BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, pada umumnya sistem kontrak konstruksi yang paling banyak digunakan dalam proyek-proyek konstruksi adalah sistem kontrak yang bersifat Lump sum fixed price. Terutama untuk kontruksi mall, apartemen, office ataupun hotel. Yang patut menjadi perhatian terutama bagi pelaksana atau kontraktor bilamana design kontruksi suatu proyek yang akan dilaksanakan belum terlalu sempurna atau belum fix. Sehingga pada pelaksanaan konstruksi kemungkinan banyak sekali terjadi perubahan-perubahan design yang mempunyai dampak resiko biaya tersendiri yang sangat signifikan terutama bagi pelaksana konstruksi / kontraktor proyek tersebut, Perubahan-perubahan yang terjadi selama pelaksanan konstruksi tersebut merupakan variation order yang harus diantisipasi dan dicermati oleh kontraktor. Karena berdasarkan dari data-data yang ada didapat absolute value dari variation order tersebut bisa mencapai diatas 15% dari nilai kontrak. Dilihat dari besarnya absolute value yang ada, kiranya sangat penting dan perlu sekali untuk mengoptimalkan fungsi QS dan peranan seorang QS enginer yang kompeten untuk fokus kepada variation order yang terjadi selama pelaksanaan proyek. Dengan optimalnya fungsi dan peranan QS diharapkan besarnya nilai absolute value dari variation order tersebut, dapat dijadikan satu kebijakan sebagai suatu strategi bagi pelaksana atau kontraktor untuk menjaga profit yang ditargetkan sekaligus memungkinkannya dapat meningkatkan profit dari profit yang telah ditetapkan sebelumnya. I - 1
Untuk menentukan parameter optimalisasi variation order yang terjadi perlu adanya suatu batasan optimasi yang menjadi tolak ukur untuk proyek sejenis, dalam hal ini penulis memilih menggunakan linear programming dengan software LINDO sebagai suatu metode perhitungan yang banyak dipakai untuk menentukan optimasi dengan banyak variable. Atau bisa jadi variation order yang telah diperkirakan akan banyak terjadi setelah diidentifikasi pada saat tender, dapat dijadikan suatu data untuk mengalokasikan resiko yang akan terjadi pada pelaksanaannya nanti. 1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan Maksud dan tujuan dar penulisan tugas akhir ini adalah : a. Mengidentifikasi scope pekerjaan mana saja yang mengalami variation order pada pelaksanaan proyek sehingga dapat dioptimasi dan memberikan porsi profit yang besar dengan membandingkan antara scope pekerjaan yang telah disepakati dalam kontrak dengan keadaan aktual yang terjadi pada pelaksanaan proyek. b. Memberikan suatu indikator-indikator tertentu sebagai gambaran terhadap suatu proyek kontruksi dengan system kontrak lump sum yang memungkinkan terjadinya banyak perubahan ataupun variation order. Yang dapat dijadikan sebagai sarana perlunya optimasi VO atau mengalokasikan resiko tersebut pada saat tender terhadap proyek yang mempunyai indikator sejenis. c. Memberikan gambaran adanya variasi laba karena adanya variation order yang terjadi. Dalam hal ini diharapkan adanya penambahan profit dari variation order di proyek ini. I - 2
d. Sebagai gambaran untuk memberikan ketegasan perlu adanya kontrol terhadap budget untuk mengoptimasi laba yang akan diperoleh terhadap variation order yang dioptimasi pada proyek yang bersifat lump sum yaitu dengan menggambarkan kompetensi seorang QS engineer yang diperlukan dalam proyek dengan indicator dan parameter yang sama. 1.3 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah Dalam pembahasan tugas akhir ini perlu diadakan pembatasan untuk menghindari perbedaan persepsi yang mungkin terjadi terhadap masalah yang akan dibahas. Batasan-batasan penulisan tugas akhir ini sebagai berikut : a. Studi kasus proyek pembangunan Mall Kelapa Gading Phase 5, Jakarta, dengan sifat kontrak lump sum fixed price. Merupakan proyek non pemerintah. b. Analisis optimalisasi fungsi QS terhadap nilai proyek dan variation order yang terjadi dalam proyek tersebut dengan mengoptimasi laba yang akan didapat menggunakan analisa metode perhitungan linear program methode grafis. c. Schedule pelaksanaan proyek tidak terjadi keterlambatan atau tidak adanya extension time sehingga biaya prelimenaries dianggap tetap. d. Variation order yang menjadi fokus pada tugas akhir ini dibagi menjadi : - Pekerjaan basement. - Pekerjaan mall - Pekerjaan carpark - Pekerjaan hotel I - 3
- Pekerjaan hardscape/external Sub pekerjaan ini adalah working item yang merupakan salah satu variabel yang dioptimasi pada linear program. e. Variation order direfleksikan dengan biaya atas klaim variation order yang telah disetujui oleh konsultan QS yang merupakan data yang diperoleh pada pelaksanaan proyek dengan asumsi biaya klaim terhadap variation order tersebut telah dibayar oleh owner. f. Penelitian ini berdasarkan sudut pandang kontraktor. 1.4 Metodelogi Pembahasan Metode pembahasan masalah yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan untuk penyusunan tugas akhir ini adalah : a. Riset kepustakaan Pada riset kepustakaan ini, dilakukan pengumpulan keterangan-keterangan yang diperlukan dengan cara mempelajari buku-buku literature di perpustakaan, bahan-bahan diperkuliahan, browsing internet serta data-data lainnya yang berhubungan dengan topik dan permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini sebagai landasan pemikiran teoritis untuk tugas akhir ini. b. Riset Lapangan Diadakan peninjauan dan pengambilan data-data beserta informasi-informasi yang aktual dari proyek sebagai dasar penelitian yang valid. c. Membuat model dan analisa data Analisa data mengunakan metode linear program untuk penggambaran pencapaian profit yang optimal dari nilai proyek yang ada sesuai dengan I - 4
perencanaan yang ditetapkan. Juga sebagai tolak ukur optimal atau tidak fungsi dan peranan QS di proyek tersebut. d. Membuat rumusan dan kesimpulan. Dari analisa dan data-data yang diteliti, dibuat suatu kesimpulan yang dapat memberikan suatu gambaran terhadap pelaksana atau kontraktor untuk dapat mengambil suatu kebijakan yang strategis dalam mengoptimalisasi variation order dimana terdapat indikator akan terjadi banyak variation order. 1.5 Sistematika Penulisan Pada penyusunan tugas akhir ini secara garis besar dibagi atas beberapa bab, yaitu sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan yang meliputi pembahasan latar belakang masalah, maksud dan tujuan penulisan, batasan permasalahan, metodelogi pembahasan dan sistematika penulisan. BAB II : Kajian Pustaka yang merupakan pembahasan mengenai data-data teoritis yang digunakan sebagai acuan yang mendukung topik permasalahan dalam penyusunan tugas akhir ini termasuk metode linear program BAB III : Metode dan Analisis Data yang menggambarkan data-data proyek, model dan analisa data, analisa metode linear program untuk optimasi laba. BAB IV : Hasil Analisis yang membahas tentang hasil analisis terhadap optimasi dari linear program BAB V : Penutup yang menjelaskan simpulan yang didapat terhadap materi yang telah dibahas dan diuraikan pada bab-bab sebelumnya, serta memberikan saransaran yang berguna dalam penyempurnaan penulisan tugas akhir ini. I - 5