I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Lingkup Pembahasan

dokumen-dokumen yang mirip
Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit

MANUAL MUTU SKRIPSI PROGRAM STUDI JENJANG STRATA 1 (S-1) ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MULAWARMAN

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UJIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 UNIVERSITAS TADULAKO PALU

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 0

JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL

2. Persyaratan Umum. 5.1 Seminar usul dilaksanakan oleh mahasiswa dengan syarat:

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU BIOMEDIK

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR

Pedoman Kerja Praktek Prodi Teknik Sipil FST-UMMI 1

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA Kampus Ketintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) web site :

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang

INSTRUKSI KERJA SKRIPSI FAKULTAS PSIKOLOGI

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

Bab. I Pendahuluan. I.1 Tujuan. SOP ini bertujuan untuk:

2. Persyaratan Umum. 5.1 Seminar usul dilaksanakan oleh mahasiswa dengan syarat:

PROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL

1. Definisi Persyaratan Umum

Tim Penyusun : Jatinangor, 4 Mei 2017 Ketua Program Studi S1 Statistika Unpad. Dr. Yusep Suparman, M.Sc

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PENYUSUNAN SKRIPSI

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BUNG HATTA STANDART OPERATING PROSEDURE (SOP)

1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UJIAN SARJANA FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU SOP-FAPETKAN-UTD

MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TESIS

Standar Operasional Prosedur Bimbingan Akademik. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar Tahun 2015

PROPOSAL PROYEK AKHIR (PM-STT )

Manual Prosedur PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

BUKU PANDUAN & JURNAL BIMBINGAN SKRIPSI

PERATURAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG SKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN STRATA I BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang. C. Pembimbing Magang

Jurusan PE 2015 SISTEM BIMBINGAN, PELAKSANAAN UJIAN DAN PENILAIAN SKRIPSI

PRAKTEK KERJA NYATA LOGO

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

2. RAPAT JURUSAN PERSETUJUAN PROPOSAL 4. PROGRES KEMAJUAN SKRIPSI 5. PENGAJUAN SIDANG SKRIPSI 6. SIDANG SKRIPSI

Manual Prosedur MONITORING DAN EVALUASI PENULISAN TUGAS AKHIR. Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK

PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis

Manual Prosedur Prosedur dan Pelaksanaan Bimbingan Skripsi

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

Manual Prosedur MONITORING DAN EVALUASI PENULISAN TUGAS AKHIR. Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TUJUAN Mengatur tatacara pengajuan proposal skripsi mahasiswa. Mengatur distribusi dosen pembimbing dan penguji skripsi

PROSEDUR OPERASI STANDAR MAGANG

Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi

MANUAL PROSEDUR. Penyusunan Skripsi. Kode Dokumen :

MANUAL PROSEDUR Penyusunan Skripsi

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SKRIPSI

PASAL 1 DEFINISI PASAL 2 KOMPOSISI PEMBIMBING

PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SPMI - UBD

GUGUS JAMINAN MUTU DR.IR.HARSUKO RINIWATI,MP

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAANBIMBINGAN SKRIPSI

Kode : 008/PSDIT/2016 Tanggal Dikeluarkan : 01 Maret 2016 Area : PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU TEKNIK

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD

BUKU PANDUAN BIMBINGAN SKRIPSI PRODI JUDUL/TOPIK SKRIPSI

FINAL PROJECT SEKOLAH PASCASARJANA PERBANAS INSTITUTE

KOMITE PENJAMINAN MUTU

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g

MANUAL PROSEDUR PENGURUSAN SKRIPSI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HALU OLEO NOMOR : 2208/UN29/SK/PP/2014 Tentang KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA UNIVERSITAS HALU OLEO

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika.

PROSEDUR MUTU BIMBINGAN SKRIPSI

KERJA PRAKTIK. 2. ACUAN NORMATIF Panduan ini disusun dengan mengacu pada : 1. Kurikulum Program Studi Fakultas MIPA Unlam tahun 2007.

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik

Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester.

MANUAL PROSEDUR TUGAS AKHIR (SKRIPSI)

Manual Prosedur Prosedur dan Pelaksanaan Bimbingan Skripsi

BAGIAN I PENDAHULUAN

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN UJIAN SIDANG

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN PEMBIMBING AKADEMIK

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

Manual Prosedur Tesis

Standar Operating Prosedur

Manual Prosedur MONITORING DAN EVALUASI PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROSEDUR BAKU Edisi/Revisi: 1/0

Pelaksanaan Tugas Akhir

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 1 dari 3

KATA PENGANTAR. Medan, Agustus 2016 Tim Penyusun PANDUAN UJIAN MEJA HIJAU FE UNIMED

PANDUAN MAGANG PROFESI

PEDOMAN KERJA PRAKTEK. Penyusun : Agus Mulyanto, M.Kom. Shofwatul Uyun, M.Kom. Ade Ratnasari, M.T. Aulia Faqih Rifa i, M.Kom.

PETUNJUK PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK (KP) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

MANUAL PROSEDUR SKRIPSI JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

Tim Pembimbing Praktik Industri Jurusan Pendidikan Tekbang Program Studi Teknik Sipil BAB I PENDAHULUAN

PEMBEKALAN SKRIPSI PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS. Universitas Kanjuruhan Malang

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-FAPETKAN-UTD )

MANUAL PROSEDUR PERANCANGAN & PENGEMBANGAN KURIKULUM JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK. Fakultas Ilmu Administrasi, 2012 All Rights Reserved

BUKU SPMI STANDAR BAGIAN AKADEMIK STANDAR BEBAB KERJA DOSEN

PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang II. Tujuan Pedoman Tugas Akhir III. Definisi Tugas Akhir IV. Tujuan Tugas Akhir adalah :

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Proses pembelajaran yang dilaksanakan bersama-sama di perguruan tinggi, antara dosen dan mahasiswa, menggunakan beragam metode dengan tujuan agar tercapainya pemahaman yang komprehensif serta kompetensi lainnya pada suatu bidang yang memang perlu untuk dikuasai dengan baik. Salah satu metode yang dilakukan adalah pembimbingan intensif terhadap mata kuliah tertentu yang menjadi syarat untuk tuntasnya capaian pembelajaran, seperti kerja praktek, seminar dan skripsi. Agar tujuan pokok ini dapat dicapai perlu suatu pedoman yang digunakan sebagai rujukan dalam melakukan proses pembimbingan yang dilakukan oleh dosen kepada mahasiswa pada mata kuliah tersebut. Pedoman ini dapat digunakan oleh dosen untuk melakukan kegiatan pembimbingan. Prodi dapat menggunakannya untuk monitoring dan evaluasi proses pembelajaran dan capaiannya sekaligus memastikan bahwa dosen maupun mahasiswa terpenuhi hak dan kewajibannya. 2. Tujuan Penyusunan pedoman pembimbingan mata kuliah ini untuk memberikan gambaran mengenai mekanisme yang dilakukan oleh prodi dan dosen dalam kegiatan bimbingan mata kuliah tertentu yang sesuai dengan aturan pokok di lingkungan prodi, fakultas dan universitas. Sehingga hasil akhir dan bukti yang dilampirkan memenuhi standar mutu nasional dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 3. Lingkup Pembahasan Pedoman ini akan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan syaratsyarat, subtansi dan teknis dari beberapa mata kuliah yang menggunakan metode pembimbingan ini. Mata Kuliah yang dimakusd dan terkait pembimbingan adalah Kuliah Kerja Nyata ( 3 SKS ), Kerja Praktek ( 2 SKS), Seminar Tugas Akhir ( 1 SKS ), dan Skripsi ( 6 SKS). Dimana seluruh mata kuliah ini pada bagian akhir menghasilkan suatu buku laporan dan usulan sebagai syarat ketuntasan pembelajarannya.

4. Referensi yang Digunakan a. Pedoman Perguruan Tinggi Muhammadiyah, 2012 b. Peraturan Pemerintah no. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan PP no 66 tahun 2010 tentang perubahan atas PP no 17 tahun 2010 c. Visi-Misi Prodi Teknik Sipil Periode 2012-20122 d. Renstra Prodi Teknik Sipil Periode 2012-2022 e. Manual Mutu Prodi 2016 (revisi) f. Standar Mutu Prodi Teknik Sipil 2016 (revisi) g. Dokumen Perubahan Kurikulum Prodi Teknik Sipil Tahun 2013 h. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 2011 i. Pedoman Akademik UMMI 2016 j. SOP Pembimbingan Skripsi UMMI, 2013

II. PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN 1. Pokok-pokok Pembimbingan Pembimbingan ini dilakukan sesuai dengan tujuan penyelenggaraan mata kuliah dan capaian yang diperoleh pada bagian akhir. Pembimbingan dimulai ketika mahasiswa sudah resmi mendaftarkan diri mengambil mata kuliah tersebut dan ditunjuknya dosen pembimbing untuk mendampingi mahasiswa selama proses pembelajaran sesuai alokasi waktu. Pokok-pokok pembimbingan sesungguhnya adalah bagaimana mahasiswa dibimbing untuk belajar, berproses, menjadi mandiri, mampu mengidentifikasi masalah dengan baik dan mampu mencari solusi yang tepat. Termasuk pembimbingan ketika mahasiswa mendapatkan kendala yang dapat menghambat penyelesaian mata kuliah dari sisi subtansi, mutu capaian dan alokasi waktu yang telah ditetapkan. Intinya seluruh pelaksanaan pembimbingan ini merupakan process oriented yang merupakan hak mahasiswa untuk memperoleh pembelajaran yang sebenarnya, bukan hanya mengusahakan produk akhir semata. Pembimbingan menhindari praktik atau tindakan yang mengabaikan proses belajar mahasiswa dalam mencapai tujuan akhir mata kuliah yang bersangkutan. Hal ini sesuai dengan rumusan kompetensi lulusan dan standar mutu sarjana yang diharapkan dalam KKNI 2011 yakni memiliki kemampuan untuk mengenali maalah, memberikan solusi atas masalah tersebut sesuai dengan ilmu di bidangnya. KKNI merupakan rujukan dalam menetapkan capaian kompetensi baik melalui proses akademik maupun praktik pengalaman. Pokok-pokok pembimbingan ini semestinya dipahami bersama baik oleh prodi, dosen pembimbing dan mahasiswa sebagai sasaran. Kemudian bersama-sama melaksanakan proses pembimbingan dengan cara yang benar dan tepat. Dalam pelaksanaannya bukan hanya kompetensi sebagai tujuan, namun juga penanaman nilai, norma, agama, etika akademik dan muatan tanggung jawab moral menjadi bagian dalam mewujudkan integritas dan mutu akademik yang dapat dipertanggungjawabkan. Pedoman Pembimbingan Mata Kuliah 3

2. Persyaratan Dosen Pembimbing Setiap mata kuliah yang memerlukan pembimbingan menetapkan persyaratan dosen pembimbing yang berbeda-beda. Berdasarkan SOP Bimbingan Mahasiswa UMMI 2012, persyaratan dosen pembimbing tersebut antara lain : a. Mata Kuliah KKN Persyaratan dosen pembimbing sesuai dengan pedoman penyelenggaraan Dosen pembimbing KKN ditugaskan oleh LPPM yang menjadi koordinator mata kuliah ini b. Mata Kuliah Kerja Praktek (KP) Dosen Tetap Minimal S2 dan telah memiliki jabatan fungsional minimal Asisten Ahli Memahami pokok-pokok materi manajemen konstruksi/proyek Dosen pembimbing KP berdasarkan SK Dekan FST yang diusulkan oleh prodi Pembimbing KP di lapangan tidak masuk dalam SK Dekan FST yang diusulkan prodi c. Mata Kuliah Seminar Tugas Akhir (STA) Dosen Tetap Minimal S2 dan telah memiliki jabatan fungsioal minimal Asisten Ahli Dosen pembimbing STA berdasarkan SK Dekan FST atas usulan prodi d. Mata Kuliah Skripsi Dosen Tetap Pembimbing I : Sarjana minimal Lektor Kepala (IV-a), Magister minimal Lektor (III-c), Doktor tanpa batasan pangkat. Pembimbing II : Sarjana minimal III-c, Magister dan Doktor tanpa batasan pangkat. Sedangkan penugasan dosen pembimbing berdasarkan kompetensi untuk membimbing, kepakaran dan proporsi pembimbingan.

Koordinator MK dapat mengundang pembimbing dari luar prodi dengan pertimbangan bahwa pembimbing tersebut memang diperlukan, menguasai bidangnya yang berkaitan dengan topik skripsi dan memenuhi syarat untuk melakukan pembimbingan. Dosen pembimbing Skripsi berdasarkan SK Dekan FST atas usulan prodi 3. Persyaratan Penguji Setiap mata kuliah yang memerlukan evaluasi pihak yang tidak terlibat untuk melakukan penilaian terhadap proses pembimbingan yang telah dilaksanakan. Berdasarkan SOP Bimbingan Mahasiswa UMMI 2012, persyaratan penguji tersebut antara lain : e. Mata Kuliah KKN Penguji adalah dosen pembimbing, stakeholder dan masyarakat sasaran Bentuk evaluasi MK KKN ini adalah lokakarya. Aturan penilaian terdapat dalam buku pedoman KKN yang terbitkan oleh LPPM. f. Mata Kuliah Kerja Praktek (KP) Dosen tetap yang bukan pembimbing mahasiswa yang bersangkutan Minimal S2 dan telah memiliki jabatan fungsional minimal Asisten Ahli Koordinator MK dapat mengundang Pembimbing Lapangan/Proyek sebagai penguji Prodi yang diwakili oleh ketua atau sekretaris Memahami pokok-pokok materi manajemen konstruksi/proyek Penguji KP berdasarkan SK Dekan FST yang diusulkan oleh prodi g. Mata Kuliah Seminar Tugas Akhir (STA) Dosen Tetap Minimal S2 dan telah memiliki jabatan fungsioal minimal Asisten Ahli Dosen penguji STA berdasarkan SK Dekan FST atas usulan prodi Pedoman Pembimbingan Mata Kuliah 5

h. Mata Kuliah Skripsi Dosen Tetap Penguji I : Sarjana minimal Lektor Kepala (IV-a), Magister minimal Lektor (III-c), Doktor tanpa batasan pangkat. Penguji II : Sarjana minimal III-c, Magister dan Doktor tanpa batasan pangkat. Sedangkan penugasan penguji berdasarkan kompetensi dan kepakaran. Dosen penguji STA berdasarkan SK Dekan FST atas usulan prodi Koordinator MK dapat mengundang pakar/praktisi yang sesuai bidangnya sebagai penguji 2. Tugas dan Wewenang Koordinator Mata Kuliah a. Koordinator MK melakukan koordinasi kegiatan yang terkait pendaftaran, penjadwalan, pengarahan proses, monitoring dan evaluasi pelaksanaan bimbingan b. Koordinator MK mengusulkan pembagian tugas pembimbingan berdasatkan persyaratan yang ahrus dipenuhi. c. Koordinator MK melakukan penilaian dan evaluasi untuk menentukan mutu produk akhir sebagai pencapaian proses pembimbingan d. Koordinator MK membuat laporan kegiatan dan evaluasi dari kegiatan pembimbingan yang dilaksanakan e. Apabila proses pelaksanaan pembimbingan terjadi masalah yang menghambat pelaksanaan bimbingan, dan atau dinilai menyimpang dari pokok penugasan, maka koordinator MK dapat menghentikan pelaksanaan pembimbingan dan mengalihkan penugasan dengan tujuan untuk kelancaran pelaksanaan. 3. Tugas dan Wewenang Dosen Pembimbing a. Pembimbing wajib memberi arahan serta langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses penyusunan skripsi menyangkut etika bimbingan, etika komunikasi dalam membuat appointment, serta komitmen dalam menyelesaikan skripsi.

b. Semua pembimbing dalam posisinya memiliki tanggung jawab yang setara terhadap substansi, metodologi skripsi dan sistematika penulisan laporan MK sebagai produk akhir. 4. Tugas dan Wewenang Dosen Penguji a. Penguji melakukan penilaian dan evaluasi terhadap hasil akhir kegiatan pembimbingan b. Penguji menilai sejauh mana sebenarnya kompetensi yang berhasil dikuasai oleh mahasiswa melalui tatap muka dan laporan akhir hasil bimbingan dari MK bersangkutan. c. Penilaian dari Penguji menjadi pembanding terhadap mutu proses pembimbingan 5. Proses Pembimbingan a. Awal pertemuan, dosen pembimbing dan mahasiswa menyepakati jadwal kegiatan dan capaian yang harus diperoleh, setara dengan kontrak perkuliahan. Jadwal ini dibuat oleh mahasiswa dan ditandatangani oleh pembimbing. b. Kemudian jadwal ini diserahkan kepada Koordinator MK. Berdasarkan jadwal tersebut koordinator MK akan melakukan monitoring proses. c. Dalam proses pembimbingan setiap kegiatan konsultasi/bimbingan/asistensi dan apapun bentuknya dicatat dalam lembar bimbingan yang menjadi rekaman kegiatan resmi. d. Pembimbing wajib melakukan pemantauan proses dan jadwal kegiatan, memberikan bimbingan saat mahasiswa memerlukannya, serta memberi laporan secara berkala kepada Tim Skripsi mengenai kemajuan pembimbingan. e. Lembar bimbingan ini merupakan buku konsutasi yang merekam kegiatan dan ditandatangani oleh mahasiswa serta dosen pembimbing. Lembaran ini akan menjadi bahan untuk evaluasi mutu pembimbingan yang telah dilaksanakan. Pedoman Pembimbingan Mata Kuliah 7

III. TEKNIS PELAKSANAAN 1. Pendaftaran Mata Kuliah Secara umum semua mata kuliah yang memerlukan bimbingan dosen didaftarkan oleh mahasiswa melalui KRS online di www.siak.ummi.ac.id sesuai dengan posisi semester dimana mata kuliah dalam Struktur Kurikulum Program Studi Teknik Sipil berada. Pendaftaran ini telah disetujui oleh DPA dalam bimbingan pengisian KRS awal semester dengan berdasarkan syarat akademik yang berlaku yakni : a. Mata Kuliah KKN IPK lebih dari 2,00 Telah menyelesaikan minimal 70% mata kuliah keseluruhan Lulus Mata Kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan I-V dengan nilai minimal C Telah mendapatkan sertifikat BTQ yang diterbitkan oleh Lembaga Al-Islam dan Kemuhammadiyahan b. Mata Kuliah Kerja Praktek IPK lebih dari 2,00 Telah menyelesaikan minimal 75% mata kuliah keseluruhan Telah mengikuti Mata Kuliah Manajemen Konstruksi c. Mata Kuliah Seminar Tugas Akhir IPK lebih dari 2,00 Telah menyelesaikan minimal 80% mata kuliah keseluruhan Telah mengikuti seluruh Mata Kuliah Wajib dari Kurikulum Teknik Sipil d. Mata Kuliah Skripsi IPK lebih dari 2,00 Telah menyelesaikan minimal 90% mata kuliah keseluruhan 2. Prosedur Umum Pembimbingan Prosedur teknis dalam melaksanakan proses pembimbingan adalah sebagai berikut :

1. Bagian Administrasi Akademik Fakultas menyiapkan daftar mahasiswa yang mengikuti MK yang memerlukan bimbingan. Daftar tersebut diserahkan ke Prodi untuk kroscek. 2. Prodi melakukan kroscek ulang dengan memeriksa form pendaftaran mahasiswa untuk MK yang terkait kegiatan pembimbingan, khususnya untuk MK KP, STA dan Skripsi. 3. Koordinator MK memeriksa daftar KRS, daftar mahasiswa yang mengikuti kegiatan pembimbingan sehingga semua syarat terpenuhi; 4. Koordinator MK mengusulkan dosen pembimbing dan penguji MK kepada program studi 5. Prodi mengusulkan penugasan dosen pembimbing dan penguji ke fakultas 6. Dekan menerbitkan SK Penugasan untuk pembimbing dan penguji MK 7. Prodi mendistribusikan SK tersebut ke masing-masing pembimbing dan penguji. 3. Persyaratan Administrasi dan Akademik Mahasiswa Mahasiswa yang berhak menngikuti MK yang terkait pembimbingan adalah mahasiswa yang selain memenuhi syarat akademis seperti yang telah diuraikan diatas, juga memenuhi syarat administratif, yaitu : a. Mahasiswa aktif yang dibuktikan dengan adanya cetak KRS resmi dari SIAK, ditandatangani DPA. b. Telah melunasi biaya pembimbingan yang dibuktikan dengan melampirkan fotocopy kwitansi pembayaran dana bimbingan untuk MK yang mensyaratkan hal tersebut, yakni KP dan Skripsi. c. Setelah pelunasan dana bimbingan, mahasiswa akan diberikan akses untuk memperoleh perangkat yang digunakan selama bimbingan sampai selesai seperti pedoman KP, pedoman skripsi, pedoman lainnya serta salinan SK dosen pembimbing dan penguji yang akan berhubungan selama proses pembimbingan. d. Adapun rincian penjelasan aturan dan prosedur untuk setiap mata kuliah yang memerlukan bimbingan telah disediakan pedomannya masing-masing. Pedoman Pembimbingan Mata Kuliah 9

4. Ujian Akhir Mata Kuliah Mata kuliah yang memerlukan proses pembimbingan penuh, maka harus menempuh ujian akhir berupa sidang akhir mata kuliah yang diselenggarakan oleh prodi. Hal-hal yang diatur berdasarkan SOP Pembimbingan UMMI 2012. a. Prosedur Ujian Akhir MK Mahasiswa mengisi form pengajuan usulan ujian dan melengkapi lampirannya Koordinator MK memeriksa kelengkapan dan kelayakan untuk ujian Prodi menetapkan jadwal dan ruangan ujian Mahasiswa dengan sendirinya menyiapkan bahan presentasi dalam bentuk.ppt Mahasiswa menyiapkan diri untuk sidang dengan menggunakan pakaian kemeja dan bawahan warna gelap. Wajib menggunakan jas almamater. b. Sifat Ujian untuk MK KP, STA, dan Skripsi dilaksanakan secara tertutup c. Tim penguji terdiri dari : Ketua Tim Penguji dan anggota penguji. d. Mahasiswa, pembimbing dan penguji wajib hadir pada waktu yang telah ditentukan. e. Pembimbing dan penguji wajib mengikuti pelaksanaan ujian sampai waktu ujian berakhir. f. Pembimbing dan penguji tidak boleh meninggalkan tempat sampai waktu ujian berakhir. g. Pembimbing dan penguji wajib memberikan penilaian secara obyektif. h. Presentasi mahasiswa maksimal hanya 20 menit. Pembagian waktu ujian dan pembahasan diatur oleh tim penguji. i. Penilaian skripsi menggunakan rentang skor 0-100. Aspek penilaian akan diuraikan dalam pedoman pelaksanaan dan teknis masingmasing MK. j. Penetapan kelulusan MK diatur secara detail dalam pedoman pelaksanaan dan teknis masing-masing, termasuk perbaikan hasil atau pengulangan ujian.

PENUTUP Demikian pedoman pembimbingan ini disusun dengan harapan akan menjadi pedoman bersama bagi seluruh civitas akademica. Proses pembimbingan bersama-sama merupakan amanah dalam menjaga mutu pendidikan dan pembelajaran. Hal tersebut akan tercapai apabila semua unsur bergerak bersama-sama menjalani proses pembimbingan dengan baik dan benar. Pedoman ini merupakan upaya untuk menjadikan mata kuliah terkait pembimbingan mahasiswa dilakukan secara adil, transparan dan akuntable. Layanan akademik yang mengacu standar mutu yang telah ditetapkan merupakan bagian untuk memenuhi hak dan kewajiban dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi. Semoga bermanfaat. Pedoman Pembimbingan Mata Kuliah 11

Lampiran 1. Contoh Format Jadwal Pembimbingan JADWAL BIMBINGAN... Nama :... NIM :... Dosen Pembimbing :... Uraian Kegiatan No Asistensi Persiapan 2 Bimbingan Bab 1 3 Penyiapan Sampel 4 Penyiapan Alat Ukur 5 6 7 Bimbingan Bab 3 dst dst Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Keterangan M1 M2 M3 M4 Menyetujui, Sukabumi,... Dosen Pembimbing, Mahasiswa, (...) (...)

Lampiran 2. Contoh Format Lembar Bimbingan/Buku Konsultasi KOP PRODI LEMBAR ASISTENSI/BIMBINGAN Nama : NIM : Judul Pembimbing : No Waktu Uraian Bimbingan Ttd Pembimbing Ttd Mahasiswa Bimbingan telah dinyatakan selesai dan kemudian direkomendasikan untuk melakukan sidang ujian / seminar. Sukabumi,... Pembimbing, (...)