Lampiran 1. Diagram analisis pemeriksaan kualitatif boraks dalam bakso secara sentrifugasi 10 gram Bakso Air Panas Diblender Halus Supernatan Dimasukkan kedalam sentrifgasi Hidupkan Alat selama menit dengan kecepatan 3000 rpm Ambil supernatan sebagian Dikeringkan diatas penangas air Ditambahkan sedikit HS04 (P) Ditambahkan metanol Dibakar Nyala Hijau Sisa Supermatan Ditambah beberapa tetes HCl 5N Saring Ditambahkan 4 tetes Asam Oksalat Jenuh Ditambahkan 1 ml kurkumin 1 % dalam Metanol Uapkan diatas penangas air Residu Ditambahkan uap Amonia Warna hijau tua kehitaman
Lampiran. Diagram analisis kualitatif boraks dalam bakso dengan metode pengabuan 10 gram Bakso Ditambahkan 1 gram kapur Keringkan di Oven Diabukan Sebagian Abu Sisa Abu Ditambahkan sedikit HSO4 (p) Ditambahkan metanol Dibakar Nyala Ditambah Air Saring Ditambahkan HCl 5N Ditambahkan 4 tetes Asam oksalat jernih Ditambahkan 1 ml kurkumin 1 % dalam metanol Uapkan diatas penangas air Residu Ditambahkan uap Amonia Warna hijau tua kehitaman
Lampiran 3. Diagram analisis kuantitatif boraks dalam bakso secara titrimetri 10 gram sampel Abu Larutan A Di haluskan Larutan A sampai ± 60 ml Ditambahkan larutan NaOH 10 % Dipanaskan diatas penangas air sampai kering Ditanur pada suhu 600 o C selama 6 jam Ditambahkan 0 ml Aquadest panas Ditambahkan HCl sampai suasana asam Disaring kedalam Erlenmeyer Dibilas kertas saring dengan Aquadest panas Dipindahkan kertas saring dalam cawan abu porselin semula Dibasahi dengan air kapur sampai 80ml Uapkan diatas penangas air sampai kering Dimasukkan kedalam tungku pengabuan sampai menjadi abu Abu Ditambahkan HCl 1:3 Larutan B Dimasukkan ke dalam larutan A
Larutan C Larutan D Larutan E Kadar boraks Ditambahkan 0,5 gram CaCl Ditambahkan fenolftalein Ditambahkan 10 % NaOH sampai berwarna merah muda Ditambahkan air kapur sampai 100 ml Disaring (filtrat 50ml) Ditambahkan H SO 4 1 N sampai warna merah muda hilang Ditambahkan metil orange Ditambahkan H SO 4 1 N (kuning pink) Didihkan Ditetesi dengan NaOH 0, N sampai kuning Ditambahkan beberapa tetes Glyerin dan Fenolftlaein Lanjutkan titrasi dengan NaOH 0, N sampai warna pink Ditambahkan glycerin terus menerus sampai warna pink yang tetap jika dititrasi kembali
Lampiran 4. Perhitungan Pembakuan NaOH V 1 5,1 ml V 5,1 ml V 3 5, ml V rata-rata 5,1666 ml N NaOH Beratk. Biftalat( mg) VolumeNaOH ( ml) xbek. Biftalat 1000mg 5,16x04,3 1000mg 5140,188 0.1951 N
Lampiran 5. Data hasil uji Perolehan Kembali Kadar Boraks yang ditambahkan 100 mg CF CA Persen perolehan kembali x 100% C * A Keterangan : - CF : konsentrasi sampel yang diperoleh setelah penambahan larutan baku - CA : konsentrasi sampel awal - C*A : konsentrasi larutan baku yang ditambahkan V. NaOH x N. NaOH x 1,4 % Kadar N. teori x 100% berat sampel ( mg) 9,5333 x 0,1951 x 1,4 0, x 100% 10.000 9,5333 x 0,9755 x 1,4 x 100% 10.000 1,1531 % CA jumlah Zat Aktif dalam campuran dikalikan dengan 100 % 0,1 x 100% 10 1 % Persen perolehan kembali CF CA C * A x 100% 1,1531% 0,60% x 100% 1 % 0,8891% x 100% 1 % 89,11 %
Lampiran 6 : Data penetapan kadar boraks dalam bakso V. NaOH x N. NaOH x 1,4 Contoh perhitungan % Kadar N. teori x 100% berat sampel ( mg) 1,9 ml x 0,1951 x 1,4 0, x 100% 10.003 1,9 ml x 0,9755 x 1,4 x 100% 10.003 0,98 % No. Sampel Volume (ml) Kadar (%) Kadar Boraks (%) 1. Sampel B 1,9 0,98 1,95 1,8 1,75 1,8 1,9 0,358 0,177 0,116 0,177 0,98 0,37 ± 0,06. Sampel C,0,1,0,1,1,05 3. Sampel D 0,6 0,65 0,7 0,7 0,7 0,65 4. Sampel E 1,0 1, 1,15 0,419 0,540 0,419 0,540 0,540 0,475 0,075 0,0786 0,0846 0,0846 0,0846 0,0786 0,109 0,1451 0,1391 0,533 ± 0,0050 0,08 ± 0,0038 0,141 ± 0,0054
1,1 1,15 1, 5. Sampel F,4,4,35,3,3,4 6. Sampel H,, -,,,15,15 7. Sampel I 0,8 0,8 0,7 0,75 0,8 0,75 8. Sampel J 1,1 0,95-1,1 1 1 1,1 0,1330 0,1391 0,1451 0,903 0,903 0,84 0,78 0,78 0,903 0,661 0,661 0,540 0,661 0,600 0,600 0,0967 0,0967 0,0846 0,0907 0,0967 0,0907 0,1330 0,1149 0,1330 0,109 0,109 0,1330 0,8887 ± 0,0047 0,636 ± 0,0038 0,0943 ± 0,0038 0,181 ± 0,0080
Lampiran 7. Analisa data statistik untuk menghitung kadar boraks dalam bakso B. No xi xi - x (xi x) 1. 0,98 0,0061 0,0000371. 0,358 0,011 0,00014641 3. 0,177-0,006 0,00036 4. 0,116-0,011 0,00014641 5. 0,177-0,006 0,000036 6. 0,98 0,0061 0,0000371 n6 x 0,37 Σ (xi x) 0,0004394 SD Σ( ) n 1 0,0004394 6 1 0,0093 Pada interval kepercayaan 95 % dengan nilai α 0,05, dk 6-1 diperoleh nilai t- tabel,57. Data diterima jika t- hitung< t-tabel. t hitung xi SD x n t. hitung data 1 1,6066 t. hitung data 3,1869 (data ditolak) t. hitung data 3 1,5803 t. hitung data 4 3,1869 (data ditolak) t. hitung data 5 1,5803 t. hitung data 6 1,6066
Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikut sertakan data ke - dan 4. No Xi (%) xi - x (xi x) 1. 0,98 0,0061 0,0000371. 0,177-0,006 0,00036 3. 0,177-0,006 0,00036 4. 0,98 0,0061 0,0000371 n4 x 0,37 Σ (xi x) 0,000816 SD ( ) Σ 0,000816 0, 0165 3 Pada interval kepercayaan 95 % dengan nilai α 0,05, dk 4, diperoleh nilai t-tabel 3,18. Data diterima jika t-hitung < t tabel. t.hitung t.hitung1 0,7393 t.hitung 0,77 t.hitung3 0,77 t.hitung4 0,7393 (semua data diterima) Kadar boraks dalam bakso B (µ) x ± (t x x SD n 0,37 ± (3,18 x 0,0165/ 4 0,37 ± 0,06 %
Lampiran 8. Analisa data statistik untuk menghitung kadar boraks dalam bakso C No xi xi - x (xi x) 1. 0,419-0,0069 0,00004761. 0,540 0,005 0,0000704 3. 0,419-0,005 0,00004761 4. 0,540 0,005 0,0000704 5. 0,54 0,005 0,0000704 6. 0,475-0,0013 0,00000169 n6 x 0,37 0,00017803 SD 0,00017803 6 1 0,0059 Pada interval kepercayaan 95 % dengan nilai α 0,05, DK 6 1 diperoleh nilai t tabel,57. Data diterima jika terhitung <t tabel. t hitung t. hitung data 1,875 (data ditolak) t. hitung data,166 t. hitung data 3,875 (data ditolak) t. hitung data 4,166 t. hitung data 5,166 t. hitung data 6 0,5416
untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikut sertakan data ke 1 dan 3 No xi xi - x (xi x) 1. 0,540 0,005 0,0000704. 0,540 0,005 0,0000704 3. 0,540 0,005 0,0000704 4. 0,475-0,0013 0,00000169 n6 x 0,537 Σ (xi x) 0,00003171 SD Σ ( ) 0,00003171 4 1 0,003 Pada interval kepercayaan 96 % dengan nilai α 0,05, DK 4-1 diperoleh nilai t- tabel 3,18. Data diterima jika t-hitung < t-tabel. t. hitung t. hitung data 1 1,065 t. hitung data 1,065 t. hitung data 3 1,065 t. hitung data 4 3 (semua data diterima) Kadar Boraks dalam bakso C (µ) x ± (t x SD/ n ) 0,53 ± (3,18 x 0,003/ n ) 0,53 ± 0,0050 %
Lampiran 9. Analisa data statistik untuk menghitung kadar boraks dalam bakso D No xi xi - x (xi x) 1. 0,075-0,008 0,000064. 0,0786-0,0019 0,00000361 3. 0,0846 0,0041 0,00001681 4. 0,0846 0,0041 0,00001681 5. 0,0846 0,0041 0,00001681 6. 0,0786-0,0019 0,00000361 n6 x 0,0805 Σ (xi x) 0,0001165 SD Σ ( ) 0,0001165 6 1 0,0049 Pada interval kepercayaan 95 % dengan nilai α 0,05, Dk 6-1 diperoleh nilai t tabel,57. Data diterima jika t-hitung < t-tabel. t. tabel t. hitung data 1 4 (data ditolak) t. hitung data 0,95 t. hitung data 3,05 t. hitung data 4,05 t. hitung data 5,05 t. hitung data 6 0,95
untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama. No xi xi - x (xi x) 1. 0,0786-0,0036 0,0000196. 0,0846 0,004 0,00000576 3. 0,0846 0,004 0,00000576 4. 0,0846 0,004 0,00000576 5. 0,0786-0,0036 0,000196 n5 x 0,08 Σ (xi x) 0,0000430 SD Σ ( ) 0,0000430 5 1 0,003 Pada interval kepercayaan 95 % dengan nilai α 0,05, dk 5-1 diperoleh nilai t-tabel,78. Data diterima jika t-hitung t-tabel. t. hitung t. hitung data 1,5714 t. hitung data 1,714 t. hitung data 3 1,714 t. hitung data 4 1,714 t. hitung data 5,5714 (Semua data diterima) Kadar boraks dalam bakso D (µ) x ± (t.x.sd/ n ) 0,08 ± (,78 x 0,003/ 5 ) 0,08 ± 0,0038 %
Lampiran 10. Analisa data statistik untuk menghitung kadar boraks dalam sampel bakso E. No Xi xi - x (xi x) 1. 0,075-0,008 0,000064. 0,0786-0,0019 0,00000361 3. 0,0846 0,0041 0,00001681 4. 0,0846 0,0041 0,00001681 5. 0,0846 0,0041 0,00001681 6. 0,0786-0,0019 0,00000361 n6 x 0,0805 Σ (xi x) 0,0001165 SD Σ ( ) 0,0004155 6 1 0,0091 Pada interlval kepercayaan 95 % dan Nilai α 0,05, dk 6 1 diperoleh nilai t,57. Data diterima jika t-hitung <t-tabel. t. hitung t.hitung data 1 0,0161 0,0091/ 6 4,351 (data ditolak) t. hitung data,1891 t. hitung data 3 0,5675 t. hitung data 4 1,0810 t. hitung data 5 0,5675 t. hitung data 6,1891
untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikut sertakan data 1 No Xi xi - x (xi x) 1. 0,1451 0,0049 0,000401. 0,1391-0,0011 0,0000011 3. 0,1330-0,007 0,00005184 4. 0,1391-0,0011 0,0000011 5. 0,1451 0,0049 0,0000401 n5 x 0,140 Σ (xi x) 0,000108 SD Σ ( ) 0,000108 5 1 0,0050 Pada interval kepercayaan 95 % dan nilai α 0,05, dk 5 1 diperoleh t-tabel,78. Data diterima jika t-hitung < t-tabel. t. hitung t.hitung data 1,7 t. hitung data 0,5000 t. hitung data 3 3,77 (data ditolak) t. hitung data 4 0,5000 t. hitung data 5,7
untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikut sertakan data 3. No Xi xi - x (xi x) 1. 0,1451 0,003 0,000009. 0,1391-0,003 0,000009 3. 0,1391-0,003 0,000009 4. 0,1451 0,003 0,000009 n4 x 0,141 Σ (xi x) 0,000036 SD Σ ( ) 0,000036 4 1 0,0034 Pada tingkat kepercayaan 95 % dan nilai α 0,05, dk 4 1 diperoleh t-tabel 3,18 diterima jika t-hitung < t-tabel. t. hitung t.hitung data 1 1,7647 t. hitung data 1,7647 t. hitung data 3 1,7647 t. hitung data 4 1,7647 (Semua data diterima) Kadar boraks dalam bakso E (µ) x ± (t x ) 0,141 ± 3,18 x 0,0034/ 4 0,141 ± 0,0054 %
Lampiran 11. Analisa data statistik untuk menghitung kadar boraks dalam sampel bakso F. No Xi xi - x (xi x) 1. 0,903 0,0051 0,0000601. 0,903 0,0051 0,0000601 3. 0,84-0,001 0,000001 4. 0,78-0,007 0,000049 5. 0,78-0,007 0,000049 6. 0,903 0,0051 0,0000601 n6 x 0,850 Σ (xi x) 0,00017703 SD Σ ( ) 0,00017703 6 1 0,0059 Pada tingkat kepercayaan 95 % dengan nilai α 0,05, dk 6 1 diperoleh t-tabel,57. Data diterima jika t.hitung < t.tabel t. hitung t.hitung data 1,15 t. hitung data,15 t. hitung data 3 0,4166 t. hitung data 4,9116 (data ditolak) t. hitung data 5,9166 (data ditolak) t. hitung data 6,15
untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikut sertakan data 4 dan 5. No xi xi - x (xi x) 1. 0,903 0,0016 0,0000056. 0,903 0,0016 0,0000056 3. 0,84-0,0045 0,000005 4. 0,903 0,0016 0,0000056 n5 x 0,887 Σ (xi x) 0,0000793 SD Σ ( ) 0,0000793 3 0,0030 Pada tingkat kepercayaan 95 % dengan nilai α 0,05, dk 4 1 diperoleh t-tabel 3,18. Data diterima jika t-hitung < t-tabel. t. hitung t.hitung data 1 1,0666 t. hitung data 1,0666 t. hitung data 3 3 t. hitung data 4 1,0666 (semua data diterima) Kadar boraks dalam bakso F (µ) x ± (t x ) 0,887 ± (3,18 x 0,0030/ 4 ) 0,887 ± 0,0047 %
Lampiran 1. Analisa data statistik untuk menghitung kadar boraks dalam sampel bakso H. No xi xi - x (xi x) 1. 0,661 0,0041 0,00001681. 0,661 0,0041 0,00001681 3. 0,540-0,008 0,000064 4. 0,661 0,0041 0,00001681 5. 0,600-0,00 0,000004 6. 0,600-0,00 0,000004 n6 x 0,60 Σ (xi x) 0,000143 SD Σ ( ) 0,000143 5 0,0049 Pada tingkat kepercayaan 95 % dengan nilai α 0,05, dk 6 1 diperoleh nilai t- tabel,57. Data diterima jika t-hitung < t-tabel. t. hitung t.hitung data 1 0,0041, 05 0,0049 / 6 t. hitung data,05 t. hitung data 3 4 (data ditolak) t. hitung data 4,05 t. hitung data 5 1 t. hitung data 6 1
Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikut sertakan data 3. No xi xi - x (xi x) 1. 0,661 0,005 0,0000065. 0,661 0,005 0,0000065 3. 0,661 0,005 0,0000065 4. 0,600-0,0036 0,0000196 5. 0,600-0,0036 0,0000196 n5 x 0,636 Σ (xi x) 0,00004467 SD Σ ( ) 0,00004467 4 0,0033 Pada tingkat kepercayaan 95 % dengan nilai α 0,05, dk 5 1 dipeoleh nilai t- tabel,78. Data diterima jika t-hitung < t-tabel. t. hitung t.hitung data 1 0,005 1, 7857 0,0033/ 5 t. hitung data 1,7857 t. hitung data 3 1,7857 t. hitung data 4,5714 t. hitung data 5,5714 (semua data diterima) Kadar boraks dalam bakso H (µ) x ± (t x ) 0,636 ± (,78 x 0,0033/ 5 0,363 ± 0,0038 %
Lampiran 13. Analisa data statistik untuk menghitung kadar boraks dalam sampel bakso I. No xi xi - x (xi x) 1. 0,0967 0,0041 0,00001681. 0,0967 0,0041 0,00001681 3. 0,0846 0,008 0,000064 4. 0,0907 0,0019 0,00000361 5. 0,096 0,0041 0,00001681 6. 0,0907 0,0019 0,00000361 n6 x 0,60 Σ (xi x) 0,0001165 SD Σ ( ) 0,0001165 5 0,0049 Pada tingkat kepercayaan 95 % dengan nilai α 0,05, dk 6 1 dipeoleh nilai t- tabel,57. Data diterima jika t-hitung < t-tabel. t. hitung t.hitung data 1,05 t. hitung data,05 t. hitung data 3 4 (data ditolak) t. hitung data 4 0,95 t. hitung data 5,05 t. hitung data 6 0,95
Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikut sertakan data 3. No xi xi - x (xi x) 1. 0,0967 0,004 0,00000576. 0,0967 0,004 0,00000576 3. 0,0907-0,0036 0,0000196 4. 0,096 0,004 0,00000576 5. 0,0907-0,0036 0,0000196 n5 x 0,0943 Σ (xi x) 0,000043 SD Σ ( ) 0,000043 4 0,003 Pada tingkat kepercayaan 95 % dengan nilai α 0,05, dk 5 1 dipeoleh nilai t- tabel,78. Data diterima jika t-hitung < t-tabel. t. hitung t.hitung data 1 1,714 t. hitung data 1,714 t. hitung data 3,5714 t. hitung data 4 1,714 t. hitung data 5 1,5714 (data diterima semua) Kadar boraks dalam bakso I (µ) x ± (t x ) 00,0943 ± (,78 x 0,003/ 5 ) 0,0943 ± 0,0038 %
Lampiran 14. Analisa data statistik untuk menghitung kadar koraks dalam sampel bakso J. No xi xi - x (xi x) 1. 0,1330 0,0071 0,00005041. 0,1149-0,011 0,00011 3. 0,1370 0,0071 0,00005041 4. 0,109-0,005 0,00005 5. 0,109-0,005 0,00005 6. 0,1330 0,0071 0,00005041 n6 x 159 Σ (xi x) 0,00033 SD Σ ( ) 0,00033 5 0,0080 Pada tingkat kepercayaan 95 % dengan nilai α 0,05, dk 6 1 dipeoleh nilai t- tabel,57. Data diterima jika t-hitung < t-tabel. t. hitung t.hitung data 1,187 t. hitung data 3,4375 (Data ditolak) t. hitung data 3,184 t. hitung data 4 1,565 t. hitung data 5 1,565 t. hitung data 6,187
Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikut sertakan data. No xi xi - x (xi x) 1. 0,1330 0,0049 0,0000401. 0,1370 0,0049 0,0000401 3. 0,109 0,007 0,00005184 4. 0,109 0,007 0,00005184 5. 0,1330 0,0049 0,0000401 n5 x 0,181 Σ (xi x) 0,00017571 SD Σ ( ) 0,00017571 4 0,0066 Pada tingkat kepercayaan 95 % dengan nilai α 0,05, dk 5 1 dipeoleh nilai t- tabel,78. Data diterima jika t-hitung < t-tabel. t. hitung t. hitung data 1 1,6896 t. hitung data 1,6896 t. hitung data 3,487 t. hitung data 4,487 t. hitung data 5 1,6896 (Data diterima semua) Kadar boraks dalam bakso J (µ) x ± (t x ) 0,181 ± (,78 x 0,0066/ 5 ) 0,181 ± 0,0080 %
Lampiran 15. Gambar alat tanur Lampiran 16. Gambar Hasil Pengabuan
Lampiran 17. Pengeringan diatas penagas air Gambar setelah pemanasan
Lampiran 18. Gambar menunjukkan adanya boraks dalam sampel