PEKERJA ANAK - ANAK Dl PEDESAAH (Peranan dan Dampak Anak Bekerja pada Rumahtsngga lndustri Kecil Sandal : Studi Kasus di Desa Mekar Jays, Kecarnatan Ciornas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat3 Oleh EVE CHRISTINA A 22.0982 JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANlAN FAKULTAS FEXTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1951
RINGKASAN EVIE CHRISTINA. Pekerja Anak-anak di Pedesaan (Peranan dan Dampak Anak Bekerja pada Rumahtangga Industri Kecil Sandal: Studi Kasus di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat). D i bawah bimbingan PUDJIWATI SAJOGYO dan H. T. FELIX SITORUS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari: (1) Faktor pendorong dan penarik yang menyebabkan keterlibatan anak-anak dalam mencari nafkah, (2) Peranan anak-anak yang bekerja: apakah mereka mempunyai peranan penting dalam membantu meningkatkan pendapatan rumahtangga dan (3) Mengetahu.i dampak (positif dan negatif) yang ditimbulkan akibat lreikutsertaan analr-anak dalam mencari nafkah. Metodologi penelitian yang digunalran adalah studi kasus. Pemilihan loltasi dilakukan secara purposif, yaitu di Desa Mekar Jaya, Kecan~atan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan pertimbangan pemipihan lokasi antara lain pada kenyataannya di desa ini banyak anak-anak yang terlibat dalam mencari nafkah (bekerja). Unit analisis penelitian adalah rumahtangga. Sampel rumahtangga yang dipilih diklasifikasikan dalam rumahtangga gengusaha dan buruh sandal di Desa Mekar Jaya yang memiliki
ditentukan secara acak. Jumlah sampel 18 rumahtangga dengan perincian 9 rumahtangga pengusaha dan 9 buruh. Jumlah responden anak-anak 34 orang dengan perincian 17 anak dari rumahtangga pengusaha dan 17 anak dari buruh. Data yang dikumpulkan mencakup data primer yang diperoleh melalui wawancara dan pengamatan, data sekunder didapatkan dari pemerintahan desa setempat, pihak kecamatan dan instansi-instansi yang terkait. Pengolahan data secara manual dengan menggunakan tabulasi sederhana dan nilai persentase untuk dianalisis secara deskriptif. Hasil wawancara menunjukkan bahwa keterlibatan anakanak dalam bekerja di Desa Mekar Jaya karena adanya faktor pendorong yaitu tingkat ekonomi rumahtangga dan keinginan untuk rnencari/mempunyai uang sendiri dan faktor penarilr yaitu kesempatan kerja di sektor industri kecil sandal. Faktor pendorong tingkat ekonomi rumahtangga tampak nyata pada anak-anak dari rumahtangga buruh, sedangkan keinginan un tuk mencari/mempunyai uang sendiri guna memperoleh uang jajan yang lebih besar tampak nyata pada anak-anak dari sampel runahtangga pengusaha. Kesempatan kerja yang besar (terutama pada saat-saat produksi meningkat) dan jenis pekerjaan yang tidak memerlukan ketranpilan yang tinggi merupakan faktor penarik yang memungkinkac anak-anak terlibat dalam industri sandal di Desa Mekar Jaya.
Profil anak bekerja pada rumahtangga pengusaha umumnya bersifat pekerja "part-time" (karena dilakukan sambil bersekolah), curahan waktu dalam bekerja rata-rata 6 jam per hari, jenis pekerjaan yang dilakukan umumnya sebagai tukang dalam (menggambar pola sandal, mengguntingnya dan menyemprot) serta upah yang diperoleh rata-rata Rp 6000,- per minggu. Sedangkan pada anak-anak dari rumahtangga buruh umumnya bersifat pekerja "full-tine" (karena banyak yang sudah putus sekolah), curahan waktu kerja 10 jam per hari. jenis pekerj aan yang dilakukan umumnya sebagai tukang muka (menjahit, memasang gesper dan variasinya) serta upah yang diperoleh rata-rata Rp 8000,- per minggu. Peranan anak yang bekerja terhadap penambahan peridapatan rumahtangga bersifat langsung dan tidak langsung. Secara langsung analr-anali berperan nyata dalam membantu ekonomi runahtangga orang tuanya, hanya terdapat pada sampel rumahtangga buruh yang menjanda..pada rumahtangga sampel yang lain, anak-anak berperan secara tidak langsung, karena tidak ada yang menyerahkan sebagian dari upahnya kepa- da orang tuanya. Meskipun pada sampel rumahtangga pengusaha, analr-anak kadang-kadang masih meminta uang jajan kepada orang tuanya, tetapi karena mereka sudah bekerja dan mempunyai uang. sendiri maka orang tua tidak perlu mengeluarkan uang banyak dalam ha1 ini.
Peranan anak-anak yang bekerja pada desa kasus tidak terlihat secara nyata, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan perlu/tidaknya mereka terlibat dalam bekerja. Alasan membantu ekonomi rumahtangga orang tua tidak demikian dalam kenyataannya. Anak-anak lebih tertarik bekerja karena mendapat upah/uang dan akhirnya malas untuk bersekolah lagi. Dengan demikian, adanya pekerja anak-anak di desa kasus hendalcnya segera ditanggulangi, sehingga mereka rajin untuk bersekolah lagi (yang berguna bagi masa depan mereka). Keterlibatan anak-anak dalam bekerja menimbulkan dampak positif dan negatif bagi mereka. Dampak positif yaitu berupa kemampuan memenuhi kebutuhannya sendiri dalam batas tertentu dan meningkatnya ketrampilan anak terutama dalam membuat sandal. Penggunaan upah yang diperoleh anak-anak da- ri bekerja sepenuhnya dikontrolnya sendiri. Biasanya mereka menggunakannya untuk jajan, nonton, jalan-jalan ke Bogor, beli buku dan ditabung. Dampak negatif keterlibatan anak-anak dalam bekerja ditelaah dari segi pendidikan dan kesehatan mereka. Banyaknya anak-anak yang bekerja di Desa Mekar Jaya menyebabkan banyaknya pula anak-anak yang putus sekolah di desa ini. Hal ini terjadi karena mereka "keasikan" dalam bekerja, sehingga enggan/malas untuk ke sekolah. Pengenalan arti "uang" yang terlalu dini pada anak-anak usia sekolah di desa ini merupakan penyebab utamanya.
Dampak negatif dari segi kesehatan ditelaah dengan memperhatikan lingkungan kerja dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan anak-anak dalam melakukan pekerjaan. Umumnya pe- kerja anak-anak tidak mengetahui dampalc dan ancaman gangguan kesehatan mereka di masa yang akan datang. Hal ini akibat dari linglrungan kerja yang umumnya pengap, kotor dan tidak sehat. Sehubungan dengan ha1 di atas maka perlu dipikirkan adanya upaya nyata dalam melindungi/menanggulangi tenaga kerja anak-anak dari ketidaktahuan mereka terhadap ancaman gangguan kesehatan dan masa depan mereka. Sebagai contoh, adanya kontrol terhadap pelaksanaan Undang-undang pelterja anak-anak, yang hingga saat ini belum terlaksana dengan baik.
PEKERJA ANAK-ANAK DI PEDESAAN (Peranan dan Danpak Anak Bekerja pada Runahtangga Industri Kecil Sandal: Studi Kasus di Desa Hekar Jaya, Kecanatan Cionas, Kabupaten Bogor, Jana Barat) Oleh : EVIE CHRISTINA A 22 0982 LAPORAN PRAKTEK LAPANG Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menperoleh Gelar SARJANA PERTANIAN pada FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR P. S. PENWLUHAN DAN KOHUNIKASI PERTANIAN JURUSAN ILHU-ILHU SOSIAL EKONOHI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1991
: PEKERJA ANAK-ANAK DI PEDESAAN (Peranan dan Dampak Anak Bekerja pada Rumahtangga Industri Kecil Sandal: Studi Kasus di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat) Nama Mahasiswa : EVIE CHRISTINA Nomor Pokok : A 22 0962 Program Studi : PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN Menyetujui Dosen Pembimbinri Prof. Dr. Ir Pudjiwati. S Ir. M. T. Felix Sitorus, MS NIP : 130 160 314 NIP : 131 646 876 Ketua Tanggal Kelulusan : 5 Desember 1991
PERNYATAAN DENGAN IN1 SAYA MENYATAKAN BAHWA LAPORAN PRAKTEK LAPANG IN1 BENAR-BENAR MERUPAKAN KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA SUATU PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. BOGOR, NOVEMBER 1991 EVIE CHRISTINA A 22 0982
RIHAYAT HIDUP Penulis merupakan putri keempat dari tujuh bersaudara, yang dilahirkan tanggal 18 April 1966 di Ujung Pandang dari keluarga Bapak Richard Dalawir dan Ibu Jasmin D. Jenjang pendidikan formal yang telah diikuti penulis berawal dari tahun 1971 di Taman Kanak-Kanak Pucang Jajar Surabaya. Kemudian tahun 1973 penulis memasuki Sekolah Dasar Negeri Pucang Jajar I1 Surabaya dan lulus pada tahun 1979. Lebih lanjut penulis meneruskan pendidikan di Sekolah Lanjutan Pertama Negeri 74 Jakarta dan lulus tahun 1982. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah Lanjutan Atas Negeri I Jakarta dengan kelulusan tahun 1985. Pada tahun 1985 penulis diterima sebagai mahasiswa baru di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan. Lebih lanjut tahun 1987 diterima di Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, dengan memilih Program Studi Penyuluhan dan Ko~nunilrasi Pertanian.