FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU BELI MAKANAN ORGANIK LAUT. (Studi Kasus Konsumen Ikan Laut di Kabupaten Purbalingga) JURNAL SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PERSEPSI TERHADAP PEMBELIAN AKTUAL MELALUI NIAT BELI PADA IKAN LAUT. (Studi Kasus di Kabupaten Ngawi) JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: HAMBAR PUJO UTOMO B

BAB I PENDAHULUAN. ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis

PENGARUH HARGA, MEREK, DAN NEGARA ASAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PRODUK SUSU FORMULA BALITA DI PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berlimpah, salah satunya adalah perikanan laut. Tetapi soal mengkonsumsi

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang diteliti oleh peneliti harus sudah jelas 1. variable terikat (motivasi belajar) melalui pengujian hipotesis.

BAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian explanatory research dengan

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di Kantor Badan

3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan, dimulai dari bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3) penelitian deskriptif adalah suatu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III METODE PENELITIAN. pemikiran dalam penelitian ini terkait dengan faktor-faktor yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB III. Metode Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, definisi operasional variabel penelitian, populasi dan metode

BAB III METODE PENELITIAN. mencakup latar belakang budaya yang berbeda, perekonomian yang berbeda, dll,

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Populasi dalam penelitian

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERBANDINGAN ANTARA PENJUALAN KONVENSIONAL DENGAN PENJUALAN SECARA ONLINE

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Won-

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005).

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah Naavagreen skin care. Subjek penelitian

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

BAB III METODE PENELITIAN. seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Penilitian ini adalah penelitian kuantitatif. Berdasarkan pada Variabel yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro.

BAB III METODE PENELITIAN. peniliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang

PENGARUH DIMENSI GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey. 3.2 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. promosi produk kuliner melalui Jakul Semarang endorser online shop di

Transkripsi:

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU BELI MAKANAN ORGANIK LAUT (Studi Kasus Konsumen Ikan Laut di Kabupaten Purbalingga) JURNAL SKRIPSI Ditulis Oleh : Nama : Muhammad Yafie Afrizal Nomor Mahasiswa : 10311551 Jurusan Bidang Konsentrasi : Manajemen : Pemasaran UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS EKONOMI YOGYAKARTA 2016

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MAKANAN ORGANIK LAUT (Studi Kasus Konsumen Ikan Laut di Kabupaten Purbalingga) MUHAMMAD YAFIE AFRIZAL Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Email: muyafaz@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk megetahui bagaimana pengaruh persepsi terhadap pembelian aktual melalui minat beli pada ikan laut. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survey dengan kuisioner. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode purposive sampling. Purposive Sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan memilih satuan sampling atas dasar pertimbangan sekelompok pakar di bidang ilmu yang sedang diteliti. Responden adalah masyarakat yang berada di Kabupaten Purbalingga. Total responden penelitian ini adalah 300 orang. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Analisis data menggunakan analisis Structular Equation Model (SEM) dengan menggunakan AMOS.21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel persepsi terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli baik secara keseluruhan maupun secara parsial, dan minat beli berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku beli baik secara keseluruhan maupun parsial. Dari hasil analisis tersebut, maka penting bagi produsen ikan laut untuk meningkatkan faslitas dan prasarana penjualan, sehinga konsumen merasa nyaman dan mudah untuk mendapatkan ikan laut sebagai produk ramah lingkungan dan memiliki kandungan gizi cukup tinggi. Kata kunci : Persepsi Konsumen, Minat Beli, Pembelian Aktual

PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki potensi kekayaan kelautan yang berlimpah, salah satunya adalah perikanan laut. Namun konsumsi ikan laut masyarakat Indonesia masih sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga di ASEAN. Padahal ikan laut memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi, karena ikan laut mengandung protein sampai dengan 24%, lemak tak jenuh, mineral serta vitamin A, B, C, D, E dan K (dkpkabupatenbanyuwangi, 2013). Ikan laut sebagai makanan bergizi sangat penting bagi tubuh manusia agar dapat dihasilkan manusia atau keluarga yang sehat dan cerdas, sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dalam pembangunan negara dan meningkatkan kesejahteraan perekonomian nasional bangsa Indonesia. Terkait hal tersebut potensi perikanan laut di Indonesia masih belum bisa dimanfaatkan secara maksimal, besarnya potensi tersebut tidak diikuti dengan konsumsi ikan dalam negeri yang tinggi pula. Rendahnya tingkat konsumsi ikan per kapita masyarakat Indonesia dibandingkan negara lain, disebabkan oleh dua hal yang terkait dengan lemahnya sisi ketersediaan (supply) dan rendahnya tingkat permintaan (demand). Ada beberapa variabel yg akan diteliti oleh peneliti terkait konsumsi ikan laut masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Purbalingga, antara lain persepsi, minat beli, dan pembelian aktual. Menurut Kotler dan Armstrong (2008) mengartikan bahwa persepsi adalah proses meyeleksi, mengatur, dan menginterpretasikan informasi guna membentuk gambaran yang berarti tentang dunia. Minat beli adalah evaluasi dan sikap konsumen terhadap produk dengan melihat faktor eksternal sehingga berdampak pada kesediaan konsumen untuk membeli produk (Wen and Li, 2013). Meskipun merupakan pembelian yang belum tentu akan dilakukan pada masa mendatang namun pengukuran terhadap minat beli umumnya dilakukan guna memaksimumkan prediksi terhadap pembelian aktual itu sendiri Perilaku pembelian konsumen adalah perilaku pembelian konsumen akhir (individu dan rumah tangga) yang membeli barang atau jasa untuk konsumsi pribadi (Kotler dan Amstrong, 2003 : 220). Berdasarkan fenomena tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Beli Makanan Organik (Studi Kasus Konsumen Ikan Laut di Kabupaten Purbalingga). Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara kesehatan makanan organik laut terhadap minat beli? (2) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara keamanan makanan organik laut terhadap minat beli? (3) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif antara ramah lingkungan makanan organik laut

terhadap minat beli? (4) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif antara kualitas makanan organik laut terhadap minat beli? (5) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara minat untuk membeli makanan organik laut terhadap perilaku beli?

KAJIAN PUSTAKA Definisi Makanan Organik Makanan organik adalah makanan yang ditumbuhkan dan disimpan tanpa pupuk buatan, pestisida buatan maupun zat mengawet, zat pewarna ataupun zat penyedap, termasuk daging binatang yang dipelihara tanpa obat-obatan kimiawi (Bernard, 2011). Yang digolongkan sebagai makanan organik adalah makanan yang paling murni, ditanam atau diproduksi tanpa bantuan zat kimiawi. Kata organik merupakan tanda adanya komitmen kepada pertanian yang sesedikit mungkin mengganggu lingkungan. Persepsi Masyarakat Menurut Kotler dan Armstrong (2008) mengartikan bahwa: persepsi adalah proses meyeleksi, mengatur, dan menginterpretasikan informasi guna membentuk gambaran yang berarti tentang dunia. Sedangkan menurut Robbins dan Judge (2008) mengemukakan bahwa: persepsi adalah sebuah proses dimana individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka. Perilaku Beli Perilaku pembelian konsumen adalah perilaku pembelian konsumen akhir (individu dan rumah tangga) yang membeli barang atau jasa untuk konsumsi pribadi (Kotler dan Amstrong, 2003 : 220). Pengambilan keputusan konsumen bervariasi dengan jenis keputusan pembelian. Pembelian yang kompleks dan mahal mungkin melibatkan banyak pertimbangan pembeli dan lebih banyak peserta. Djaslim Saladin (2003:17) mengemukakan empat jenis perilaku pembelian yang dilakukan oleh konsumen, antara lain: (1) Perilaku pembeli yang kompleks (2) Perilaku pembeli yang mengurangi kebiasaan atau ketidakefisienan (3) Perilaku pembeli yang mencari keragaman (4) Perilaku pembeli yang berdasarkan kebiasaan. Minat Beli Minat beli adalah tahap kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Minat beli (willingness to buy) dapat didefinisikan sebagai kemungkinan bila pembeli bermaksud untuk membeli produk. Segala sesuatu menjadi sama, minat beli secara positif berhubungan terhadap persepsi keseluruhan pada akuisisi dan transaksi nilai (Monroe, dan Krishnan, 1998). Kerangka Pemikiran Dari pemaparan kajian teoritik dan hipotesis di atas, maka ditemukan kerangka pikir seperti gambar berikut :

METODOLOGI PENELITIAN Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian serta daerah ini memiliki penduduk yang sangat dinamis, cepat tanggap serta peka terhadap produk organik. Populasi dan Sampel Populasi adalah ruang lingkup atau besaran karakteristik dari keseluruhan objek yang akan diteliti (Boedijoewono, 2001). Menurut Sekaran (2006) menambahkan bahwa populasi mengacu pada keseluruhan kelompok, kejadian atau sesuatu hal yang ingin diteliti. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah yang membeli ikan laut. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari objek penelitian dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subyek sebagai sumber informasi yang dicari. Dalam penelitian ini data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan pada 300 responden. Hasil Analisis dan Pembahasan Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata pada variabel persepsi terhadap kesehatan makanan organik laut yang memiliki nilai rata-rata 3,00 (baik), persepsi terhadap keamanan makanan orgamik laut nilai rata-rata sebesar 3,00 (baik), persepsi terhadap ramah lingkungan makanan organik laut nilai rata-rata sebesar 2,90 (baik), persepsi terhadap kualitas makanan organik laut nilai ratarata sebesar 2,53 (baik), minat beli value nilai rata-rata sebesar 2,75 (baik), dan perilaku pembelian nilai rata-rata sebesar 2,89 (baik). Hasil Uji Validitas Pengujian validitas angket dilakukan menggunakan Pearson Correlation, dihitung dengan menggunakan komputer progam SPSS versi 17.0. dengan menggunakan data sebanyak 300 responden. Item pertanyaan dinyatakan valid apabila memiliki koefisien korelasi Pearson Product Moment > r tabel (0,306), (Sugiyono, 2013). Hasil uji validitas disajikan pada tabel 1 berikut : Tabel 1 Hasil Uji Validitas Var. Item r hitung r tabel Ket. Var. Item r hitung r tabel Ket.

P.Kes S1 0.694 0.3 Valid P. K1 0.737 0.3 valid S2 0.819 0.3 Valid Kua K2 0.684 0.3 valid S3 0.664 0.3 Valid K3 0.397 0.3 valid S4 0.613 0.3 Valid K4 0.738 0.3 valid S5 0.762 0.3 Valid K5 0.631 0.3 valid S6 0.686 0.3 Valid K6 0.667 0.3 valid S7 0.755 0.3 Valid N. N1 0.596 0.3 valid P. A1 0.903 0.3 Valid Beli N2 0.596 0.3 valid Keam A2 0.718 0.3 Valid N3 0.706 0.3 valid A3 0.942 0.3 Valid N4 0.731 0.3 valid A4 0.953 0.3 Valid N5 0.783 0.3 valid A5 0.955 0.3 Valid N6 0.857 0.3 valid P. RL1 0.721 0.3 Valid N7 0.668 0.3 valid Ram RL2 0.709 0.3 Valid P. PB1 0.812 0.3 valid Ling RL3 0.380 0.3 Valid Beli PB2 0.769 0.3 valid RL4 0.778 0.3 Valid PB3 0.737 0.3 valid RL5 0.906 0.3 Valid PB4 0.84 0.3 valid RL6 0.856 0.3 Valid PB5 0.826 0.3 valid RL7 0.916 0.3 Valid PB6 0.819 0.3 valid RL8 0.905 0.3 Valid PB7 0.880 0.3 valid RL9 0.706 0.3 Valid PB8 0.587 0.3 valid PB9 0.927 0.3 valid PB10 0.835 0.3 valid Sumber : Data primer diolah, 2015 Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa seluruh item pernyataan yang terdiri dari masing-masing variabel dapat dinyatakan valid karena seluruh variabel memiliki nilai r hitung > r tabel (0,306), sehingga dapat dinyatakan bahwa seluruh butir pertanyaan yang terkandung dalam kuisioner dapat dinyatakan valid.

Hasil Uji Reliabilitas Uji reliabilitas menggunakan Cronboach s Alpha, dimana tingkat signifikan yang dipakai adalah 5% dengan dasar pengambilan keputusan. Instrumen penelitian dikatakan reliabel jika memiliki Cranboach Alpha Coefisien di atas 0,6 (Ghozali, 2005). Hasil uji reliabilitas pertanyaan tentang variabel persepsi, minat beli, dan perilaku pembelian dapat diringkas sebagaimana yang tersaji dalam Tabel 2 berikut : Variabel Tabel 2 Hasil Uji Reliabilitas Alpha Nilai Batas corbach Minimum Keterangan Persepsi tentang sehat 0.836 0.6 Reliabel Aman 0.940 0.6 Reliabel Ramah lingkungan 0.916 0.6 Reliabel Kualitas 0.725 0.6 Reliabel Minat beli 0.826 0.6 Reliabel Perilaku beli 0.939 0.6 Reliabel Sumber : Data primer diolah, 2015 Berdasarkan ringkasan hasil uji reliabilitas seperti yang terangkum dalam Tabel 2 di atas, dapat diketahui bahwa nilai koefisien Cronbach s Alpha pada masing-masing variabel nilainya lebih besar dari 0,6. Dengan mengacu pada pendapat yang dikemukakan oleh Ghozali (2005) semua butir pertanyaan dalam variabel penelitian adalah handal. Sehingga butirbutir pertanyaan dalam variabel penelitian dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Persepsi terhadap kesehatan produk ikan laut berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.19 dengan koefisien path positif 0,196 dan p-value=0,000<0,05. Hal ini berarti semakin tinggi persepsi tentang kesehatan maka semakin besar pula minat beli konsumen pada ikan laut di Kabupaten Pubalingga.

2. Persepsi terhadap keamanan/keselamatan produk ikan laut berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.19 dengan koefisien path positif 0,243 dan p- value=0,000<0,05. Hal ini berarti semakin tinggi persepsi tentang keamanan/keselamatan ikan laut maka semakin besar pula minat beli konsumen pada ikan laut di Kabupaten Pubalingga. 3. Persepsi terhadap ramah lingkungan produk ikan laut berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.19 dengan koefisien path positif 0,316 dan p- value=0,000<0,05. Hal ini berarti semakin tinggi persepsi tentang produk ramah lingkungan maka semakin besar pula minat beli konsumen pada ikan laut di Kabupaten Pubalingga. 4. Persepsi terhadap kualitas produk ikan laut berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.19 dengan koefisien path positif 0,425 dan p-value=0,000<0,05. Hal ini berarti semakin tinggi persepsi tentang kualitas maka semakin besar pula minat beli konsumen pada ikan laut di Kabupaten Pubalingga. 5. Minat untuk membeli produk ikan laut berpengaruh positif dan signifikan mempengaruhi perilaku pembelian dari produk. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.19 dengan koefisien path positif 0,302 dan p-value=0,000<0,05. Hal ini berarti semakin tinggi minat beli maka semakin meningkat perilaku pembelian dari produk ikan laut di Kabupaten Pubalingga. Saran Pemerintah harus bisa memanfaatkan dan mengembangkan potensi kekayaan kelautan yang dimiliki negara Indonesia, salah satunya dengan meningkatkan perdagangan ikan laut guna menekan arus impor daging sapi dari luar negeri. Apabila hal ini dilakukan maka perekonomian negara bisa meningkat. Salah satu cara yang bisa dilakukan pemerintah yaitu melakukan program penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat tentang ikan laut yang lebih banyak manfaatnya dan aman untuk kesehatan dibandingkan daging sapi, kambing, dll. Untuk mendukung program tersebut pemerintah hendaknya mengembangkan pasar tradisional dengan meningkatkan fasilitas dan prasarana khususnya bagi nelayan dan penjual ikan laut, sehingga masyarakat merasa nyaman dan mudah untuk mendapatkan ikan laut sebagai produk yang ramah lingkungan dan memiliki kandungan gizi cukup tinggi. Daftar Pustaka Wahyuni, M. 2007. Pemanfaatan hasil perikanan secara Efisien Menuju Perbaikan Daya Saing Produk melalui Pengembangan Teknologi

Pengolahan Non Konvensional, Departemen Kelautan dan Perikanan: 125-14. Kotler, Philip; Armstrong, Garry, 2008. Prinsip-prinsip Analisis Data untuk Riset Manajemen dan Bisnis, USU. Press, Medan Boedijoewono, N. (2001). Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan Jilid 2. Edisi Revisi. Yogyakarta: AMP YKPN. Ghozali, Imam. 2011. Model Persamaan Struktural dan Aplikasi dengan Program Amos 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro