JURNAL HUBUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PERILAKU ADAPTIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAPAR KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL PENGARUH PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Oleh: TRI SANDI ADI PANGESTU NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

JURNAL. Oleh: LAILAFIL FITRIANA NPM: Dibimbing Oleh : 1. Drs. Setya Adi Sancaya, M.Pd. 2. Santy Andrianie, M.Pd.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas X SMA Negeri 12

JURNAL HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN IDENTITAS DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH:

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

HUBUNGAN DISIPLIN DALAM KELUARGA DENGAN DISIPLIN TERHADAP TATA TERTIB DI SEKOLAH SISWA KELAS XI IPS MAN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : RITA BUDIANTO NPM:

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi pusat perhatian adalah hubungan antara pemahaman

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Juurusan BIMBINGAN DAN KONSELING

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI II NAWANGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS 2 SD NEGERI 2 MIMBAAN SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 7 SMP Negeri 8

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VIII SMPN 1 PRAMBON KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU AGRESIFITAS PADA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA PAWYATAN DAHA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

Oleh: HESTI NUFRIDA A

BAB III METODE PENETILIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD KELAS V ARTIKEL JURNAL

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Tergantung : Minat Belajar. 2. Variabel Bebas : Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif verifikatif dengan

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN SEKOLAH TERHADAP PERILAKU SISWA Andi Ridha 1, St. Rajiah Rusydi 2

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMPN 2 Bandar Lampung. pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014.

JURNAL EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA SMPN 2 GURAH KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

JURNAL PENGARUH AKTIFITAS PACARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMK PEMUDA PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru SD. Oleh: IDA KURNIAWATI A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN. Bandung, yang terletak di Jalan Pasir Kaliki Nomor 51. Pemilihan lokasi

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DI KELAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013) metode penelitian kuantitatif adalah

Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Menulis Siswa Kelas X. Oleh

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU MENCONTEK PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BADRAN NO. 123 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen yang

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

HUBUNGAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN KONSEP DIRI SISWA KELAS XI SMA ADHYAKSA I JAMBI TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variable terikat (Y) peningkatan Prestasi belajar Al-Qur an Dan Hadits siswa, variable bebas

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 19 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester genap

III. METODE PENELITIAN

Artikel publikasi Diajukan untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: ENY HIDAYATI A

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 7 PADANG JURNAL YOLLA MASDA RILFANI NPM:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014 ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu. menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PERKEMBANGAN BAKAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode korelasional. Menurut

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI MTS NEGERI PUNCU KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN INTENSITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI SISWA KELAS VIII DI SMPN 2 PAPAR KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

Transkripsi:

JURNAL HUBUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PERILAKU ADAPTIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAPAR KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE CORRELATION OF SOCIAL ENVIRONMENT FAMILY WITH ADAPTIVE BEHAVIOR EIGHT GRADE STUDENTS OF JUNIOR HIGH SCHOOL 2 PAPAR KEDIRI IN YEAR 2016/2017 Oleh: LIA AMALIA NPM: 12.1.01.01.0124 Dibimbing oleh : 1. Drs. Setya Adi Sancaya, M.Pd 2. Santy Andrianie, M.Pd PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA ( UN PGRI ) KEDIRI 2017

1

HUBUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PERILAKU ADAPTIF SISWA KELAS VIII UPTD SMP NEGERI 2 PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Lia Amalia amalial11@yahoo.com Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Abstrak Lingkungan keluarga merupakan lingkungan sosial pertama yang berperan dalam pembentukan karakter/kepribadian pada anak. Akan tetapi lingkungan sosial keluarga antara individu yang satu dan yang lain memang tidak ada yang sama, hal ini tentunya akan menyebabkan perbedaan tingkah laku pada anak, entah itu tingkah laku yang adaptif maupun maladaptif. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah adakah hubungan antara lingkungan sosial keluarga dengan perilaku adaptif siswa kelas VIII SMPN 2 Papar Kediri?. Sedangkan untuk hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan yang positif antara lingkungan sosial keluaraga dengan perilaku adaptif siswa kelas VIII SMPN 2 Papar Kediri. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasional dengan subjek penelitian siswa SMPN 2 Papar kelas VIII sebesar 67 siswa yang diambil secara random dari jumlah populasi sebesar 268. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa r hitung 0,496 lebih besar dari r tabel = 0,244 pada taraf signifikansi 5% yang artinya bahwa ada hubungan yang positif antara lingkungan sosial keluarga dengan perilaku adaptif siswa kelas VIII SMPN 2 Papar Kediri. Kata Kunci : Lingkungan sosial keluarga, perilaku adaptif A. PENDAHULUAN Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama bagi anak, yang memberikan tuntunan dan contoh-contoh bagi anak. Selain sebagai lingkungan pendidikan yang pertama, keluarga juga sebagai lingkungan sosial yang pertama bagi anak. Lingkungan sosial meliputi lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat desa, lingkungan kota, dan lembaga - lembaga atau badan-badan sosial lainnya. Tabrani, 2000: 148 (dalam Parjiyono: 2008). Ayah, ibu, dan anggota keluarga, merupakan lingkungan sosial yang secara langsung berhubungan dengan individu, sedangkan masyarakat adalah lingkungan sosial yang dikenal dan yang mempengaruhi pembentukan kepribadian anak, yang salah satu diantaranya adalah teman sepermainan. Keluarga adalah kelompok sosial kecil yang umumnya terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Hubungan sosial di antara anggota keluarga relatif tetap yang didasarkan atas ikatan darah, 2

perkawinan, atau adopsi. Hubungan antara anggota keluarga umumnya dijiwai oleh suasana afeksi dan rasa tanggungjawab, karena itu keluarga merupakan kelompok sosial terkecil yang sangat besar pengaruhnya terhadap proses sosialisasi dan interaksi seseorang. Vembriarto, 1984: 36 (dalam Resmana: 2012). Keluarga merupakan lingkup kehidupan yang paling berpengaruh terhadap perjalanan seorang individu, maka peran keluarga dalam hubungan sosialisasi anak juga dipengaruhi oleh ciri yang melekat di dalam keluarga tersebut. Anak yang tumbuh kembang menjadi seorang pribadi yang utuh merupakan cerminan dari hubungan antara kedua aspek tersebut. Karsidi 2005: 57 (dalam Parjiyono: 2008) Suasana keluarga yang kondusif (suasana yang saling terbuka, saling menyanyangi serta mempercayai satu sama lain) dapat mengoptimalkan perkembangan pribadi anak, penyesuaian diri, kemampuan bersosialisasi, kecerdasan, kreativitas, moral juga kapasitas diri menuju batas batas kebaikan dan kesempurnaan dalam ukuran kemanusiaan. Menurut Burnadib (1999) Dari lingkungan keluarga yang harmonis mampu memancarkan keteladanan kepada anak-anaknya, akan lahir anak-anak yang memliki kepribadian dengan pola yang mantap. Pada kenyataannya lingkungan sosial setiap individu memang tidak ada yang sama. Hal ini tentunya akan menyebabkan perbedaan tingkah laku pada anak entah itu perilaku yang adaptif maupun maladaptif. Berdasarkan pengamatan saat melaksanakan PPL diketahui bahwa beberapa anak yang sering berprilaku tidak adaptif adalah anak-anak yang tinggal bersama kakek neneknya dan jauh dari orang tua, ada juga anak yang berasal dari keluarga broken home dan adanya konflik dalam keluarga serta anak yang ditinggal sendiri dirumah tanpa pengawasan orang tua. Gunarsa (2009) mengemukakan bahwa, dari anggota-anggota keluargannya (ayah, ibu, dan saudarasaudaranya) anak memperoleh segala kemampuan dasar, baik intelektual maupun sosial. Setiap sikap, pandangan, dan pendapat orang tua atau anggota keluarga lainnya akan dijadikan contoh oleh anak dalam berperilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana lingkungan sosial keluarga dan perilaku adaptif siswa serta untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara lingkungan sosial 3

keluarga dengan perilaku adaptif kelas VIII SMPN 2 Papar kediri. Teori yang mendukung penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Endang Triyanto (2014). Dalam penelitian yang dilakukan oleh Endang Triyanto, mengungkapkan bahwa adanya pengaruh optimalisasi dukungan keluarga yang signifikan terhadap peningkatan perilaku adaptif remaja. B. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yaitu suatu penelitian untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut, sehingga tidak terdapat manipulasi variabel. Fraenkel dan Wallen ( dalam Yusuf: 2005). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan dengan memperhatikan semua informasi atau data yang diwujudkan dalam bentuk angka. Dengan menggunakan analisis statistik parametris. Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Papar kelas VIII yang berjumlah 268 siswa. Dari populasi 268 diambil 25%, sehingga jumlah sampelnya adalah 25% x 268 siswa = 67 siswa. Pengambilan sampel tersebut didasarkan pendapat Suharsimi Arikunto (2010), jika jumlah subyeknya besar atau 100 lebih dapat diambil antara 10% 15% atau 20% 25% atau lebih. Teknik yang diguakan untuk pengambilan sampel adalah teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner/angket. Sebelum instrumen digunakan untuk pengumpulan data terlebih dulu dilakukukan uji validitas dan reliabilitas. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau keshahihan suatu instrumen (Arikunto: 2010). Untuk menentukan validitas butir soal dalam penelitian ini menggunakan teknik pearson product moment yang dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS 23.0. Dimana dalam uji validitas ini dilakukan suatu pembandingan antara r hitung dengan r tabel. Uji validitas ini menggunakan taraf signifikasi sebesar 5%. Apabila r hitung > r tabel maka butir skala dikategorikan valid. Setelah melakukan uji validitas instrumen, selanjutnya melakukan uji reliabilitas. Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena 4

instrumen tersebut sudah baik (Arikunto: 2010). Untuk mengetahui kereliabilitasan instrumen digunakan rumus Alpha Cronbach s yang dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 23.0. uji reliabilitas dalam hal ini mengacu pada nilai Alpha yang dihasilkan dalam output SPSS. Dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas adalah jika nilai Alpha lebih besar dari r tabel maka item item angket yang digunakan dinyatakan reliabel atau konsisten, sebaliknya jika nilai Alpha lebih kecil dari r tabel maka item item angket yang digunakan dinyatakan tidak reliabel atau tidak konsisten. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment karena data yang akan dikorelasikan berbentuk interval dan dari sumber data yang sama, perhitungan korelasi dengan menggunakan bantuan SPSS 23.0 for windows. Uji prasyarat analisis data dalam penelitian ini adalah uji normalitas, linearitas dan homogenitas. Pengambilan keputusan hasil analisis data didasarkan pada norma keputusan: Jika rxy hitung rxy tabel pada taraf signifikansi 5%, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan jika rxy hitung < rxy tabel pada taraf signifikansi 5%, maka Ho diterima dan Ha ditolak. C. HASIL DAN KESIMPULAN Untuk menjawab pertanyaan tentang permasalahan pokok yang sedang diteliti dan untuk mengadakan pengujian pengujian terhadap hipotesis yang peneliti ajukan maka dilakukannya analisis data. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data hasil angket lingkungan sosial keluarga (X) dan perilaku adaptif (Y). Deskripsi data yang disajikan dalam penelitian ini adalah deskripsi data lingkungan sosial keluarga dan perilaku adaptif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari instrumen lingkungan sosial keluarga yang berjumlah 23 item pernyataan. sebelum hasil penelitian dideskripsikan terlebih dahulu dihitung skor pengkategorian. Kategori yang digunakan adalah dengan menggunakan 5 tingkatan, yaitu sangat baik, baik, kurang baik, tidak baik, dan sangat tidak baik. pengkategorisasian lingkungan sosial keluarga dapat dilihat pada tabel dibawah ini: 5

Tabel 1. Kategorisasi Lingkungan Sosial Keluarga Interval Kategori 61 69 Sangat baik 52 60 baik 43 51 Kurang baik 33 42 Tidak baik 23 32 Sangat tidak baik Berdasarkan gambar 1 dapat diketahui bahwa prosentase tertinggi adalah sebesar 52,2%. Dilihat dari tabel kategorisasi maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas lingkungan sosial keluarga siswa sangat baik. 60 50 40 30 20 10 0 61 69 52 60 43 51 33 42 23 32 Gambar 1. Grafik Data Lingkungan Sosial Keluarga Sedangkan deskripsi data tentang perilaku adaptif diperoleh dari instrumen perilaku adaptif yang terdiri dari 22 item pernyataan. kategorisasi perilaku adaptif dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini: Tabel 2. Kategorisasi Perilaku Adaptif Interval Kategori 58 66 Sangat baik 49 57 baik 40 48 Kurang baik 31 39 Tidak baik 22-30 Sangat tidak baik Berdasarkan gambar grafik batang tentang data perilaku adaptif siswa dapat diketahui bahwa prosentase tertinggi F Persen adalah sebesar 64%. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas perilaku adaptif siswa baik. 80 60 40 20 0 58 66 49 57 Gambar 2. Grafik Data Perilaku Adaptif Analisis uji prasyarat dalam penelitian ini adalah menggunakan uji normalitas, linearitas dan homogenitas. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui variabel lingkungan sosial keluarga dan perilaku adaptif apakah berdistribusi normal atau tidak, uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian, yaitu variabel lingkungan sosial keluarga dengan perilaku adaptif memiliki hubungan linear, sedangkan uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data dalam variabel lingkungan sosial keluarga dan perilaku adaptif bersifat homogen. Hasil uji normalitas menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov yang dihitung dengan bantuan program SPSS 23.0 For Windows dapat dilihat pada tabel 3 berikut. 40 48 31 39 22-30 6 F Persen

Lingkung an_sosial _Keluarga Perilaku_ Adaptif Tabel 3. Hasil Uji Normalitas N Kolmogor ov Smirnov Z Dari hasil uji normalitas pada tabel 3 menunjukkan bahwa variabel lingkungan sosial keluarga dan perilaku adaptif siswa berdistribusi normal, karena nilai signifikansi variabel lingkungan sosial keluarga dan perilaku adaptif lebih besar dari 0,05. Untuk pengujian lineritas dalam penelitian ini menggunakan teknik Tes For Linearity yang dihitung menggunakan program SPSS 23.0 For Windows. Data dikatakan linier apabila nilai signifikansi < 0,05 dan jika nilai signifikansi > 0,05 maka data tidak linier. Hasil uji linearitas dapat dilihat pada tabel 4 dibawah ini. Tabel 4. Hasil Uji Linearitas Perilaku Adaptif*Lingkungan Sosial keluarga Linearity Deviation from Linearity Sig,000,0561 Berdaarkan hasil uji normalitas pada tabel 4 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pada Linearity sebesar 0,000. Hal ini berarti bahwa nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,000 < Asymp. Sig. (2- tailed) 67 1.099.178 67.747.632 0,05) dan juga nilai signifikansi pada Deviation from linearity lebih besar dari 0,05 (0,561 > 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel lingkungan sosial keluarga dan perilaku adaptif terdapat hubungan yang linear. Sedangkan untuk uji homogenitas menggunakan metode uji varians atau uji F. Jika F hitung < F tabel maka data dapat dikatan homogen. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini: Tabel 5. Hasil Uji Homogenitas Nilai Nilai Variabel F hitung F tabel Lingkungan Sosial keluarga dan 1,11 3,99 Perilaku adaptif Berdasarkan hasil uji homogenitas pada tabel 5. Dapat diketahui bahwa F hitung < F tabel ini berarti data lingkungan sosial keluarga dengan perilaku adaptif dapat dikatakan homogen. Setelah uji prasyarat terpenuhi langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis. dalam penelitian ini pengujian hipotesis menggunakan teknik korelasi product moment. Adapun hasil uji hipotesis dapat diketahui pada tabel 6 berikut ini. Tabel 6. Hasil Uji Hipotesis r hitung r tabel Signifikansi Lingkungan Sosial,496 0,244,000 Keluarga Perilaku Adaptif,496 0,244,000 7

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan mengenai hubungan antara lingkungan sosial keluarga dengan perilaku adaptif diketahui bahwa r hitung > r tabel. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan yang positif antara lingkungan sosial keluarga dengan perilaku adaptif siswa kelas VIII SMPN 2 Papar kediri Tahun Pelajaran 2016/2017. Dari hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa lingkungan sosial keluarga memiliki hubungan yang positif dengan perilaku adaptif, maksudnya disini apabila lingkugan sosial keluarga baik maka perilaku adaptifnya juga baik. Lingkungan sosial keluarga merupakan lingkungan sosial pertama bagi anak. Dalam hal ini banyak sekali pelajaran yang diperoleh anak saat berinteraksi dengan orang tua maupun anggota keluarga yang lain. Interaksi tersebut dapat berupa saling bertegur sapa, mengobrol, menasehati, membimbing dan mengarahkan. Dalam lingkungan sosial keluarga interaksi yang terjadi sesuai dengan tugas dan peran anggota keluarga masing-masing, orang tua yang bertugas memberikan pengarahan dan bimbingan kepada anak dan anak bertugas untuk menghormati serta mematuhi orang tua. Apabila orang tua mampu menjalankan tugasnya dengan baik, maksudnya disini mampu menciptakan lingkungan sosial keluarga yang baik, dengan memberikan bimbingan/ pengarahan kepada anak serta adanya kesadaran diri pada anak untuk mematuhi dan mengambil contoh yang baik dari proses interaksi, tentunya akan membentuk perilaku adaptif pada anak. Namun sebaliknya apabila keluarga tidak memperdulikan lingkungan sosial keluarganya, misalnya keluarga yang sibuk bekerja tanpa memperhatikan interaksi dengan anak, tentunya akan membuat anak lebih banyak menghabiskan waktunya dengan teman sebayanya, anak akan merasa bahwa orang tuanya tidak terlalu memperdulikan apa yang dilakukannya bahkan bisa saja anak akan mencari perhatian untuk diperhatikan oleh orang tuanya. Hal tersebut bukan tidak mungkin anak akan berprilaku yang tidak adaptif karena terpengaruh dengan teman sebayanya. Menurut Conger (1991) Walaupun remaja telah mencapai tahap perkembangan kognitif yang memadai untuk menentukan tindakannya sendiri, namun penentuan diri remaja dalam berprilaku banyak dipenguruhi 8

oleh tekanan dari kelompok teman sebaya. Lingkungan sosial keluarga yang berhubungan dengan perilaku adaptif sangat berperan untuk menumbuhkan sikap yang adaptif pada anak seperti tanggung jawab sosial, mandiri, pengendalian diri, toleransi, kerja sama dan mengerti akan norma yang harus dipatuhi. Karena semua hal tersebut akan berguna bagi masa depannya. D. PENUTUP 1. Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah, pembahasan serta dari hasil analisis maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Lingkungan sosial keluarga siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Papar Kediri mayoritas sangat baik (52,2%) sedangkan perilaku adaptif siswa juga mayoritas baik (64%). b. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara lingkungan sosial keluarga dengan perilaku adaptif. Jadi apabila lingkungan sosial keluarga baik maka perilaku adaptif siswa juga baik. 2. Saran Berdasarkan hasil penelitian ini, maka ada beberapa pandangan yang dapat diangkat sebagai saran saran bagi keluarga, guru dan siswa. Antara lain : a. Bagi Keluarga Sebaiknya dalam lingkungan keluarga, khususnya orang tua harus selalu memperhatikan lingkungan sosial keluarganya. Orang tua harus memahami bahwa lingkungan sosial keluarga juga berhubungan dengan perilaku adaptif anak oleh karena itu harus mampu menciptakan lingkungan sosial keluarga yang baik guna menumbuhkan perilaku yang adaptif pada anak b. Bagi Guru BK Sebaiknya guru BK mengetahui lingkungan sosial keluarga setiap siswa, sehingga dapat menjadi pedoman dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada siswanya khususnya masalah perilaku adaptif dengan begitu masalah dapat ditangani secara tepat dan cepat terselesaikan. 9

c. Bagi Siswa Siswa diharapkan mampu berpartisipasi aktif dalam lingkungan sosial keluarga dan memiliki kesadaran diri untuk berprilaku yang adaptif sesuai dengan nilai nilai sosial yang diajarkan dilingkungan sosial keluarga. d. Bagi Peneliti Selanjutnya E. Daftar Pustaka Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber data untuk penelitian selanjutnya dan dilakukannya penelitian yang lebih lanjut ditempat yang berbeda, sampel yang lebih banyak dan tetap berhubungan dengan lingkungan sosial keluarga dan perilaku adaptif. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis, edisi revisi 2010. Jakarta: Rineka Cipta. Burnadib, Imam. 1999. Pendidikan Perbandingan: Buku 1 Dasardasar. Yogyakarta: And Offset. Conger, J.J. 1991. Adolescence and Youth. 4th Edition. New York: Harper Collins. Gunarsa, D. 2009. Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia Parjiyono. 2008. Korelasi faktor Keluarga Dan Lingkungan Sosial Dengan Prestasi Belajar Kelas IX Di SMP Negeri 4 Kudus. Tesis. Dipublikasikan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta. Resmana, Angga. 2012. Pengaruh Lingkungan Keluarga, Teman Sebaya, dan Tetangga terhadap Perilaku Menyimpang Anak Usia Sekolah Dasar yang Bekerja Sebagai Pemulung. Skripsi. Dipublikasikan. Bandar lampung: Universitas Lampung Triyanto, Endang dkk. 2014. Pengaruh Dukungan Keluarga dalam Meningkatkan Perilaku Adaptif Remaja Pubertas Siswa Kelas X SMA Baturaden. Skripsi. Dipublikasikan. Purwokerto: Universitas Jendral Soedirman Purwokerto. Yusuf, A. Muri. 2005. Metodologi Penelitian. Padang: UNP Press. 10