BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini lebih menekankan pada perbedaan kredibilitas endorser serta

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kebijakan ekonomi yang diluncurkan pemerintah Indonesia sejak tahun

Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan media promosi yang efektif. Iklan efektif dalam menarik. perhatian konsumen serta dapat menstimulus perilaku konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dewasa ini dalam kegiatan promosinya dituntut untuk lebih dari sekedar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin

BAB I PENDAHULUAN. cepat berkembang dan mendorong seleksi alamiah dimana suatu perusahaan yang

ABSTRACT. Keywords: Celebrity Endorser, Attractiveness, Trustworthiness, Expertise, Interest. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang paling dikenal

BAB I PENDAHULUAN. meluasnya berbagai produk dan jasa, menyebabkan persaingan bisnis yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang dikenal sekaligus paling

ABSTRACT. Key Words: Celebrity Endorsers, Expertise, Trustworthiness, and Attractiveness, purchase interest. vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perusahaan mulai memperkenalkan merek yang dimiliki sampai ke

BAB I PENDAHULUAN. di pihak lain memicu penjualan yang cepat. Suatu iklan yang cenderung tidak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini persaingan dalam dunia bisnis dirasakan semakin ketat

persaingan yang ada di dunia. Indonesia sebagai salah satu negara pelaku bisnis di dunia, juga tidak luput dari pengaruh tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. pilihan dalam memilih produk yang akan mereka konsumsi. Hal ini menyebabkan. munculnya banyak pesaing di dalam dunia usaha.

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai sudut jalan menyebabkan kemacetan yang cukup parah, selain itu

BAB I PENDAHULUAN. sekelilingnya, oleh karena itu manusia membutuhkan komunikasi dimana

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor-

ABSTRACT. Keywords: Celebrity endorser, attractiveness, trustworty, expertise and purchase intention. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan sekarang ini telah berlomba untuk memasarkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dewasa ini, mendorong semakin

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, salah satunya adalah strategi pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. mengeksploitasi sepenuhnya asset yang dimiliki untuk memaksimalkan strategi demi

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa yang disertai dengan inovasi-inovasi baru yang dilakukan. Banyak tantangan

- 2, a=5%) yang diperoleh nilai item kuesioner dikatakan valid jika

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi setiap orang dalam menjalankan aktifitas mereka. Salah satu hasil

ABSTRACT. Keyword: Celebrity Endorser, (Attractiveness, Trustwortiness, and Expertise), Purchase Intention, Sarimi Soto Koya.

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan keadaan perekonomian secara global memberikan dampak

ABSTRACT. Keyword : Celebrity endorsers, Attractiveness, Trustworthiness, Expertise and Enthusiasm buying. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Periklanan adalah bagian terpenting dalam kegiatan periklanan. Suatu

BAB I PENDAHULUAN. cukup pesat adalah kartu perdana (Starterpark). Banyak produk kartu perdana

BAB V PENUTUP. dapat digunakan untuk penelitian yang lebih lanjut. penelitian ini menunjukkan bahwa seorang YouTubers yang tidak di endorse

ABSTRACT. Key Words : Celebrity Endorser, Attractiveness, Trustworthiness, Expertise and Enthusiasm buy consumer. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Volume sales of an enterprise is determined by various factors, one of them is an

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan pada dunia industri memaksa banyak produsen bisnis

BAB I PENDAHULUAN. cepat mendorong timbulnya laju persaingan dalam dunia usaha, sehingga masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Merek dan segala sesuatu yang diwakilinya merupakan aset yang paling penting,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis dan

BAB 1 PENDAHULUAN. tertarik pada produk yang ditawarkan dan diharapkan untuk melakukan

BAB 5. SIMPULAN dan SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Menyadari fenomena, pemasaran merupakan suatu kegiatan pokok dalam

BAB I PENDAHULUAN. membandingkan produk yang satu dengan produk sejenis yang lain.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. memberikan perhatian lebih kepada usaha untuk menciptakan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mengenai posisi studi ini dibandingkan penelitian-penelitian terdahulu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kegiatan usahanya. Era ini ditandai dengan semakin berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi

PENGARUH ENDORSER PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN. Skripsi

BAB 1 PENDAHULUAN. mungkin kompetensi yang mereka miliki. Agar dapat memenangkan persaingan,

BAB I PENDAHULUAN. dampak dari krisis global yang terjadi. JAKARTA - Krisis yang terjadi di Indonesia

PENGARUH DEAD ENDORSER PADA KEPRIBADIAN MEREK PADA IKLAN KUKU BIMA ENER G DI TELEVISI (Survei pada Konsumen Kuku Bima Ener G di Purworejo)

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

ABSTRACT. Attractiveness, Trustworthiness, and Expertise to buying interest. This data collection

PENGARUH KOMPONEN CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA

III. METODOLOGI PENELITIAN

Semoga kuesioner ini bermanfaat bagi anda yang telah mengisinya. Atas perhatian dan partisipasinya, saya ucapkan terima kasih.

BAB I PENDAHULUAN. terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, dapat tumbuh dan berkembang serta tetap eksis dalam menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. ada pada produk yang telah di berikan perusahaan kepada konsumen. Sepeda

ABSTRAK. Kata kunci : Periklanan, minat beli konsumen. Universitas Kristen Maranatha

III. METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci: Kredibilitas Endorser, Ekuitas Merek

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian di Indonesia saat ini banyak. perusahaan yang menggunakan iklan untuk mengenalkan ataupun

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. dalam menetapkan strategi yang tepat bagi perusahaan sehingga dapat menarik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab IV, maka pada bab ini penulis menarik beberapa kesimpulan dari pembahasan

Abstrak. Kata kunci : celebrity endorser, brand image, kualitas produk dan niat beli

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, perekonomian semakin maju dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan lajunya perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, serta

BAB V KESIMPULAN. Dalam Bab V akan dijelaskan mengenai kesimpulan hasil penelitian dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. konsumen dengan baik maka dibutuhkan media yang tepat. Oleh karena itu, tidak

BAB I PENDAHULUAN. daya cipta individu (Kompasiana, 2014). Di dalam industri kreatif, sumber. sebuah inovasi, ide dan kekreatifan yang dimilikinya.

I. PENDAHULUAN. informed consumer, atau konsumen yang memiliki pengetahuan yang luas

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kunci penting bagi perusahaan untuk menawarkan

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari 75 juta pelanggan pada tahun 2008 mengalami peningkatan hampir 20%

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

III. METODE PENELITIAN. perusahaan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah produsen sepeda motor di Indonesia cukup banyak. Menurut data

BAB 1 PENDAHULUAN. Memahami konsumen di seluruh dunia tentang pendapat mereka terhadap aktivitas

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang memadai. Saat ini jumlah sarana

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH ATLET SELEBRITI ENDORSER TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN: PENGUJIAN VARIABEL BRAND ATTITUDE SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Oleh :

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Citra Merek, Desain Produk Dan Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Pada Dealer Catur Putra Group

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran paling dikenal

II. LANDASAN TEORI. Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika, dalam Kotler, dan Keller ( 2009: 6):

BAB 1 PENDAHULUAN. Hasil survei dari Google Indonesia menunjukkan bahwa rata-rata orang

PENGARUH VISIBILITY, CREDIBILITY, ATTRACTION DAN POWER PADA CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU ADIDAS adizero F50 DI PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. Di saat keadaaan perekonomian dunia yang sedang mengalami resesi sejak September

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa, menyebabkan persaingan bisnis yang dihadapi perusahaan-perusahaan

Transkripsi:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini lebih menekankan pada perbedaan kredibilitas endorser serta minat beli terkait dengan kelas produk. Penelitian ini menggunakan sampel calon konsumen yang sudah pernah melihat iklan produk sepeda motor Yamaha versi Komeng sebagai celebrity dan model pria sebagai non-celebrity serta iklan produk kartu GSM XL versi Luna Maya sebagai celebrity dan model wanita sebagai non-celebrity. Peneliti memilih lokasi penyebaran kuesioner secara acak, tetapi sebagian besar responden merupakan mahasiswa, Bandung. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan cara menyebarkan kuesioner. Responden yang terkumpul sebanyak 233 responden dan dinyatakan valid 100%, karena semua pertanyaan dalam kuesioner dijawab dengan lengkap, demikian juga dengan data diri responden diisi dengan lengkap. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji keakuratan dan kekonsistenan instrument penelitian adalah uji pendahuluan (uji validitas dan uji reliabilitas). Metode analisis data yang digunakan untuk menganalisis perbedaan kredibilitas 115

(Attractiveness,Trustworthiness,Expertise) adalah metode uji beda dua independen sampel. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam produk sepeda motor Yamaha sebagai high involvement product, terdapat perbedaan dari dimensi attractiveness, yaitu penggunaan noncelebrity endorsers terlihat lebih menarik secara fisik ketimbang celebrity endorsers. Dari dimensi trustworthiness juga terdapat perbedaan, yaitu penggunaan celebrity endorsers lebih dipercaya dalam menyampaikan pesan daripada non-celebrity endorsers. Dari dimensi expertise dan minat beli (purchase intention) dinyatakan tidak terdapat perbedaan, maka penggunaan celebrity maupun non-celebrity endorsers tidak akan berdampak terhadap perbedaan expertise dan minat beli (purchase intention) konsumen. Sedangkan untuk produk kartu GSM XL sebagai low involvement product terdapat perbedaan dari semua dimensi kredibilitas (attractiveness, trustworthiness, expertise). Dalam dimensi attractiveness penggunaan celebrity endorserss terlihat lebih menarik secara fisik daripada non-celebrity endorsers. Dari dimensi trustworthiness penggunaan celebrity endorsers lebih dipercaya dalam penyampian pesan daripada non-celebrity endorsers. Dari dimensi expertise penggunaan celebrity endorsers lebih terlihat memiliki keahlian atau pengetahuan tentang produk daripada non-celebrity endorsers. Demikian juga dengan 116

minat beli (purchase intention), dimana penggunaan celebrity endorsers dapat lebih membangkitkan minat beli konsumen untuk membeli produk. 5.2 Implikasi Manajerial Agar suatu iklan dikatakan sukses, maka perlu dilakukan analisis terlebih dahulu. Yaitu dengan melihat kategori kelas produk (high involvement dan low involvement) yang dimiliki oleh produk atau jasa yang hendak ditawarkan. Karena dengan adanya perbedaan kelas produk, maka iklan yang akan dibuat pun akan menjadi berbeda dalam penggunaan endorser, yang mana akan berpengaruh juga terhadap minat beli konsumen. Setelah mengetahui kelas produk, maka selanjutnya perusahaan harus mengetahui ke mana arah tujuan perusahaan membuat iklan tersebut. Apakah hendak ke arah kredibilitas endorser atau ke arah minat beli. Adapun kredibilitas endorser terbagi menjadi 3 dimensi, yaitu : Attrractiveness,Trustworthiness,Expertise. Hasil penelitian ini dapat memberikan implikasi untuk pihak perusahaan PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia dan PT.Excelcomindo untuk meningkatkan kredibilitas pesan dan minat beli, sehingga bisa lebih dioptimalkan lagi dalam penggunaan endorser supaya lebih efektif dan efisien. 117

5.3 Keterbatasan Penelitian a. Terdapat beberapa faktor yang menjadi kunci sukses keberhasilan suatu iklan seperti pemilihan media iklan, konsep kreatif suatu iklan, positioning iklan, hingga penggunaan Endorsers Source Credibility untuk mengiklankan produk. Dan dalam penelitian ini, peneliti hanya mengkhususkan pada faktor Endorsers Source Credibility. b. Karena keterbatasan waktu dan biaya, penelitian ini hanya menggunakan satu sampel untuk kategori produk high involvement dan satu sampel untuk kategori produk low involvement. Hasil penelitian mungkin akan berbeda jika sampel produk lebih banyak untuk tiap kategori kelas produk. c. Karena keterbatasan waktu, penelitian ini hanya menguji pada satu orang sebagai celebrity endorsers dan satu orang untuk noncelebrity endorsers untuk produk sepeda motor Yamaha dan produk kartu GSM XL. d. Karena keterbatasan waktu dan biaya, penelitian ini hanya mengukur 233 responden yang diambil secara acak, yang sebagian besar merupakan mahasiswa yang belum mempunyai penghasilan tetap. Hasil penelitian mungkin akan berbeda jika responden lebih banyak lagi, dan sudah mempunyai pekerjaan dan penghasilan tetap. 118

5.4 Saran Berdasarkan penelitian ini, PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia sebaiknya menggunakan endorser yang efektif pada dimensi Expertise dan dalam hal menarik minat beli konsumen. Misalnya dengan menggunakan celebrity endorsers seperti Valentino Rossi yang sudah expert dalam dunia otomotif agar dapat lebih menarik minat beli konsumen terhadap sepeda motor Yamaha. Dan untuk PT. Excelcomindo sebaiknya mempertahankan dan terus mencari celebrity yang lebih baik lagi dalam mengiklankan produk kartu GSM XL guna mempertahankan kredibilitas endorser dan untuk menarik minat beli konsumen. Sebaiknya penelitian mendatang (Future Research) tidak hanya mengambil satu contoh produk saja dari High & Low Involvement Product. Misalnya dalam High Involvement Product, membandingkan antara sepeda motor dan mobil, atau sepeda motor Yamaha dengan pabrikan sepeda motor yang sejenis seperti Honda, Suzuki, Kawasaki. Dan dalam Low Involvement Product, bisa membandingkan kartu GSM XL dengan beberapa kartu GSM lainnya seperti Simpati, AS, IM-3, Mentari, Axis, Three, dan lainlain. Hal ini dimaksudkan agar hasil penelitian yang diperoleh benar-benar spesifik dan akurat untuk masing-masing kategori produk. 119

Sebaiknya penelitian berikutnya menggunakan responden yang lebih bervariasi dari segi usia, pendapatan per bulan, dan pekerjaan agar bisa diketahui perbedaan kredibilitas endorser dan minat beli dalam berbagai macam kelas produk dari berbagai lapisan masyarakat. Sebaiknya penelitian berikutnya juga menggunakan dua orang atau lebih sebagai celebrity endorsers dan non-celebrity endorsers untuk masing-masing kategori kelas produk. Penelitian ini diharapkan juga dapat bermanfaat sebagai referensi atau bahan pertimbangan bagi perusahaan-perusahaan lain yang menggunakan celebrity maupun non-celebrity endorsers untuk mempromosikan produknya 120