BAB IV PERANCANGAN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan proses merupakan proses usulan sebagai perbaikan dari proses

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. yang stabil dan mudah dikembangkan di masa mendatang. Perancangan yang

Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pengecekan Berkas

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan para pengguna sistem. Suatu sistem yang

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut :

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

4.2 Prosedur Pengendalian Progres Biaya dan Waktu Proyek Kontruksi. Dibawah ini adalah usulan pengendalian progres biaya dan waktu proyek

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB III PEMBAHASAN. Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. adalah termasuk bagaimana mengorganisasi sistem ke dalam subsistem-subsistem,

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

You are using demo version Please purchase full version from BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. adalah termasuk bagaimana mengorganisasi sistem ke dalam subsistem-subsistem,

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. 1. Admin memberikan blanko nilai kepada guru atau wali kelas. menginputkan data-data nilai siswa tersebut ke database.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Prosedur Pendaftaran Siswa Baru Yang Diusulkan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul

1. Flowmap Usulan Penyewaan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. 4.2 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produksi

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Analisia sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

ABSTRAKSI. : Inventory, Stok, Barang Masuk, Barang Keluar.

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan mempengaruhi kerja

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Pada bagian analisis sistem yang berjalan setelah melakukan observasi

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis dan perancangan sistem menggunakan perancangan terstruktur.

SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU. M. Kamil Saukani

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. baik mengenai sistem informasi pengelolaan data persediaan barang TOKO RIA

SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM. Tahapan analisis sistem akan menjelaskan gambaran tentang sistem

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakukan coding kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

Transkripsi:

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk ditujukan kepada user, programmer atau ahli analisa atau ahli yang berhubungan dengan perancangan ini. Perancangan sistem dibuat berdasarkan masukan dari hasil analisa untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada tahap analisa. Untuk membuat suatu sistem informasi yang memiliki kemampuan handal, maka perlu sebuah perancangan sistem dengan tujuan untuk memperbaiki masalah yang terjadi. Perancangan sistem secara umum bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai sistem yang baru, dan juga merupakan persiapan dari rancangan terperinci dengan mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi. Perancangan proses akan menentukan bagaimana suatu sistem harus dibuat dalam bentuk gambar-gambar. 4.1 Perancangan Proses Perancangan proses merupakan desain dari hasil analisa yang telah dilakukan untuk memenuhi permintaan-permintaan sistem dan gambarangambaran perancangan proses akan dibuat dalam bentuk flowmap usulan, diagram konteks dan data flow diagram. 45

46 4.1.1 Prosedur Usulan Penambahan Karyawan Yang Akan Dipromosikan Karyawan Departemen Umum dan Keuangan Kepala Perwakilan Data Karyawan Data Karyawan Input data karyawan Topsis Cetak Laporan Karyawan Laporan Karyawan Laporan Karyawan Gambar 4.1 Flowmap usulan penambahan karyawan yang akan dipromosikan Untuk lebih jelasnya prosedur usulan saat penambahan karyawan yang akan dipromosikan adalah sebagai berikut : a. Karyawan memberikan data mereka tersebut kepada Departemen Umum dan Keuangan. b. Departemen Umum dan Keuangan akan menginput data karyawan kedalam database. c. Setelah itu, dicetak Laporan Karyawan dan diberikan kepada Kepala Perwakilan untuk diarsip.

47 4.1.2 Prosedur Usulan Penentuan Bobot Per Jenis Redaktur Gambar 4.2 Flowmap Usulan Penentuan Bobot Per Jenis Redaktur Untuk lebih jelasnya prosedur usulan saat penentuan bobot per jenis redaktur adalah sebagai berikut : a. Kepala Perwakilan melihat catatan bobot penilaian per jenis redaktur lalu dicatat dan diberikan kepada Departemen Umum dan Keuangan. b. Oleh Departemen Umum dan Keuangan catatan tersebut diinput kedalam database, dan dicetak ke Laporan Redaktur. c. Lalu Laporan Redaktur tersebut diberikan kepada Kepala Perwakilan untuk diarsip.

48 4.1.3 Prosedur Usulan Penilaian Karyawan Batam Pos Gambar 4.3 Flowmap Usulan Penilaian Karyawan Batam Pos Untuk lebih jelasnya prosedur usulan saat penilaian karyawan Batam Pos adalah sebagai berikut : a. Departemen Umum dan Keuangan memberikan formulir karyawan kepada Kepala Perwakilan. Oleh Kepala Perwakilan formulir tersebut

49 diisi berdasarkan catatan penilaian karyawan yang telah dinilai Kepala Perwakilan sebelumnya. b. Setelah diisi hasil penilaian karyawan diberikan kembali kepada Bagian Umum dan Keuangan untuk diinput kedalam database dan dihitung berdasarkan metode TOPSIS. c. Setelah itu, dicetak Laporan Karyawan dan diberikan kepada Kepala Perwakilan untuk diarsip. 4.1.4 Flowchart Start Input Bobot dan Nilai Karyawan Analisa TOPSIS tidak Apakah jabatan sesuai ya Hasil jabatan Stop Gambar 4.4 Flowchart Sistem Pendudung Keputusan Penempatan Redaktur Baru Batam Pos Cabang Tanjungpinang Dengan Metode TOPSIS

50 Secara umum, prosedur TOPSIS mengikuti langkah-langkah sebagai berikut : 1. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi. 2. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot. 3. Menentukan matriks solusi ideal positif & matriks solusi ideal negatif. 4. Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif & matriks solusi ideal negatif. 5. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif. 4.1.5 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara entitas eksternal dengan sistem. Dimana data yang diinputkan oleh bagian entitas eksternal akan diproses di dalam sistem dan akan menghasilkan laporan yang diinginkan oleh entitas eksternal tersebut. Gambar 4.5 Diagram Konteks

51 4.1.6 Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang sudah jadi atau sistem yang baru dirancang yang akan dikembangkan secara logika, tanpa mempertimbangan lingkungan fisik kemana data tersebut disimpan. Disamping itu Data Flow Diagram (DFD) juga dapat menggambarkan arus data yang terstruktur dan jelas dari mulai pengisian data sampai dengan keluarannya. Arus data pada Data Flow Diagram (DFD) ini dapat berupa masukan untuk sistem atau keluaran dari sistem, sehingga akan menghasilkan sebuah keluaran yang akan disampaikan pada pengguna atau penerima sistem. Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 0

52 Dari DFD Level 0 terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah sebagai berikut : a. Proses 1.0 adalah proses pengolahan data karyawan dari karyawan ke tabel Karyawan. b. Proses 2.0 adalah proses pengolahan data penilaian karyawan dari Kepala Perwakilan ke tabel Karyawan. c. Proses 3.0 adalah proses pengolahan data bobot dari Kepala Perwakilan ke tabel Redaktur. d. Proses 4.0 adalah proses analisa metode topsis dari data karyawan, data Redaktur ke tabel Karyawan. e. Proses 5.0 adalah proses cetak laporan dari data karyawan dan data redaktur untuk menghasilkan Laporan Karyawan dan Laporan Redaktur kepada Kepala Perwakilan. Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1.0

53 DFD Level 1 Proses 1.0 Pengolahan Data Karyawan terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah sebagai berikut : a. Proses 1.1 Input Data yaitu proses penginputan data karyawan ke tabel Karyawan. b. Proses 1.2 Edit Data yaitu proses perubahan data karyawan dari tabel Karyawan. c. Proses 1.3 Hapus Data yaitu proses menghapus data Karyawan dari tabel Karyawan. Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2.0 DFD Level 1 Proses 2.0 Pengolahan Data Penilaian Karyawan terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah sebagai berikut : a. Proses 2.1 Input Data yaitu proses penginputan data penilaian karyawan ke tabel karyawan.

54 b. Proses 2.2 Edit Data yaitu proses perubahan data penilaian karyawan dari tabel karyawan. c. Proses 2.3 Hapus Data yaitu proses menghapus data penilaian karyawan dari tabel Karyawan. Gambar 4.9 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3.0 DFD Level 1 Proses 3.0 Pengolahan Data Bobot terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah sebagai berikut : a. Proses 3.1 Input Data yaitu proses penginputan data bobot ke tabel redaktur. b. Proses 3.2 Edit Data yaitu proses perubahan data bobot dari tabel redaktur. c. Proses 3.3 Hapus Data yaitu proses menghapus data bobot dari tabel redaktur.

55 Gambar 4.10 Data Flow Diagram Level 1 Proses 5.0 DFD Level 1 Proses 5.0 Cetak terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah sebagai berikut : a. Proses 5.1 Cetak Laporan Karyawan yaitu proses pencetakan laporan karyawan kepada Kepala Perwakilan. b. Proses 5.2 Cetak Laporan Redaktur yaitu proses pencetakan laporan Redaktur kepada Kepala Perwakilan. 4.1.7 Kamus Data Kamus data merupakan kamus yang digunakan untuk menjelaskan seluruh proses data yang terdapat dalam data flow diagram. Berikut adalah penjelasan tentang nama, deskripsi, struktur data dan kegunaan dari setiap aliran data yang terdapat pada data flow diagram diatas.

56 Deskripsi Struktur Data Tabel 4.1 Kamus Data Karyawan Data yang dimiliki oleh karyawan Nama, No Identitas, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Alamat, No Telp, Dedikasi, Kreatifitas, Keahlian, Disiplin, Kerjasama, Kesimpulan. Digunakan Untuk proses pengolahan data karyawan dan proses cetak Deskripsi Tabel 4.2 Kamus Data Redaktur Kriteria untuk menampilkan bobot yang dimiliki tiap jenis redaktur Struktur Data Digunakan Nama, Dedikasi, Kreatifitas, Keahlian, Disiplin, Kerjasama Untuk proses pengolahan data redaktur dan proses cetak 4.2 Perancangan Basis Data Perancangan basis data merupakan desain dari hasil analisa yang telah dilakukan untuk memenuhi permintaan-permintaan sistem dan gambarangambaran perancangan proses akan dibuat dalam bentuk entity relationalship diagram. 4.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relatioship Diagram( ERD ) atau diagram antar entitas adalah suatu diagram yang menggambarkan hubungan objek data yang disimpan yang ada dalam suatu sistem secara konseptual. Objek data adalah objek yang dapat dicatat atau direkam atau segala sesuatu yang ada dan dapat dibedakan entitas dapat berupa orang, benda, tempat,

57 peristiwa, atau konsep yang bisa diolah untuk menghasilkan informasi, rancangan diagram entitas ini dibuat menurut data yang ada sehingga dapat menjelaskan hubungan data. Atribut yang berhubungan dengan sistem pendukung keputusan di Batam Pos Cabang Tanjungpinang dapat digambarkan sebagai berikut : Karyawan memiliki Redaktur N 1 Gambar 4.11 Entity Relationship Diagram (ERD) 4.2.2 Perancangan Struktur File Didalam pembuatan program dibutuhkan suatu aplikasi file yang dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pengaturan pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat mempermudah kerja sistem komputer. Untuk itu sistem pengolahan data ini membutuhkan spesifikasi file untuk mempermudah dalam melakukan kegiatan pemrograman, yang dapat dilihat dari tabel-tabel berikut ini : Tabel 4.3 Struktur File Tabel Karyawan Nama Kolom Tipe Data Keterangan IDKaryawan int Primary Key NamaKaryawan NoIdentitas TempatLahir TanggalLahir nvarchar(50) nvarchar(50) nvarchar(50) date

58 JenisKelamin Alamat NoTelp nvarchar(50) nvarchar(50) nvarchar(50) Dedikasi decimal(18, 2) Kreatifitas decimal(18, 2) Keahlian decimal(18, 2) Disiplin decimal(18, 2) Kerjasama decimal(18, 2) Kesimpulan Arsip nvarchar(50) nvarchar(50) Tabel 4.4 Struktur File Tabel Redaktur Nama Kolom Tipe Data Keterangan IDJabatan int Primary Key NamaJabatan nvarchar(50) Dedikasi decimal(18, 2) Kreatifitas decimal(18, 2) Keahlian decimal(18, 2) Disiplin decimal(18, 2) Kerjasama decimal(18, 2)

59 4.3 Perancangan Antarmuka Perancangan Antarmuka merupakan desain dari hasil analisa yang telah dilakukan untuk memenuhi permintaan-permintaan sistem dan gambarangambaran perancangan proses akan dibuat dalam bentuk perancangan struktur program, perancangan struktur menu, rancangan input dan rancangan output. 4.3.1 Perancangan Struktur Program Struktur program adalah suatu konsep pembuatan yang mempunyai fungsi untuk mengelompokkan instruksi kedalam sub program fungsional dimana setiap subprogram tersebut memiliki tugas dan fungsi tertentu yang digunakan untuk mendukung dari keseluruhan program yang dibuat. Struktur program yang dibuat adalah sebagai berikut : Struktur Program Input Proses Output Data Karyawan Analisa Metode Topsis Laporan Karyawan Laporan Redaktur Data Redaktur Laporan Hasil Laporan Redaktur Halaman Utama Laporan Redaktur Probiz Laporan Redaktur Metropolis Laporan Redaktur Prokepri Laporan Redaktur Minggu Gambar 4.12 Struktur Program

60 4.3.2 Perancangan Struktur Menu Struktur menu merupakan bentuk umum dalam suatu perancangan aplikasi yang dapat memudahkan pengguna dalam mengunakan sistem yang dibangun. Dengan adanya struktur menu ini, maka proses pengolahan data diharapkan lebih cepat dilakukan, sehingga keterlambatan dalam penyajian data dapat ditekan seminimal mungkin. Struktur menu yang dibuatkan dalam sistem ini terdiri dari menu-menu dan submenunya. Dapat dilihat dari gambar berikut : Sistem Pendukung Keputusan File Data Laporan Tentang Keluar Aplikasi Data Karyawan Laporan Karyawan Tentang Saya Data Redaktur Laporan Redaktur Laporan Hasil Laporan Redaktur Halaman Utama Laporan Redaktur Probiz Laporan Redaktur Metropolis Laporan Redaktur Prokepri Laporan Redaktur Minggu Gambar 4.13 Struktur Menu 4.3.3 Rancangan Input Rancangan input adalah rancangan dari dokumen dasar yang digunakan untuk merekap data yang digunakan. Perancangan input meliputi bentuk dokumen-dokumen input yang akan digunakan untuk menangkap data input.

61 Gambar 4.14 Rancangan Form Masuk.cs Gambar 4.15 Rancangan Form FormUtama.cs Tambah Karyawan Nama No Identitas Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Alamat Dedikasi Kreatifitas Keahlian Disiplin Kerja Sama Status Arsip No Telp Simpan Batal Gambar 4.16 Rancangan Form Tambah Karyawan.cs

62 Form Karyawan Nama No Identitas Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Alamat No Telp Dedikasi Kreatifitas Keahlian Disiplin Kerjasama Kesimpulan Arsip Analisa Tambah Ubah Hapus Gambar 4.17 Rancangan Form Karyawan.cs Gambar 4.18 Rancangan Form Tambah Redaktur.cs Gambar 4.19 Rancangan Form Redaktur.cs

63 Gambar 4.20 Rancangan Form Analisa1.cs Gambar 4.21 Rancangan Form Analisa2.cs

64 4.3.4 Rancangan Output Rancangan output adalah rancangan dalam bentuk laporan dari hasil pemrosesan input yang diterima dari sistem pengolahan data tersebut. Untuk menentukan rancangan output diperlukan kecermatan, ketelitian, dan kesabaran dengan harapan output yang dihasilkan merupakan laporan-laporan yang akurat dan relevan serta dapat dimengertikan oleh pemakainya. Gambar 4.22 Rancangan Form Laporan Karyawan.cs

65 Gambar 4.23 Rancangan Form Laporan Redaktur.cs Gambar 4.24 Rancangan Form Laporan Hasil.cs