BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

c. Rancangan Menu News

Bab 1. Pendahuluan Pengantar

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja ( client ) PT.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

SMS Marketing (intouch System)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Guna Elektro adalah sebagai berikut : Processor : Pentium III 800 MHz. Printer : HP Deskjet 400

BAB IV REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI. Salah satu bentuk hasil dari proses perencanaan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 5. Implementasi dan Evaluasi Sistem Bug tracking

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 4 USULAN ANALISIS DAN RANCANGAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. Tabel 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI

No Aplikasi Server Kegunaan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Rekam Medis pada Rumah Sakit Mata Masyarakat Surabaya.

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang dibangun.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Tabel Rincian Timeline Implementasi Sistem

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

REKAM MEDIS BERBASIS LOCAL AREA NETWORK (LAN)

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

Persiapan Hardware dan Software Implementasi Basis Data Pemasangan (Instalasi) Konversi Data Pelatihan Evaluasi. Tabel 4.40 Rencana Implementasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rancangan Layar Insert Berita Gambar 4.81 Rancangan Layar Insert Berita

Perangkat Keras Server Client. Intel Xeon 4 / 8 3.0GHz. Konfigurasi RAID x768 piksel. Tape Driveatau DVD- RW Drive.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan TJ Construction & Engineering pada Bagian Pengadaan.

Gambar Tampilan Layar Cari Data Tabel Pemeliharaan Menu Grup Gambar Tampilan Layar Data Tabel Pemeliharaan Menu Grup

Gambar 4.50 Halaman Pivot Product Report per Kuartal

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pengajuan aplikasi pada IT

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

PRODUK PROFILE HOTEL BILLING SYSTEM (F-HOTEL)

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam menjalankan aplikasi target letter ini dibutuhkan perangkat keras yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya sistem yang baru. Sistem yang diusulkan

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI

Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. dapat siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi aplikasi tes penentuan kelas

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. PT. Jasaraharja Putra Medan dengan metode Cash Basis dapat dilihat sebagai

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI HELPDESK

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan aspek Teknologi Informasi dalam bentuk sebuah website merupakan

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rupa sehingga dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan aplikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan tugasnya. Dalam hal ini, dibutuhkan komputer server sebagai tempat

BAB IV HASIL & IMPLEMENTASI

BAB III ANALISIS APLIKASI. terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dirasakan perlu untuk melakukan

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut.

KONSEP SISTEM INFORMASI TUGAS P5 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI RSUP DR. SARDJITO - YOGYAKARTA. Ade Chandra ( )

1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Strategi Sistem Informasi Bisnis Dari hasil analisis seperti yang telah dijelaskan pada subbab sebelumnya, maka dapat disimpulkan SI yang dapat diperdayakan untuk mencapai sasaran bisnis perusahaan adalah sebagai berikut: 4.1.1. Official Website Official website yang dimaksudkan adalah situs resmi dari RSIA Yadika yang berisikan gambaran besar mengenai perusahaan, pelayanan-pelayanan kesehatan yang ditawarkan, fasilitas yang dimiliki oleh RSIA Yadika, daftar dokter yang praktek serta jadwal praktek dari setiap dokter tersebut. Situs resmi ini akan menjadi senjata yang ampuh dalam memasarkan pelayanan kesehatan yang ditawarkan RSIA Yadika dan menjadi salah satu alat dalam menjalin komunikasi dengan pasien, dimana pasien dapat meninggalkan pesan maupun kritik dan saran pada link yang disediakan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan layanan yang sesuai kebutuhan pasien. 85

86 4.1.2. Sistem Informasi Rumah Sakit Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) adalah suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisis dan penyimpulan informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit. SIRS pada umumnya terbagi kedalam beberapa modul yang saling terintegrasi. Modul melingkupi semua area kegiatan rumah sakit. Modul yang ada antara lain: 1. Modul Administrasi Modul administrasi menangani penyimpanan dan pengolahan data yang bersifat administratif. Pada modul ini terdapat beberapa sub modul yaitu: a. Administrasi Pasien Sub modul Administrasi Pasien menagani penyimpanan dan pengolahan data pribadi pasien. Sub modul ini juga menangani pendaftaran pasien baru. b. Manajemen Dokter Sub modul Manajemen Dokter menangani penyimpanan dan pengolahan data dokter dan penjadwalan dokter jaga. c. Manajemen Perawat Sub modul Manajemen Perawat menangani penyimpanan dan pengolahan data perawat dan penjadwalan perawat.

87 d. Manajemen Keuangan Sub modul Manajemen Keuangan menangani data keuangan rumah sakit RSIA Yadika. e. Sarana/Prasarana Sub modul Sarana/Prasarana menangani data sarana dan prasarana yang ada pada RSIA Yadika. 2. Modul Layanan Kesehatan Modul Layanan Kesehatan menangani penyajian dan pengolahan data klinis seperti data rekam medis pasien, penanganan pasien rawat jalan dan pasien rawat inap, hingga penanganan operasi dan persalinan (OK/VK). Sub modul pada modul Layanan Kesehatan yaitu: a. Rawat Jalan Sub modul Rawat Jalan menangani penyimpanan dan pengolahan data yang pada pada proses rawat inap. b. Rawat Inap Sub modul Rawat Inap menangani penyimpanan dan pengolahan data yang pada pada proses rawat inap. c. Rekam Medis Sub modul Rekam Medis menangani penyimpanan dan pengolahan data sejarah medis setiap pasien RSIA Yadika.

88 d. OK/VK Sub modul OK/VK menangani penyimpanan dan pengolahan data yang terdapat pada proses operasi dan persalinan. 3. Modul setiap departemen Modul setiap departemen merupakan modul yang menangani penyimpanan dan pengolahan data yang ada pada setiap departemen RSIA Yadika. Sub modul pada modul setiap departemen yaitu: a. Laboratorium Sub modul Laboratorium menangani penyimpanan dan pengolahan data pada departemen Laboratories. b. Radiologi Sub modul Radiologi menangani penyimpanan dan pengolahan data pada departemen Radiologi. c. Farmasi Sub modul Farmasi menangani penyimpanan dan pengolahan data pada departemen Farmasi. 4.1.3. CRM (Customer Relationship Management) RSIA Yadika dalam mempertahankan dan meningkatkan bisnisnya perlu mengenali pasien secara lebih detail dan melayani pasien sesuai dengan kebutuhan. CRM merupakan salah satu usaha untuk menjalin hubungan dengan pasien dan memberikan layanan yang memuaskan bagi pasien. CRM sendiri terdiri dari strategi

89 penjualan, pemasaran, dan pelayanan yang terkordinasi serta menyimpan informasi pasien dan merekam seluruh kontak yang terjadi antara RSIA Yadika dengan pasien, dengan demikian terdapat profil yang berisi informasi pasien yang diperlukan oleh pegawai RSIA Yadika. Usulan modul dari CRM adalah sebagai berikut: 1. Account Management Mengolah data-data dari customer, termasuk pasien yang pernah di tangani (inap dan rawat jalan), perusahan insuransi yang melakukan kerja sama dengan rumah sakit, dan perusahaan yang bekerja sama langsung dengan rumah sakit. Beberapa fitur yang ditawarkan dalam modul ini adalah : a. Mengatur perjanjian antar dokter dan pasien. b. Mengatur penjadwalan dan pemesanan kamar oleh pasien. c. Mengatur penentuan dokter pribadi, kepada pasien tetap. Pasien tetap yang dimaksud adalah, pasien yang sudah lama menjadi pasien rumah sakit, dan rumah sakit telah memiliki sejarah penyakit pasien tersebut. Hal ini akan membantu sistem dalam pemberian rekomendasi pengobatan secara otomatis, setelah di verifikasi oleh dokter pribadi tersebut. 2. Case & Incident Management Merupakan modul yang digunakan untuk menyimpan segala keluhan dan saran dari account (pasien). Oleh karena itu dapat dilihat tren dalam keluhan dan saran pasien (termasuk tren gangguan kesehatan). 3. Solution Management

90 Merupakan modul yang membantu customer care untuk menyelesaikan kasus atau keluhan dari pasien, kemudian menyimpan solusi pemecahannya. Solusi didapat dari tenaga ahli (dokter/tenaga medis) yang ditugaskan, kemudian di review, dan di simpan.solusi yang disimpan ini kemudian, dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dari pasien, yang memiliki kasus yang sama, secara cepat dan akurat. 4. Reminder and Notification Merupakan modul yang digunakan sebagai pengingat bagi rumah sakit. Berikut merupakan contoh dari penerapan modul ini : a. Mengirimkan SMS secara otomatis, terhadap anak yang berulang tahun (yang lahir di RSIA Yadika). b. Mengirimkan SMS secara otomatis, untuk mengingatkan tanggal imunisasi bagi anak yang baru lahir. c. Mengirimkan kiat-kiat kepada orang tua, tentang berbagai hal dalam merawat anak, misalnya meningkatkan kualitas ASI (air susu ibu), posisi menyusui yang benar, dan lainnya. d. Mengirimkan SMS jawaban kepada pasien, yang berhubungan dengan keluhan ataupun pertanyaan yang disimpan dalam Casse & Incident Management. Dan secara otomatis, menanyakan kembali kepuasan pasien terhadapan jawaban yang dikirim.

91 e. Mengirimkan SMS secara otomatis, dan berkala, terhadap kondisi pasien yang sedang rawat jalan. 4.1.4. SCM (Supply Chain Management) Komunikasi yang baik dengan para pemasok merupakan hal yang sangat penting. Pemasok yang memasok obat-obatan serta peralatan rumah sakit yang diperlukan oleh RSIA Yadika. Pelayanan yang murah, berkualitas, dan cepat, perbaikan internal RSIA Yadika tidaklah cukup. Peran serta pemasok dan pengiriman yang tepat waktu, serta gudang penyimpanan sangat dibutuhkan sehingga obat-obatan dan peralatan rumah sakit tersebut dapat tersedia dalam jumlah yang tepat, waktu yang tepat, serta meminimalisasi biaya sehingga memberikan kepuasan pula kepada pasien. Divisi bagian pengadaan asset/inventori membuat proposal permintaan pengadaan barang kepada direktur secara detail. Kemudian setelah mendapat persetujuan dari direktur, divisi ini membuat pengumuman kepada para pemasok melalui situs SCM, broadcast email ke perusahan-perusahaan yang pernah melakukan kerjasama terhadap RSIA Yadika. Pengumuman berisi tentang asset/inventori yang akan dibeli, anggaran, tanggal batas RFQ, serta tanggal rapat negoisasi. Kemudian pihak pemasok akan mengirimkan proposal mereka masing-masing sebelum tanggal RFQ. Divisi pengadaan asset/inventori kemudian memilih penawaran terbaik dari RFQ tersebut, dan langsung mengundang pemasok untuk melakukan tahapan negoisasi, termasuk harga, tanggal serah terima dan MOU terhadap resiko. Setelah terjadi serah terima, pihak divisi asset/inventori menambahkan asset/inventori yang diadakan ke bagian gudang. Kemudian disalurkan kepada masing-masing yang membutuhkan.

92 Dalam penerapannya, aplikasi SCM ini merupakan aplikasi online yang berupa website yang memungkinkan diakses secara mobile oleh pihak RSIA Yadika maupun pemasok. Aplikasi ini diharapkan berisikan stok obat-obatan dan peralatan rumah sakit yang ada di gudang, estimasi harga dari pemasok serta lama pengiriman. 4.1.5. Sistem Informasi Kepegawaian Kegiatan operasional yang berkaitan dengan semua aktivitas yang mendukung kesejahtraan karyawan perlu ditingkatkan. RSIA Yadika perlu memiliki sistem informasi kepegawaian yang tidak hanya menangani absensi dan penggajian karyawan saja, akan tetapi perlu pula menangani penugasan orang yang tepat pada posisi pekerjaan yang tepat, serta semua hal yang mendukung terciptanya kesejahtraan karyawan. Sistem informasi ini ini dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja karyawan sehingga menjadi penilaian apakah karyawan tersebut perlu diberikan pelatihan atau tidak. Sistem informasi ini dikembangkan dengan intranet sehingga dapat diakses oleh seluruh anggota departemen ketenaga kerjaan selama terhubung dengan jaringan perusahaan. Usulan modul standar yang ada pada sistem informasi kepegawaian RSIA Yadika dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4-1 Usulan Modul Standar Sistem Informasi Kepegawaian RSIA Yadika No Modul Sub Modul Deskripsi 1 Administrasi Data pribadi Sub modul ini akan digunakan untuk menginput, mengubah dan melihat data pribadi setiap karyawan

93 No Modul Sub Modul Deskripsi 2 Gaji dan Remunerasi Absensi Lembur Cuti Laporan Gaji Remunerasi Klaim Pajak Sub modul ini berguna untuk mencatat jam masuk dan jam pulang setiap karyawan setiap harinya. Sub modul ini berguna untuk pengajuan lembur karyawan Sub modul ini berguna untuk pengajuan cuti karyawan Sub modul ini akan mengenerate laporan-laporan yang diperlukan dari seorang karyawan Sub modul ini akan mengkalkulasi gaji yang diterima oleh setiap karyawan Sub modul ini akan mengkalkulasi remunerasi atau tunjangan yang diberikan kepada setiap karyawan yang disesuaikan dengan kebijakan perusahaan Sub modul ini akan mengolah data klaim yang diajukan kawyawan sampai dengan dibayarkan oleh perusahaan Sub modul ini akan mengkalkulasi potongan pajak yang dikenakan kepada setiap

94 No Modul Sub Modul Deskripsi karyawan di setiap penerimaan pendapatan dan tunjangan Laporan 3 Pelatihan Pendaftaran data pelatihan Penjadwalan Pelatihan Laporan 4 Rekruitmen Pendaftaran data lowongan Penjadwalan Rekruitmen Sub modul ini akan mengenerate laporan-laporan pendapatan dari setiap karyawan Sub modul ini akan menginput, mengolah dan mengubah dan memview data pelatihan Sub modul ini akan mengolah data karyawan yang mengajukan keikutsertaan pelatihan yang diadakan oleh perusahaan Sub modul ini akan mengenerate laporan-laporan pelatihan yang diikuti oleh setiap karyawan Sub modul ini akan menginput, mengolah dan mengubah dan memview data lowongan yang sedang disediakan Sub modul ini digunakan untuk mendaftarkan calon karyawan, menjadwalkan waktu tes, tempat serta penguji

95 No Modul Sub Modul Deskripsi Laporan Sub modul ini akan mengenerate laporan-laporan tes penerimaan calon karyawan yang dilakukan 4.2. Strategi Teknologi Informasi Dari analisis yang telah dijelaskan pada subbab sebelumnya, maka dapat disimpulkan TI yang dapat dikelola dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan strategi SI agar mencapai sasaran bisnis perusahaan adalah sebagai berikut. 4.2.1. Usulan Arsitektur Jaringan Usulan arsitektur jaringan RSIA Yadika harus dilakukan pembenahan secara besar-besaran, karena arsitektur yang sekarang sangat tidak mendukung pertukaran informasi secara aman. Dengan kata lain pihak lain yang ingin melakukan tindak kejahatan dengan mengambil data-data penting RSIA Yadika untuk saat ini sangatlah mungkin. Arsitektur jaringan ini juga mendukung penyediaan aplikasi SIRS, Sistem Informasi Kepegawaian, CRM, SCM dan official website. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

ima c ima c ima c ima c ima c ima c 96 Gambar 4-1 Usulan Arsitektur Jaringan di RSIA Yadika Untuk menghubungan jaringan RSIA YADIKA dengan internet dan meningkatkan kemananan jaringan lokal RSIA YADIKA terhadap ancaman dari luar, maka digunakan sebuah router dan firewall. Dan yang menghubungkan router tersebut dengan jaringan lokal adalah sebuah switch. Router, switch dan semua server terdapat dalam suatu ruangan khusus, yaitu ruangan server. Setiap server ini kemudian terhubungan dengan sebuah switch yang menghubungan server-server tersebut dengan perangkat lain di jaringan lokal. Setiap departemen dalam jaringan RSIA YADIKA terhubungan dengan switch, dan akan dibuatkan sebuah VLAN. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan keamanan dalam jaringan lokal dan mempermudah dalam mengolah hak akses untuk setiap

97 departemen. Disetiap lantai dalam RSIA YADIKA, akan disediakan masing-masing sebuah access point, hal ini ditujukan untuk memungkinkan setiap orang dalam rumah sakit, termasuk pasien atau pun keluarga pasien, dapat menggunakan layanan jaringan yang disediakan oleh server dengan menggunakan perangkat mobile. 4.2.2. Usulan Infrastruktur Pendukung Teknologi Informasi Usulan infrastruktur pendukung teknologi informasi RSIA Yadika dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4-2. Usulan Spesifikasi Minimum Perangkat Keras RSIA Yadika Perangkat Jenis Keterangan Perangkat Keras Workstation Cli ent Workstation Programmer Notebook Server Intel Pentium IV CPU 1.70 GHz Memory 512MB Hard di sk 80GB Intel Pentium Core 2 Duo CPU 2,53GHz Memory 2GB Hardisk 250GB Intel Pentium IV CPU 1.70 GHz Memory 512MB Hard di sk 80GB Multi-core Intel Xeon Processor, Quad-Core Intel Xeon Processor E5520 2.26 GHz Memory 6 GB (3x 2 GB) Hard disk 300GB Router Cisco Router 2851 Switches Switches 2950 Input Mouse, Keyboard

98 Perangkat Jenis Keterangan Output Penyimpanan Monitor, Printer, Infocus Flash Memory, CDR R/RW, DVD R/RW, External Hard disk. Komuni kasi Suara: T elekomuni kasi Pesawat Telefon Analog Data: UTP Cat5 Fax Tabel 4-3. Usulan Spesifikasi Perangkat Lunak Minimum RSIA Yadika Perangkat Jenis Keterangan Perangkat Lunak Aplikasi Client Microsoft Office: Word, Excel, Power Point, Visio, Project, Outlook Adobe: Reader, Photoshop, Flash Aplikasi Programmer (Tambahan) PHP MySql Apache Server Browser Internet Explorer, Mozilla Firefox Sistem Windows XP Professional Windows Server 2000 Red Hat (*) 4.3. Strategi Manajemen SI/TI Dari analisis yang telah dijelaskan pada subbab sebelumnya, maka dapat disimpulkan elemen-elemen dari strategi yang diaplikasikan pada seluruh organisasi, menjamin konsistensi kebijakan-kebijakan yang dibutuhkan serta diharapkan dapat meminimalkan masalah-masalah yang dialamatkan pada strategi manajemen.

99 4.3.1. Usulan Personal SI/TI Usulan personal SI/TI di RSIA Yadika yaitu: 1. Business analyst. Business analyst merupakan pekerjaan yang berhubungan langsung dengan end user yang tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana sistem digunakan dan mengidentifikasi bisnis proses atau aplikasi bisnis perusahaan secara mendetil dan mampu memberikan usulan-usulan untuk mengembangkan apa yang dapat lebih mengefisiensikan aktivitas-aktivitas yang ada. Selain itu diharapkan pula business analyst mampu menjadi jembatan antara pengguna dan pengembang aplikasi. Untuk usulan aplikasi bisnis, business analyst diharapkan mampu untuk membantu dalam mempercepat proses perolehan kebutuhan untuk pembangunan aplikasi. Sehingga dengan demikian aplikasi dapat selesai dengan tepat waktu dan tentunya dengan hasil yang diharapkan. 2. System analyst. System analyst berperan dalam mendesain sistem secara keseluruhan, baik dari segi basis data, aplikasi, dan teknologi informasi pendukung. Dalam merancang sistem, system analyst menggunakan informasi yang berasal dari business analyst, yang telah mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dari pengguna. Dengan adanya system analyst maka diharapkan pengembangan dan pembangunan aplikasi yang baru dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana. System analyst juga berfungsi untuk

100 memberikan gambaran yang baik kepada programmer untuk membangun aplikasi agar sesuai dengan yang dibutuhkan. 3. Database administrator. Database administrator berperan dalam mendesain arsitektur database, melakukan install dan konfigurasi database software, berpartisipasi pada desain dan pengembangan dengan developer (programmer), menjamin integritas dan keamanan data, dan mengawasi serta meningkatkan performansi database. RSIA Yadika membutuhkan tenaga yang mampu melakukan semua tugas diatas untuk mendukung aplikasi yang berjalan serta aplikasi yang diusulkan. Sehingga basis data yang menyimpan data penting perusahaan selalu aman. Mem-backup, restore, authentication, dan role dari pengguna juga merupakan tanggung jawab dari database administrator. 4. System administrator. System administrator berperan dalam melakukan konfigurasi terhadap sistem jaringan komputer, baik server, client, dan system software yang membentuk sebuah infrastruktur dimana terdapat aplikasi dan data perusahaan. Sistem yang dimaksud diatas adalah sistem mail server, web server, print server, file sharing, proxy server, and application server. Selain melakukan konfigurasi, system administrator juga berperan dalam hal maintenance dan melakukan control sistem agar dapat berjalan dengan baik.

101 5. Programmer. Programmer berperan dalam tahap pembangunan dan pengembangan aplikasi-aplikasi yang telah didesain oleh system analyst. Dengan adanya acuan desain sistem yang berasal dari system analyst diharapkan programmer dapat mengerjakan dan menyelesaikan pembuatan aplikasi secara tepat dan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. 4.3.2. Usulan Struktur Organisasi Usulan struktur organisasi RSIA Yadika tidak mengalami banyak perubahan. Perubahan hanya terjadi pada departemen Teknologi Informasi. Perubahan ini terjadi karena adanya usulan sistem dan teknologi informasi yang mengakibatkan penambahan kebutuhan sumber daya manusia, seperti yang telah disebutkan diatas (business analyst, system analyst, database administrator, system administrator, dan programmer). Dengan adanya penambahan sumber daya manusia diharapkan dapat membantu RSIA Yadika dalam memenuhi segala kebutuhan bisnis perusahaan, memelihara sistem dan aplikasi yang sudah berjalan, dan juga dapat membantu dalam perencanaan atau pengembangan sistem informasi/teknologi informasi dimasa yang akan datang. Usulan struktur organisasi RSIA Yadika dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4-2 Usulan Struktur Organisasi RSIA Yadika 102

103 Berdasarkan usulan struktur organisasi, dapat dilihat bahwa divisi teknologi informasi akan dibawahi langsung oleh direktur. Divisi teknologi informasi ini bersifat independen yang terpisah dari bagian operasional. Hal ini dimaksudkan agar penyediaan sistem dan teknologi informasi di RSIA Yadika bisa lebih cepat terealisasi. Divisi teknologi informasi juga bisa lebih fokus dalam pengembangan sistem dan teknologi informasi. Dan juga agar divisi ini memiliki anggaran tersendiri yang terpisah dari kepentingan pihak lain. 4.4. Usulan Portofolio Formulasi Strategi SI/TI RSIA Yadika Berdasarkan sifat dan kedudukan SI/TI yang berkontribusi bagi RSIA Yadika dalam mempertahankan posisinya sebagai rumah sakit yang harus mampu bersaing dengan rumah sakit lainnya, maka diusulkan portofolio aplikasi yang akan diimplementasikan oleh RSIA Yadika. Portofolio aplikasi dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4-4. Usulan Portofolio Aplikasi RSIA Yadika STRATEGIC HIGH POTENTIAL SIRS : Modul Departemen (Radiologi, Laboratorium) SCM Official Website SIRS : Modul Administrasi SIRS : Modul Layanan Kesehatan SIRS : Modul Departemen (Famasi) Sistem Informasi Kepegawaian KEY OPERATIONAL CRM Internet Email Utility Software (Ms Office) Acti ve Di rectory SUPPORT Berdasarkan tabel portofolio aplikasi RSIA Yadika, dapat dijelaskan bahwa:

104 1. Support. Internet, email, utility software, active directory merupakan aplikasi yang mendukung tercapainya sasaran bisnis perusahaan. 2. Key operational. SIRS Modul Layanan Kesehatan, SIRS Modul Administrasi, SIRS Modul Departemen (Farmasi) dan Sistem Informasi Kepegawaian merupakan aplikasi operasional yang digunakan seharihari. 3. Strategic. SIRS Modul Departemen (Radiologi, Laboratorium), SCM, dan official website merupakan aplikasi-aplikasi yang memungkinkan RSIA Yadika mampu bersaing dengan rumah sakit lainnya. 4. High potential. CRM merupakan aplikasi-aplikasi yang akan mengukuhkan RSIA Yadika sebagai pesaing yang dapat diperhitungkan dimasa yang akan datang. 4.5. Usulan Jadwal Implementasi Pencapaian rencana strategi sistem dan teknologi informasi pada RSIA Yadika yang telah diuraikan pada bab terdahulu membutuhkan perencanaan jadwal pengimplementasian sistem dan teknologi informasi yang akan diterapkan di dalam perusahaan. Masing-masing pengimplementasian sistem dan teknologi informasi tersebut membutuhkan waktu dalam penyelesaiannya untuk mendapatkan hasil yang direncanakan. Rencana pengimplementasian yang diusulkan, ada beberapa tahapan, antara lain:

105 1. Analisis kebutuhan, yaitu mendapatkan kebutuhan pengguna sesuai dengan sistem yang akan dibangun. Sistem informasi yang diusulkan akan dianalisis oleh sistem analis. 2. Perencanaan, yaitu membuat desain dari sistem yang akan dibangun sesuai dengan kebutuhan pengguna yang telah didapatkan pada tahapan analisis kebutuhan, jika sistem yang akan dibangun adalah customable, maka akan dibuat rancangan bagian atau modul yang akan di-custom. 3. Implementasi, yaitu membangun sistem sesuai dengan rancangan atau desain yang telah dibuat, dan waktu yang paling lama digunakan untuk pembangunan suatu sistem. 4. Testing, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah selesai dibangun. Pengujian yang dilakukan harus sesuai dengan kebutuhan pengguna yang telah didapatkan saat analisis kebutuhan dan desain yang telah dibuat dan disetujui oleh pengguna. 5. Pelatihan, yaitu memberikan pengarahan dan pengajaran terhadap pengguna untuk menggunakan sistem yang telah selesai agar dapat digunakan sesuai dengan proses yang ada didalam perusahaan. 6. Support, yaitu tahapan dimana ada pemantauan dan pemeliharaan dari vendor yang melakukan pengembangan terhadap sistem yang dibangun dalam waktu tertentu. Sesuai dengan hasil perencanaan implementasi seluruh usulan strategi sistem dan teknologi informasi yang ada, direncanakan akan diselesaikan dalam waktu tiga (3) tahun. Untuk itu berikut diuraikan kegiatan yang dilakukan dalam pencapaian strategi

sistem dan teknologi informasi pada RSIA Yadika serta waktu pengerjaan dari masingmasing kegiatan tersebut untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. 106

107 KEGIATAN Pengadaaan perangkat keras dan perangkat lunak pendukung. SIRS Phase 1 Modul Administrasi (Administrasi Pasien, Manajemen Doktor, Manajemen Perawat, Manajemen Keuangan, Sarana/Prasarana) Modul Layanan Kesehatan (Rawat Jalan, Rawat Inap, Rekam Medis, OK/VK) Modul Departemen (Farmasi) SIRS Phase 2 Modul Departemen (Radiologi, Laboratorium) Official Website Aplikasi Kepegawaian Aplikasi Supply Chain Management (SCM) Aplikasi Customer Relationship Tabel 4-5 Estimasi Jadwal Implementasi TAHUN 1 2 3 Bulan Bulan Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

108 KEGIATAN Management (CRM) Maintenance dan Support Aplikasi TAHUN 1 2 3 Bulan Bulan Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

109 4.6. Usulan Estimasi Biaya Implementasi Perencanaan biaya merupakan faktor yang sangat penting dalam pengimplementasian usulan sistem dan teknologi informasi yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Adapun estimasi biaya yang dibuat adalah untuk pemenuhan kebutuhan sistem dan teknologi informasi sesuai dengan estimasi jadwal implementasi yaitu selama tiga tahun. Perencanaan biaya implementasi sistem dan teknologi informasi yang telah diusulkan dibagi dalam beberapa kelompok, yaitu perangkat keras, perangkat lunak, teknologi pendukung, dan juga sumber daya manusia. Untuk kebutuhan perangkat keras diperlukan enam buah server yaitu satu buah database server, satu buah server untuk pengembangan, satu buah server untuk aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit, satu buah server untuk aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian, satu buah server untuk aplikasi SCM, satu buah server untuk aplikasi yang bisa diakses dari luar atau via internet yaitu untuk aplikasi CRM dan official website. Selain server, diperlukan juga penambahan perangkat keras untuk mendukung jaringan di RSIA Yadika, yaitu satu buah switch manage, dua buah switch unmanage, lima buah access point, serta 400 meter kabel UTP. Untuk proses pengembangan diperlukan komputer dan notebook yang dipakai oleh team divisi teknologi informasi, yaitu satu buah notebook dan enam buah komputer. Pemenuhan kebutuhan sistem informasi yang dibangun diusulkan agar menggunakan aplikasi tidak berbayar atau open source. Aplikasi ini nantinya akan dimodifikasi oleh team divisi teknologi informasi yang terdiri dari satu orang project manager dua orang sistem analis yang merangkap sebagai tester, serta empat orang

programmer. Sehingga pengalokasian biaya tidak ke pembelian aplikasi, hanya kepada pembayaran gaji kepada divisi teknologi informasi setiap tahunnya. 110 Usulan estimasi biaya yang direncakan untuk pengimplementasian sistem dan teknologi informasi pada RSIA Yadika selama tiga tahun dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4-6 Estimasi Biaya Implementasi Rencana Pembiayaan Produk Jumlah Waktu Pemakaian (tahun) Harga Per Satuan To tal Perangkat Keras Switch Manage 1 3 $200 $200 Gaji Divsi TI Pemakaian Internet Switch Unmanage 2 3 $100 $200 Access Point 5 3 $40 $200 Server 6 3 $1000 $6000 Notebook 1 3 $700 $700 Komputer 6 3 $400 $2400 Kabel UTP 400 m 3 $10 $4000 Project Manager Sistem Analyst & Tester 2 System Administrator Senior Programmer Programmer 512KB Per Bulan 1 1 1 4 1 3 $12000 pertahun 3 $15600 per tahun 3 $7200 per tahun 3 $7200 per tahun 3 $16800 per tahun 3 $360 $36000 $46800 $21600 $21600 $50400 $1080 Total $191.180 Besaran biaya diatas bersumber dari http://www.zdnetasia.com, http://www.bhinneka.com, http://www.speedy.com