikan dengan margin.

4.3.3.5.2 Laporan Hasil Perhitungan Tarif Tiket Gambar 4.51 User Interface Laporan Hasil Perhitungan Tarif Keterangan : Setelah proses perhitungan tarif tiket per rute telah selesai, sistem akan menampilkan hasil hasil perhitungan tarif tiket per rute yang telah dihitung.

4.3.3.5.3 Proyeksi Revenue Jangka Waktu 1 Tahun Gambar 4.52 Proyeksi revenue dalam jangka waktu 1 tahun Keterangan : Proyeksi revenue yang diperkirakan akan didapat dalam jangka waktu 1 tahun dari hasil penjualan tiket kepada pelanggan.

4.4 Tabel Database Tabel : Cabang Primary key : ID_Cabang Field Lenght Type Keterangan ID_Cabang 5 Varchar AlamatCabang 50 Varchar KodePos 5 Int Tabel : Anggaran Primary key : ID_Anggaran Field Lenght Type Keterangan ID_Anggaran 5 Varchar PeriodeAnggaran 10 Varchar Tanggal 10 Date StatusAnggaran 10 Varchar Tabel : PenggolonganBiaya Primary key : ID_PenggolonganBiaya Field Lenght Type Keterangan ID_PenggolonganBiaya 5 Varchar NamaGolongan 20 String Tabel : Jabatan Primary key : ID_Jabatan Field Lenght Type Keterangan ID_Jabatan 5 Varchar NamaJabatan 20 String

Tabel : Karyawan Primary key : ID_Karyawan Field Lenght Type Keterangan ID_Karyawan 5 Varchar NamaKaryawan 30 Varchar Alamat 50 Varchar Telp 15 Int Tabel : KlasifikasiBiaya Primary key : ID_KlasifikasiBiaya Field Lenght Type Keterangan ID_KlasifikasiBiaya 5 Varchar JenisBiaya 30 Varchar Tabel : NamaBiaya Primary key : ID_NamaBiaya Field Lenght Type Keterangan ID_NamaBiaya 5 Varchar NamaBiaya 30 Varchar Tabel : Kota Primary key : ID_Kota Field Length Type Keterangan ID_Kota 5 Varchar NamaKota 20 Varchar KodeKota 3 Varchar

Tabel : Origin Primary key : ID_Origin Field Length Type Keterangan ID_Origin 5 Varchar ID_Kota 5 Varchar Tabel : Biaya Primary key : ID_Biaya Field Length Type Keterangan ID_Biaya 5 Varchar Harga 15 Int Tabel : RutePemerintah Primary key : ID_RutePemerintah Field Length Type Keterangan ID_RutePemerintah 5 Varchar ID_Origin 5 Varchar ID_Destination 5 Varchar ID_JenisPesawat 5 Varchar Jarak 5 Int Tabel : RuteKalstar Primary key : ID_RuteKalstar Field Length Type Keterangan ID_RuteKalstar 5 Varchar BlockTime 5 Int Tabel : Destination Primary key : ID_Destination Field Length Type Keterangan ID_Destination 5 Varchar ID_Kota 5 Varchar

Tabel : Jenis Pesawat Primary key : ID_JenisPesawat Field Length Type Keterangan ID_JenisPesawat 5 Varchar JenisPesawat 15 Varchar Tabel : Pesawat Primary key : ID_Pesawat Field Length Type Keterangan ID_Pesawat 5 Varchar KapasitasPesawat 4 Int KecepatanPesawat 4 Int Tabel : ChartOfAccount Primary key : ID_ChartOfAccount Field Length Type Keterangan ID_ChartOfAccount 5 Varchar NamaAccount 30 Varchar Jumlah 15 Int Tabel : PemakaianDana Primary key : ID_PemakaianDana Field Length Type Keterangan ID_PemakaianDana 5 Varchar ID_Cabang 5 Varchar Tanggal 10 Date NamaBiaya 30 Varchar Jumlah 15 Int

4.5 Rencana Implementasi 4.5.1 Matrix Akses 4.5.1.1 Matrix Akses Database Matrix akses untuk menjelaskan wewenang dan akses yang dimiliki setiap user yang akan menggunakan aplikasi yang dibuat. User yang terlibat dalam aplikasi yang dibuat adalah super admin, bagian keuangan kantor cabang, bagian keuangan kantor pusat dan bagian marketing kantor pusat. User Super Admin Bagiang Keuangan Pusat Database Cabang Database Pesawat Database Jenis Pesawat Database Rute Kalstar Database Rute Pemerintah Database Penggolongan Biaya Database Klasifikasi Biaya Database Nama Biaya Database Biaya Database Karyawan Database Jabatan Database Kota Database Origin Database Destination Database Pemakaian Dana Database Chart of Account Bagian Keuangan Cabang Tabel 4.2 Matriks Akses Database Bagian Marketing

4.5.1.2 Matrix Akses Form Matrix akses form untuk menjelaskan user apa saja yang memiliki akses untuk membuat form form yang akan digunakan dalam sistem guna menjalankan proses bisnis perusahaan. User Super Admin Bagian Keuangan Pusat Form Pengajuan Angaran Form Persetujuan Dana Form Pemakaian Dana Form Tanda penerimaan Dana Form Perhitungan Tarif Tabel 4.3 Matriks Akses Form Bagian Keuangan Cabang Bagian Marketing 4.5.1.3 Matrix Akses Laporan Matrix akses laporan untuk menjelaskan user mana saja yang dapat mengakses laporan laporan yang ditampilkan oleh sistem. User Super Admin Bagian Keuangan Pusat Persetujuan Dana dari Kantor Pusat Pengajuan Anggaran dari Kantor Cabang Tanda Penerimaan Dana dari Cabang Laporan Pemakaian Dana dari Cabang Laporan Hasil Perhitungan Tarif Total Operation Cost dari Bagian Keuangan Pusat Bagian Keuangan Cabang Tabel 4.4 Matriks Akses Laporan Bagian Marketing

4.5.1.4 Matrix Periode Laporan Matrix periode laporan untuk menjelaskan pada periode kapan saja setiap user menerima laporan yang ditampilkan oleh sistem. Periode Harian Mingguan Bulanan Tahunan Persetujuan Dana dari Kantor Pusat Pengajuan Anggaran dari Kantor Cabang Tanda Penerimaan Dana dari Cabang Laporan Pemakaian Dana dari Cabang Laporan Hasil Perhitungan Tarif Total Operation Cost dari Bagian Keuangan Pusat Tabel 4.5 Matriks Periode Laporan 4.5.2 Create, Read, Update dan Delete (C.R.U.D) C.R.U.D adalah elemen yang penting dalam aplikasi yang berbasis web. C.R.U.D adalah singkatan dari create, read, update, dan delete, yaitu : 1. Create adalah proses dalam database seperti membuat dan menambah data atau dokumen. 2. Read adalah proses dalam database seperti menerima data atau dokumen. 3. Update adalah proses dalam database seperti merubah atau memodifikasi data yang ada. 4. Delete adalah proses dimana data yang telah ada dihapus.

Super Admin Bagian Keuangan Pusat Bagian Keuangan Cabang Bagian Marketing Form Pengajuan Anggaran Form Persetujuan Anggaran Merevisi Rancangan Anggaran C, R, U, D R C, R, U C, R, U, D C, R, U R C, R, U, D C, R, U Total Operation Cost C, R, U, D C, R, U R Form Perhitungan Tarif Tiket Form Tanda Penerimaan Dana C, R, U, D C, R, U C, R, U, D R C, R, U Form Pemakaian Dana C, R, U, D R C, R, U Persetujuan Anggaran dari Kantor Pusat C, R, U, D R Pengajuan Anggaran dari Kantor Cabang C, R, U, D R Tanda Penerimaan Dana dari Cabang C, R, U, D R Laporan Pemakaian Dana dari Cabang C, R, U, D R Laporan Hasil Perhitungan Tarif C, R, U, D R Total Operation Cost dari Bagian Keuangan Pusat C, R, U, D R Tabel 4.6 Matriks C, R, U, D

4.5.3 System Development Life Cycle Berikut adalah system development life cycle dari sistem yang sedang dirancang, sebagai berikut : SLDC Month Month 1 Month 2 Month 3 Week 1 Week 2 Week 3 Week 4 Week 1 Week 2 Week 3 Week 4 Week 1 Week 2 Identifikasi Proses Analysis Proses Bisnis Design Coding Implementation Tabel 4.7 System Development Life Cycle