ANALISA ABNORMAL RETURN

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. PERISTIWA POLITIK DALAM NEGERI (Event Study : Pada. Peristiwa Mundurnya Sri Mulyani Indrawati Sebagai Menteri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan dunia bisnis, pasar modal mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi keduanya.

ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA SEBELUM DAN SESUDAH PENGUNDURAN DIRI SRI MULYANI INDRAWATI SEBAGAI MENTERI KEUANGAN RI TAHUN 2010

DAFTAR ISI. BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Lokasi atau Ruang Lingkup Wilayah Penelitian... 25

BAB I PENDAHULUAN. di masa mendatang (Tandelilin, 2001). Tujuan investor menginvestasikan

SKRIPSI. Diajukan oleh: Dewi Arum Citrawati /FE/EA. Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

BAB I PENDAHULUAN. tak terkecuali sektor ekonomi. Berbagai sektor dalam perekonomian ini

PENGARUH RISIKO PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

Muhamad Zainul Lutfi /FE/EA

BAB I PENDAHULUAN. dan semakin terasa wujudnya terutama pada tahun-tahun terakhir dekade 90 an.

DAMPAK PERGANTIAN MENTERI KEUANGAN RI TAHUN 2010 TERHADAP ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI

PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS DAN LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI (BURSA EFEK INDONESIA) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. investor memiliki gambaran mengenai risiko dan expected return atas dana yang telah

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

PENGARUH PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN AKTIVA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN JASA TRANSPORTASI YANG GO PUBLIK DI BEI

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar

PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP HARGA SAHAM PADA LQ-45 YANG TERDAFTAR DI PT. BEI (BURSA EFEK INDONESIA) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Studi peristiwa (event study) merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar

MANFAAT RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI PT. BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga investor memiliki gambaran mengenai resiko dan expected return atas. dana yang telah atau akan diinvestasikan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Andri Yuwono (2013), meneliti mengenai Reaksi pasar modal di Bursa Efek

KATA PENGANTAR ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH. HARI LIBUR NASIONAL PADA PT. ANEKA TAMBANG Tbk HARIAN DI

DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk para investor. Para investor dalam upayanya untuk mencari untung dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut menjadi bentukbentuk

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT. SURYAINTI PERMATA Tbk SKRIPSI. Oleh : Lilian Widi S /FE/EA

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB I PENDAHULUAN. baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan

SKRIPSI. Diajukan oleh : Desi Saraswati /FE/AK. Kepada FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Bursa Efek Indonesia bulan Mei Berdasarkan penelitian yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Saham merupakan salah satu jenis sekuritas yang cukup populer yang diperjual

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN KREDIT INVESTASI OLEH PD. BPR GRESIK SKRIPSI. Oleh :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

REAKSI HARGA SAHAM TERHADAP PERISTIWA KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK MEI 2008

SKRIPSI. Diajukan oleh : CANDRA PUSPITA /FE/EA. Kepada

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI YANG DIUKUR DENGAN METODE EVA PADA PT. UNGGUL INDAH CAHYA Tbk

PENGARUH ROE DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIC DI BEI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. KARYA ANUGERAH MANDIRI SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar uang merupakan salah satu instrumen ekonomi yang sangat

PENGUJIAN EFISIENSI PASAR MODAL BENTUK SETENGAH KUAT DI BEI (Event Study Pada Peristiwa Pengumuman Final Dividen Periode Tahun )

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi. Diajukan oleh:

PENGARUH RENTABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SKRIPSI

ANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE SKRIPSI

PENGARUH RASIO RENTABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan study peristiwa ( Event Study ) yaitu sebuah teknik riset

PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) (STUDI KASUS PADA UD KEYZA COLLECTION DI SURABAYA) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dapat memiliki gambaran mengenai resiko-resiko yang akan terjadi di pasar modal atau pasar

PENGARUH PERSEPSI DAN PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEBERHASILAN PENGUSAHA KECIL. (Studi Kasus pada Pengusaha Tanaman Hias Di Surabaya)

SKRIPSI. Diajukan Oleh : Agustine Permatasari /FE/EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

I. Pendahuluan. dapat dipilih oleh seorang investor dalam mengalokasikan dana yang

SKRIPSI. Oleh : FAIZUL MUBAROK /FE/EA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

PENGARUH EPS ( EARNING PER SHARE

SKRIPSI. Diajukan oleh : Riyanto /FE/EA. Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

I. PENDAHULUAN. Pasar saham di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat beberapa tahun

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIK TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN TEKSTIL YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Oleh : Elsa Triandhani Putri /FE/EA. Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu motivasi investor melakukan investasi di pasar modal adalah untuk UKDW

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT WIJAYA KARYA BETON WILAYAH PENJUALAN V SKRIPSI

BABI PENDAHULUAN. Pasar modal memegang peran penting bagi perekonomian suatu negara

PENGGUNAAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEUNTUNGAN INVESTASI BAGI INVESTOR PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE AND COMPONENTS YANG GO PUBLIC DI BEI

PENGARUH SIKAP KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. GRAHA AGUNG KENCANA GROUP SURABAYA SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEAHLIAN AUDIT PADA PROFESI AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA SKRIPSI. Oleh : ARIF RAHMAN HAKIM /FE/EA

PENGARUH INFORMASI ARUS KAS OPERASI TERHADAP ABNORMAL RETURN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEJ SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dimasa datang. Istilah investasi bisa berkaitan dengan berbagai macam aktifitas.

SKRIPSI. Diajukan oleh : TITI MARTASARI /FE/EA. Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

SKRIPSI PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP TINGKAT KEUNTUNGAN DAN LIKUIDITAS SAHAM

SKRIPSI. Oleh : VISCA YANUAR PRITALOKA / FE / EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas Obyek atau Subyek

PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tahun (Samsul, 2006:43). Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995

ANALISA PENGARUH PENGUMUMAN AKUISISI TERHADAP ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN AKUISITOR DAN NON AKUISITOR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana bertemu untuk menjualbelikan sekuritasnya. Dalam

(SURVEY PADA KPP PRATAMA SURABAYA GENTENG) SKRIPSI

SKRIPSI PENGARUH RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

ANALISIS FINANCIAL LEVERAGE, OPERATING LEVERAGE DAN PERTUMBUHAN ASSET SERTA PENGARUHNYA TERHADAP BETA SAHAM PADA SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. selama saham masih dimiliki sedangkan capital gain merupakan pendapatan yang

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

PENGARUH KEBIJAKAN PENURUNAN SUKU BUNGA THE FED (FEDERAL RESERVE SYSTEM) TERHADAP PERUBAHAN RETURN SAHAM TERKATEGORI LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Untuk Menyusun Skripsi S 1 Jurusan Akuntansi.

PENGGUNAAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEUNTUNGAN INVESTASI BAGI INVESTOR PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIK DI BEI SKRIPSI

STUDI EMPIRIS PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA TAHUN

Judul : Studi Peristiwa Tragedi Sarinah Terhadap Pasar Modal Indonesia Nama : M.HATTA DIMAN ARDE NIM : Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan transaksi. Pasar modal (capital market) merupakan sarana pendanaan

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) SKRIPSI.

Disusun Oleh : Maya Widiana / FE/ AK

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang mempunyai surplus dana dalam masyarakat (penabung atau investor)

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, pasar modal tidak lepas dari pengaruh lingkungan, terutama

(Event Study Peristiwa Bom Kuningan)

REAKSI BERLEBIHAN DAN ANTISIPASI BERLAWANAN DALAM EVENT STUDY

ANALISIS PENGARUH EARNING PER SHARE, DEBT TO EQUITY RATIO DAN KURS TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN PADA INDEKS LQ 45 BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. makro meliputi: inflasi, kenaikan suku bunga, dan kurs valuta asing.

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Investor selalu mempertimbangkan berbagai informasi yang ada untuk

Transkripsi:

ANALISA ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY PADA PERISTIWA PERGANTIAN MENTERI KEUANGAN KABINET INDONESIA BERSATU II (Study Pada Saham LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia) SKRIPSI Diajukan oleh: Maybina Puspa Fitriasti 0713010173/FE/EA Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

ANALISA ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY PADA PERISTIWA PERGANTIAN MENTERI KEUANGAN KABINET INDONESIA BERSATU II (Study Pada Saham LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Progdi Akuntansi Diajukan oleh: Maybina Puspa Fitriasti 0713010173/FE/EA Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

KATA PENGANTAR Assalaamu alaikum Wr. Wb. Alhamdu lillaahi robbil aalamiin... Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta ala atas rahmat dan karunia- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul : ANALISA ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY PADA PERISTIWA PERGANTIAN MENTERI KEUANGAN KABINET INDONESIA BERSATU II (Study Pada Saham LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia). Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. H. R. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 2. Bapak Dr. Dhani Ichsanudin Nur, SE, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 3. Bapak Drs. Ec. Rahman A. Suwaidi, MSi selaku Wakil Dekan I, Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.

4. Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, SE, MSi selaku Kaprogdi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 5. Ibu Dra. Ec. Siti Sundari, MSi selaku Dosen Pembimbing skripsi yang dengan sabar, telaten, dan rela meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi ini. 6. Bapak Eko Riadi, M.Aks selaku Dosen Wali yang telah memberikan dukungan dan nasehat selama ini. 7. Bapak Drs. Ec. Saiful Anwar, MSi dan Ibu Dra. Erry Andhaniwati, M.Aks selaku Dosen Penguji pada Seminar Proposal. 8. Bapak dan Ibu Dosen, beserta Staff Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, khususnya program studi Akuntansi yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat selama ini. 9. Papa, Mama, mas Dika, dik Bayu, serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan do a dan dukungan selama ini. 10. Teman-teman dan sahabat yang telah memberikan dukungannya selama ini, khususnya Erma, Sayyida, Dewi, Defi, Nabila, Zhela, Eva, dan Suci. 11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi ini. Atas semuanya, penulis hanya dapat mengucapkan terima kasih. Semoga mendapat balasan yang setimpal dari Allah Subhanahu wa Ta ala. Amiin... ii

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karenanya, penulis akan senantiasa mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak untuk perbaikan di masa mendatang. Besar harapan penulis, semoga skripsi ini bemanfaat bagi pembaca. Surabaya, Mei 2011 Penulis iii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x ABSTRAKSI... xi BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 8 1.3. Tujuan Penelitian... 8 1.4. Manfaat Penelitian... 8 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 10 2.1. Hasil Penelitian Terdahulu... 10 2.2. Landasan Teori... 15 2.2.1. Pasar Modal... 15 2.2.1.1. Peran Pasar Modal... 15 2.2.1.2. Jenis-Jenis Pasar Modal... 17 2.2.1.3. Pasar Modal yang Efisien... 19 2.2.2. Saham... 24 2.2.2.1. Pengertian Saham... 24 2.2.2.2. Jenis-Jenis Saham... 25 iv

2.2.2.3. Indeks Harga Saham... 28 2.2.2.4. Indeks LQ45... 30 2.2.2.4.1. Kriteria Pemilihan Saham Indeks LQ45... 30 2.2.2.4.2. Evaluasi Indeks dan Penggantian Saham... 31 2.2.3. Event Study... 31 2.2.3.1. Pergantian Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II... 34 2.2.4. Abnormal Return... 37 2.2.5. Trading Volume Activity... 40 2.3. Kerangka Pikir... 42 2.4. Hipotesis... 43 BAB III. METODE PENELITIAN... 44 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel... 44 3.2. Teknik Penentuan Sampel... 46 3.2.1. Populasi... 46 3.2.2. Sampel... 47 3.3. Teknik Pengumpulan Data... 48 3.3.1. Jenis Data... 48 3.3.2. Sumber Data... 48 3.3.3. Cara Pengumpulan Data... 48 3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis... 49 3.4.1. Uji Normalitas... 49 3.4.2. Uji Hipotesis... 50

3.4.2.1. Pengujian Hipotesis 1... 52 3.4.2.2. Pengujian Hipotesis 2... 54 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 56 4.1. Deskripsi Obyek Penelitian... 56 4.1.1. Profil Perusahaan dalam Indeks LQ-45... 56 4.2. Deskripsi Hasil Penelitian... 58 4.2.1. Actual Return... 71 4.2.2. Expected Return... 72 4.2.3. Abnormal Return... 74 4.2.4. Average Abnormal Return... 75 4.2.5. Aktivitas Perdagangan Saham (Trading Volume Activity)... 78 4.2.6. Average Trading Volume Activity... 79 4.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis... 82 4.3.1. Hasil Uji Normalitas... 82 4.3.2. Analisis Pengujian Ada atau Tidaknya Perbedaan Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Peristiwa Pergantian Menkeu Kabinet Indonesia Bersatu II... 83 4.3.3. Analisis Pengujian Ada atau Tidaknya Perbedaan Trading Volume Activity Sebelum dan Sesudah Peristiwa Pergantian Menkeu Kabinet Indonesia Bersatu II... 85 4.4. Pembahasan... 87 4.5. Persamaan dan Perbedaan Hasil Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang... 92

4.6. Katerbatasan Penelitian dan Implikasi Penelitian yang Akan Datang... 94 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN... 96 5.1. Kasimpulan... 96 5.2. Saran... 97 DAFTAR PUSTAKA... xii

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 : IHSG dan Indeks LQ-45 Tanggal 12-27 Mei 2010 Pada Peristiwa Pergantian Menkeu Kabinet Indonesia Bersatu II... 5 Tabel 2.1 : Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang... 14 Tabel 4.1 : Hasil Perhitungan Expected Return... 73 Tabel 4.2 : Average Abnormal Return (AAR) 45 Perusahaan Sampel Selama Event Period... 76 Tabel 4.3 : Average Trading Volume Activity (Average TVA) 45 Perusahaan Sampel Selama Event Period... 80 Tabel 4.4 : Uji Normalitas Data AAR dan TVA Periode Sebelum dan Sesudah Peristiwa Pergantian Menkeu Kabinet Indonesia Bersatu II... 82 Tabel 4.5 : Paired Samples Statistics Abnormal Return... 83 Tabel 4.6 : Paired Samples Test Abnormal Return... 84 Tabel 4.7 : Paired Samples Statistics Trading Volume Activity... 85 Tabel 4.8 : Paired Samples Test Trading Volume Activity... 86 Tabel 4.9 : Persamaan dan Perbedaan Hasil Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang... 92

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 : Tingkatan Kumulatif dari Ketiga Bentuk Pasar Efisien... 23 Gambar 2.2 : Kandungan Informasi Suatu Pengumuman... 32 Gambar 2.3 : Efisiensi Pasar Secara Informasi... 33 Gambar 2.4 : Periode Estimasi dan Periode Jendela... 39 Gambar 2.5 : Kerangka Pikir Penelitian... 42 Gambar 3.1 : Periode Penelitian... 50 Gambar 4.1 : Grafik Average Abnormal Return (AAR) 45 Perusahaan Sampel Selama Event Period... 77 Gambar 4.2 : Grafik Average Trading Volume Activity (Average TVA) 45 Perusahaan Sampel Selama Event Period... 81

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Daftar Saham Yang Masuk Dalam Perhitungan Indeks LQ-45 Periode Februari 2010 s/d Juli 2010 Lampiran 2 : Lampiran 3 : Lampiran 4 : Lampiran 5 : Lampiran 6 : Lampiran 7 : Lampiran 8 : Lampiran 9 : Lampiran 10 : Data Harga Saham Harian Actual Return (Ri,t) Data Indeks Harga Saham Gabungan (Indeks LQ-45) Expected Return atau E [Ri,t] Abnormal Return Data Jumlah Saham Yang Diperdagangkan Data Jumlah Saham Yang Beredar Trading Volume Activity Uji Normalitas Data Abnormal Return dan Uji Normalitas Data Trading Volume Activity Lampiran 11 : Statistik Diskripsi Abnormal Return dan Uji t-berpasangan Abnormal Return Lampiran 12 : Statistik Diskripsi Trading Volume Activity dan Uji t- berpasangan Trading Volume Activity

ANALISA ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY PADA PERISTIWA PERGANTIAN MENTERI KEUANGAN KABINET INDONESIA BERSATU II (Study Pada Saham LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia) Oleh : Maybina Puspa Fitriasti Abstraksi Pasar modal mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama dalam proses alokasi dana masyarakat. Sebagai suatu instrumen ekonomi, pasar modal tidak lepas dari berbagai pengaruh lingkungan, baik lingkungan ekonomi maupun lingkungan non ekonomi. Pasar modal yang efisien adalah pasar yang harga sekuritas-sekuritasnya telah mencerminkan semua informasi yang relevan. Semakin cepat informasi baru tercermin pada harga sekuritas, semakin efisien pasar modal tersebut. Dengan demikian akan sangat sulit (atau bahkan hampir tidak mungkin) bagi para pemodal untuk memperoleh tingkat keuntungan di atas normal secara konsisten dengan melakukan transaksi perdagangan di bursa efek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan abnormal return dan trading volume activity periode sebelum dan sesudah peristiwa pergantian Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II (Sri Mulyani Indarwati) di bawah pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 20 Mei 2010. Penelitian ini merupakan studi peristiwa (event study) terhadap 45 perusahaan anggota indeks LQ-45 periode Februari 2010 sampai dengan Juli 2010 di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan event period selama 11 hari, yakni 5 hari sebelum peristiwa, satu hari pada saat peristiwa pelantikan Menteri Keuangan baru berlangsung, dan 5 hari setelah peristiwa. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji beda dua rata-rata dengan sampel berpasangan (paired-sample t test). Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa pergantian Menteri Keuangan. Hal yang sebaliknya terjadi pada rata-rata trading volume activity yang secara signifikan berbeda antara sebelum dan sesudah peristiwa pergantian Menteri Keuangan. Penelitian ini menunjukkan bahwa Bursa Efek Indonesia semakin sensitif terhadap munculnya berbagai informasi yang relevan, termasuk informasi dari kegiatan non ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama dalam proses alokasi dana masyarakat. Pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari pihak yang mempunyai kelebihan dana ke pihak yang memerlukan dana (Husnan, 1998). Keputusan investasi oleh investor ditentukan oleh pengharapan mereka atas kesuksesan suatu usaha di masa yang akan datang. Mereka bersedia menanamkan dana jika mereka menganggap prospek suatu investasi menguntungkan. Pasar modal sebagai salah satu instrumen ekonomi tidak lepas dari berbagai pengaruh lingkungan. Semakin penting peran pasar modal dalam perekonomian suatu negara, semakin sensitif pasar modal itu terhadap berbagai peristiwa di sekitarnya (Suryawijaya dan Setiawan, 1998). Para ahli ekonomi mengatakan bahwa pasar modal yang efisien adalah pasar yang harga sekuritas-sekuritasnya telah mencerminkan semua informasi yang relevan. Semakin cepat informasi baru tercermin pada harga sekuritas, semakin efisien pasar modal tersebut. Dengan demikian akan sangat sulit (atau bahkan hampir tidak mungkin) bagi para pemodal untuk memperoleh tingkat keuntungan di atas normal secara konsisten dengan melakukan transaksi perdagangan di bursa efek (Husnan, 2001).

2 Isu seputar masalah dan kebijakan ekonomi, politik, sosial, lingkungan maupun hak asasi manusia, saat ini turut serta mempengaruhi keadaan pasar modal. Walaupun isu di luar masalah dan kebijakan ekonomi tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap terhadap aktivitas pasar modal, namun seringkali hal itu justru yang menyebabkan guncangan di dalam bursa, seperti dalam Bursa Efek Indonesia. Seperti diketahui bahwa kegiatan di pasar modal sangat dipengaruhi oleh munculnya informasi, baik itu informasi yang benar maupun informasi yang tidak benar. Sering terlihat, harga saham mengalami kenaikan atau penurunan akibat beredarnya informasi yang dapat dipertanggungjawabkan maupun yang hanya bersifat rumor. Peristiwa politik berkaitan erat dengan stabilitas perekonomian suatu negara. Kondisi politik yang stabil cenderung meningkatkan kinerja ekonomi suatu negara. Hal ini dikarenakan rendahnya resiko kerugian yang diakibatkan oleh faktor non ekonomi, sehingga adanya peristiwa politik yang mengancam stabilitas negara, seperti pemilihan umum, pergantian kepala negara, pengumuman kabinet menteri, berbagai kerusuhan politik, dan peristiwa lainnya tidak jarang mendapat respon negatif dari pelaku pasar. Beberapa penelitian mengenai event study yang mengambil peristiwa di luar masalah ekonomi antara lain dilakukan oleh Suryawijaya dan Setiawan (1998) dalam peristiwa 27 Juli 1996, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan adanya abnormal return yang signifikan pada

3 2 hari pengamatan. Dari hasil uji beda dua rata-rata yang dilakukan, tampak bahwa tidak ada perbedaan rata-rata abnormal return yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa. Hal yang sebaliknya terjadi untuk variabel transaksi saham (tercermin dalam aktivitas volume perdagangan saham) yang secara signifikan berbeda antara sebelum dan sesudah peristiwa. Lamasigi (2002) dalam peristiwa pergantian Presiden RI tanggal 23 Juli 2001. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia (BEJ) memberikan reaksi positif terhadap peristiwa di luar kegiatan ekonomi pada 3 hari bursa selama periode pengamatan, walaupun secara statistik tidak ada perkembangan yang signifikan antara abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa. Penelitian mengenai abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa pengumuman kabinet baru tanggal 23 Agustus 2000 dilakukan oleh Lestari dan Subekti (2002). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peristiwa tersebut tidak memberikan abnormal return bagi investor dan rerata abnormal return tidak berbeda secara signifikan sebelum dan sesudah peristiwa. Namun aktivitas volume perdagangan di pasar modal Indonesia bereaksi secara signifikan sebelum dan sesudah peristiwa. Munari (2007) dalam peristiwa terpilihnya SBY sebagai Presiden RI pada tanggal 20 Oktober 2004, diperoleh hasil bahwa peristiwa tersebut tidak memiliki perbedaan secara signifikan pada nilai abnormal return maupun trading volume activity pada periode sebelum dan sesudah peristiwa. Hal tersebut menunjukkan bahwa sesudah terpilihnya SBY

4 sebagai Presiden RI periode 2004-2009, para investor cenderung menunggu informasi ataupun kebijakan-kebijakan baru yang akan dikeluarkan oleh pemerintah yang mungkin dapat mempengaruhi kebijakan investasi para investor. Penelitian lain mengenai event study dilakukan Rahayu (2007) yang menganalisis apakah pasar modal bereaksi terhadap pengumuman perombakan terbatas Kabinet Indonesia Bersatu menunjukkan reaksi positif dan signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan munculnya average abnormal return yang positif dan signifikan di sekitar tanggal pengumuman, yaitu pada saat 9 hari, 8 hari, 2 hari, 1 hari sebelum pengumuman. Hal ini diduga karena sebagian investor telah memperoleh informasi pada saat sebelum tanggal pengumuman sehingga mereka mampu memberikan respon dengan cepat. Perombakan anggota kabinet terbatas cenderung diartikan sebagai sinyal kepercayaan investor terhadap kinerja pemerintahan SBY-JK. Salah satu peristiwa politik yang hendak diuji kandungan informasinya terhadap aktivitas saham di bursa efek adalah peristiwa pergantian Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II pada tanggal 20 Mei 2010. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono melantik Agus Dermawan Wintarto Martowardojo sebagai Menteri Keuangan baru menggantikan Sri Mulyani Indarwati yang secara resmi mengundurkan diri dari jabatan Menteri Keuangan RI periode 2009-2014 dikarenakan telah mempunyai jabatan baru sebagai Direktur Pelaksana di Bank Dunia yang bermarkas di Washington DC, Amerika Serikat.

5 Asumsi adanya perbedaan aktivitas saham di PT. BEI sebelum dan sesudah peristiwa pergantian Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II adalah sebagai berikut: Tabel 1.1 : IHSG dan Indeks LQ-45 Tanggal 12-27 Mei 2010 Peristiwa Pengantian Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II Tanggal Periode IHSG IHSG Indeks LQ-45 12 Mei 2010-5 2,847.622 548.713 14 Mei 2010-4 2,858.385 550.998 17 Mei 2010-3 2,819.470 542.851 18 Mei 2010-2 2,834.186 546.994 19 Mei 2010-1 2,729.484 524.470 20 Mei 2010 0 2,694.249 516.731 21 Mei 2010 +1 2,623.221 502.809 24 Mei 2010 +2 2,609.610 500.311 25 Mei 2010 +3 2,514.119 483.221 26 Mei 2010 +4 2,696.780 521.636 27 Mei 2010 +5 2,713.923 525.583 Keterangan : Tanggal 13, 15, 16, 22, 23 Mei 2010 bukan hari kerja bursa. Sumber : IDX Statistics 2nd Quarter 2010 Kinerja perekonomian Indonesia sejak tahun 2004, sejak Sri Mulyani menjadi Menkeu, menunjukkan tren membaik. Pertumbuhan ekonomi tahun 2010 sebesar 5,8 6 persen dan ditargetkan menjadi 7 7,5 persen pada tahun 2014. Peringkat utang Indonesia terus membaik dari B+ menjadi BB pada tahun 2010. Membaiknya peringkat utang ini diwarnai dengan total utang Indonesia yang meningkat menjadi Rp 1.594,15 triliun. Aspek rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) terus menurun dari 57 persen tahun 2004 menjadi 27 persen tahun 2010. Angka PDB yang

6 naik menjadi Rp 6.253,8 triliun tahun 2010 membuat rasio utang turun. Oleh karena itu, kepergian Sri Mulyani dan munculnya sosok pengganti yang tak pas bisa menjadi faktor kontraksi bagi kinerja ekonomi ini. Mundurnya Sri Mulyani dari kursi Menkeu juga mendorong kejatuhan bursa domestik dalam jangka pendek yang berimbas pada perekonomian Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari pergerakan JCI yang menunjukkan respon pasar dari tanggal 3 23 Mei 2010. Tanggal 3 8 Mei 2010, mulai muncul isu diangkatnya Sri Mulyani sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia di Washington DC, AS. Pasar merespon dan menimbulkan kepanikan yang berdampak pada aksi jual secara masif sehingga harga JCI merosot tajam dari harga Rp 2950-an ke Rp 2750. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga turun tajam menjadi Rp 9.240 Rp 9.250 per dollar AS ke Rp 9.340 Rp 9.350 atau turun 100 poin. Pengujian kandungan informasi terhadap aktivitas bursa efek ini dimaksudkan untuk melihat reaksi pasar pada saat peristiwa pergantian Menkeu yang dapat diukur dengan menggunakan abnormal return. Menurut Jogiyanto (2000, 392), pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. Jika pengumuman mengandung informasi, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas bersangkutan. Reaksi ini dapat diukur dengan menggunakan abnormal return. Jika digunakan abnormal return maka dapat dikatakan bahwa suatu pengumuman yang mempunyai

7 kandungan informasi akan memberikan abnormal return kepada pasar. Sebaliknya yang tidak mengandung informasi tidak akan memberikan abnormal return kepada pasar. Selain menggunakan abnormal return, reaksi pasar modal akibat suatu informasi juga dapat dilihat melalui parameter pergerakan aktivitas perdagangan di pasar (trading volume activity), jika investor menilai suatu peristiwa mengandung informasi maka peristiwa tersebut akan mengakibatkan keputusan perdagangan di atas keputusan perdagangan yang normal. Berdasarkan penelitian terdahulu dan beberapa fakta di atas, peneliti berupaya melakukan event study untuk menguji ada atau tidaknya perbedaan abnormal return dan trading volume activity di Bursa Efek Indonesia sebelum dan sesudah terjadinya peristiwa non ekonomi. Peristiwa yang hendak diuji kandungan informasinya adalah peristiwa pergantian Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II (Sri Mulyani Indarwati) di bawah pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 20 Mei 2010. Jika peristiwa ini dianggap informatif, maka diharapkan akan ada peningkatan kegiatan perdagangan saham relatif terhadap kegiatan perdagangan rata-rata di sekitar peristiwa tersebut. Oleh karena itu, penulis memilih judul ANALISA ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY PADA PERISTIWA PERGANTIAN MENTERI KEUANGAN KABINET INDONESIA BERSATU II (Study Pada Saham LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia).

8 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan deskripsi yang telah diuraikan pada latar belakang, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Adakah perbedaan yang signifikan antara rata-rata abnormal return yang diperoleh para investor sebelum dan sesudah peristiwa pergantian Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II tanggal 20 Mei 2010? 2. Adakah perbedaan yang signifikan antara rata-rata trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa pergantian Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II tanggal 20 Mei 2010? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk : 1. Menguji ada atau tidaknya perbedaan rata-rata abnormal return yang diperoleh para investor sebelum dan sesudah peristiwa pergantian Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II tanggal 20 Mei 2010. 2. Menguji ada atau tidaknya perbedaan rata-rata trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa pergantian Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II tanggal 20 Mei 2010. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1. Bagi praktisi, emiten, investor, penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan dalam pengambilan keputusan pada saat

9 melakukan pembelian atau penjualan saham ketika terjadi peristiwa politik atau non ekonomi. 2. Bagi akademisi, penelitian ini dapat menjadi bahan referensi dalam melakukan penelitian selanjutnya serta perluasan teori dan penelitian terdahulu mengenai event study yang diimplementasikan untuk mengetahui reaksi pasar modal terhadap peristiwa politik atau non ekonomi. 3. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah kepekaan penulis terhadap berbagai studi pada bidang akuntansi keuangan serta meningkatkan keterampilan penulis dalam melakukan penelitian secara komprehensif.