perusahaan agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar. Selain sebagai teknologi menjadikan kinerja manajer menjadi lebih efektif dan efisien.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan kemampuan yang ada dengan semaksimal mungkin agar unggul

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, informasi yang disediakan oleh sistem informasi akuntansi

Bab II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB III METODE PENELITIAN. metode yang tepat dan relevan untuk tujuan yang diteliti. dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian akuntansi menurut James M. Reeve, dkk (2009:9), akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya perkembangan zaman, dalam waktu yang relatif singkat informasi dapat

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya perkambangan zaman, dalam waktu yang relatif singkat informasi dapat

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Kriteria Usaha. Kriteria No Uraian. > 300 Juta-2,5 Milyar 3

BAB I PENDAHULUAN. berkewajiban mempertahankan kelangsungan hidup serta mengendalikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masing-masing definisi memiliki tujuan yang sama. Menurut Goodhue (1995)

BAB I PENDAHULUAN. perubahan luar biasa dalam persaingan produksi, pemasaran, dan pengelolaan sumber

Ajeng Nurpriandyni, Titiek Suwarti. Universitas Stikubank Semarang Jl. Trilomba Juang No 1 Semarang 50241

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

BAB II TELAAH LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (SIAM) aktivitas yang dilakukan (Hansiadi, 2002).

DAFTAR PUSTAKA. Aji Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Salemba Infotek.

T E S I S. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-2 PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI. Diajukan Oleh : Anita Aprilyati

BAB I PENDAHULUAN. Desember 2015, negara-negara yang tergabung dalam ASEAN, akan. memasuki era baru yaitu penerapan perdagangan bebas kawasan Asia

BAB I PENDAHULUAN. Bagi masyarakat yang sebagai pekerja profesional, ada yang mengalami perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. nyawa untuk menggerakkan roda perekonomian negara (Kasmir, 2014). adanya perbankan telah dirasakan di Kabupaten Ponorogo.

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan mutu pelayanan kesehatan (Depkes RI, 2009) Sistem Informasi Akuntansi Manajemen merupakan alat yang efektif dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. organisasi. Akuntansi manajemen menyediakan data-data penting yang memberikan

Aceng Kurniawan, Citra Nensih ISSN :

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Umur : Lama Bekerja : Jabatan : Pendidikan terakhir : ( ) SLTA ( ) Diploma ( ) S1 ( ) S2 ( ) Lain lain...

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman, dalam waktu yang relative singkat informasi dapat berubah.

BAB I PENDAHULUAN. besar maupun kecil dan juga perkembangan di sektor industri yang memiliki peran

BAB I PENDAHULUAN. walaupun pemerintah telah mengeluarkan kebijakan bill out sebesar 6,7 triliun

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hubungan langsung antara variabel independen dan variabel

BAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi elemen penting dalam aktivitas setiap individu,

Sistem Informasi (Information System)

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh teknologi informasi

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DESENTRALISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam persaingan bisnis dewasa ini perusahaan dituntut untuk

PENGARUH KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (STUDI KASUS BPR DI KABUPATEN DEMAK)

LAMPIRAN 1 KUESIONER

KOORDINASI MASALAH-MASALAH PENCAPAIAN KOORDINASI EFEKTIF PENGERTIAN KOORDINASI KEBUTUHAN AKAN KOORDINASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Manajemen. Sistem informasi akuntansi manajemen (SIAM) adalah suatu mekanisme

BAB I PENDAHULUAN. kinerjanya dapat dinilai dari seberapa efektif hasil dari keputusan tersebut. Bentuk

Skripsi PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN SALING KETERGANTUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KARAKTERISTIK SAM SCOPE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dimana setiap tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. lengkap sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Informasi yang diterima oleh pihak manajemen sangat beraneka ragam

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Sistem Informasi Akuntansi Manajemen

Saripudin. Introduction to Information Systems Chapter : 1, 2, 7, 8, 9, 10, /02/2009 Saripudin, Manajemen Pariwisata FEB UPI

KUESIONER. isilah pada tempat yang disediakan dengan singkat dan jelas. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan. Usia :

MANAGING WORK EFFECTIVELY

Skripsi PENGARUH KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN DESENTRALISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi. Oleh : Masruroh /FE/AK

BAB I PENDAHULUAN. bidang usaha bersaing dengan ketat. Bagi perusahaan hal itu merupakan suatu

PENINGKATAN KINERJA UKM DENGAN MENGIMPLEMENTASIKAN INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN YANG DIDUKUNG OLEH INFORMASI ANTAR UNIT

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB IX ASPEK TEKNOLOGI INFORMASI SYAFRIZAL HELMI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. teknologi dan informasi. Kata teknologi bermakna dan berkembang dan

BAB III METODE PENELITIAN. metode yang tepat dan relevan untuk tujuan yang diteliti. dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

KUESIONER PENELITIAN. Kuesioner ini digunakan untuk meneliti bagaimana hubungan customization

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Menurut Eka (2013) pengukuran kinerja di Kementrian BUMN dinilai masih belum

Analisis Proses Bisnis. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom. Definisi Analisis

DAFTAR PUSTAKA. Abdul dan Terra Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.

BAB I PENDAHULUAN. para manajer tidak dapat bekerja dengan efisien dan efektif dan para manajer juga

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN KINERJA MANAJERIAL

KIKI WIDIASTUTI Universitas Diponegoro Semarang. WAHYU MEIRANTO, S.E., M.Si., Akt. Universitas Diponegoro Semarang

Siti Alliyah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPPI Rembang

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi sebagai standarisasi (Dikbas dan Scherer, 2004 : 731). Sistem

BAB II. Landasan Teori. [Jog98] mendefinisikan pengembangan system (System Development)

Teknik Informatika S1

BAB I PENDAHULUAN. proses yang memiliki nilai tambah (Juniarti dan Evelyne, 2003)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. swasta sebagai suatu pelaku ekonomi tidak bisa menghindar dari kondisi

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi merupakan sumber daya yang sangat penting bagi

1 BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan suatu organisasi atau perusahaan adalah memperoleh

MODUL 1 PENGERTIAN SISTEM INFORMASI ARKEOLOGI. berhubungan dengannya. Informasi itu dapat berjumlah sangat banyak mulai dari ribuan

Manajemen. Pengantar. Manajemen. dan Organisasi. Bab. edisi kesepuluh. Penerbit Erlangga

BAB III METODE PENELITIAN. metode yang tepat dan relevan untuk tujuan yang diteliti. dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen sebagai ilmu pengatahuan (management as a science) adalah bersifat interdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari

Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan, Mei 2013, Hal: 1-13 Vol. 2, No. 1 ISSN :

Keywords: Accounting Systems Management, Information Technology and Environmental

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat ketat, menuntut perusahaan/organisasi untuk menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu: Kepala Divisi Perusahaan tiap departemen yang bersedia

BAB I PENDAHULUAN. memberikan manfaat pada bidang ekonomi. Teknologi juga telah mendorong

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

1. memahami proses dan kerangka kerja dari pengambilan keputusan 2. mengenal perilaku pengambilan keputusan dalam keorganisasian

ASPEK TEKNOLOGI INFORMASI

Informasi dan Pengambilan Keputusan

pusat Jakarta, sedangkan jam WIB untuk siaran lokal Yogyakarta.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk. menyampaikan suatu tujuan, yaitu menyajikan informasi.

BAB IV METODA PENELITIAN. disimpulkan dan diberikan saran. Suatu desain penelitian menyatakan struktur

DASAR-DASAR MANAJEMEN

KOORDINASI dan RENTANG MANAJEMEN DOSEN : DIANA MA RIFAH

Pengantar Sistem Informasi

BAB 2 MANAJEMEN DAN MANAJER

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. adanya faktor-faktor situasional yang dapat mempengaruhi variabel satu dengan

Transkripsi:

41 2.2 Kerangka Pemikiran 2.2.1 Pengaruh Teknologi Informasi terhadap Kinerja Manajerial Teknologi informasi sangat berperan dalam mendukung kegiatan di perusahaan agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar. Selain sebagai teknologi komputer (hardware dan software) untuk pemrosesan dan penyimpanan informasi, juga berfungsi sebagai teknologi komunikasi untuk penyebaran informasi, hal ini dapat membantu manajer dalam mengambil keputusan dengan cepat juga menjadikan kinerja manajer menjadi lebih efektif dan efisien. Menurut Evelyn dan Herawati (2012) bahwa : Tersedianya teknologi informasi dapat mempengaruhi kinerja manajer, memungkinkan manajer untuk mengambil keputusan secara tepat dan cepat yang pada akhirnya meningkatkan kinerja manajerial. Menurut Ajeng Nurpriandyni dan Titiek Suwarti (2010) bahwa : Teknologi Informasi dapat mempengaruhi suatu manajer dalam mengambil keputusan karena adanya format yang mendukung sehingga dapat berjalan secara tepat waktu, lebih relevan, cepat. Dengan penggunaan komputer jumlah besar informasi yang berguna dapat dikumpulkan dan dilaporkan kepada manajer dengan segera. Sehingga teknologi informasi sangat erat hubungannya dengan keputusan kinerja di dalam suatu perusahaan. Arsono Laksmana dan Muslichah (2002) bahwa : Teknologi komputer merupakan salah satu TI yang banyak berpengaruh terhadap sistem informasi organisasi karena dengan sistem informasi berbasis komputer informasi dapat disajikan tepat waktu dan akurat. Apa yang terjadi di berbagai bagian dapat diketahui dalam sekejap. Ini memungkinkan manajemen dapat mengambil keputusan secara lebih cepat.

42 2.2.2 Pengaruh Saling Ketergantungan terhadap Kinerja Manajerial Seperti yang dijelaskan dalam bab terdahulu bahwa semakin tinggi saling ketergantungan, maka semakin kompleks informasi yang dibutuhkan. Unit organisasi atau manajer tidak hanya perlu informasi yang berkaitan dengan unitnya sendiri, tetapi juga informasi yang berkaitan dengan unit lain untuk membantu kinerja dalam suatu organisasi atau perusahaan. Menurut Sri Hastuti (2010) bahwa : Semakin tinggi tingkat saling ketergantungan akan mempengaruhi terhadap tugas yang dilakukan manajer karena manajer banyak melakukan aktivitas yang saling berkaitan atau berhubungan dengan departemen lain. Hal ini dilakukan agar dapat mencapai tujuan yang dilakukan oleh manajer sehingga hasilnya akan lebih baik. Sebagai akibatnya manajer membutuhkan informasi yang lebih banyak, baik itu informasi yang berkaitan dengan departemennya sendiri maupun informasi yang terkait dengan departemen lain yang berhubungan. Menurut Ajeng Nurpriandyni dan Titiek Suwarti (2010) bahwa : Evaluasi prestasi di dalam sub unit organisasi yang mempunyai tingkat saling ketergantungan yang tinggi, tingkat saling ketergantungan akan menyebabkan semakin kompleksnya tugas yang dihadapi manajer, karena manajer tidak hanya memfokuskan kepada aktivitas dari sub unit yang lainnya yang berhubungan dengan sub unit manajer tersebut. 2.2.3 Pengaruh Kinerja Manajerial terhadap Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Baik buruknya kinerja manajerial dalam mengambil keputusan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya faktor dari sistem informasi akuntansi manajemen. Seperti yang dijelaskan dalam bab terdahulu bahwa semakin baiknya kinerja manajerial di suatu perusahaan itu dikarenakan baiknya

43 sistem informasi akuntansi manajemen dalam suatu organisasi atau perusahaan tersebut. Menurut Sri Sulani dan Dedi (2013) bahwa : Peningkatan kinerja manajerial di suatu perusahaan membuat manajer akan mengambil keputusan secara tepat dan cepat sehingga akan mempengaruhi dari sistem akuntansi manajemen menjadi lebih baik lagi. Menurut Aceng Kurniawan dan Citra Nensih (2014) bahwa : Sistem informasi begitu penting dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak internal perusahaan khususnya manajer sebagai pembuat keputusan. Semakin kompleks permasalahan yang harus diselesaikan, maka semakin besar informasi yang diperlukan. Oleh karena itu, kinerja manajerial yang terkoordinasi dengan baik akan mempengaruhi informasi yang cepat, akurat, lingkupnya luas, dan terintegrasi dengan baik pula hal ini agar tujuan perusahaan tercapai. 2.2.4 Pengaruh Teknologi Informasi terhadap Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Akuntansi manajemen dapat dipandang dari dua sudut yaitu, akuntansi manajemen sebagai tipe akuntansi dan akuntansi manajemen sebagai tipe informasi. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mengidentifikasi masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi. Menurut Sri Maharsi (2000) bahwa : Ada dua kemajuan sistem akuntansi manajemen yang berhubungan dengan teknologi informasi. Pertama, komputer digunakan untuk memonitor dan mengendalikan berbagai operasi, contohnya pada bagian produksi. Kedua, tersedianya komputer sebagai suatu terminal dan dihubungkan ke database organisasi. Maka, akuntansi manajemen dapat merespon kebutuhan manajerial dalam aktifitas yang lebih baik.

44 Menurut Sri Sulani dan Dedi (2013) bahwa : Sistem akuntansi manajemen harus dapat beradaptasi dengan teknologi karena kemajuan teknologi saat ini membawa dampak terhadap perkembangan industri, maka perusahaan harus menjalankan tugas dengan optimal. Karena SAM mempunyai tugas tanggung jawab untuk menciptakan perubahan dalam suatu organisasi sehingga di dalam perusahaan akan tercipta kemampuan untuk meningkatkan mutu pelayanan. 2.2.5 Pengaruh Saling Ketergantungan terhadap Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Ketersediaan karakteristik sistem informasi akuntansi manajemen di perusahaan akan sangat membantu tugas yang dihadapi manajer, oleh karena itu di suatu organisasi atau perusahaan satu unit akan saling ketergantungan dengan unit lain. Hal ini akan lebih memudahkan manajer dalam mengambil suatu keputusan. Menurut Wahyu Meiranto dkk (2013) bahwa : Sistem akuntansi manajemen dapat digunakan untuk mengurangi pengaruh saling ketergantungan karena digunakan dalam mencari solusi untuk dipertimbangkan. Menurut Ajeng Nurpriandyni dan Titiek Suwarti (2010) bahwa : saling ketergantungan berpengaruh positif terhadap sistem akuntansi manajemen. Hasil tersebut menunjukan bahwa setiap departemen saling melibatkan dalam penyusunan sistem akuntansi manajemen dari masingmasing departemen yang terkait.

45 2.2.6 Pengaruh Teknologi Informasi dan Saling Ketergantungan terhadap Karakteristik SIAM melalui Kinerja Manajerial Terjadi ketergantungan yang tinggi terhadap kinerja melalui sistem akuntansi manajemen akan meningkatkan pengambilan keputusan bagi seorang manajer yang mengakibatkan kinerja manajerial dapat meningkat, oleh karena itu unit organisasi tidak hanya perlu informasi yang berkaitan dengan unitnya sendiri, tetapi informasi yang berkaitan dengan unit yang lain. Menurut Arsono Laksmana dan Muslichah (2002) bahwa : Teknologi informasi akan dimediasi oleh sistem akuntansi manajemen. Maka, semakin meningkatnya penerapan teknologi informasi, semakin meningkat pula ketersediaan informasi sistem akuntansi manajemen. ini akan memberikan semakin banyak alternatif solusi yang dapat dipertimbangkan oleh manajer dalam pengambilan keputusan sehingga kinerja manajerial dapat ditingkatkan. Menurut Aceng Kurniawan dan Citra Nensih (2014) bahwa : sistem akuntansi manajemen dapat digunakan untuk mengurangi pengaruh saling ketergantungan. Informasi broad scope yang digunakan oleh sistem akuntansi manajemen untuk memahami masalah yang terjadi secara lebih baik bagi para manajer. Interdependensi berpotensi untuk menciptakan gap informasi bagi para pembuat keputusan. Ketika pembuat keputusan mengalami ketidakpastian maka informasi broad scope yang disediakan oleh sistem akuntansi manajemen dapat mengurangi ketidakpastian tersebut. Informasi yang disajikan oleh sistem akuntansi manajemen akan membantu para manajer dapat mengambil keputusan yang efektif sehingga dampak kinerja yang ditimbulkan dari pembuatan keputusan akan meningkat. Menurut Sri Sulani dan Dedi (2013) bahwa : Dengan ketersediaan karakteristik sistem akuntansi manajemen di perusahaan akan sangat membantu tugas yang dihadapi manajer, sehingga memungkinkan penyediaan informasi dalam bentuk tertentu yang akan memberikan manajer tambahan informasi yang akan bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Kemungkinan solusi terhadap suatu masalah juga semakin banyak, yang memungkinkan manajer produksi atau pemasaran

46 untuk meningkatkan kualitas keputusan yang akan diambil. Dengan demikian tersedianya karakteristik sistem akuntansi manajemen memungkinkan manajer untuk mengambil keputusan secara tepat dan cepat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja manajerial. Berdasarkan kerangka pemikiran dan juga didasari oleh penelitian terdahulu, penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dari penelitian sebelumnya yang bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh Teknologi Informasi dan Saling Ketergantungan terhadap Kinerja Manajerial dengan Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen sebagai Variabel Intervening. Maka dapat digambarkan alur hubungan antar variabel yang diteliti, Sebagai berikut:

47 Tabel 2.2 Kerangka Pemikiran Teknologi Informasi 1. Teknologi masukan (Input Technology) 2. Teknologi keluaran (Output Technology) 3. Teknologi Perangkat Lunak (Software Technology) 4. Teknologi penyimpanan (Storage Technology) 5. Teknologi komunikasi (Telecommunicatio n Technology) 6. Mesin pemroses (Processing Machine) Sumber: Haag (2000) dalam Abdul Kadir (2014:11) Saling Ketergantungan 1. Sequential Interdependence 2. Pooled Interdependence 3. Reciprocal Interdependence Sumber: Robbins (2010:190) Kinerja Manajerial 1. Perencanaan (Planning). 2. Pengorganisasian (Organizing). 3. Pengadaan Sumber Daya (Resourcing). 4. Pengkomunikasian (Communicating). 5. Pemimpinan (Leading). 6. Pemotivasian (Motivating). 7. Pengendalian (Controlling). Sumber: Ulber Silalahi (2011:40) Karakteristik SIAM 1. Broad Scope 2. Timeliness 3. Aggregation 4. Integration Sumber: Chenhall dan Morris (2000)

48 2.3 Hipotesis Penelitian Sugiyono (2014:67) menjelaskan hipotesis secara konseptual, yaitu jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakann sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada landasan teoritik yang dianggap relevan dan belum didasarkan pada hasil empirik yang dikuatkan oleh data-data dan fakta yang valid dan reliable. Bedasarkan kerangka pemikiran yang telah dijelaskan, maka diperoleh hipotesis sebagai berikut: H1 :Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial. H2 :Saling Ketergantungan berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial. H3 :Kinerja Manajerial berpengaruh terhadap Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen. H4 :Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen. H5 :Saling Ketergantungan berpengaruh terhadap Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen. H6 :Teknologi Informasi dan Saling Ketergantungan berpengaruh terhadap Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen melalui Kinerja Manajerial.