BAB III METODE PENELITIAN. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Variabel dependen, yaitu loyalitas konsumen

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Variabel dependen, yaitu loyalitas konsumen"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Variabel dependen, yaitu loyalitas konsumen. Variabel independen, yaitu kinerja produk, reputasi merek, persepsi nilai, ikatan emosional konsumen Definisi Operasional Definisi Operasional serta indikator variabel dalam penelitian ini, yaitu : 1. Loyalitas konsumen Loyalitas konsumen adalah kondisi dimana konsumen mempunyai sikap positif terhadap sebuah merek, mempunyai komitmen pada merek tersebut dan bermaksud meneruskan pembeliannya dimasa mendatang (Mowen dan Minor dalam Dharmmesta, 1999). Indikator loyalitas konsumen yang digunakan (diadaptasi dari Selnes, 1993 ; Wang et al, 004 ; Griffin, 005), yaitu: a. Minat untuk membeli produk merek Sony Ericsson lagi b. Bersedia menyarankan merek Sony Ericsson kepada orang lain c. Memprioritaskan merek Sony Ericsson ketika membeli lagi d. Tidak ingin menggunakan merek telepon seluler lain.

2 . Kinerja Produk Kinerja produk yaitu seberapa baik produk dapat berfungsi sesuai dengan kualitas yang dipersepsikan dan yang diharapkan oleh konsumen (Sweeney dan Soutar, 001). Indikator kinerja produk yang digunakan (diadaptasi dari Sweeney dan Soutr, 001 ; Lassar et al. dalam Istijanto, 005), yaitu : a. Berfungsi dengan baik setiap digunakan b. Kemudahan dalam penggunaan c. Keunggulan pada fitur-fitur telepon seluler d. Tidak mudah mengalami kerusakan 3. Reputasi Merek Reputasi merek adalah suatu persepsi kualitas yang dihubungkan dengan nama merek atau produk (Selnes, 1993). Indikator reputasi merek yang digunakan (diadaptasi dari Selnes, 1993, Andreassen, 1994), yaitu : a. Merek Sony Ericsson mencerminkan produk berkualitas baik b. Kesan lebih berkualitas dibandingkan merek lain c. Memiliki beragam tipe telepon seluler yang mengikuti perkembangan teknologi telekomunikasi.

3 4. Persepsi Nilai Persepsi nilai yaitu berasal dari persepsi biaya yang dibebankan pada konsumen untuk membeli suatu produk dibandingkan dengan manfaat atau kegunaan yang diperoleh dari produk tersebut (Sweeney dan Soutar, 001). Indikator persepsi nilai yang digunakan (diadaptasi dari Sweeney dan Soutar, 001 ; Lassar et al dalam Istijanto, 005) yaitu : a. Harga produk sesuai dengan kualitas model dan teknologinya b. Harga yang lebih murah dari merek telepon seluler lain c. Manfaat yang diperoleh dari fitur-fitur dalam produk. 5. Ikatan emosional konsumen Ikatan emosional konsumen terhadap merek yaitu berasal dari perasaan dan sikap positif dari pribadi seseorang yang ditujukan terhadap produk atau merek tertentu secara keseluruhan (Sweeney dan Soutar, 001). Indikator ikatan emosional konsumen terhadap merek (Sweeney dan Soutar, 001 ; Lassar et al dalam Istijanto, 005), yaitu : a. Rasa suka terhadap mereka Sony Ericsson b. Kebanggaan dalam menggunakan merek Sony Ericsson c. Rasa percaya bahwa merek Sony Ericsson telah menawarkan produk yang sesuai dengan keinginannya.

4 3. Penelitian Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna telepon seluler di kota Semarang. Besar sampel yang diperlukan sangat dipengaruhi Margin of Error (MOE) dan interval atau tingkat keyakinan yang digunakan. Dalam penelitian pemasaran, besarnya interval atau tingkat keyakinan yang biasa dipakai adalah 95 persen (Malhotra dalam Istijanto, 005). Dikarenakan populasi dalam penelitian ini jumlahnya banyak, maka perhitungan besarnya sampel akan diteliti menggunakan rumus : Z n = 4( moe) (1) Keterangan : n Z : jumlah sampel : nilai untuk tingkat keyakinan 95 persen moe : margin of error atau tingkat kesalahan Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95 persen, nilai Z yaitu sebesar 1,96 dan tingkat kesalahan adalah 10 persen (0,1) maka jumlah sampel adalah : (1,96) n = 4(0,1) = 96,04 atau 97 Jumlah sampel yang diambil akan dibulatkan menjadi 100 responden dengan metode pengambilan sampelnya adalah non-probability sampling, yaitu : Pemilihan sampel dari populasi tidak menggunakan proses random, maka tidak semua anggota populasi memiliki peluang untuk dijadikan sampel dalam

5 penelitian (Istijanto, 005). Jenis dari non-probability sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu responden dipilih langsung berdasarkan pertimbangannya tertentu, yaitu individu yang menggunakan telepon seluler merek Sony Ericsson di kota Semarang. 3.3 Jenis dan Sumber Data Data dari penelitian ini berupa : a. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden (Istijanto, 005). Data primer yang digunakan berupa hasil pengisian kuesioner dari responden. b. Data sekunder, yaitu data primer yang telah diolah dan disajikan oleh pihak lain (Istijanto, 005). Data sekunder yang digunakan bersumber dari majalah, buku, serta penelitian terdahulu. 3.4 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara : 1. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan melalui pengumpulan data dengan tujuan untuk mengetahui berbagai pengetahuan atau teori yang berhubungan dengan permasalahan penelitian, diantaranya dari buku majalah serta penelitian terdahulu.. Survei Kuesioner

6 Survei dengan kuesioner dilakukan dengan meminta responden menunjukkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan terhadap serangkaian pernyataan di dalam kuesioner tentang telepon seluler merek Sony Ericsson. Setiap pernyataan yang dikembangkan dari indikator dalam kuesioner penelitian ini menggunakan skala penilaian yang berisi lama tingkat preferensi jawaban yang masing-masing memiliki skor 1 sampai 5, dengan rincian sebagai berikut : Skor 1 Skor Skor 3 Skor 4 Skor 5 : sangat tidak setuju : tidak setuju : ragu-ragu : setuju : sangat setuju Penggunaan lima kategori dalam skala di atas karena dipandang dapat mewakili dengan baik tingkat intensitas penilaian responden (Istijanto, 005). 3.5 Metode Analisis Data Analisis Kuantitatif Analisis data secara kuantitatif melakukan pengelolaan data atau jawaban responden dalam kuesioner menjadi angka dan kemudian membuat kesimpulan berdasarkan pengolahan tersebut (Istijanto, 005). Analisis kuantitatif yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik dengan program SPSS versi 1.

7 Alat analisis statistik dalam penelitian ini adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, serta model fit (koefisien Determinasi, uji statistik f, dan uji statistik t) Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor variabel. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung pada kolom corrected item-total correlation (pada tampilan output Cronbach Alpha) dengan hasil perhitungan r tabel (uji dua sisi) untuk degree of freedom (df) = n-k, dimana n adalah jumlah sampel, k adalah jumlah variabel independen dan tingkat yang signifikan s parman. Jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka dapat disimpulkan bahwa indikator variabel valid (Ghozali, 005) Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Kuesioner dikatakan reliable atau handal jika masingmasing pertanyaan dijawab responden secara konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reabilitas dapat dilakukan dengan uji statistik Cronbach Alpha.

8 Suatu kuesioner dikatakan handal jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,600 (Ghozali, 005) Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik digunakan untuk menguji data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui bahwa data yang diolah tidak terdapat penyimpanan ekonometrika. Analisis yang digunakan adalah : a. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik statusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Multikolinieritas dapat dideteksi dengan menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen atau dengan menggunakan perhitungan nilai tolerance dan vif. Jika antara variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi (lebih dari 0,900). Maka hal ini menunjukkan adanya multikolinieritas. Atau jika nilai tolerance kurang dari 0,10 atau nilai vif lebih dari 10, maka hal ini juga menunjukkan adanya multikolinieritas (Ghozali, 005).

9 b. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi Ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan adalah tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas. Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel dependen (ZPRED) dengan residualnya (SRESID). Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat adanya pola tertentu pada grafik scatter plot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu y adalah yang telah diprediksi, dan sumbu x adalah residual yang telah di studentized (Ghozali, 005). Dasar analisisnya (Ghozali, 005) : 1. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

10 c. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk mendeteksi normalitas dapat digunakan analisis grafik yaitu dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dengan distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan paling data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas (Ghozali, 005) Analisis Regresi Berganda Persamaan regresi berganda dalam penelitian ini adalah : Y = a β 1 X 1 + β X + β 3 X 3 + β 4 X 4 () Keterangan : a Y X 1 X X 3 X 4 = Konstanta = loyalitas konsumen = kinerja produk = reputasi merek = persepsi nilai = emosional konsumen β 1 ; β ; β 3 ; β 4 = koefisien regresi variabel X 1, X, X 3, X 4

11 Koefisien variabel independen dalam persamaan regresi berganda tersebut akan diinterpretasikan dengan menggunakan Standardized Beta Coefficients, hal ini disebabkan unit ukuran dari variabel independen tidak sama. Keuntungan menggunakan Standardized Beta Coefficients adalah dapat mengeliminasi perbedaan unit ukuran pada variabel independen (Ghozali, 005) Model Fit Ketetapan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari Goodness of fit-nya (Ghozali, 005). Secara statistik, dapat diukur dengan menggunakan : a. Uji statistik t Uji statistik t bertujuan untuk menunjukkan apakah suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 005). Hipotesisnya adalah : 1. Ho : β 1 = 0 Artinya, suatu variabel independen (xi) tidak mempengaruhi variabel dependen (Y).. HA : β 1 0 Artinya, suatu variabel independen (xi) secara signifikan berpengaruh terhadap variabel dependen (Y).

12 Pedoman pengambilan keputusannya (Ghozali, 005) yaitu : - Jika tingkat probabilitas signifikannya kurang dari 5 persen, maka Ho ditolak dan Ha diterima - Jika tingkat probabilitas signifikannya lebih dari 5 persen, maka Ho diterima. b. Uji Statistik F Uji statistik f bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen (Ghozali, 005). Hipotesisnya adalah : 1. Ho : β 1 = β = β 3 = β 4 = 0 Artinya, suatu variabel independen (xi) tidak mempengaruhi variabel dependen (Y).. Ho : β 1 β β 3 β 4 0 Artinya, semua variabel dependen (X1, X, X3, X4) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y). Pedoman pengambilan keputusannya (Ghozali, 005), yaitu : - Jika tingkat probabilitas signifikannya kurang dari 5 persen, maka Ho ditolak dan Ha diterima - Jika tingkat probabilitas signifikannya lebih dari 5 persen, maka Ho diterima. c. Koefisien Determinasi

13 Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi yang mendeteksi satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. Tetapi pengguna R square adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel independen maka R square pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan atau tidak. Tidak seperti R square, nilai adjust dan R square dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model. Oleh karena itu sebaiknya digunakan nilai adjusted R square untuk mengevaluasi model regresi terbaik (Ghozali, 005).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Kuncoro (2003:103) populasi merupakan kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan faktor-faktor

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan faktor-faktor BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel Bebas Variabel bebas adalah 1ariable yang mempengaruhi 1ariable terikat baik yang pengaruhnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai dengan bulan Mei 2017, untuk menyebarkan kuisioner kepada responden, dan tempat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat BAB III 3.1 Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sistematis serta efektif. Lokasi penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang.

BAB III METODE PENELITIAN. beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang. 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang. 3.2 Desain penelitian Analisis

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian 21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian explanatory research adalah jenis penelitian yang menyoroti hubungan antar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi pajak dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini melibatkan lima variabel yang terdiri atas tiga variabel independen (bebas), satu variabel intervening dan satu

Lebih terperinci

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA AVANZA DI KOTA DEPOK Risnandar 16212478 Latar Belakang Di jaman modern seperti sekarang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN. 3.. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Malang.Dilakukan di FE UIN Malang, untuk memudahkan peneliti mengambil sampel dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menitikberatkan pada pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Mitrabangun Adigraha di Perawang Kabupaten Siak. 3.2 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer, Yaitu data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data

BAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus yaitu penelitian yang menggunakan kuesioner berupa daftar pertanyaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini : BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian asosiatif, Sugiyono (2010:11) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. Penempatan lokasi dan pengambilan data tersebut berdasarkan pada beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap keputusan pembelian ponsel Nokia. Waktu penelitian dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap keputusan pembelian ponsel Nokia. Waktu penelitian dilakukan BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian ini meneliti pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian ponsel Nokia. Waktu penelitian dilakukan pada bulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan analisis yang berupa angka-angka sehingga dapat diukur dan dihitung dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kuantitatif dimana

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kuantitatif dimana BAB III METODE PENELITIAN 1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kuantitatif dimana pencarian faktanya dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terletak di Jakarta. Responden yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Metode dan Jenis Penelitian Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN Metode dan Jenis Penelitian Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel BAB III METODE PENELITIAN Bagian metode penelitian menguraikan jenis penelitian, objek penelitian populasi dan pengambilan sampel, metode pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, alat analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian explanatory research dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian explanatory research dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian explanatory research dengan pendekatanya yaitu kuantitatif. Menurut Sugiyono (2014), metode explanatory research

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3 bulan, yaitu dari bulan Desember tahun 2015 sampai dengan bulan Februari tahun 2016 untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas, yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Desain dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 68 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT.SAMSUNG Electronik Indonesia Medan Jln Gatot Subroto No.16 km 4,5 Medan. B. Waktu Penelitian Kegiatan ini dilakukan mulai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi tempat atau lokasi penelitian ini adalah Rumah Makan

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi tempat atau lokasi penelitian ini adalah Rumah Makan 44 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Yang menjadi tempat atau lokasi penelitian ini adalah Rumah Makan Pondok Patin HM. Yunus Pekanbaru. Waktu Penelitian dimulai dari bulan Maret

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel yaitu mengubah konsep-konsep yang masih berupa abstrak dengan kata-kata yang menggambarkan

Lebih terperinci

Kevin Budiarto Manajemen Ekonomi 2015

Kevin Budiarto Manajemen Ekonomi 2015 Kevin Budiarto 13211939 Manajemen Ekonomi 2015 Pengaruh Faktor Lokasi, Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Berbelanja Pada Carrefour Lebak Bulus (Studi Kasus Pada Konsumen Carrefour Lebak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan menggunakan metode deskriptif statistik, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji ada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi pada PT Surya Toto Indonesia yang beralamat di Jalan Raya Tigaraksa Km 21 Cikupa Tangerang 15710

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory research) yaitu menjelaskan suatu hubungan antara variabel-variabel melalui pengujian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Yamaha Garputala Motor. Dealer ini berlokasi di JL. Citra Raya Bouluevard, Blok E.I/17R, Cikupa. Sedangkan waktu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menjawab rumusan masalah dan melakukan pengujian pada hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menjawab rumusan masalah dan melakukan pengujian pada hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menjawab rumusan masalah dan melakukan pengujian pada hipotesis.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Menurut 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Menurut Singarimbun dan Efendi (2002), penelitian explanatory merupakan penelitian yang bermaksud

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada KPP Pratama di wilayah Pangkal Pinang dan yang menjadi objek pada penelitian ini adalah wajib pajak yang berada di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh persepsi harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada smartphone SmartFren

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini di awali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisa bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, khususnya pada Program Studi Akuntansi tahun angkatan 2009

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan kerangka pemikiran dan tujuan penelitian di atas, maka

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan kerangka pemikiran dan tujuan penelitian di atas, maka BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Variabel Berdasarkan kerangka pemikiran dan tujuan penelitian di atas, maka variabel dalam penelitian ini adalah variabel dari brand equity. Brand Equity

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Customer Value dan Brand Image terhadap Customer Loyalty Nasabah

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Customer Value dan Brand Image terhadap Customer Loyalty Nasabah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sehubungan dengan permasalahan yang diangkat oleh peneliti yaitu : Pengaruh Customer Value dan Brand Image terhadap Customer Loyalty Nasabah Bank BTN cabang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pada skripsi ini informasi yang diperoleh dari penelitian dikelola dengan

III. METODE PENELITIAN. Pada skripsi ini informasi yang diperoleh dari penelitian dikelola dengan III. METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Pada skripsi ini informasi yang diperoleh dari penelitian dikelola dengan penelitian kuantitatif. Menurut Kountur (2007) penelitian kuantitatif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang menggabungkan dua variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan Mogot Jakarta Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2016 Juni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar. 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada Swalayan Ranggon Jaya Mart Bangkinang, yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Obyek dan tujuan dari suatu penelitian akan menentukan jenis penelitian yang dipergunakan. Berdasarkan obyek dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif. Menurut BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011: 7) jenis data penelitian kuantitatif berupa angka dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2-3 bulan yaitu bulan Nopember 2014 Sampai dengan bulan Januari 2015. untuk menyebarkan kuisioner kepada responden,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data a. Uji Validitas Untuk menguji validitas masing-masing item pernyataan dari variabel penelitian. Menurut Ghozali (2006), Uji Validitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah : 1) Data primer merupakan data yang langsung diperoleh dari sumber data asli di lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang bekerja pada perusahaan BUMN yang ada di Bandarlampung. Dari empat

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta dalam waktu 6 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret 2016 sampai bulan Agustus 2016. Sasaran dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. yang sama untuk obyek atau orang yang berbeda.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. yang sama untuk obyek atau orang yang berbeda. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah hal yang menjadi fokus memiliki variasi sekaligus memberi pengaruh dan mempunyai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanative research. Menurut

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanative research. Menurut 34 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanative research. Menurut Singarimbun dan Effendi (2006) penelitian explanasi merupakan penelitian untuk menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Suatu proses penelitian dapat di lakukan dengan macam-macam desain atau metode tergantung metode mana yang akan digunakan yang di anggap cocok. Sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian analisis kuantitatif, yaitu menggunakan analisis data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory atau penelitian tingkat penjelasan. Berdasarkan jenis penelitian explanatory

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitan ini yang menjadi populasi oleh penulis adalah Satuan Kerja

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitan ini yang menjadi populasi oleh penulis adalah Satuan Kerja 25 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Dalam penelitan ini yang menjadi populasi oleh penulis adalah Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) kabupaten/kota

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan alamat Jln. Lintas Bono Pangkalan Bunut.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini banyak sekali perubahan perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini banyak sekali perubahan perubahan yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini banyak sekali perubahan perubahan yang begitu cepat. Persaingan yang semakin ketat dan semua perusahaan berusaha bertahan agar mampu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori

BAB III METODE PENELITIAN. eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan jenis data, maka penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci