BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. alternatif untuk memudahkan kinerja petugas dalam. pengolahan data pada klinik. Umumnya klinik di Indonesia masih belum

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. kepada pihak yang membutuhkan. Permasalahan lainnya adalah kurangnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar belakang

STMIK GI MDP ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 7 PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. tersebut merupakan seorang pemula. Sistem informasi saat ini telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2011

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Perguruan Tinggi, dan sebagainya. Dalam menyelenggarakan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 2.1 Latar belakang masalah. 1.2 Perumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. disetiap instansi pemerintah dan swasta dalam berbagai bidang menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dimana manusia semakin ketergantungan dengan teknologi. Ketergantungan manusia dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB l PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini teknologi informasi berperan penting

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini membawakan pengaruh yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan penggunaan perangkat keras komputer ( hardware), program aplikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. SMA Hutama Bekasi adalah sebuah SMA yang menggunakan sistem operasional

1. PENDAHULUAN Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. atau bagian yang terintregasikan melalui sistem yang dipakai untuk. pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia kerja seorang pegawai/ karyawan disibukkan dengan jobdesc

PENDAHULUAN. sistem komputerisasi yang akurat, update dan memberikan kemudahan. Karena. dengan masalah yang sangat kompleks sekalipun.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan seperti di SMP Negeri 9 Tanjungpinang. kelas terkadang terjadi kesalahan dalam pembagian atau sering terjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I Pendahuluan Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sistem untuk mengolah data - data dan informasi di dalam instansi maupun organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada di instansi

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat,

BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, kemajuan ilmu pengetahuan beserta implementasi teknologi di Indonesia telah berkembang secara pesat. Dampak yang diperoleh dapat dirasakan oleh berbagai kalangan. Bahkan teknologi telah menjadi suatu kebutuhan dalam aktivitas sehari-hari. Khususnya dalam bidang teknologi informasi yang dapat menyediakan sarana pengaksesan informasi penting yang dibutuhkan, di manapun, kapanpun oleh siapapun. Sehingga untuk sebuah organisasi atau instansi, pengaksesan suatu informasi secara cepat, tepat dan akurat, merupakan solusi teknologi dalam upaya peningkatan kinerja. Begitu pula pada dunia pendidikan Indonesia, diharapkan teknologi dapat mendukung kemajuan pendidikan Indonesia. Untuk mencapai mutu pendidikan yang diharapkan, sistem pendidikan perlu terarah dan terintegrasi sesuai dengan tuntutan zaman. Pertumbuhan teknologi yang masuk, dikarenakan hilangnya sekat antar batas negara, membuat Indonesia harus siap dengan tantangan yang ada. Penguasaan dan penggunaan teknologi menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan. Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan, dari pendidikan tatap muka yang konvensional, ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M, 1995). Sebagai halnya instansi yang berjalan di bidang akademik, hingga saat ini telah mengalami berbagai inovasi teknologi komputerisasi dalam menjalankan tugasnya, sebagai peretas generasi bangsa, sehingga tidak mempunyai batasan waktu, tempat dan siapa yang mengaksesnya. Begitu pula Taman Pendidikan Al-Qur an atau sering disebut dengan TPA, TKA untuk usia kanak-kanak, merupakan lembaga semi formal pendidikan dini jenis keagamaan Islam, pada wilayah tingkat rukun warga, yang bertujuan untuk memberikan pengajaran, berupa usaha pemberantasan buta huruf Al-Qur an, serta mempersiapkan kemampuan anak pada usia taman kanak-kanak, dan sekolah dasar pada bidang ilmu keagamaan untuk menerima pendidikan selanjutnya. 1

2 Dengan adanya kemajuan pengetahuan, aktivitas belajar mengajar harus dapat memenuhi fungsi dan tujuan suatu TPA itu didirikan. Teknologi informasi sangat membantu menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar. Pengelolaan akademik suatu TPA, tidak jauh berbeda dengan layaknya pengelolaan akademik suatu lembaga pendidikan formal. TPA mempunyai ruang lingkup yang lebih kecil dan mempunyai kebutuhan yang tidak sekompleks lembaga pendidikan formal yang ada. Menurut Drs. Nasirudin, M.Hum selaku Kasi Penamas dan PM menerangkan, bahwa dana operasional telah dianggarakan dari APBD Kota Yogyakarta sejak tahun 2011 sejumlah Rp. 350.000.000,-, yang dialokasikan kepada 350 TKA- TPA aktif se-kota Yogyakarta, dan masing-masing TKA-TPA akan memperoleh Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah). Dana bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, untuk mendukung sarana dan prasaran TKA- TPA se-kota Yogyakarta, sehingga harapan kedepan, TKA-TPA banyak mencetak kader-kader Qur ani yang berguna bagi masyarakat Kota Yogyakarta. Oleh karena itu, setiap TPA di Yogyakarta melalui rayon kecamatan masingmasing harus memberikan pertanggungjawaban keaktifan pembelajaran di setiap tahunnya. Sedangkan TKA-TPA di wilayah kecamatan Kraton, berada di bawah koordinasi Rayon Kraton, yang biasa disebut Badan Koordinasi Rayon Kraton atau disingkat Badko rayon Kraton. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dibangun sebuah sistem informasi web, yang dapat menyediakan informasi dengan tepat dan akurat, sehingga dapat memudahkan pencarian data, manipulasi data, serta pelaporan data berkala tanpa beresiko kehilangan data. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu bagaimana membangun suatu Sistem Informasi Akademik Badan Koordinasi Kraton berbasis web, dengan adanya sistem tersebut, aktivitas dan pendataan di dalam Badan Koordinasi Kraton dapat bekerja lebih efektif dan efisien.

3 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah yang harus diperhatikan dalam pembuatan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : 1. Sistem tidak dilengkapi dengan keamanan jaringan dan keamanan data. 2. Sistem tidak menangani lebih lanjut mengenai kepengurusan. 3. Sistem tidak menangani masalah penggajian dan presensi asatidz. 4. Sistem belum dapat mencetak pelaporan hasil belajar santri per semester. 5. Sistem belum dapat menyimpan database periodik secara otomatis. 1.4 Tujuan Penelitian Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, tujuan diadakan penelitian ini ialah untuk membangun suatu sistem informasi yang dapat membantu mengolah data akademik, yang dirancang untuk mempermudah menghasilkan pelaporan di Badan Koordinasi TPA wilayah Kraton ini. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan memberi manfaat dalam: 1. Mengurangi tingkat kerusakan maupun kehilangan data, karena disimpan pada sebuah basis data, tidak dalam kertas maupun dokumen sebagaimana biasanya dilakukan. 2. Mempercepat dan mempermudah dalam memasukan data (input), perubahan data (update), penghapusan data (delete), pencarian data (search) 3. Mempermudah pembuatan laporan, mengenai informasi catatan Santri, maupun pengajar atau Asatidz. 1.6 Metode Penelitian Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode waterfall. Metode waterfall merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Metode waterfal merupakan metode pengerjaan sistem yang dilakukan secara berurutan atau secara linier. Sehingga langkah selanjutnya tidak akan pernah dapat dikerjakan sebelum langkah sebelumnya diselesaikan.

4 Dan langkah-langkah yang harus dilakukan pada metode waterfall adalah sebagai berikut : 1. Pengumpulan data Terdapat beberapa metode pengumpulan data yang dilakukan untuk penelitian ini, yaitu : 1.1 Studi Literatur Studi literatur dilakukan dengan mempelajari informasi-informasi beserta landasan teori yang menjadi acuan penelitian ini, baik berdasarkan buku literatur, situs web, bahan penelitian lain maupun modul praktikum. Studi literatur digunakan sebagai data pendukung yang berkaitan dengan penyelesaian pada penelitian ini. 1.2 Wawancara dan observasi Wawancara bertujuan untuk mendapatkan data berupa keterangan lisan empat responden dari narasumber yang bersangkutan, dalam hal ini ialah Ketua Badan Koordinasi Kraton, pengurus wilayah TPA Kraton, bagian Humas Badan Koordinasi Kraton, serta pengajar dari salah satu TPA. Yang mana wawancara tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi langsung, mengenai aktivitas pengelolaan data dalam Badan Koordinasi Kraton selama ini, sehingga dapat mendukung sistem informasi yang akan dibangun dapat diimplementasikan secara maksimal. Kemudian langkah selanjutnya yaitu observasi. Observasi merupakan metode pengamatan secara langsung ke lokasi bertujuan untuk mengumpulkan data proses pengelolaan informasi yang ada di Badan Koordinasi Kraton. Dan data yang diperoleh digunakan sebagai landasan nyata untuk menyusun Tugas Akhir. Hal-hal yang diamati seperti halnya prosedur akademik Santri, prosedur penilaian Santri, hingga pelaporan disetiap triwulan akademiknya.

5 2. Analisis dan perancangan sistem 2.1 Analisis Proses analisis sistem dilakukan dengan menganalisa alur proses sistem, kebutuhan data dan fungsi yang diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan perangkat lunak atau sistem yang akan dibangun. 2.2 Perancangan sistem Membuat sebuah rancangan sistem yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi. Rancangan ini diharapkan dapat memperkecil kelemahan sistem yang dikembangkan. Desain yang dibuat adalah desain proses dengan menggunakan DAD (Diagram Alir Data), desain basis data menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram), perancangan tabel serta desain antar muka. 3. Implementasi Sistem Menerapkan perancangan yang sudah dibuat dengan coding atau pembuatan program. Secara umum merupakan aktivitas pembangunan dan pembuatan aplikasi Sistem Informasi Akademik TPA Badan Koordinasi Kraton berbasis web ini, diimplementasikan dengan menggunakan framework CI dan berbasis data MySQL 1.7 Sistematika Penulisan Berikut ini merupakan sistematika penulisan perancangan dan pembangunan Sistem Informasi Akademik Badan Koordinasi TPA Rayon Kraton : BAB I. PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan penulis. BAB II. TINJUAN PUSTAKA Berisi uraian sistematis tentang informasi hasil penelitian sebelumnya yang disajikan dalam pustaka dan menghubungkannya dengan sistem informasi yang akan dibuat sebagai acuan penelitian penulis.

6 BAB III DASAR TEORI Berisi konsep dan teori yang mendukung dalam pembuatan aplikasi, seperti pengetahuan tentang sistem yaitu konsep dasar sistem, siklus hidup perkembangan sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, basis data, HTML, PHP, CSS, javascript, jquery, MVC dan MVC CodeIgniter. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini memaparkan analisis kebutuhan perangkat lunak yang digunakan, untuk mendefinisikan hal-hal yang diperlukan dalam mengembangkan perangkat lunak. Analisis kebutuhan tersebut meliputi analisis sistem, rancangan proses, rancangan basis data dan rancangan antar muka pengguna. BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini secara rinci penerapan dari hasil analisis dan rancangan Sistem Informasi Akademik Badan Koordinasi TPA Rayon Kraton yang menampilkan aplikasi antar muka, cara kerja serta penggunaan sistem. BAB VI PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas bagaimana menerapkan dan melakukan pengujian dari rancangan dan implementasi sistem. Hasil dari pengujian sistem akan dijadikan pembahasan dan pemaparan. BAB VII PENUTUP Bab ini menyajikan kesimpulan dari laporan tugas akhir dan sasaran terhadap seluruh kegiatan tugas akhir yang telah dilakukan. Saran diperlukan sebagai upaya pengembangan sistem selanjutnya.