LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

BADAN PUSAT STATISTIK

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015

Laporan Kinerja bps kabupaten purwakarta TAHUN ANGGARAN 2015

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI

Klungkung, 28 Februari 2017 BPS Kabupaten Klungkung Kepala, Ir. A.A.A. Raka Suarningsih NIP:

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BEKASI

KATA PENGANTAR. Madiun, 27 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MADIUN Kepala, Drs. Ec. Manu Atmojo

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016

BAB I. PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Subang

Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

KATA PENGANTAR. Subang, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Subang. Soegiri Soetardi. Laporan Kinerja 2016 BPS Kabupaten Subang

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUKAMARA TAHUN ANGGARAN 2015

BPS KABUPATEN BOGOR TAHUN

Gianyar, 28 Februari 2017 BPS Kabupaten Gianyar Kepala, Ir Ni Putu Minarni S., MMA NIP:

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

L KI P. Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KATA PENGANTAR. Majalengka, Maret 2016 Kepala BPS Kabupaten Majalengka. R. Denny Lesmana

LAPORAN KINERJA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2015

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kapuas 2016

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN RINGKASAN EKSEKUTIF

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2015

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)


LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:

LAPORAN KINERJA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2015

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015

KATA PENGANTAR. Bekasi, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Bekasi. Heri Gunawan

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

LKIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH


LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KATA PENGANTAR. Jeneponto, Maret 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JENEPONTO Kepala. Mukrabin

Kata Pengantar. Saman

LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN KARAWANG TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015

LKIP2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur

L A K I P. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KABUPATEN KAMPAR Tahun Anggaran 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAMPAR

L A K I N BPS KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANDUNG

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2015

L A K I P. BPS KABUPATEN GARUT Tahun Anggaran (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)

Kata Pengantar. Sengkang, Maret 2016 BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN WAJO Kepala, H. Naharuddin Supu, SE NIP


LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DOMPU TAHUN ANGGARAN 2015

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAWIJAYA

KATA PENGANTAR. Praya, 15 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH K e p a l a, Ir. LALU SUPRATNA NIP

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2015

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH

KATA PENGANTAR. Selong, 15 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR K e p a l a, Ir. LALU SUPRATNA NIP


LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BULELENG

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN ANGGARAN

Visi : Pelopor data statistik terpercaya untuk semua

Kata Pengantar. Laporan Kinerja BPS Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 menyampaikan beberapa informasi

LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT

LAPORAN AKUNTABILITAS

L A K I P L A P O R A N K I N E R J A I N S T A N S I P E M E R I N T A H BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BARITO SELATAN

KATA PENGANTAR. Ir. DADANG AHDIAT NIP

Katalog : LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANTAENG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANTAENG

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Banggai

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2015

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2015

L A K I N LAPORAN KINERJA

Transkripsi:

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2016

KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah yang mengamanahkan bahwa setiap entitas akuntabilitas kinerja wajib menyusun laporan akuntabilitas kinerja. Laporan akuntabilitas kinerja ini merupakan pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran strategis sesuai yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra). Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Kinerja, maka Laporan Kinerja Tahun 2015 disusun berdasarkan pada dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang mengacu pada Rencana Strategis BPS Kota Cimahi Tahun 2015 2019. gambaran mengenai : Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi dimaksudkan untuk memberi 1. Keberhasilan atau kegagalan kegiatan tahunan yang telah dilaksanakan 2. Pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Kota Cimahi. Kami menyadari bahwa LAKIN ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran kami harapkan untuk perbaikan laporan ini dimasa datang. Cimahi, 26 Februari 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI Kepala, Noneng Komara Nengsih, SE, MAP NIP. 196609111994022001 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 1

DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif Bab I Pendahuluan. 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Maksud dan Tujuan... 2 1.3 Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Oraganisasi BPS Kota Cimahi... 2 1.4 Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Kota Cimahi... 5 1.5 Potensi dan Permasalahan... 6 1.6 Sistematika Penyajian Laporan... 7 BAB II PERENCANAAN KINERJA... 9 2.1 Rencana Strategis (Renstra) BPS Kota Cimahi 2015-2019... 9 2.2 Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kota Cimahi 2015... 15 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA... 21 3.1 Capaian Kinerja BPS Kota Cimahi 2015... 21 3.2 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kota Cimahi... 27 3.3 Capaian Kinerja BPS Kota Cimahi terhadap Target Renstra 2015-2019... 27 3.4 Capaian Kinerja BPS Kota Cimahi terhadap Target RPJMD 2015-29 2019... 3.5 Kegiatan Prioritas BPS Kota Cimahi 2015... 32 3.6 Upaya Efisiensi BPS Kota Cimahi 2015... 35 3.7 Realisasi Anggaran Tahun 2015... 35 BAB IV PENUTUP... 37 4.1 Tinjauan Umum... 37 4.2 Tindak Lanjut... 38 Lampiran... 39 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 i

RINGKASAN EKSEKUTIF Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, memberikan wewenang kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelenggarakan kegiatan statistik dengan cara sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Visi BPS Kota Cimahi adalah Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. (The Agent of trustworthy statistical data for all). Pengejawantahan visi BPS Kota Cimahi tersebut dilakukan dengan melaksanakan Pembangunan Perstatistikan. Pembangunan perstatistikan BPS Kota Cimahi bertujuan untuk : 1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas; 2. Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien; 3. Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja; 4. Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan; Guna mencapai tujuan dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2015 BPS menetapkan tiga program utama, terdiri dari : 1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Penyelenggaraan program-program tersebut dibiayai Pemerintah Republik Indonesia melalui APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2015, dengan nilai sebesar : Rp 4.229.825.000,- dan realisasi penggunaan mencapai Rp 3.715.133.859,- (83,21%). Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 i

Tabel 1. Tingkat Pencapaian Tujuan Pembangunan Statistik Di BPS Kota Cimahi Tahun 2015 Rata-Rata No Tujuan Target Tingkat Capaian (1) (2) (3) (5) 1 Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas % 96,67 % 2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik % 109,87 % 3 Peningkatan birokrasi yang akuntabel % 72,76% Rata-Rata Capaian % 93,10% Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visi-nya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja BPS Kota Cimahi menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat nyata (significant results). Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 93,10 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS. Kendala yang dihadapi didalam melaksanakan program-program BPS mengakibatkan keterlambatan atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran, secara umum disebabkan oleh : ii Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015

A. Teknis - Sumber daya manusia baik kuantitas maupun kualitas masih belum memadai, sehingga cukup berpengaruh terhadap ketepatan kualitas hasil pekerjaan. penyelesain pekerjaan dan - Responsibilitas responden terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha. B. Anggaran - Kebutuhan anggaran untuk berbagai kegiatan BPS Kota Cimahi tidak sepenuhnya tercukupi. - Pemanfaatan anggaran yang harus semakin efektif dan efisien, dengan mengelola anggaran yang tertib, bersih, dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Berbagai upaya dilakukan BPS Kota Cimahi untuk mengatasi kendala tersebut dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat. Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cimahi 2015-2019. Ada 4 (empat) tujuan yang harus dicapai BPS pada tahun 2015 sebagaimana tertuang dalam Renstra 2015-2019, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, (3) Penguatan Sistem Statistik Nasional (SSN) melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik, dan (4) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Untuk mempermudah pencapaian tujuan tersebut, maka ditetapkan sasaran-sasaran yang harus dicapai pada tahun 2015. Tujuan BPS Kota Cimahi tersebut selaras dengan arah dan tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2015-2019. Dalam RPJMD 2015-2019, BPS mendapat mandat di bidang Pembangunan Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama, dengan program lintas Penguatan Data dan Informasi Pembangunan Keluarga Kecil Berencana. Kegiatan prioritas Nasional BPS Kota Cimahi untuk mendukung RPJMN 2015-2019 adalah (1) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan, dan (2) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat. Pada awal tahun 2015, BPS Kota Cimahi menetapkan target kinerja dari setiap indikator tujuan dan sasaran sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kota Cimahi 2015. Realisasi dari target yang telah ditetapkan pada awal tahun tersebut, akan dimonitoring setiap triwulanan dan dilaporkan dalam bentuk laporan kinerja interim (laporan kinerja triwulanan) dan laporan kinerja tahunan. Laporan kinerja tahunan wajib disusun oleh setiap Kementerian/Lembaga. Hal tersebut merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas Kinerja wajib menyusun dan Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 1

menyajikan Laporan Kinerja yang dicapai berdasarkan Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan. Keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan maupun sasaran BPS Kota Cimahi akan dituangkan dalam laporan kinerja tahunan. Laporan ini juga merupakan bentuk akuntabilitas BPS Kota Cimahi sebagai penyelenggara Negara dalam rangka pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Hasil dari laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk tahun mendatang. 1.2. Maksud dan Tujuan Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap Instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggung jawabkan tugas pokok, dan dipandang perlu untuk menyampaikan laporkan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai. Maksud penyusunan Laporan Kinerja tahun 2015 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala BPS Kota Cimahi kepada Presiden atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan penyusunan adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS selama tahun 2015. 1.3. Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Kota Cimahi Badan Pusat Statistik Kota Cimahi merupakan lembaga non departemen yang mempunyai kedudukan, tugas, fungsi dan susunan organisasi sebagai berikut: 1.) Kedudukan Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. 2 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015

(1). BPS Kabupaten/Kota adalah Perwakilan BPS di Daerah yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala BPS Provinsi. (2). BPS Kabupaten/Kota dipimpin oleh seorang Kepala. 2.) Tugas BPS Kota Cimahi dalam menjalankan tugasnya mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 86 tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. Dalam pasal 2 Perpres tersebut dinyatakan bahwa BPS mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintah dibidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan dalam Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 pasal 36 disebutkan bahwa BPS Kabupaten/Kota mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistic dasar di kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. 3.) Fungsi Dalam pasal 3 Perpres No. 86 tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik menjelaskan bahwa BPS menyelenggarakan fungsi : a. Pengkajian, penyusunan dan perumusan kebijakan di bidang statistik; b. Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional; c. Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar; d. Penetapan sistem statistik nasional; e. Pembinaan dan fasilitasi kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan sttistik, dan f. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan, umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS. Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 3

Keputusan Kepala BPS No. 121 tahun 2001 pasal 37 menjelaskan fungsi BPS Kabupaten/Kota, yaitu : a. Penyelenggara statistic dasar di kabupaten/kota; b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten/Kota; c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistic di kabupaten/kota; d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Kabupaten/Kota. 4.) Susunan Organisasi Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kota Cimahi, yaitu : a. Kepala; b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha; c. Kepala Seksi Statistik Sosial; d. Kepala Seksi Statistik Produksi; e. Kepala Seksi Statistik Distribusi; f. Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik; g. Kepala Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik; h. Kelompok Jabatan Fungsional. lampiran 1. Bagan susunan organisasi BPS Kota Cimahi secara rinci dapat dilihat pada 4 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015

1.4. Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Kota Cimahi Pada akhir tahun 2015, SDM BPS Kota Cimahi seluruhnya berjumlah 16 pegawai. Kualitas suatu SDM secara tidak langsung dapat dilihat dari tingkat pendidikan. Komposisi SDM terbesar dengan tingkat pendidikan SMA, yaitu mencapai 56,25 persen. Komposisi SDM terbesar dengan tingkat pendidikan D3, yaitu mencapai 6,25 persen. Komposisi SDM dengan minimal pendidikan D-IV/S1 mencapai 37,50 persen. Hal tersebut mencerminkan bahwa kualitas SDM BPS Kota Cimahi cukup baik untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BPS. Komposisi SDM menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah. S2 12,5% D4/S1 25% SMA 56,25 % Gambar 1. Komposisi SDM BPS Kota Cimahi Menurut Tingkat Pendidikan Meskipun kualitas SDM secara umum baik, namun jika tidak memperhitungkan beban pekerjaan per pegawai akan mempengaruhi kualitas suatu pekerjaan. Jumlah SDM sebagai Koordinator Statistik Kecamatan ada sejumlah 3 orang. SDM administrasi atau ketatausahaan terdiri dari 4 orang sedangkan SDM teknis seluruhnya ada sejumlah 7 orang dan seorang kepala kantor. Distribusi SDM menurut wilayah dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah. Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 5

kepala 1 orang Teknis 8 orang Ketatausahaan KSK 3 orang 4 orang 0 2 4 6 8 Gambar 2. Distribusi SDM BPS Kota Cimahi Menurut Tugas dan Jabatan 1.5. Potensi dan Permasalahan BPS Kota Cimahi adalah perwakilan BPS di daerah dimana BPS merupakan National Statistics Office (NSO) yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. BPS telah memiliki payung hukum dalam menyelenggarakan kegiatan perstatistikan. Hal tersebut menjadi kekuatan bagi BPS untuk mengembangkan kegiatan perstatistikan kedepannya. Peranan data statistik sangat penting dalam bidang perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan nasional. Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, masyarakat menginginkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper). Hal tersebut menjadi fokus utama BPS untuk menyediakan data secara lebih cepat, akurat dan dapat diakses publik dengan mudah melalui website BPS. 6 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015

Disisi lain, masih ada responden yang enggan untuk berpartisipasi secara mendalam pada sensus/survei yang dilakukan oleh BPS. Hal tersebut menjadi salah satu kendala untuk memperoleh data yang berkualitas, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran. Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik. Data BPS telah banyak digunakan oleh berbagai pihak Gambar 3. BPS Kota Cimahi Sosialisasikan Kegiatan Survei & Sensus BPS pada Mahasiswa STIKES UNJANI dalam hal perencanaan, monitoring, dan evaluasi. Bahkan tiap bulannya rilis data BPS dinanti-nanti oleh banyak pihak, terutama para ekonom. BPS juga gencar melakukan sosialisasi, agar masyarakat lebih mengenal BPS. Harapannya ketika mereka menjadi responden sensus/survei BPS lebih kooperatif dalam memberikan jawabannya. 1.6. Sistematika Penyajian Laporan Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS Kota Cimahi tahun 2015 disajikan dengan sistematika sebagai berikut: Bab I. Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan tujuan disusunnya laporan kinerja; tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS Kota Cimahi; sumber daya manusia di BPS Kota Cimahi, potensi dan permasalahn yang dihadapi BPS Kota Cimahi; serta sistematika pnenyajian laporan. Bab II. Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS Kota Cimahi 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kota Cimahi 2015. Bab III. Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS Kota Cimahi 2015, Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kota Cimahi, Capaian Kinerja BPS Kota Cimahi terhadap Target Renstra 2015-2019, Capaian Kinerja BPS Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 7

terhadap Target RPJMD 2015-2019, Prestasi tahun 2015, Kegiatan Prioritas BPS Kota Cimahi 2015, Upaya Efisiensi BPS Kota Cimahi 2015 dan Realisasi Anggaran tahun 2015 Bab IV. Penutup, pada bab ini berisi tinjaauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya. 8 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis (Renstra) BPS Kota Cimahi 2015-2019 Visi pembangunan nasional tahun 2015-2019 adalah terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. BPS Kota Cimahi turut berkontribusi dalam pembangunan daerah maupun nasional di bidang statistik. Visi yang disusun BPS Kota Cimahi sama dengan visi BPS RI, yaitu untuk mewujudkan kontribusi tersebut sebagaimana tercantum dalam Renstra 2015-2019 adalah: Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua Pelopor mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. Data statistik yang terpercaya yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Untuk semua dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial) baik pengguna data nasional maupun internasional. Eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. Visi tersebut dicapai dengan misi sebagai berikut: 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik 3. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 9

Misi Menyediakan data statistik berkualitas Memperkuat SSN yang berkesinambungan Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah Visi Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua Gambar 4. Visi dan Misi BPS 2015-2019 Menyediakan data statistik Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat (Perpres No.86 tahun 2007). berkualitas Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat diinterpretasikan. melalui kegiatan statistik yang terintegrasi Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggarakan kegiatan statistik perlu lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang bersifat terkotak-kotak (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject matter. Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersamasama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan. (UU no. 16 tahun 1997). 10 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015

dan berstandar internasional Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam Fundamental Principle of Official Statistics. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan berkelanjutan. (UU no. 16 tahun 1997). pembinaan dan koordinasi BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran ukuran. (UU no. 16 tahun 1997). Dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya, dan pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya, penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik). Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakat lainnya. Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, meliputi: 1. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; 2. Pengembangan statistik sebagai ilmu; Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 11

3. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; 4. Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; 5. Pengembangan sistem informasi statistik; 6. Peningkatan penyebarluasan informasi statistik; 7. Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; 8. Peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan dengan: a. Pelaksanaan kegiatan statistik; b. Pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran. Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan. Koordinasi dan/atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional. Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan/atau analisis statistik. Membangun insan statistik Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilainilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas dan amanah. 12 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015

yang profesional Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas. Gambar 5. Nilai Inti BPS berintegritas Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki integritas yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan profesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban), disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten (satunya kata dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik-kritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur). amanah Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankan kejujuran di dalam melaksanakan kegiatan statistik. Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi BPS 2015-2019, maka ditetapkan tujuan yang harus dicapai. Masing-masing tujuan memiliki sasaran strategis pencapaian. Sasaran strategis dari masing-masing tujuan dapat dilihat pada tabel di bawah. Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 13

Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kota Cimahi 2015-2019 TUJUAN SASARAN STRATEGIS SS1. T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik T3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik T4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SS2. SS3. SS4. SS5. SS6. SS7. SS8. SS9. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Memastikan pengendalian mutu yang ekonomis, efektif, dan efisien Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN Meningkatnya kualitas pembinaan dalam penyelenggaraan SSN Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Meningkatnya tata kelola penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel diatas memiliki indikator yang terukur agar dapat diketahui sejauh mana tingkat pencapaiannya. Hubungan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis BPS dapat dilihat pada gambar berikut. Visi: Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua Misi T1 T2 T3 T4 SS1 SS2 SS3 SS4 SS5 SS6 SS7 SS8 SS9 Gambar 6. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis BPS 14 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015

2.2. Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kota Cimahi 2015 Pada awal tahun ditetapkan target dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran strategis yang harus dicapai selama setahun. Penetapan target tersebut tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Target Perjanjian Kinerja 2015 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2. Perjanjian Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) 1. Peningkatan kualitas data statistik tase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 90 1.1Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS tase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS tase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama tase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah Publikasi/laporan yang terbit tepat waktu - Jumlah publikasi/laporan kependudukan dan ketenagakerjaan - Jumlah publikasi/laporan Survei Penduduk Antar Sensus - Jumlah publikasi/laporan Statistik Kesejahteraan Rakyat - Jumlah publikasi/laporan Statistik Ketahanan 90 90 60 Aktivitas Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi - 1 1 1 1 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 15

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) Sosial Publikasi - Jumlah publikasi/laporan Pendataan Potensi Desa - Jumlah publikasi/laporan Neraca Produksi - Jumlah publikasi/laporan Neraca Pengeluaran Jumlah Publikasi yang terbit tepat waktu - Jumlah publikasi/laporan Sensus Penduduk - Jumlah publikasi/laporan Sensus Pertanian Jumlah publikasi yang memiliki ISSN/ISBN - Jumlah publikasi/laporan Kependudukan dan Ketenagakerjaan - Jumlah publikasi/laporan Statistik Kesejahteraan Rakyat - Jumlah publikasi/laporan Statistik Ketahanan Sosial - Jumlah publikasi/laporan Neraca Produksi - Jumlah publikasi/laporan Neraca Pengeluaran Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi 1 1 1 1 - - - Basis data Terpadu Program Perlindungan Sosial Paket BDT 1 16 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) tase Basis data Terpadu Program Perlindungan Sosial yang selesai tepat waktu 1.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) tase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga - Survei Kependudukan dan Ketenagakerjaan (rutin) - Survei Penduduk Antar Sensus - Survei Statistik Kesejahteraan Rakyat - Survei Statistik Ketahanan Sosial - Survei Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan - Survei Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan - Survei Statistik Harga (rutin) - Survei Harga Biaya Hidup 0 0 - Survei Penyempurnaan Diagram Timbang (2017=) - Survei Neraca Pengeluaran - Survei analisis dan pengembangan statistik tase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha - Survei Kependudukan Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 17

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) dan Ketenagakerjaan - Survei Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan - Survei Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan - Survei Statistik Industri - Survei Statistik Distribusi (rutin) - Sensus Ekonomi 2016 - Survei Statistik Harga - Survei Statistik Keuangan, TI, dan Pariwisata - Survei Neraca Produksi - Survei Neraca Pengeluaran 0 90 90 80 80 80 - Survei analisis dan pengembangan statistik tase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha - Survei Statistik Ketahanan Sosial (rutin) - Survei Pendataan Potensi Desa - Survei Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan - Survei Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan - Survei Statistik Distribusi - Survei Statistik Keuangan, TI, dan Pariwisata 80 0 0 0 80 18 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1.Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)) (1) (2) (3) (4) - Survei Neraca Pengeluaran 3. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksan aan birokrasi yang akuntabel 3.1.Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS tase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS tase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS tase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat tase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu tase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Jumlah Laporan Dukungan Manajemen tase rekomendasi Inspektorat yang telah selesai ditindaklanjuti 85% Pengunjung 5000 85 85 Point 85 Orang 1 Orang 7 Laporan 5 Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat tase pembayaran upah dan gaji yang tepat waktu tase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi Baik tase sarana dan prasarana lainnya dalam Point 85 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 19

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) kondisi baik tase pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi yang diselesaikan tase pengadaan peralatan dan fasilitas yang diselesaikan Realisasi dari target perjanjian kinerja tersebut akan dimonitoring setiap triwulanan, kemudian dilaporkan menjadi laporan interim (triwulanan) dan pada akhir tahun dilaporkan menjadi laporan kinerja. Keberhasilan/kegagalan pencapaian target menjadi tanggung jawab Kepala BPS Kota Cimahi kepada Presiden melalui Kepala BPS atas penggunaan anggaran BPS. Gambar 7. Peresmian Gedung Kantor BPS Kota Cimahi oleh Kepala BPS Keberhasilan pencapaian target sangat didukung oleh penganggaran di BPS. Dukungan penganggaran tersebut diwujudkan melalui 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis Lainnya (DMTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). 20 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Capaian Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 Capaian kinerja BPS 2015 merupakan pencapaian dari indikator-indikator tujuan dan sasaran strategis selama tahun 2015. Capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi dengan target PK 2015 yang telah ditetapkan pada awal tahun. Capaian kinerja dari masingmasing tujuan dan sasaran strategis dapat dilihat pada ulasan berikut. Capaian Kinerja Tujuan Pertama Tujuan pertama adalah peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas, diukur dengan indikator tase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Tujuan pertama dicapai dengan tiga sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS, (2) Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement), dan (3) Memastikan pengendalian mutu yang ekonomis, efektif, dan efisien. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik Melalui Kerangka Penjaminan Kualitas Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (1) (2) (3) (4) (%) (5) T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas tase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 90,00 90,00,00 SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS tase konsumen yang merasa puas 90,00 90,00,00 dengan kualitas data statistik tase konsumen yang selalu menjadikan 90,00 90,00,00 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 21

Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (1) (2) (3) (4) (%) (5) data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama tase pemutakhiran data MFD dan MBS 60,00 60,00,00 Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit Publikasi 4 4,00 tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Publikasi 1 1,00 SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) tase pemasukan dokumen (response,00,00,00 rate) survei dengan pendekatan rumah tangga tase pemasukan dokumen (response 91,76 92,73 101,057 rate) survei dengan pendekatan usaha tase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha 90 90,00 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran,26 Berdasarkan tabel di atas, tujuan pertama telah tercapai dengan tingkat capaian sebesar persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan pertama sebesar,26 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan pertama telah tercapai. Realisasi indikator tase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama jauh lebih besar dari target yang telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan survei untuk indikator ini baru dilaksanakan pada tahun 2015, sehingga tidak memiliki data dasar (baseline) dalam menentukan target. Meskipun tujuan pertama telah tercapai, namun upaya peningkatan kualitas data statistik terus dilakukan oleh BPS. Upaya peningkatan kualitas data dilakukan melalui pembenahan tatalaksana (bussiness process reengineering) dan pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK). Kerangka dan Arsitektur Bisnis Statistik 2015-2019 (Statistical Business Framework and Architecture SBFA) dapat dilihat pada bagan berikut. 22 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015

Gambar 8. Pembangunan Kerangka dan Arsitektur Bisnis Statistik Kebutuhan untuk memproduksi Neraca Nasional menjadi prioritas dalam kerangka pembenahan proses bisnis survei-survei yang ada di BPS. Kerangka pembenahan juga memperhatikan kerangka kebutuhan infrastruktur statistik korporat untuk mendukung semua proses yang diidentifikasi di dalam model. Di dalam SBFA ini dituangkan semua kebutuhan perubahan bisnis yang diperlukan, kerangka infrastruktur statistik, manejemen data dan metadata, kebutuhan sistemsistem yang terintegrasi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis yang dibangun, kebutuhan penyelarasan organisasi agar mendukung perubahan proses bisnis yang terjadi dan kebutuhan kompetensi SDM untuk menjamin perubahan bisnis tersebut dapat dilaksanakan oleh pegawai BPS sesuai yang ditetapkan. Capaian Kinerja Tujuan Kedua Tujuan kedua adalah peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, diukur dengan indikator tase konsumen yang puas akan layanan data BPS. Tujuan kedua dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah. Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 23

Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik tase konsumen yang puas akan layanan data BPS 85,00 85,00,00 SS4. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Jumlah pengunjung eksternal yang Pengunjung 5000 6480 129,6 mengakses data dan informasi statistik melalui website tase Konsumen yang puas terhadap 85,00 85,00,00 akses data BPS tase Konsumen yang puas akan 85,00 85,00,00 layanan data BPS tase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 85,00 85,00,00 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 107,4 Berdasarkan tabel di atas, tujuan kedua juga tercapai dengan tingkat capaian sebesar,00 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan kedua sebesar 107,4 persen. Hal tersebut menujukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan kedua sudah tercapai. Tujuan kedua diwujudkan melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Moto yang diterapkan dalam PST adalah melayani dengan hati. BPS Kota Cimahi selalu berusaha untuk dapat meraih predikat patuh terhadap UU Pelayanan Publik. Gambar 9. Moto PST 24 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015

Capaian Kinerja Tujuan Ketiga Tujuan ketiga adalah penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik, diukur dengan indikator Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun. Tujuan ketiga dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN, dan (2) Meningkatnya kualitas pembinaan dalam penyelenggaraan SSN. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut hanya dilakukan di BPS RI sehingga tidak dilakukan pengukuran di BPS Kota Cimahi. Capaian Kinerja Tujuan Keempat Tujuan keempat adalah peningkatan birokrasi yang akuntabel, diukur dengan indikator opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK. Tujuan keempat dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN, dan (2) Meningkatnya kualitas pembinaan dalam penyelenggaraan SSN. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Capaian Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) T4. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK Skor WTP WDP 50,00 SS7. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS tase pegawai yang menduduki jabatan 1,00 0,00 0 fungsional tertentu tase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 7,00 7,00,00 SS8. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB Point 65,00 73,86 86,91,00,00,00 tase pembayaran upah dan gaji yang tepat waktu tase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi Baik,00,00,00 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 80,00 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 25

Berdasarkan tabel di atas, tujuan keempat tidak dapat tercapai dengan tingkat capaian sebesar 50,00 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan keempat sebesar 80,00 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan keempat belum tercapai. Indikator sasaran strategis yang Gambar 10. Penyampaian Materi pada Rapat Dinas Pegawai belum tercapai yaitu indikator pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu capaiannya masih 0 persen yang artinya belum ada pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu meskipun targetnya hanya satu orang. Indikator lain dari Peningkatan Birokrasi yang akuntabel adalah Hasil penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB capaian kinerjanya sebesar 86,91 persen, Capaian indikator tersebut dapat dikatakan baik, mencapai lebih dari 80 persen. Hasil penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB mengalami kenaikan dari 70,05 pada tahun sebelumnya menjadi 73,86 pada tahun 2015, namun kenaikan tersebut belum mencapai target yang telah ditetapkan. Hasil penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB juga mengalami kenaikan dari 60,86 pada tahun sebelumnya, menjadi 70,34 pada tahun 2015 dan telah mencapai target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja tujuan keempat harus ditingkatkan. Setelah empat tahun berturut-turut BPS meraih skor Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK saat ini BPS hanya meraih skor Wajar Tanpa Pengecualian (WDP). Pencapaian WDP ini menjadi pemicu agar segenap elemen BPS terus bekerja keras dalam mematuhi aturan-aturan dan prosedur administrasi diberbagai lini. 26 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015

3.2. Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kota Cimahi Perkembangan capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis tahun 2015 dibandingkan dengan periode Renstra sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis 2011-2015 Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan 95,11 95,77 101,57 97,72 95,89 Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 95,19 76.28 83.26 93,45 97.38 Berdasarkan tabel di atas, secara umum rata-rata capaian kinerja tujuan pada tahun 2015 mengalami penurunan. Tetapi apabila melihat tabel Capaian Kinerja Sasaran Strategis terdapat kenaikan dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Hal ini mencerminkan bahwa BPS terus berupaya untuk meingkatkan kinerjanya dari tahun ke tahun. 3.3. Capaian Kinerja BPS Kota Cimahi terhadap Target Renstra 2015-2019 Capaian kinerja BPS terhadap target Renstra 2015-2019 dihitung berdasarkan realisasi 2015 terhadap target 2015 pada Renstra 2015-2019. Capaian kinerja BPS terhadap target Renstra 2015-2019 dapat dilihat pada tabel berikut. Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 27

Tabel 7. Capaian Kinerja 2015 terhadap Target Renstra 2015-2019 Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas tase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS tase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 90 90,00 tase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 90 90,00 tase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Release Data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu,00 60,00 60,00 Aktivitas 4 4,00 Publikasi 2 2,00 Publikasi 2 2,00 SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) tase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan,00 pendekatan rumah tangga tase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan 93,00 pendekatan usaha tase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha 87,00 T.2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website tase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Pengunjung 5000 6480 129,6 85 85,00 tase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan 85 85,00 sarana dan prasarana BPS T.3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS tase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 1 0 0 28 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015

Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) tase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 59,00 59,00,00 SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB Hasil penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB Tingkat Satker dengan perolehan nilai evaluasi SAKIP kategori Baik (dari 36 Satker yang diperiksa) Point 85 65 76,47 Point 65,00 70,34 108,22 60,00 61,11 101,85 Rata-rata Capaian Indikator Tujuan 98,71 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 92,01 Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Renstra 2015-2019, sehingga taget PK 2015 sama dengan target 2015 pada Renstra 2015-2019. Dengan demikian capaian kinerja terhadap PK 2015 sama dengan capaian kinerja terhadap renstra 2015-2019. Secara keseluruhan baik tujuan pertama hingga tujuan ketiga serta masing-masing sasaran strategisnya telah tercapai. Rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 94,43 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 92,01. 3.4. Capaian Kinerja BPS Kota Cimahi terhadap Target RPJMD 2015-2019 Kegiatan prioritas Nasional BPS untuk mendukung RPJMD 2015-2019 adalah (1) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan, dan (2) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat. Capaian kinerja kegiatan prioritas Nasional untuk mendukung RPJMD tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 29

Tabel 8. Capaian Kinerja Kegiatan yang mendukung RPJMD 2015-2019 Kegiatan/Sasaran/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan Jumlah publikasi/laporan statistik Publikasi 1 1,00 Kependudukan dan Ketenagakerjaan Jumlah Publikasi/Laporan Statistik Publikasi 1 1,00 Kependudukan dan Ketenagakerjaan yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan Statistik Publikasi 1 1,00 Kependudukan dan Ketenagakerjaan yang memiliki ISSN/ISBN Jumlah Release data Statistik Aktivitas 1 1,00 Kependudukan dan Ketenagakerjaan yang tepat waktu tase pemasukan dokumen,00 (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Jumlah publikasi/laporan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) Publikasi 1 1,00 Jumlah Publikasi/Laporan Survei Publikasi 1 1,00 Penduduk Antar Sensus yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan Survei Publikasi 1 1,00 Penduduk Antar Sensus yang memiliki ISSN/ISBN tase pemasukan dokumen,00 (response rate) Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) Jumlah publikasi/laporan Sensus Penduduk Publikasi - - - Jumlah Publikasi/Laporan Sensus Publikasi - - - Penduduk yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan Sensus Publikasi - - - Penduduk yang memiliki ISSN/ISBN Rata-rata Capaian Kinerja Kegiatan,00 2. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat Jumlah publikasi/laporan Statistik Publikasi 1 1,00 Kesejahteraan Rakyat Jumlah Publikasi/Laporan Statistik Publikasi 1 1,00 Kesejahteraan Rakyat yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan Statistik Publikasi 1 1,00 Kesejahteraan Rakyat yang memiliki ISSN/ISBN tase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga,00 Rata-rata Capaian Kinerja Kegiatan,00 30 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015

Kegiatan Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan memiliki 3 (tiga) sasaran, yaitu: (1) Jumlah publikasi/laporan statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan, (2) Jumlah publikasi/laporan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS), dan (3) Jumlah publikasi/laporan Sensus Penduduk. Sasaran pertama dan kedua telah tercapai, sedangkan sasaran ketiga pada tahun 2015 belum memiliki target dan akan ditargetkan pada tahun 2018. Jika dilihat capaian kinerja dari masing-masing indikator, ada dua indikator yang tidak mencapai target, yaitu: (1) indikator Jumlah Publikasi/Laporan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan yang memiliki ISSN/ISBN, dan (2) indikator tase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga. Meskipun demikian capaian kinerja kedua indikator tersebut cukup baik, yaitu di atas 90,00 persen. Rata-rata capaian kinerja indikator kegiatan Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan sebesar,00 persen. Kegiatan Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat memiliki 1 (satu) sasaran, yaitu Jumlah publikasi/laporan Statistik Kesejahteraan Rakyat dan capaian kinerjanya telah mencapai target. Jika dilihat capaian kinerja dari masing-masing indikator, ada dua indikator yang tidak mencapai target, yaitu: (1) indikator Jumlah Publikasi/Laporan Statistik Kesejahteraan Rakyat yang memiliki ISSN/ISBN, dan (2) indikator tase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga. Meskipun demikian capaian kinerja kedua indikator tersebut cukup baik, yaitu di atas 90 persen. Rata-rata capaian kinerja indikator kegiatan Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat sebesar,00 persen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum kegiatan prioritas Nasional yang mendukung RPJMN 2015-2019 berhasil tercapai. Realisai anggaran kedua kegiatan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 31

Tabel 9. Realisasi Anggaran Kegiatan yang mendukung RPJMN 2015-2019 Kegiatan Pagu (Rp) Realisasi (Rp) tase (%) (1) (2) (3) (4) Penyediaan dan Pengembangan 363.171.000 358.618.000 99,00 Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan Penyediaan dan Pengembangan 307.789.000 305.336.000 99,20 Statistik Kesejahteraan Rakyat Total 670.960.000 663.945.000 98,96 Berdasarkan tabel di atas, persentase penyerapan anggaran kegiatan Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan sampai akhir tahun 2015 sebesar 99 persen, sedangkan persentase penyerapan anggaran kegiatan Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat sampai akhir tahun 2015 sebesar 99,20 persen. Secara total, realisasi penyerapan anggaran kedua kegiatan tersebut sebesar 98,96 persen. 3.5. Kegiatan Prioritas BPS Kota Cimahi 2015 Kegiatan prioritas BPS pada tahun 2015 diantaranya adalah: (1) Survei Penduduk Antara Sensus (SUPAS) 2015, (2) Pendataan Basis Data Terpadu (PBDT), dan (3) Persiapan Sensus Ekonomi (SE) 2016. Survei Penduduk Antara Sensus (SUPAS) 2015 SUPAS 2015 merupakan kegiatan survei kependudukan yang dilakukan setiap lima tahun setelah pelaksanaan sensus penduduk. Hasil survei ini akan digunakan sebagai rujukan dan mengkoreksi hasil penghitungan proyeksi penduduk berdasarkan hasil SP2010. Data kependudukan yang dikumpulkan mencakup data pokok penduduk, kejadian kelahiran, kejadian kematian, dan perpindahan penduduk. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkirakan Gambar 11. Logo SUPAS 2015 jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan daerah perkotaan/pedesaan; menyediakan data dasar untuk penghitungan parameter 32 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015

demografi; memperkirakan angka kematian ibu/maternal; dan menyediakan data untuk penghitungan indikator yang terkait dengan kependudukan dan kesejahteraan sosial. Dari target 1.760 rumah tangga yang dimintai datanya, sebanyak 1.760 (,00 %) rumah tangga yang merespon dengan baik daftar pertanyaan yang diberikan. Output dari kegiatan ini adalah Publikasi SUPAS 2015. Hasil Sensus Pertanian (ST) 2013: Analisis Tematik dan Subsektor Sensus Pertanian (ST) 2013 telah dilaksanakan pada tahun 2013, rangkaian analisisnya dilakukan hingga tahun 2015. Pada tahun 2015 dilaksanakan analisis. tematik dan subsektor. Tujuan dari analisis tematik adalah optimalisasi pemanfaatan data hasil ST2013 oleh instansi di luar BPS Kabupaten Bogor agar evaluasi, perencanaan dan kebijakan pembangunan pertanian menjadi lebih terarah; eksplorasi terhadap isu pertanian terkini terutama berkaitan dengan Nawacita sektor pertanian, yaitu Peningkatan Kedaulatan Pangan; dan penyusunan indikatorindikator baru. Sedangkan analisis subsektor merupakan analisis terhadap hasil Survei Rumah Tangga Usaha Rumah Tangga Subsektor Pertanian 2014 yang mencakup 9 jenis usaha pertanian, yaitu tanaman padi, tanaman palawija, tanaman hortikultura, tanaman perkebunan, peternakan, budidaya tanaman kehutanan, kehutanan, budidaya ikan, dan penangkapan ikan. Melalui kegiatan ini diharapkan gambaran kondisi usaha pertanian pada beberapa komoditas unggulan dapat disampaikan kepada publik. Pendataan Basis Data Terpadu (PBDT) Kegiatan Pemutakhiran Basis Data Tepadu (PBDT) 2015 merupakan tindak lanjut Inpres No. 7 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat untuk membangun Keluarga Produktif. Data yang dimutakhirkan adalah Basis Data Terpadu yang ada di Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Secara garis besar pelaksanaan PBDT2015 dilakukan melalui 3 tahapan yaitu: Forum Konsultasi Publik (FKP), pendataan rumah tangga dan pemeringkatan rumah tangga yang didasarkan pada tingkat kesejahteraannya. Output dari kegiatan ini adalah satu Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 33

set data rumah tangga yang berisi data individu rumah tangga mencakup nama, alamat serta berbagai karakteristik sosial ekonomi lainnya hasil pemutakhiran basis data terpadu. Rangkaian kegiatan PBDT 2015 diakhiri dengan diserahkannya Basis Data Tepadu (BDT) 2015 kepada pemerintah (sekretariat wakil presiden). Persiapan Sensus Ekonomi (SE) 2016 Persiapan SE 2016 yang dilakukan pada tahun 2015 antara lain: (1) Updating Direktori Usaha/Perusahaan Skala Menengah besar (UMB) Tahap 2, (2) Pengembangan Peta Blok Sensus bermuatan usaha, dan (3) Pembentukan Master Frame. Updating Direktori Usaha/Perusahaan Skala Menengah besar (UMB) Tahap 2 merupakan salah satu kegiatan pendahuluan dari keseluruhan rangkaian kegiatan SE2016, yang bertujuan untuk memperoleh direktori awal UMB yang lengkap dan up-to-date, dengan memanfaatkan data administrasi Gambar 12. Slogan SE 2016 dari instansi Kementrian/ Lembaga/ Dinas, Asosiasi dan sumber data organisasi lainnya. Pengembangan Peta Blok Sensus bermuatan usaha meliputi pemutakhiran wilayah kerja statistik khusus pada wilayah konsentrasi kegiatan ekonomi dan BS persiapan yang saat ini sudah bermuatan. Bersamaan dengan kegiatan tersebut juga dilakukan kegiatan updating peta desa dan BS dan pemutakhiran master file desa (MFD). Pembentukan Master Frame bertujuan untuk memperoleh gambaran awal muatan kegiatan ekonomi di dalam blok sensus yang selanjutnya digunakan untuk membentuk area frame kegiatan ekonomi yang lebih terkini Sensus Ekonomi merupakan sensus yang paling sulit (complicated) diantara sensus lainnya. Sensus Ekonomi pertama kali dilakukan tahun 1986, dilakukan setiap sepuluh tahun sekali. Pelaksanaan Sensus ekonomi periode berikutnya adalah tahun 1996, 2006, dan yang akan dating 2016. Berbagai rakor dan persiapan lainnya telah dilaksanakan selama tahun 2015 dalam rangka mensukseskan pelaksanaan SE 2016. 34 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015

3.6. Upaya Efisiensi BPS 2015 Upaya efisiensi yang dilakukan BPS selama tahun 2015 diantaranya adalah penghematan sumber daya energi dan penganggran. Dari sisi sumber daya energi, BPS berupaya untuk hemat energi listrik dan air. Upaya ini diapresiasi oleh Kementerian ESDM, BPS meraih juara II dalam kategori hemat energi dan air. Dari sisi penganggaran, sesuai Surat Edaran Menteri Keuangan No.S 841/MK.02/2014 tanggal 16 Desember 2014, tentang Penundaan/Moratorium Pembangunan Gedung Kantor Kementerian Negara/Lembaga, ditindaklanjuti BPS dengan menyampaikan self blocking penghematan sebesar 583.976 juta rupiah. 3.7. Realisasi Anggaran Tahun 2015 Pagu yang diberikan ke BPS Kota Cimahi untuk menjalankan fungsi pemerintahan selama tahun 2015 adalah sebesar 5,044 trilyun rupiah, terbagi ke dalam 4 (empat) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Realisasi anggaran menurut program dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 10. Realisasi Anggaran Menurut Program Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) tase (%) (1) (2) (3) (4) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 2.080.928.000 2,003.558.549 96,38 Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) 8.500.000 8.500.000,00 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) 2.140.397.000 1505605958 70,34 Total 4,229,825,000 3,715,133,859 83,21 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 35

Berdasarkan tabel di atas, realisasi anggaran program DMPTTL adalah sebesar 89,80 persen dari pagu anggaran program DMPTTL; realisasi anggaran program PSPA adalah sebesar persen dari pagu anggaran program PSPA; dan realisasi anggaran program PPIS adalah sebesar 82,97 persen dari pagu anggaran program PPIS. Penyerapan program PPIS paling kecil diantara program yang lainnya, sedangkan penyerapan program PSPA paling besar diantara program yang lainnya. Penyerapan anggaran BPS secara keseluruhan adalah sebesar 86,42 persen dari total pagu. Sejak berlakunya sistem penganggaran berbasis kinerja mendorong Kementerian/Lembaga (K/L) untuk meningkatkan efisiensi penganggaran, setiap rupiah yang dikeluarkan harus diimbangi dengan kinerja yang dihasilkan. Perbandingan antara capaian kinerja dengan realisasi penyerapan anggaran 2015 menurut program dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 11. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program Program Capaian Penyerapan Kinerja (%) Anggaran (%) (1) (2) (3) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas 101,21 90,63 Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 103,72 97,18 BPS (PSPA) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 102,47 84,01 (PPIS) Rata-rata 98,71 87,87 Berdasarkan tabel di atas, hampir seluruh program memiliki capaian kinerja lebih tinggi dibandingkan dengan penyerapan anggarannya. Hal ini mencerminkan bahwa BPS telah berhasil melakukan efisiensi penganggaran sesuai tujuan sistem pengganggaran berbasis kinerja. 36 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015

BAB IV PENUTUP 4.1. Tinjauan Umum Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS pada tahun 2015, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan (3) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Masing-masing tujuan tersebut memiliki sasaran strategis yang harus dicapai. Secara keseluruhan capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS tahun 2015 telah tercapai, dengan rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 98,71 dan ratarata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 92,01. Meskipun demikian upayaupaya peningkatan kinerja terus dilakukan oleh BPS, terutama dalam hal peningkatan kualitas data statistik dan pelayanan prima. BPS Kota Cimahi memiliki tugas dalam RPJMD 2015-2019, yaitu di bidang Pembangunan Sosial Budaya dan kehidupan Beragama, program lintas Penguatan Data dan Informasi Pembangunan Keluarga Kecil Berencana. Kegiatan prioritas Nasional BPS untuk mendukung RPJMD 2015-2019 tersebut adalah (1) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan, dan (2) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat. Kedua kegiatan tersebut berhasil tercapai, dengan tingkat capaian kinerja masing-masing persen. 4.2. Tindak Lanjut Tindak lanjut yang dilakukan guna perbaikan di tahun mendatang adalah: (1) Menambahkan indikator baru pada sasaran strategis keempat sesuai amanat UU Statistik Nomor 16 tahun 1997. Indikator baru tersebut adalah tase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional. (2) Melakukan retargeting pada indikator tase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama dan Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 37

indikator Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun sesuai realisasi pada tahun 2015. (3) Mengembangkan Matriks Rencana Aksi dengan menampung proses internal (kinerja KSK). (4) Mengisi sistem aplikasi pengisian data yang telah disediakan oleh BPS RI. Aplikasi juga dilengkapi dengan kinerja anggaran dalam rangka mendukung kinerja program dan kegiatan. Tampilan sistem aplikasi tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah. Gambar 14. Tampilan Website: monev.bps.go.id 38 Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015

LAMPIRAN Lampiran 1. Susunan Organisasi BPS a. BPS Kota Cimahi Laporan Kinerja BPS Kota Cimahi 2015 39