PERUBAHAN DIMENSI HASIL CETAKAN ALGINAT SETELAH DIRENDAM DALAM LARUTAN EKSTRAK DAUN LIDAH BUAYA 25% (Aloe vera L.) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh: Mulia Daniel S NIM. 120600113 PEMBIMBING: 1. Lasminda Syafiar, drg., M.Kes NIP. 19540803 198003 2 001 2. Kholidina Imanda Harahap, drg., MDSc. NIP. 19820911 200812 2 001 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Ilmu Material dan Teknologi Kedokteran Gigi Tahun 2016 Mulia Daniel S Perubahan Dimensi Hasil Cetakan Alginat Setelah Direndam dalam Larutan Ekstrak Daun Lidah Buaya 25% ( Aloe vera L. ) xii+ 46 halaman Hasil cetakan yang digunakan dalam kedokteran gigi disarankan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Hospital Infection Control Practise Advisory Committee (HICPAC) agar didesinfeksi sebelum dikirim ke laboratorium. Bahan dari tanaman herbal dapat digunakan sebagai bahan penghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan virus, salah satunya daun lidah buaya. Namun, desinfeksi hasil cetakan dapat menyebabkan perubahan dimensi pada hasil cetakan alginat. Tujuan penelitian ini untuk melihat perubahan dimensi hasil cetakan alginat yang direndam dalam larutan ekstrak daun lidah buaya konsentrasi 25% selama 15, 20, 25, dan 30 menit. Sampel berupa die stone dari hasil pencetakan master die berbentuk kerucut terpancung dengan ukuran diameter atas 6,80 mm, diameter bawah 8,36 mm, dan tinggi 10 mm. Besar sampel 5 buah untuk masing- masing kelompok, yaitu kelompok kontrol dan perendaman 15, 20, 25, dan 30 menit. Pada kelompok kontrol, hasil cetakan alginat langsung diisi dengan dental stone sedangkan pada kelompok perendaman pengisian dilakukan setelah hasil cetakan alginat direndam. Pengukuran perubahan dimensi dilakukan pada diameter atas, bawah, dan tinggi die stone dengan
menggunakan kaliper digital. Analisa data dilakukan dengan uji Kruskal-wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan dimesi pada kelompok perendaman 15 menit untuk diameter atas, bawah, dan tinggi masing-masing sebesar: 0,01%, 0,007%, 0,007% sedangkan untuk kelompok perendaman terlama yaitu 30 menit untuk diameter atas, bawah, dan tinggi masing-masing sebesar : 0,04%, 0,05%, 0,037%. Terdapat perbedaan perubahan dimensi yang signifikan pada keseluruhan hasil cetakan alginat, yaitu pada diameter atas antara kontrol dengan perendaman 15, 20, 25, dan 30 menit didapat signifikansi dengan nilai yang sama 0.005 (p<0.05), pada diameter bawah antara kontrol dengan perendaman 15, 20, 25, dan 30 menit didapat signifikansi dengan nilai yang sama 0.007 (p<0,05) dan pada tinggi antara kontrol dengan perendaman 15, 20, 25, dan 30 menit didapat signifikansi dengan nilai yang sama 0.007 (p<0,05). Kata kunci : Perubahan dimensi, Alginat, Lidah buaya Daftar rujukan: 42 (2006-2015)
PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan tim penguji skripsi Medan, 2 Agustus 2016 Pembimbing: Tanda Tangan 1. Lasminda Syafiar, drg., M.Kes... NIP. 19540803 198003 2 001 2. Kholidina Imanda Harahap, drg., MDSc... NIP. 19820911 200812 2 001
TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan tim penguji skripsi pada tanggal 2 Agustus 2016 TIM PENGUJI KETUA ANGGOTA : 1. Lasminda Syafiar, drg., M.Kes : 1. Rusfian, drg., M.Kes 2. Sumadhi S, drg., Ph.D 3. Kholidina Imanda Harahap, drg., MDSc.
KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa skripsi ini telah selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran gigi. Dalam penulisan ini penulis telah banyak mendapat pengarahan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Dr. Trelia Boel, drg., M.Kes., Sp. RKG(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi. 2. Lasminda Syafiar, drg., M.Kes selaku Ketua Departemen Ilmu Material dan Teknologi Kedokteran Gigi dan selaku pembimbing pertama yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan arahan dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini. 3. Kholidina Imanda Harahap, drg., MDSc selaku pembimbing kedua yang telah banyak memberikan masukan, arahan, saran, dan motivasi yang sangat menolong penulis dalam penyelesaian skripsi ini. 4. Seluruh staf Departemen Ilmu Material dan Teknologi Kedokteran Gigi yang telah memberikan masukan yang berharga dalam penyelesaian skripsi. 5. Armia Syahputra, drg selaku Dosen Pembimbing Akademis yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi USU. 6. Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt selaku kepala Laboratorium Obat- Obatan Tradisional Farmasi USU dan kepada staf laboratorium yang telah membantu dalam menjalani kegiatan laboratorium. 7. Maya Fitria, SKM., M. Kes selaku dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat yang telah membantu dalam pengolahan data penelitian.
8. Teristimewa kepada kedua orangtua tercinta, Ayahanda A. Sihotang dan Ibunda L. Tinambunan serta abang dan kakak saya, atas segala doa, nasehat, kasih sayang,dan pengorbanan yang tak terhingga kepada penulis. Akhir kata, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan wawasan yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan bermanfaat bagi masyarakat. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih. Medan, 2 Agustus 2016 Penulis, ( Mulia Daniel S ) NIM. 120600113
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman ii iii iv vi ix x xii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Hipotesis Penelitian... 4 1.5 Manfaat Penelitian... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bahan Cetak Alginat... 5 2.2 Komposisi Bahan Cetak Alginat... 5 2.3 Sifat Bahan Cetak Alginat... 7 2.3.1 Imbibisi... 7 2.3.2 Sineresis... 7 2.4 Perubahan Dimensi pada Bahan Cetak Alginat... 8 2.5 Desinfeksi Hasil Cetakan... 8 2.6 Lidah Buaya... 10 2.6.1 Sifat... 10 2.6.2 Komposisi Kimia... 10 2.6.3 Kegunaan... 12
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 14 3.2 Desain Penelitian... 14 3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian... 14 3.3.1 Lokasi Penelitian...... 14 3.3.2 Waktu Penelitian...... 14 3.4 Sampel dan Besar Sampel... 14 3.4.1 Sampel...... 14 3.4.2 Besar Sampel...... 15 3.5 Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi...... 16 3.5.1 Kriteria pada Hasil Cetakan...... 16 3.5.1.1 Kriteria Inklusi pada Hasil Cetakan... 16 3.5.1.2 Kriteria Ekslusi pada Hasil Cetakan...... 16 3.5.2 Kriteria pada Die Stone...... 16 3.5.2.1 Kriteria Inklusi pada Die Stone...... 16 3.5.2.2 Kriteria Eksklusi pada Die Stone...... 16 3.6 Variabel Penelitian..... 16 3.6.1 Variabel Bebas... 16 3.6.2 Variabel Tergantung...... 16 3.6.3 Variabel Terkendali... 17 3.6.4 Variabel Tidak Terkendali... 17 3.7 Definisi Operasional... 17 3.8 Alat dan Bahan Penelitian... 18 3.8.1 Alat Penelitian... 18 3.8.2 Bahan Penelitian... 24 3.9 Prosedur Penelitian... 26 3.9.1 Pembuatan Larutan Ekstrak Daun Lidah Buaya 25%... 26 3.9.2 Pengambilan Cetakan dengan Bahan Cetak Alginat... 28 3.9.3 Perlakuan pada Hasil Cetakan... 30 3.9.4 Pengukuran Sampel... 31 3.9.5 Pengukuran Perubahan Dimensi... 31 3.9.6 Analisa Data... 32 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian... 33 4.1.1 Hasil Pengukuran Die Stone... 33 4.1.2 Perubahan Dimensi Die Stone... 34 4.2 Analisa Penelitian... 37 BAB 5 PEMBAHASAN... 41
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... 43 6.2 Saran... 43 DAFTAR PUSTAKA... 44 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Komposisi bahan cetak alginat... 6 2. Rerata dan standar deviasi pengukuran die stone kelompok kontrol dan perendaman 15, 20, 25, dan 30 menit... 34 3. Rerata perubahan dimensi dan persentase diameter atas, diameter bawah, dan tinggi die stone kelompok kontrol dan perendaman 15, 20, 25, dan 30 menit... 35 4. Tabel uji kruskal-wallis pada diameter atas, diameter bawah, dan tinggi die stone untuk kelompok kontrol dan kelompok perendaman 15, 20, 25,dan 30 menit... 37 5. Tabel uji mann-whiney pada diameter atas, diameter bawah dantinggi die stone untuk kelompok kontrol dan kelompok perendaman 15, 20, 25, dan 30 menit... 38
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Lidah buaya... 10 2. Kerangka hasil cetakan alginat setelah diisi dental stone... 15 3. Master die kuningan... 18 4. Ring tube... 18 5. Rubber bowl... 19 6. Spuit...... 19 7. Timbangan digital... 19 8. Kaliper digital... 20 9. Lecron mass... 20 10. Wadah perendaman... 20 11. Nierbeken stainless... 21 12. Alat bantu pencetakan... 21 13. Timbangan... 22 14. Lemari pengering... 22 15. Stoples... 23 16. Blender... 23 17. Perkolator... 23 18. Rotary evaporator... 24 19. Daun lidah buaya... 24
20. Etanol... 24 21. Akuades...... 25 22. Bahan cetak alginat... 25 23. Dental stone tipe III... 25 24. Proses disortasi dan penimbangan daun lidah buaya... 26 25. Proses pengeringan lidah buaya dan simplisia... 26 26. Proses penyaringan bahan aktif menggunakan pelarut etanol 27 27. Proses penguapan hasil penyaringan... 27 28. Bahan cetak alginat ditimbang... 28 29. Ring tube berisi alginat... 29 30. Pencetakan master die... 29 31. Hasil cetakan...... 29 32. Hasil cetakan diisi dengan dental stone... 30 33. Perendaman hasil cetakan alginat... 30 34. Die stone yang diberi tanda pengukuran... 31 35. Grafik persentase rata-rata perubahan dimensi diameter atas, diameter bawah, dan tinggi Die stone... 36
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Kerangka Teori... Lampiran 2. Kerangka Konsep... Lampiran 3. Alur Pembuatan Ekstrak Lidah Buaya 25%... Lampiran 4. Alur Penelitian... Lampiran 5. Surat Izin Pemakaian Fasilitas Laboratorium...... Lampiran 6. Surat Keterangan Penelitian... Lampiran 7. Surat Keterangan Uji Statistik... Lampiran 8. Hasil Uji Statistik Pengukuran Die Stone...... Lampiran 9. Data Hasil Perubahan Dimensi Die Stone...