BAB IV PEMBAHASAN MASALAH Perpustakaan merupakan organisasi yang berorientasi kepada pengguna/pemustaka, suatu perpustakaan dikatakan berhasil apabila perpustakaan tersebut memiliki pengunjung yang banyak serta pengunjung tersebut merasa puas terhadap informasi yang terdapat di perpustakaan. Untuk meningkatkan nilai kepuasan kepada pemustaka, maka UPT Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta menerapkan sistem automasi perpustakaan dalam pengelolaan maupun pelayanan bahan pustaka perpustakaan. Untuk menunjang sistem automasi perpustakaan yang diterapkan di UPT Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta menggunakan OPAC (Online Public Access Catalog) yang disertai dengan konten/menu untuk sistem penelusuran bahan pustaka dan bermanfaat untuk proses temu kembali bahan pustaka/buku bagi pemustaka maupun pegawai perpustakaan. Pemustaka dapat melakukan penelusuran melalui istilah anda, kamus istilah, subyek, judul, maupun pengarang buku. Pemanfaatan OPAC Universitas Negeri Yogyakarta dalam proses temu kembali bahan pustaka sangat efisien dan efektif, apabila dalam proses penelusuran bahan pustaka dilakukan secara tepat. Dalam penelusuran bahan pustaka yang terdapat di OPAC seharusnya mengacu pada standar deskripsi buku, yaitu : judul, pernyataan pengarang, 62
63 keterangan edisi, impressium (tempat terbit, penerbit dan tahun terbit), kolasi, keterangan seri, catatan, ISBN dan jejakan. Namun, acuan standar deskripsi buku tersebut bersifat tidak telalu mengikat. Apabila dalam buku tersebut tidak memuat salah satu unsur di atas, maka unsur tersebut tidak perlu dimasukan dalam penelusuran bahan pustaka. Sehingga setelah dilakukan penelusuran bahan pustaka secara tepat berdasarkan standar deskripsi buku diharapkan dapat mempermudah pemustaka dalam menelusur informasi yang dibutuhkan. A. Proses Penelusuran Bahan Pustaka Menggunakan OPAC di UPT Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta Penelusuran bahan pustaka di UPT Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta memerlukan beberapa langkah yang dapat dikatakan praktis dan mudah. Untuk dapat melihat detail deskripsi bibliografi buku sebelumnya kita melakukan penelusuran bahan pustaka menggunakan katalog online/opac (Open Public Access Catalog). Layanan penelusuran melalui OPAC merupakan salah satu paket yang diberikan oleh perpustakaan, yang berfungsi untuk membantu pengguna dalam pencarian informasi yang berupa bahan pustaka yang ada di perpustakaan. Dalam mencari bahan pustaka pada sebuah OPAC terdapat langkah langkahnnya. Berikut langkah langkah dalam menelusuri bahan pustaka melalui OPAC.
64 1. langkah langkah untuk mengaktifkan OPAC UNY adalah sebagai berikut : a. Nyalakan komputer yang digunakan untuk penelusuran bahan pustaka. Gambar 1 Tampilan Awal Komputer Gambar diatas merupakan tampilan menu utama sebelum mengaktifkan program OPAC (Open Public Access Catalog).
65 b. Aktifkan program OPAC. Dengan cara pilih program OPAC yang tersedia didalam desktop. Gambar 2 Pemilihan Program OPAC Klik OPAC Gambar diatas menunjukkan tampilan pemilihan program atau software OPAC (Open Public Acsess Catalog) sebelum melakukan penelusuran bahan pustaka.
66 c. Kemudian setelah masuk kedalam OPAC, pilih koleksi pencarian dan klik buku. Gambar 3 Pemilihan koleksi pencarian Klik Koleksi Buku Pada menu ini kriteria pemilihan koleksi pencarian bahan pustaka dapat berdasarkan penelusuran dengan istilah anda, penelusuran dengan kamus istilah, subyek, judul dan pengarangnya.
67 d. Mulailah melakukan penelusuran dengan istilah anda, dengan memasukkan kunci pencarian anda. Misal memasukkan kunci pencarian yaitu PERTANIAN. Gambar 4 Penelusuran Dengan Istilah Anda Klik Keyword PERTANIAN
68 Tunggu sampai muncul hasil penelusuran seperti di bawah: Hasil Penelusuran Dengan Istilah Anda
69 Gambar diatas merupakan hasil penelusuran bahan pustaka menggunakan OPAC (Open Public Access Catalog) di UPT Perpusrtakaan UNY dengan istilah anda, pada dasarnya tampilan tersebut sudah mewakili salah satu dari bahan pustaka atau koleksi di UPT Perpustakaan UNY. Sebenarnya ada perbedaan didalam penelusuran bahan pustaka dengan istilah anda dibandingkan penelusuran yang lain. Penelusuran dengan istilah anda dilakukan dengan cara memilih keyword sesuai dengan yang diinginkan pengguna. Kemudian untuk melakukan penelusuran bahan pustaka dengan penelusuran yang lain, pengguna harus memasukkan keyword yang sudah tertera atau sesuai dengan keyword didalam program OPAC tersebut. Sehingga pengguna tidak dapat memasukkan keyword sesuai dengan keinginannya. e. Apabila penelusuran bahan pustaka dengan istilah anda belum memungkinkan untuk mendapatkan koleksi yang diinginkan, maka pengguna harus melakukan penelusuran literasi bahan pustaka dengan kamus istilah dengan cara klik penelusuran kamus istilah, masukkan keyword misal PENDIDIKAN.
70 Gambar 5 Tampilan Penelusuran Kamus Istilah keyword PENDIDIKAN Klik keyword PENDIDIKAN Tunggu beberapa saat sampai muncul tampilan hasil penelusuran dengan kamus istilah commit seperti to di user bawah:
71 Gambar 6 Hasil Penelusuran Dengan Kamus Istilah Gambar 7 merupakan hasil dari penelusuran bahan pustaka dengan kamus istilah, perbedaanya didalam melakukan penelusuran
72 terdapat ekspresi boolean yaitu and, or, not untuk memudahkan penelusuran. f. Penelusuran bahan pustaka juga dapat dilakukan dengan cara pencarian subyek, misal menggunakan keyword PERPUSTAKAAN. Gambar 7 Pencarian Subyek dengan keyword PERPUSTAKAAN Keyword PERPUSTAKAAN
73 Gambar 8 Tampilan Hasil Pencarian Subyek Gambar 9 adalah hasil penelusuran bahan pustaka di UPT Perpustakaan UNY dengan pencarian subyek, cara memasukkan keyword subyek bahan pustaka hampir sama dengan penelusuran menggunakan kamus istilah. g. Penelususran bahan pustaka menggunakan OPAC (Open Public Access Catalog) di UPT Perpustakaan UNY dapat juga dicari dengan cara pencarian judul yang terdapat didalam tampilan OPAC (Open Public Access Catalog). Kemudian memasukkan keyword untuk menemukan bahan pustaka yang ingin dipinjam, commit salah satunya to user yaitu HUKUM.
74 Gambar 9 Tampilan Pencarian Judul keyword HUKUM Keyword HUKUM Gambar 10 Hasil Pencarian Judul keyword HUKUM
75 Gambar 11 merupakan hasil pencarian bahan pustaka melalui salah satu judul buku yang berada di ruang sirkulasi. Didalam pencarian koleksi bahan pustaka menggunakan judul tidaklah sulit, pengguna hanya memasukkan keyword yang bahan pustaka yang dikehendaki. h. Langkah langkah penelusuran bahan pustaka yang terakhir dengan pencarian melalui pengarang buku. Misalnya pengguna memasukkan keyword nama pengarang yang dikehendaki guna mengetahui keberadaan dan status koleksi di UPT Perpustakaan UNY. Caranya pilih pencarian judul, kemudian masukkan nama pengarang yang dikehendaki contohnya SUTARNO. Gambar 11 Tampilan Pencarian Pengarang dengan keyword SUTARNO Keyword SUTARNO
76 Gambar 12 Hasil Pencarian Pengarang Gambar 13 hasil dari penelusuran bahan pustaka dengan pencarian pengarang, pencarian pengarang menggunakan OPAC (Open Public Access Catalog) ini merupakan hasil penelusuran yang terakhir. Oleh karena itu pengguna harus memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik, sehingga tidak akan mengalami kesulitan pada waktu melakukan penelusuran.
77 B. Hambatan Yang Dihadapi Dalam Penelusuran Bahan Pustaka Menggunakan OPAC di UPT Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta Sebagian besar pengguna UNY senang memanfaatkan fasilitas OPAC (OpenPublic Access Catalog) untuk mengetahui keberadaan koleksi dan status koleksi di ruang sirkulasi. Tetapi ada juga beberapa pengguna yang lebih memilih bertanya langsung kepada petugas. Hal ini disebabkan karena: 1. Pengguna belum mengetahui cara penelusuran dengan menggunakan OPAC (Open Public Access Catalog). 2. Belum semua bahan pustaka masuk ke data komputer sehingga pengguna mengalami kesulitan dalam melakukan penelusuran. 3. Apabila listrik mati maka kegiataan penelusuran bahan pustaka di perpustakaan akan terganggu. 4. Kurangnya ketersediaan komputer terminal OPAC (Open Public Access Catalog) untuk menelusuri informasi yang dimiliki perpustakaan. C. Cara Mengatasi Masalah Yang Terjadi Dalam Penelusuran Bahan Pustaka Menggunakan OPAC di UPT Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta 1. Pengguna Pengguna mempunyai peran penting dan akan berperan sesuai dengan levelnya yang commit berdasarkan to user pada tingkat pendidikan dan
78 pengetahuan TI. Dalam organisasi dibutuhkan perbedaan peran, maka peningkatan sumberdaya harus dilakukan guna membentuk karakter yang lebih baik dan untuk peningkatan keahlian. Oleh karena itu peningkatan pemahaman sumber daya manusia sangatlah penting untuk penyempurnaan penelusuran literasi bahan pustaka menggunakan OPAC (Open Public Access Catalog), yaitu dengan cara: a. Mempersiapkan sumber daya manusia yang peka terhadap perkembangan teknologi. b. Pengenalan terhadap pemahaman penggunaan fitur OPAC (Open Public Access Catalog) c. Pelatihan mengenai tata cara penggunaan OPAC. d. Pemahaman secara bertahap sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh pengguna. 1. Bahan Pustaka Perpustakaan menyediakan berbagai macam koleksi bahan pustaka sesuai dengan kebutuhan akan informasi pengguna. Dengan adanya OPAC (Open Public Access Catalog) pengguna akan lebih nyaman dan merasa terpenuhi akan kebutuhannya. Maka perpustakaan harus mempunyai cara untuk meningkatkan penelusuran literasi bahan pustaka menggunakan OPAC (Open Public Access Catalog) yaitu dengan: a. Pembaharuan soft file dengan cara meng-upload bahan pustaka yang sekiranya dibutuhkan pengguna.
79 b. Melengkapi koleksi bahan pustaka untuk memenuhi kebutuhan pengguna, sehingga pengguna tidak mengalami kesulitan. c. Mengembangkan OPAC (Open Pulic Access Catalog). 2. Listrik Secara umum permasalahan yang terjadi di perpustakaan yaitu belum optimalnya penggunaan fasilitas yang tersedia guna menunjang kegiatan penelusuran koleksi. Disini peran dari perpustakaan maupun pustakawan sangatlah penting. Permasalahan yang terjadi dapat diatasi dengan cara: a. Melakukan pengecekan ulang sebelum listrik dinyalakan. b. Memasang genset sebagai cadangan listrik apabila listrik mati. c. Menggunakan listrik secara bijak. 3. Fasilitas Komputer Perpustakaan harus menyediakan fasilitas yang memadai seperti komputer, ketersediaan komputer sangatlah berpengaruh bagi pengguna untuk mengetahui keberadaan bahan pustaka. Cara yang harus ditempuh dalam mengoptimalkan fasilitas di perpustakaan yaitu dengan: a. Menambah ketersediaan komputer. b. Kerjasama untuk mendukung peningkatan fasilitas yang disertai dengan peningkatan efisiensi dalam bidang finansial.