1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PANEN PADI HIBRIDA TAHUN 2015 TANGGAL 5 PEBRUARI 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua. Ysh : 1. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah. 1. Kepala Satbakorluh Provinsi Jawa Tengah. 2. Anggota DPR Dapil IV Kabupaten Semarang 3. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Semarang, 4. Kepala Kantor Statistik Kabupaten Semarang, Camat Susukan, Kepala Desa Susukan, Kelompok Tani Sido Maju I Susukan, serta masyarakat dan petani desa Susukan yang saya hormati.
3 Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-nya, sehingga pada hari ini kita masih diberi kesempatan dapat bertemu, dumateng panjenengan sedoyo pada acara Panen Padi Hibrida, dalam keadaan sehat wal afiat. Hadirin yang saya hormati, Kabupaten Semarang memiliki topografi yang mendatar, bergelombang, berbukit dan bergunung, dari dataran rendah sampai dengan dataran tinggi. Karena topografi yang bervariasi, maka Kabupaten Semarang memiliki potensi pertanian yang bervariasi dari padi, jagung, kelengkeng, durian, alpokat, sayuran, tanaman hias, tanaman biofarmaka, kopi dan tanaman kehutanan.
4 Kabupaten Semarang mempunyai luas lahan keseluruhan ± 95.000 Ha, dimana 23.900 Ha diantaranya merupakan lahan sawah dan tegalan seluas 24.600 Ha. Rata rata produksi padi tiap tahun sekitar 200.000 ton Gabah Kering Giling (GKG), jagung sekitar 60.000 ton dan kedelai sekitar 150 ton. Produktivitas rata-rata Kabupaten Semarang tahun 2014 yang lalu sebesar 5,68 ton/ha, akan tetapi di beberapa daerah hasil pengukuran dengan ubinan dapat mencapai 9 ton/ha bahkan ada yang bisa sampai 14 ton/ha gabah kering giling (GKG). Pada tahun 2015 ini telah diprogramkan sasaran produksi padi sebesar 217.468 ton atau 6% dari tahun 2014, jagung sebesar 59.670 ton dan kedelai 762 ton. Untuk Kecamatan Susukan, sasaran
5 produksi padi 2015 sebesar 23.895 ton, jagung sebesar 2232 ton, dan kedelai 92 ton. Pada panen di Susukan kali ini akan dipanen padi hibrida (varietas sembada) total luas 250 Ha, yang merupakan hasil dari Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Untuk pencapaian sasaran dimaksud, maka pada tahun 2015 akan dilaksanakan kegiatan meliputi peningkatan produktivitas dan peningkatan luas tanam. Salah satu upaya pencapaian sasaran produksi, Kementerian Pertanian bekerja sama dengan TNI mendukung kegiatan kegiatan tesebut yang ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoU antara Pemerintah
Kabupaten Semarang dengan Kodim 0714 Salatiga pada hari selasa, 20 Januari 2015 di Kecamatan Banyubiru, dengan ruang lingkup : 6 1. Penyiapan lahan areal tanam; 2. Bimbingan dan penyuluhan; 3. Penyediaan kebutuhan sarana dan prasarana produksi; 4. Memfasilitasi pasca panen; Untuk itu, kami minta kepada seluruh jajaran pertanian, Camat, Kepala Desa, dan kelompok tani serta bantuan dari TNI dan instansi terkait lainnya untuk :
7 1. Membantu pelaksanaan penanaman dengan teknik yang benar sesuai dengan aturan yang ada. 2. Segera menyelesaikan pekerjaan pembuatan jaringan irigasi, sehingga bisa dimanfaatkan pada musim kemarau yang akan datang. 3. Penyiapan sarana produksi (pupuk, benih, pestisida) agar jan gan terlambat. 4. Waspada terhadap serangan hama dan penyakit untuk dilakukan pengendalian sedini mungkin. Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu pelaksanaan program pencapaian swasembada pangan
8 dengan harapan bahwa sasaran produksi yang telah ditargetkan dapat tercapai. Pada kesempatan ini, perlu saya ingatkan, walaupun Kabupaten Semarang telah mampu mencapai surplus produksi pangan, namun kita tetap harus waspada dan memperhatikan hal hal sebagai berikut: 1. Mewaspadai perubahan iklim karena berdampak pada banjir atau kekeringan seperti beberapa saat lalu 2. Tingkatkan kebersamaan kelompok tani dalam upaya memecahkan permasalahan kelompok tani terutama dalam pengendalian hama tikus dan pengaturan pola tanam.
9 3. Kepada seluruh aparat baik penyuluh pertanian, Camat, Kepala Desa dan kelompok tani agar ikut aktif menggerakkan petani dalam upaya peningkatan produksi pangan. 4. Selain upaya tersebut di atas, agar juga berdoa memohon supaya terhindar dari musibah seperti 5 banjir, kekeringan, dan serangan hama penyakit. 5. Segera melapor dan mengambil tindakan apabila terjadi bencana seperti banjir, kekeringan, dan serangan hama penyakit.
10 Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, semoga dapat menambah motivasi untuk keberhasilan para petani di Kecamatan Susukan pada khususnya, dan di Kabupaten Semarang pada umumnya. Sekian terima kasih Wabillahitaufik walhidayah Wassalamualaikum Wr.Wb BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN.