BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan diera globalisasi perusahaan saat ini banyak mengalami pasang surut. Masing-masing perusahaan berusaha membenahi SDM dari segala aspek. Sumber daya manusia merupakan asset penting dari setiap perusahaan yang berfungsi untuk mengatur manajemen yang ada di dalam perusahaan. Jika tanpa adanya SDM sulit bagi organisasi itu untuk mencapai tujuannya. Setiap perusahaan harus memiliki karyawan yang berkompetensi dan berketerampilan sesuai dengan bidang kerjanya sehingga dapat menunjukkan kinerja secara optimal dan dapat mencapai tujuan perusahaan. Ketatnya persaingan bisnis antar perusahaan di harapkan perusahaan memenuhi tuntutan beroperasi seefektif mungkin. Call Center Pizza Hut Delivery (PHD) berada dibawah naungan PT. Sari Melati Kencana. Pizza Hut Indonesia adalah restoran berantai dan waralaba makanan internasional yang mengkhususkan dalam pizza. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1958 oleh dua mahasiswa yaitu Dan dan Frank Carney di Wichita, Kansas. Mereka berdua lulusan dari Universitas Wichita Amerika Serikat. Pizza Hut dibeli oleh Pepsico, inc. pada tahun 1977. Pizza Hut sekarang ini merupakan restoran pizza 1
2 berantai terbesar di dunia, dengan hampir 12.000 restoran, kios pengantaranambil ke luar di lebih dari 86 negara (sumber : pizza_hut.htm). Banyaknya perusahaan kuliner yang ada di Indonesia menuntut perusahaan harus mampu bertahan dan berkompetisi dengan perusahaan lainnya seperti Domino s. Dengan perkembangan jaman pizza hut Indonesia melakukan inovasi baru dengan membuka layanan untuk mempermudah konsumennya dalam memesan pizza dengan membuka gerai layanan pesan antar yaitu pizza hut delivery (PHD). Pizza hut delivery (PHD) merupakan perusahaan waralaba, salah satu layanan unggulan dari salah satu perusahaan fastfood terkenal di dunia. Khusus untuk masyarakat perkotaan, mendengarkan nama pizza hut rasanya bukan lagi hal yang asing, sebagian masyarakat di perkotaan sibuk dengan perkerjaannya dan tidak memiliki waktu luang atau malas keluar kantor untuk membeli makanan layanan pizza hut delivery (PHD) dapat di andalkan. Data sekunder yang didapatkan menunjukkan nilai motivasi dan pencapaian kinerja karyawan pada tahun 2014 yang telah diakumulasikan dan di hitung rata-rata berdasarkan masing-masing karyawan dan di hitung perbulan dalam satu tahun guna memudahkan dalam mengetahui kinerja karyawan Call Center Pizza Hut Delivery (PHD). Dari hasil penilaian kinerja karyawan tersebut didapatkan data:
3 Tabel 1.1 Kehadiran Karyawan pada Call Center Pizza Hut Delivery (PHD) Tahun 2014 No Bulan Kehadiran Karyawan Total Hari % 1 Januari 22 85 2 Februari 22 85 3 Maret 20 77 4 April 18 69 5 Mei 17 65 6 Juni 17 65 7 Julli 20 77 8 Agustus 18 69 9 September 20 77 10 Oktober 16 62 11 November 17 65 12 Desember 21 81 Rata-rata 19 73 Sumber : Data kehadiran karyawan pada Call Center Pizza Hut Delivery (PHD) Tahun 2014
4 Gambar 1.1 Grafik kehadiran karyawan pada Call Center Pizza Hut Delivery (PHD) Tahun 2014 25 Jumlah Kehadiran Karyawan 20 15 10 5 Jumlah Kehadiran Karyawan 0 Sumber : data kehadiran karyawan pada Call Center Pizza Hut Delivery (PHD) Tahun 2014 Kehadiran karyawan pada Call Center Pizza Hut Delivery (PHD), Juanda pada bulan januari dan februari mencapai 85%, dan pada bulan maret turun sebesar 8% menjadi 77%, dan trend yang menurun kembali pada april sebesar 8% menjadi 69%, pada bulan mei turun kembali 4% mencapai 65%, bulan mei sampai juni cenderung tetap mencapai 65%. Pada bulan juli kehadiran karyawan mencapai 77% dan menurun kembali di bulan agustus sebesar 8% mencapai 69% dan bulan September ada kenaikan 8% menjadi 77% kemudian penurunan kembali 15% di bulan oktober mejadi 62% di bulan
5 november dan desember mengalami kenaikan kembali, menurut data di atas terjadi kenaikan dan penurunan yang fruktuatif. Untuk meningkatkan produktifitas perusahaan peranan kinerja karyawan sangatlah penting untuk pencapaian tujuan perusahaan. Menurut Mangkunegara (2000:67) bahwa Kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Tabel 1.2 Performance Sales karyawan pada Call Center Pizza Hut Delivery (PHD) Tahun 2014 No Month Permormance sales Target Sales Actual Sales Achievement Total Order (%) 1 Januari 525 37 1420 2 Februari 322 22,7 1420 3 Maret 459 32,3 1420 4 April 395 27,8 1420 5 Mei 492 34,6 1420 6 Juni 530 37,3 1420 7 Julli 628 44,2 1420 8 Agustus 704 49,6 1420 9 September 501 35,3 1420 10 Oktober 453 31,9 1420 11 November 513 36,1 1420 12 Desember 510 36 1420 Rata-rata 503 35,4 35,4 Sumber : Data di olah pada Call Center Pizza Hut Delivery (PHD) Tahun 2014
6 Kinerja karyawan di atas dinilai dari performance sales dalam pencapaian target yang telah ditetapkan perusahaan. Dari tabel 1.2 dapat dilihat bahwa pada bulan januari 2014 sampai desember 2014 tidak ada karyawan yang memiliki performance yang baik. Data di atas adalah akumulasi dari nilai setiap karyawan sehingga sebetulnya tidak dapat disamaratakan mengalami kemunduran maka semua karyawan memiliki kinerja yang tidak baik dan tidak berkembang, namun karena kinerja dinilai juga secara keseluruhan maka masing-masing anggotanya harus bekerja bersama-sama untuk menghasilkan nilai yang baik. Adapun masalah perusahaan dalam kinerja karyawan pada tahun 2014 adalah menurunnya kinerja karyawan pada Call Center Pizza Hut Delivery (PHD) yang dikarenakan kurangnya keinginan karyawan untuk mencapai prestasi kerja sehingga akan dapat berdampak pada kinerja karyawan dan perusahaan. Salah satu faktor yang paling menentukan keberhasilan tujuan suatu organisasi adalah Pimpinan. Siagian dalam Sutrisno (2009:232), mengemukakan kepemimpinan adalah kemampun seseorang untuk mempengaruhi orang lain, dalam hal ini para bawahannya sedemikian rupa sehingga orang lain itu mau melakukan kehendak pimpinan meskipun secara pribadi hal itu mungkin tidak disenanginya. Di perusahaan ini di kelola oleh tiga orang supervisor dan dalam memimpin karyawannya cenderung sewenang- wenang. Sering kali kita jumpai
7 pemimpin yang masih menerapkan sistem otoriter, yang dimaksud otoriter disini pemimpin sebagai instruktur atau yang berwenang memberi perintah tetapi pemimpin masih sewenang-wenang dalam memerintahkan bawahannya, hal ini dapat menyebabkan hubungan yang tidak harmonis dalam suatu organisasi, adanya ketakutan karyawan, pemimpin kurang mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan breefing dan konseling atau pengarahan dengan bawahan sehingga membuat karyawan kurang terpacu dalam masalah pekerjaan, pengembangan karier dan sebagainya, dalam mengambil keputusan pemimpin cenderung tidak melibatkan karyawan, pemimpin masih sering melanggar peraturan yang dibuat sendiri, dalam pendelegasian wewenang pemimpin masih kurang tepat dalam mendelegasikan wewenang tidak sesuai dengan kemampuan karyawan. Menurut Hasibuan dalam Sutrisno (2009) Motivasi mempersoalkan bagaimana cara mendorong gairah kerja bawahan, agar mereka mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan keterampilan untuk mewujudkan tujuan perusahaan Menurut tabel 1.1 kurangnya motivasi sehingga karyawan menjadi tidak terpacu untuk datang tepat pada waktunya. hal tersebut pada akhirnya menyebabkan berkurangnya motivasi mereka untuk meningkatkan kinerja yang berimbas kepada tidak meningkatnya kinerja perusahaan secara menyeluruh. Kurangnya motivasi karyawan pada Call Center Pizza Hut Delivery (PHD)
8 disebabkan karena sistem manajemen yang kurang baik jika sistem manajemen dapat dikelola dengan baik maka karyawan akan lebih termotivasi untuk meningkatkan performa bagi perusahaan. Berdasarkan uraian mengenai gaya kepemimpinan, motivasi dan kinerja karyawan maka penulis sangat tertarik melakukan penelitian pada Call Center Pizza Hut Delivery (PHD) untuk mengetahui gaya kepemimpinan dan motivasi yang dilakukan oleh pimpinan kepada bawahannya, serta mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dengan dimediasi oleh motivasi, kemudian untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas dari permasalahan di atas penulis membuat judul skripsi PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN DIMEDIASI OLEH MOTIVASI PADA CALL CENTER PIZZA HUT DELIVERY (PHD). B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan pokok suatu permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada Call Center Pizza Hut Delivery (PHD)? 2. Apakah terdapat pengaruh signifikan gaya kepemimpinan terhadap motivasi pada Call Center Pizza Hut Delivery (PHD)? 3. Apakah terdapat pengaruh signifikan motivasi terhadap kinerja karyawan pada Call Center Pizza Hut Delivery (PHD)?
9 C. Batasan Masalah Karena keterbatasan waktu dan biaya dalam menyusun skripsi ini maka penulis hanya meneliti pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dengan dimediasi oleh motivasi karyawan tetap pada Call Center Pizza Hut Delivery (PHD) di Jakarta Pusat. D. Tujuan Dan Kontribusi Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun di atas, maka tujuan penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahi pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada Call Center Pizza Hut Delivery (PHD). b. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi pada Call Center Pizza Hut Delivery (PHD). c. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada Call Center Pizza Hut Delivery (PHD).
10 2. Konstribusi Penelitian Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat: a. Bagi Perusahaan Penelitian diharapkan dapat berguna sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan di masa mendatang. Menjadi saran yang mungkin bermanfaat bagi pimpinan untuk dappat mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan. b. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan bagi suatu perusahaan atau organisasi. c. Bagi Penelitian Lebih Lanjut Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi penelitian berikutnya. d. Bagi Karyawan Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi karyawan dalam peningkatan kinerja dan agar karyawan lebih merasa puas pada pekerjaannya.