Metoda Penelitian Populasi dan Sampel Pengumpulan Data

dokumen-dokumen yang mirip
Perempuan % Total % Usia di bawah 20 tahun % Usia 20 tahun 29 tahun % Usia Responden

Telaah Teoritis. Bauran Penjualan Eceran (Retailing Mix)

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin bervariasi. Adanya tuntutan konsumen terhadap pengusaha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suci Rahayu, 2013

III. METODOLOGI PENELITIAN. explanatory (tingkat penjelasan). Menurut Sugiyono (2011), penelitian menurut

PENGARUH BAURAN RITEL TERHADAP CITRA TOKO (STUDI PADA KONSUMEN TOSERBA LARIS PURWOREJO)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan

BAB III. Metode Penelitian

Bisma, Vol 1, No. 2, Juni 2016 PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP MINAT MEMBELI KONSUMEN PADA MINIMARKET MITRA JAYA DI PONTIANAK

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

III. METODE PENELITIAN. lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku (Nazir,

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Tunas Mekar Indonesia yang beralamat di

PENGARUH SUASANA TOKO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA SWALAYAN JADI BARU DI KEBUMEN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kali ini objek yang diteliti adalah Departement Store Mirota Kampus

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen

PENGARUH BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) TERHADAP CITRA DEPARTMENT STORE (STUDI PADA TRONA DEPARTMENT STORE KOTA JAMBI)

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis, menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh kemampuan melayani kebutuhan konsumen secara memuaskan.

PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Penelitian Batasan Penelitian

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2008). Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli

ABSTRAK. retail marketing mix, loyalitas konsumen, harga, tata letak, dan personalia

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement

Bisma, Vol 1, No. 3, Juli 2016 KEBIJAKAN STORE ATMOSFER PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MINI MARKET BINTANG TIMUR DI SOSOK

BAB III METODE PENELITIAN

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku (Natsir,

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti trend yang berkembang di pasar. Oleh karena itu, para pemasar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi

Kuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Identifikasi dan Definisi Konseptual Variabel. menampilkan dua variabel terperinci sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha dalam bidang ritel dalam perkembangannya sangat

BAB I PENDAHULUAN UKDW. banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak dibidang

BAB III. Metode Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KERAGAMAN PRODUK, DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HD MARKET PRAMBON NGANJUK TAHUN 2015 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan hubungan

BAB II KERANGKA TEORI. atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini Indonesia sedang berada pada sistem perekonomian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Hypermart Jln. R.A. Kartini No.62 Central Plaza

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN...

III. METODE PENELITIAN. 2. Angket, yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui daftar pertanyaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab-akibat). Permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Variabel dependen, yaitu loyalitas konsumen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran.

III. METODE PENELITIAN. Pada skripsi ini informasi yang diperoleh dari penelitian dikelola dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada awalnya tempat transaksi jual beli antara konsumen dengan

BAB III METODE PENELITIAN. peniliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB VI. Kesimpulan dan Saran

ABSTRAK. Kata kunci : retailing mix, keputusan pembelian konsumen

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Usaha bisnis ritel di kota Padang mengalami perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Info Bisnis, Maret 2007:30 ( 8/10/2009).

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif karena dalam

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi

PENGARUH RETAILING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN (STUDI KASUS PADA KONSUMEN LUWES GROUP SURAKARTA)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis jasa saat ini sudah banyak dijumpai di setiap kota

Nama : Nurul Wakiah NPM : Kelas : 3EA06

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian yang diambil oleh peneliti selama bulan Mei Juni

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti pertumbuhan jumlah penduduk. Kelangsungan usaha eceran sangat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lain menjadi semakin ketat. Terbukti dengan adanya peningkatan UKDW

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

3.2 Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data

BAB III METODE PENELITIAN. kota Pare tepatnya di JL. PB Sudirman 35A Pare Kediri Jawa Timur.

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Metoda Penelitian Populasi dan Sampel Didalam penelitian ini, termasuk dalam golongan populasi infinite, yaitu populasi yang jumlahnya tidak diketahui secara pasti. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah pelanggan Matahari department store. Mengingat jumlah populasi yang jumlahnya besar dan tidak diketahui secara pasti besarannya maka metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dimana tiap pelanggan atau responden yang memenuhi kriteria populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel, karena metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode nonprobability sampling, maka ukuran sampel yang digunakan sebesar 200 responden sesuai dengan ukuran minimum tes studi pemasaran (Malhotra, 2007) Sedangkan Teknik sampling yang digunakan adalah sampling purposive. Sampling purposive termasuk didalam nonprobability sampling. Sampling purposive yaitu peneliti berdasarkan kriteria tertentu dalam memilih sampel yang diharapkan memiliki informasi yang akurat (Supramono dan Sugiarto 1993). Kriteria yang dimaksud adalah responden yang dipilih minimal pernah berbelanja sekali di Matahari department store dan selama 3 bulan terakhir belum pernah berpindah belanja ke tempat lain. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pelanggan Matahari department store di kota Magelang. Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer, yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Kuisioner akan disusun dengan jenis pertanyaan tertutup dan berisikan sejumlah pernyataan - pertanyaan dan responden diberi kesempatan untuk memberikan pilihan jawaban, sehingga responden tinggal memilih salah satu dari jawaban yang telah disediakan (Sukandarrumidi, 2004). Metode Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh informasi dari pertanyaan - pertanyaan yang diajukan kepada pelanggan. 9

Pertanyaan yang diajukan menampilkan tentang bauran penjualan eceran dan loyalitas pelanggan. Definisi operasional dan Pengukuran variabel Untuk pemberian skor, akan diberikan nilai 1 5 untuk semua variabel. Nilai skor 1 untuk jawaban tidak setuju, nilai skor 2 untuk jawaban kurang setuju, nilai skor 3 untuk jawaban netral, nilai skor 4 untuk jawaban setuju, nilai skor 5 untuk jawaban sangat setuju. Variabel yang digunakan adalah bauran penjualan eceran, kualitas layanan, dan loyalitas pelanggan. Tabel 1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Definisi Operasional Indikator Empirik Bauran Penjualan Eceran (Retailing Mix) X1 Baruran Penjualan Eceran terdiri dari dari: Lokasi department store, Pelayanan, Produk / barang yang ditawarkan, Harga, Suasana department store, Karyawan, Promosi Berman dan Evans (Foster, 2008) 10

Variabel Definisi Operasional Indikator Empirik Lokasi Adalah tempat yang dipilih untuk menawarkan barang atau jasa kepada para pelanggannya (Kotler, 2000). Pelayanan Merupakan aktifitas perusahaan dan fasilitas yang menyertai penjualan barang dengan tujuan mempermudah dan memuaskan kegiatan belanja konsumen. (William,1997) Produk/Barang yang ditawarkan Adalah variasi produk yang ditawarkan baik Kualitas, merek, dan kemasan. Harga Merupakan harga jual produk yang ditetapkan perusahaan 1. Lokasi yang mudah dicapai 2. Kemudahan sarana transportasi 3. Lokasi yang strategis 4. Memiliki tempat parkir yang nyaman dan luas bagi pelanggan 5. Memiliki jam operasi yang nyaman bagi semua pelanggan 6. Penerimaan atas berbagai macam kartu kredit 7. Kualitas Produk sangat memuaskan 8. Keanekaragaman merek dari produk (Dahmiri, 2009 ) 9. Kelengkapan produk yang dijual 10. Harga yang lebih murah daripada pesaing 11. Kesesuaian harga dengan Kualitas barang 12. Harga yang sesuai dengan harga pasar 11

Variabel Definisi Operasional Indikator Empirik Suasana department store Adalah lingkungan pembelian yang menghasikan efek emosional khusus dan kenyamanan dalam berbelanja yang dapat menyebabkan pelanggan melakukan pembelian. (Gilbert, 2003) Karyawan merupakan aktivitas karyawan dalam melayani dan berhubungan langsung dengan konsumen (Zeithaml at al, 1996) 13. Penerangan luar toko dan penempatan papan reklame 14. Pengelompokan produk, tata cahaya lampu, warna dan musik 15. Penempatan tata letak barang yang mudah dicari 16. Kemegahan dan fasilitas fisik Matahari department store (penampilan, lokasi department store, lokasi parkir). 17. Kemudahan dalam menemukan produk yang dibutuhkan (Dabholkar,et al 1996) 18. Kemudahan pelanggan dalam bergerak didalam toko (Dabholkar,et al 1996) 19. Memberikan layanan yang sesuai dengan permintaan pelanggan 20. Menyediakan produk yang sesuai saat pelanggan menginginkan 21. Memberikan layanan secara cepat sejak awal 22. Tidak pernah terlalu sibuk untuk merespon permintaan pelanggan 23. Memiliki pengetahuan yang memadai 24. Bersikap sopan kepada pelanggan 25. Bersedia menanggapi retur dan penukaran 26. Menunjukan perhatian yang tulus dalam menyelesaikan masalah 27. Menangani komplain secara langsung dan sesegera mungkin. 12

Variabel Definisi Operasional Indikator Empirik Loyalitas pelanggan Y Promosi Adalah komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan kepada pelanggan untuk menawarkan produk yang dijual dalam gerainya (Ma ruf 2005) Loyalitas Pelanggan Adalah kelekatan pelanggan pada suatu merek, toserba, pemberi jasa, atau entitas lain berdasarkan sikap yang menguntungkan dan tanggapan yang baik seperti pembelian ulang (Amin Widjaja Tunggal, 2008) 28. Adanya diskon atau obral (Ma ruf,2005) 29. Program undian berhadiah (Ma ruf, 2005) 30. Daya tarik promosi iklan (seperti catalog, TV, dll) (Christina, 2010) 31. Saya akan menggunakan jasa Matahari department store diwaktu yang akan datang 32. Saya menyukai jasa Matahari department store ini daripada pesaing 33. Saya akan merekomendasikan kepada orang lain 13

Teknik Analisis Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan statistic deskriptif dan alat analisis menggunakan regresi berganda. Sebelum melangkah ke uji regresi berganda data diuji keabsahanya sehingga dapat di uji lebih lanjut yaitu menggunggunakan Uji Validitas dan rebilitas (Ghozali, 2005). Uji Validitas : Uji ini untuk mengetahui sejauh mana instrumen yang digunakan sudah memadai untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dengan cara meminta pendapat atau penilaian ahli yang berkompeten dengan masalah yang diteliti. Data dikatakan valid jika memiliki nilai sig. lebih kecil dari 0,05 (Ghozali, 2005). Uji Realibilitas : Uji realibilitas diperlukan untuk menunjuk sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten jika diulangi berapa kali. Instrumen dikatakan reliable bila memiliki Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6 (Ghozali, 2005). Uji Normalitas : Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2005). Distribusi normal akan membentuk suatu garis lurus diagonal dan ploting data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Statistik diskriptif berhubungan dengan dengan metode pengelompokan, peringkasan dan cara penyajian data yang lebih informatif (Santosa, 2005). Datadata tersebut harus diringkas dengan baik dan teratur sebagai dasar pengambilan keputusan. Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata, maksimum, dan minimum. Regresi Sederhana Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengidentifikasikan pengaruh dari Bauran Penjualan Eceran terhadap loyalitas pelanggan. Dan mengidentifikasikan pengaruh Kualitas Layanan terhadap loyalitas pelanggan. 14

Model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut: Y= α + β X Dimana Y = Loyalitas pelanggan, X= Bauran Penjualan Eceran 15