BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia industri ini semakin maju, hal itu terbukti dengan banyaknya industri-industri baru yang mengelola berbagai macam produk. Dengan demikian kebutuhan akan faktor-faktor produksi menjadi semakin bertambah banyak. Kegiatan produksi merupakan salah satu kegiatan perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, perusahaan perlu mengadakan kegiatan produksi. dalam menjalankan proses produksi perusahaan memerlukan perencanaan penjadwalan produksi yang tepat. Agar jangan sampai terjadi keterlambatan produksi, maka harus diadakan perencanaan perencanaan produksi secara baik. Penjadwalan oleh Reksohadiprojo (1994) didefiniskan sebagai suatu proses yang dinamis yang merupakan bagian dari fungsi pengawasan produksi yang menentukan waktu kapan setiap kegiatan harus dilaksanakan pada mesin tertentu agar waktu pengiriman produk dapat terpenuhi. Sedangkan Hantoro, (1993) mendefiniskan penjadwalan sebagai pengurutan proses produkai yang sistematis, sehingga urut-urutan proses dapat berjalan dengan lancar dengan 1
memanfaatkan semua fasilitas yang ada dalam perusahaan. Kenneth. R. Baker menyatakan bahwa penjadwalan adalah suatu proses pengalokasian sumber daya untuk memilih sekumpulan job dalam jangka waktu tertentu. Dalam definisi tersebut terdapat dua pengertian yaitu penjadwalan sebagai suatu fungsi pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penentuan proses yang akan dijadwalkan dan penjadwalan sebagai teori dengan prinsip, model teknik dan logika kesimpulan yang dapat membuktikan secara jelas kedalaman fungsi dari penjadwalan itu sendiri. PT. Rangga Olah Cipta Systems (PT. ROCS) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Oil & Gas Parts Supply & Services, Trading & General Contractor. Berawal dari kegiatan perbengkelan diantaranya pengelasan, bubut, dan milling. Kemudian melalui kreativitas dan skill yang bisa diandalkan, PT. Rangga Olah Cipta Systems melakukan inovasi jasa-jasa baru pada basis pekerjaannya seiring dengan kebutuhan dunia Migas. Pada perusahaan sampai saat ini dalam memenuhi order dari konsumen masih menggunakan metode FCFS (First Come First Serve), dimana proses produksi dilakukan dengan cara mengerjakan order yang dipesan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan karena PT. Rangga Olah Cipta Systems menjaga kemitraan dengan para konsumennya. Namun metode ini masih kurang efisien menjadi masih banyak keterlambatan dalam memenuhi order. Hal tersebut dilatarbelakangi karena masih banyak sistem operasi produksi dengan menggunakan mesin yang sama. Berkaitan dengan hal-hal yang telah diuraikan diatas, terlihat betapa pentingya perencanaan dan penjadwalan produksi. Oleh karena itu penulis 2
menganalisis penjadwalan produksi dengan menggunakan metode SPT (Shortest Processing Time) dan LPT (Long Processing Time), diharapkan mampu memperbaiki sistem penjadwalan guna lebih memuaskan konsumen. 1.2. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan diangkat oleh penulis dalam penulisan kerja praktek ini yaitu: 1.2.1 Bagaimana kinerja penjadwalan produksi set peralatan migas di PT. Rangga Olah Cipta Systems secara efektif? 1.2.2 Bagaimana perbaikan penjadwalan dengan menggunakan metode SPT (Shortest Processing Time) dan LPT (Long Processing Time)? 1.3. Batasan Masalah Mengingat luasnya masalah mengenai penjadwalan (scheduling) ini, maka penulis memberikan batasan-batasan yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan di perusahaan tersebut. Agar tujuan penulisan dapat tercapai dengan optimal, adapun batasan-batasan masalah yang akan dilakukan yaitu: 1.3.1 Permasalahan yang diambil untuk dijadikan bahan penulisan laporan kerja praktek adalah mengenai penjadwalan produksi set peralatan Migas pada bulan Oktober sampai November 2013 di PT. Rangga Olah Cipta Systems yang dikerjakan pada mesin yang sama. 3
1.3.2 Data produksi yang digunakan untuk penjadwalan produksi yaitu jumlah total produksi set peralatan migas pada bulan Oktober dan November 2013 di PT. Rangga Olah Cipta Systems. 1.3.3 Data yang diperoleh untuk penyusunan penjadwalan produksi akan diuraikan dengan menggunakan metode SPT (Short Procesing Time) dan LPT (Long Processing Time). 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan kerja praktek yang penulis lakukan di PT. Rangga Olah Cipta Systems bertujuan sebagai berikut : 1.4.1 Mengetahui proses penjadwalan produksi set peralatan Migas di PT. Rangga Olah Cipta Systems yang efektif. 1.4.2 Mengetahui hasil analisa penjadwalan produksi di PT. Rangga Olah Cipta Systems dengan menggunakan metode SPT (Short Procesing Time) dan LPT (Long Processing Time). 1.5. Metodologi Penelitian Metode yang digunakan penulis antara lain : 1.5.1 Studi Pustaka Menggunakan buku-buku yang berkaitan dengan penjadwalan produksi sebagai refrensi penunjang. 1.5.2 Studi Lapangan a) Metode observasi lapangan, merupakan proses pengamatan langsung kejadian. 4
b) Teknik pendekatan kualitatif, dimana penulis mengadakan penelitian secara langsung terhadap proses yang ada sehngga mengetahui dengan jelas permasalahan yang terjadi. c) Mencatat data-data yang diperlukan dari bagian PPIC (Planning Production and Inventory Control). 1.5.3 Wawancara Memperoleh informasi yang lebih lengkap dari pihak yang terkait guna melengkapi data yang diperlukan. Dilakukan dengan berkomunikasi langsung dan tanya jawab dengan pihak yang terlibat dalam masalah penjadwalan produksi set peralatan Migas. 5
Mulai Observasi Studi Pustaka Rumusan Masalah: 1. Bagaimana kinerja penjadwalan produksi set peralatan migas di PT. Rangga Olah Cipta Systems secara efektif? 2. Bagaimana perbaikan penjadwalan dengan menggunakan metode SPT (Shortest Processing Time) dan LPT (Long Processing Time)? Tujuan Penelitian: 1. Mengetahui proses penjadwalan produksi perusahaan yang efektif. 2. Mengetahui hasil dari analisa penjadwalan produksi menggunakan metode SPT dan LPT. Pengumpulan Data: 1. Studi Pustaka 2. Observasi Lapangan 3. Wawancara Pengolahan Data: - Short Processing Time (SPT) - Long Processing Time (LPT) Analisis &Pembahasan: - Metode SPT (Short Processing Time) - Metode LPT (Long Processing Time) Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 1.1 Tahapan Proses Penelitian 6
1.6. Tempat Dan Alamat Penelitian a. Tempat : PT. RANGGA OLAH CIPTA SYSTEMS Ruko Taman Kebon Jeruk Blok A XI No. 41 Jl. Meruya Ilir Raya, Jakarta 11630 b. Waktu : Oktober - November 2013 1.7. Sistematika Penulisan Dalam laporan penulisan kerja praktek ini, untuk mendapatkan hasil yang teratur, terarah dan mudah dipahami, maka penulisan disusun dengan menggunakan sistematika sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan secara garis besar tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah dan sistematika penulisan, dengan maksud memperoleh gambaran umum mengenai masalah yang dihadapi dalam penelitian ini. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Pada bab ini dijelaskan gambaran umum perusahaan tentang profil perusahaan, produk perusahaan, dan hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan yang akan menjadi tempat kerja praktek bagi peneliti. 7
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini diterangkan secara singkat tentang teori-teori yang berhubungan dan berkaitan erat dengan masalah-masalah yang akan dibahas serta merupakan tinjauan kepustakaan yang menjadi kerangka dan landasan berfikir dalam proses pemecahan masalah penelitian. BAB IV HASIL DAN ANALISA Hasil dari kerja praktek berisikan pengumpulan data yang terdiri dari data khusus untuk pengolahan data penjadwalan yang terjadi dalam proyek yang sedang berlangsung. Pengolahan data ini dilakukan berdasarkan data data yang tersedia dengan menggunakan metode SPT (Shortest Processing Time), LPT (Long Processing Time). Analisa dilakukan dari hasil pengolahan data penjadwalan dalam proyek yang sedang berlangsung. Analisa ini akan menjelaskan hasil dari pengolahan data penjadwalan yang terjadi dalam proyek yang sedang berlangsung. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisa dan penelitian secara menyeluruh serta diberikan juga saran-saran, baik untuk pihak perusahaan maupun pengembangan penelitian selanjutnya. 8