L A M P I R A N
Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama Tempat / Tanggal Lahir Agama Alamat Riwayat Pendidikan Riwayat Organisasi : : : : : : Jansen Medan / 17 Oktober 1988 Buddha Jl. Mesjid no.12 Medan 1. 2. 3. 4. TK SUTOMO 1 Medan SD SUTOMO 1 Medan SMP SUTOMO 1 Medan SMA SUTOMO 1 Medan 1. Panitia Pra-KKS 2007 sebagai seksi publikasi dan dokumentasi 2. 3. 4. 5. Peserta bakti Sosial budha 2007 Peserta Bakti Sosial Kristen 2008 dan 2009 Panitia Pra-KKS 2008 sebagai seksi dana Panitia Bakti Sosial Budha 2008 sebagai seksi publikasi dan dokumentasi 6. Panitia PMB FK-USU 2008 sebagai seksi publikasi dan dokumentasi 7. Panitia TEMILNAS 2008 sebagai seksi buletin. 8. Panitia PMB FK-USU 2009 sebagai seksi acara.
Lampiran 3 LEMBARAN PENJELASAN SUBJEK PENELITIAN Bapak/Saudara Yth., Saya yang bernama Jansen, untuk selanjutnya disebut sebagai peneliti, adalah seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran yang sedang melakukan penelitian mengenai mata. Peneliti memerlukan Bapak, yang selanjutnya disebut sebagai relawan, sebagai subjek dalam penelitian. Hal-hal yang akan dilakukan peneliti terdiri dari 2 pemeriksaan. Pemeriksaan pertama berupa wawancara mengenai keluhan-keluhan dirasakan serta frekuensi dari gejala tersebut pada mata relawan. Pemeriksaan kedua adalah penilaian aktivitas mata relawan ketika membaca suatu cerita yang akan disediakan selama kurang lebih dua setengah menit. Hasil data yang didapat dari relawan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian dan identitas relawan akan dirahasiakan. Peneliti LEMBAR PERSETUJUAN SUBJEK PENELITIAN Saya selaku relawan setuju terhadap pemeriksaan yang akan dilakukan terhadapnya dan memberikan jawaban yang sebenar-benarnya setelah mendapat penjelasan dari peneliti. Keterlibatan saya dalam pemeriksaan dan wawancara pada penelitian ini dilakukan tanpa paksaan siapapun. Medan,.. 2009 Nama : Umur : tahun Alamat : Pekerjaan : (boleh menggunakan inisial) (..) Tanda Tangan
Lampiran 5 Peri dan Hutan Berkabut Di sebuah desa hiduplah seorang anak perempuan yang lugu. Sheila namanya. Ia senang sekali bermain di tepi hutan. Ibunya selalu mengingatkannya agar tak terlalu jauh masuk ke hutan. Penduduk desa itu percaya, orang yang terlalu jauh masuk ke hutan, tak akan pernah kembali. Bagian dalam hutan itu diselubungi kabut tebal. Tak seorang pun dapat menemukan jalan pulang jika sudah tersesat. Sheila selalu mengingat pesan ibunya. Namun ia juga penasaran ingin mengetahui daerah berkabut itu. Setiap kali pergi bermain, ibu Sheila selalu membekalinya dengan sekantong kue, permen, coklat, dan sebotol jus buah. Sheila sering datang ke tempat perbatasan kabut di hutan. Ia duduk di bawah pohon dan menikmati bekalnya di sana. Sheila ingin sekali melangkahkan kakinya ke dalam daerah berkabut itu. Namun ia takut. Suatu kali, seperti biasa Sheila datang ke daerah perbatasan kabut. Seperti biasa ia duduk menikmati bekalnya. Tiba-tiba Sheila merasa ada beberapa pasang mata memperhatikannya. Ia mengarahkan pandangan ke sekeliling untuk mencari tahu. Namun Sheila tak menemukan siapa-siapa. Hei! Siapa pun itu, keluarlah! Jika kalian mau, kalian dapat makan kue bersamaku, teriak Sheila penasaran. Mendengar tawaran Sheila, beberapa makhluk memberanikan diri muncul di depan Sheila. Tampak tiga peri di hadapan Sheila. Tubuh mereka hanya separuh tinggi badan Sheila. Di punggungnya ada sayap. Telinga mereka berujung lancip. Dengan takut-takut mereka menghampiri Sheila. Anak kecil pemberani itu tanpa ragu-ragu menyodorkan bekalnya untuk dimakan bersama-sama. Peri-peri itu bernama Pio, Plea, dan Plop. Ketiga peri itu kakak beradik. Sejak saat itu Sheila dan ketiga kawan barunya sering makan bekal bersama-sama. Kadang mereka saling bertukar bekal. Suatu hari Sheila bertanya kepada ketiga temannya, Pio, Plea, Plop. Mengapa ada daerah berkabut di hutan ini? Apa isinya? Dan mengapa tak ada yang pernah kembali? Kalian tinggal di hutan sebelah mana? tanya Sheila penuh ingin tahu. Mendengar pertanyaan Sheila ketiga peri itu saling bertukar pandang. Mereka tahu jawabannya namun
ragu untuk memberi tahu Sheila. Setelah berpikir sejenak, akhirnya mereka memberitahu rahasia hutan berkabut yang hanya diketahui para peri. Para peri tinggal di balik hutan berkabut. Termasuk kami. Kabut itu adalah pelindung agar tak seorang pun dapat masuk ke wilayah kami tanpa izin. Kami tiga bersaudara adalah peri penjaga daerah berkabut. Jika kabut menipis, kami akan meniupkannya lagi banyak-banyak. Jika ada tamu yang tak diundang masuk ke wilayah kami, kami segera membuatnya tersesat, jelas Pio, Plea, Plop. Sheila terkagum-kagum mendengarnya. Bisakah aku datang ke negeri kalian suatu waktu? tanya Sheila berharap. Ketiga peri itu berembuk sejenak. Baiklah. Kami akan mengusahakannya, kata mereka. Tak lama kemudian Sheila diajak Pio, Plea dan Plop ke negeri mereka. Hari itu Sheila membawa kue, coklat, dan permen banyak-banyak. Sebelumnya, Sheila didandani seperti peri oleh ketiga temannya. Itu supaya mereka bisa mengelabui para peri lain. Sebenarnya manusia dilarang masuk ke wilayah peri. Ketiga teman Sheila ini juga memberi kacamata khusus pada Sheila. Dengan kacamata itu Sheila dapat melihat dengan jelas. Daerah berkabut penuh dengan berbagai tumbuhan penyesat. Berbagai jalan yang berbeda nampak sama. Jika tidak hati-hati maka akan tersesat dan berputar-putar di tempat yang sama. Dengan bimbingan Pio, Plea, dan Plop akhirnya mereka semua sampai ke negeri peri. Di sana rumah tampak mungil. Bentuknya pun aneh-aneh. Ada rumah berbentuk jamur, berbentuk sepatu, bahkan ada yang berbentuk teko. Pakaian mereka seperti kostum untuk karnaval. Kegiatan para peri pun bermacam-macam. Ada yang mengumpulkan madu, bernyanyi, membuat baju dari kelopak bunga Semua tampak riang gembira. Sheila sangat senang. Ia diperkenalkan kepada anak peri lainnya. Mereka sangat terkejut mengetahui Sheila adalah manusia. Namun mereka senang dapat bertemu dan berjanji tak akan memberi tahu ratu peri. Rupanya mereka pun ingin tahu tentang manusia. Mereka bermain gembira. Sheila dan para anak peri berkejar-kejaran, bernyanyi, bercerita dan tertawa keras-keras. Mereka juga saling bertukar makanan. Pokoknya hari itu menyenangkan sekali. Tiba-tiba ratu peri datang. Siapa itu? tanyanya penuh selidik. Ratu, dia adalah teman hamba dari hutan utara, jawab Plop takut. Ia terpaksa berbohong
agar Sheila tak ketahuan. Ratu peri memperhatikan Sheila dari ujung rambut sampai ujung kaki. Setelah itu ia pergi. Sheila bermain lagi dengan lincah. Namun sayang ia terpeleset. Sheila jatuh terjerembab. Ketika itu cuping telinga palsunya copot. Ratu peri melihat hal itu. Ia amat marah. Manusia! Bagaimana ia bisa sampai kemari? Siapa yang membawanya? teriaknya mengelegar. Pio, Plea, dan Plop maju ke depan dengan gemetar. Kami, Ratu, jawab mereka gugup. Ini pelanggaran. Jika ada manusia yang tahu tempat ini, maka tempat ini tidak aman lagi. Kalian harus dihukum berat, teriak ratu peri marah. Sheila yang saat itu juga ketakutan memberikan diri maju ke depan. Mereka tidak bersalah, Ratu. Akulah yang memaksa mereka untuk membawaku kemari. Kalau begitu, kau harus dihukum menggantikan mereka! gelegar ratu peri. Sheila dimasukkan ke dalam bak air tertutup. Ia akan direbus setengah jam. Namun ketika api sudah dinyalakan ia tidak merasa panas sedikit pun. Keluarlah! Kau lulus ujian, kata ratu peri. Ternyata kebaikan hati Sheila membuat ia lolos dari hukuman. Ia diperbolehkan pulang dan teman perinya bebas hukuman. Ratu peri membuat Sheila mengantuk dan tertidur. Ia menghapus ingatan Sheila tentang negeri peri. Namun ia masih menyisakannya sedikit agar Sheila dapat mengingatnya di dalam mimpi. Ketika terbangun, Sheila berada di kasur kesayangannya.
Lampiran 4 LEMBAR HASIL PEMERIKSAAN Kontrol / Kasus R/S/B Identitas Sampel: Tanggal: A. Keluhan Yang Dirasakan pada Mata 1. Cepat lelah... 2. Gatal.. 3. Berpasir.... 4. Nyeri menusuk atau terbakar... 5. Kering... 6. Lakrimasi berlebihan... 7. Kemerahan.... Skor: /7 Frekuensi Gejala yang Dirasakan 1. Kurang dari sekali dalam sebulan... 2. Sekali dalam seminggu sampai sekali dalam sebulan... 3. Beberapa kali dalam seminggu... B. Frekuensi Mengedip -rata-rata dalam 1 menit- kali
Deskripsi Umur Descriptives Usia Std. Std. 95% Confidence Interval for Mean N Mean Deviation Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum Non Perokok 52 25.75 5.009.695 24.36 27.14 20 37 Perokok 54 29.56 6.052.824 27.90 31.21 20 40 Total 106 27.69 5.859.569 26.56 28.82 20 40 Usia Descriptives Std. Std. 95% Confidence Interval for Mean N Mean Deviation Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum Perokok Ringan 18 26.28 5.188 1.223 23.70 28.86 20 37 Perokok Sedang 18 28.94 5.450 1.285 26.23 31.65 20 40 Perokok Berat 18 33.44 5.458 1.286 30.73 36.16 25 40 Total 54 29.56 6.052.824 27.90 31.21 20 40 Deskripsi Jumlah Gejala Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent Kelompok Merokok * Jumlah Gejala yang Dirasakan 106 100.0% 0.0% 106 100.0% Kelompok Merokok * Jumlah Gejala yang Dirasakan Crosstabulation Count
Jumlah Gejala yang Dirasakan 0 1 2 3 4 5 6 Total Kelompok Merokok Non Perokok 40 8 4 0 0 0 0 52 Perokok 8 10 11 12 10 2 1 54 Total 48 18 15 12 10 2 1 106 Deskripsi dan Analisis Setiap Gejala Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent Kelompok Merokok * Cepat Lelah 106 100.0% 0.0% 106 100.0% Kelompok Merokok * Gatal 106 100.0% 0.0% 106 100.0% Kelompok Merokok * Berpasir 106 100.0% 0.0% 106 100.0% Kelompok Merokok * Nyeri Menusuk / terbakar 106 100.0% 0.0% 106 100.0% Kelompok Merokok * Kering 106 100.0% 0.0% 106 100.0% Kelompok Merokok * Lakrimasi Berlebihan Kelompok Merokok * Kemerahan 106 100.0% 0.0% 106 100.0% 106 100.0% 0.0% 106 100.0% Kelompok Merokok * Cepat Lelah Crosstab Count Cepat Lelah Tidak ada Ada Total Kelompok Merokok Non Perokok 46 6 52 Perokok 24 30 54 Total 70 36 106
Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df (1-sided) Pearson Chi-Square 22.885 a 1.000 Continuity Correction b 20.964 1.000 Likelihood Ratio 24.461 1.000 Fisher's Exact Test.000.000 Linear-by-Linear Association 22.669 1.000 N of Valid Cases 106 a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 17.66. b. Computed only for a 2x2 table Kelompok Merokok * Gatal Crosstab Count Gatal Tidak ada Ada Total Kelompok Merokok Non Perokok 47 5 52 Perokok 28 26 54 Total 75 31 106 Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df (1-sided) Pearson Chi-Square 19.008 a 1.000 Continuity Correction b 17.192 1.000 Likelihood Ratio 20.412 1.000 Fisher's Exact Test.000.000 Linear-by-Linear Association 18.829 1.000 N of Valid Cases 106 a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15.21. b. Computed only for a 2x2 table
Kelompok Merokok * Berpasir Crosstab Count Tidak ada Berpasir ada Total Kelompok Merokok Non Perokok 52 0 52 Perokok 39 15 54 Total 91 15 106 Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df (1-sided) Pearson Chi-Square 16.825 a 1.000 Continuity Correction b 14.617 1.000 Likelihood Ratio 22.620 1.000 Fisher's Exact Test.000.000 Linear-by-Linear Association 16.667 1.000 N of Valid Cases 106 a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.36. b. Computed only for a 2x2 table Kelompok Merokok * Nyeri Menusuk / terbakar Count Crosstab Nyeri Menusuk / terbakar Tidak ada Ada Total Kelompok Merokok Non Perokok 51 1 52 Perokok 51 3 54 Total 102 4 106
Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df (1-sided) Pearson Chi-Square.963 a 1.327 Continuity Correction b.222 1.637 Likelihood Ratio 1.009 1.315 Fisher's Exact Test.618.323 Linear-by-Linear Association.954 1.329 N of Valid Cases 106 a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.96. b. Computed only for a 2x2 table Kelompok Merokok * Kering Crosstab Count Kering Tidak ada Ada Total Kelompok Merokok Non Perokok 50 2 52 Perokok 33 21 54 Total 83 23 106 Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df (1-sided) Pearson Chi-Square 19.147 a 1.000 Continuity Correction b 17.140 1.000 Likelihood Ratio 21.764 1.000 Fisher's Exact Test.000.000 Linear-by-Linear Association 18.966 1.000 N of Valid Cases 106 a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11.28. b. Computed only for a 2x2 table
Kelompok Merokok * Lakrimasi Berlebihan Count Crosstab Lakrimasi Berlebihan Tidak ada Ada Total Kelompok Merokok Non Perokok 51 1 52 Perokok 45 9 54 Total 96 10 106 Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df (1-sided) Pearson Chi-Square 6.740 a 1.009 Continuity Correction b 5.125 1.024 Likelihood Ratio 7.699 1.006 Fisher's Exact Test.016.009 Linear-by-Linear Association 6.676 1.010 N of Valid Cases 106 a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.91. b. Computed only for a 2x2 table Kelompok Merokok * Kemerahan Count Crosstab Kemerahan Tidak ada Ada Total Kelompok Merokok Non Perokok 50 2 52 Perokok 34 20 54 Total 84 22 106
Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df (1-sided) Pearson Chi-Square 17.743 a 1.000 Continuity Correction b 15.783 1.000 Likelihood Ratio 20.123 1.000 Fisher's Exact Test.000.000 Linear-by-Linear Association 17.576 1.000 N of Valid Cases 106 a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10.79. b. Computed only for a 2x2 table Analisis Total Gejala Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent Kelompok * gejala 742 100.0% 0.0% 742 100.0% Count Kelompok * gejala Crosstabulation gejala tidak ada ada Total Kelompok non perokok 347 17 364 perokok 254 124 378 Total 601 141 742
Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df (1-sided) Pearson Chi-Square 95.359 a 1.000 Continuity Correction b 93.540 1.000 Likelihood Ratio 105.861 1.000 Fisher's Exact Test.000.000 Linear-by-Linear Association 95.231 1.000 N of Valid Cases 742 a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 69.17. b. Computed only for a 2x2 table Deskripsi dan Analisis Frekuensi Gejala Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent Kelompok Merokok * Frekuensi Gejala yang Dirasakan 106 100.0% 0.0% 106 100.0% Kelompok Merokok * Frekuensi Gejala yang Dirasakan Crosstabulation Count Frekuensi Gejala yang Dirasakan 0 1 2 3 Total Kelompok Merokok Non Perokok 40 10 1 1 52 Perokok 8 18 19 9 54 Total 48 28 20 10 106
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Pearson Chi-Square 46.198 a 3.000 Likelihood Ratio 52.715 3.000 Linear-by-Linear Association 40.376 1.000 N of Valid Cases 106 a. 1 cells (12.5%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.91. Deskripsi dan Analisis Frekuensi Mengedip Frekuensi Mengedip Descriptives Std. Std. 95% Cl for Mean N Mean Deviation Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum Tidak Merokok 52 3.98 1.540.214 3.55 4.41 1 9 Perokok Ringan (1-9) 18 5.39 2.380.561 4.21 6.57 3 13 Perokok Sedang (10-19) 18 7.39 2.380.561 6.21 8.57 4 13 Perokok Berat (>20) 18 9.67 2.473.583 8.44 10.90 6 14 Total 106 5.76 2.939.285 5.20 6.33 1 14 Descriptives Statistic Std. Error Frekuensi Mengedip Mean 5.76.285 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 5.20 Upper Bound 6.33 5% Trimmed Mean 5.56 Median 5.00 Variance 8.639 Std. Deviation 2.939
Minimum 1 Maximum 14 Range 13 Interquartile Range 5 Skewness.989.235 Kurtosis.379.465 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Frekuensi Mengedip.169 106.000.896 106.000 a. Lilliefors Significance Correction 1. Kontrol dengan kasus Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Frekuensi Mengedip 106 5.76 2.939 1 14 Kelompok Merokok 106 1.51.502 1 2 Test Statistics a Frekuensi Mengedip Mann-Whitney U 393.000 Wilcoxon W 1771.000 Z -6.472 Asymp. Sig. (2-tailed).000 a. Grouping Variable: Kelompok Merokok
2. Antara subgrup kelompok kasus Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Frekuensi Mengedip 106 5.76 2.939 1 14 Derajat Perokok 54 2.00.824 1 3 Ranks Derajat Perokok N Mean Rank Frekuensi Mengedip Perokok Ringan 18 15.17 Perokok Sedang 18 27.78 Perokok Berat 18 39.56 Total 54 Test Statistics a,b Frekuensi Mengedip Chi-Square 21.972 df 2 Asymp. Sig..000 a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: Derajat Perokok 3. Non-perokok dengan perokok ringan Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Frekuensi Mengedip 106 5.76 2.939 1 14 Status Merokok 106 1.02 1.163 0 3
Ranks Status Merokok N Mean Rank Sum of Ranks Frekuensi Mengedip Tidak Merokok 52 31.82 1654.50 Perokok Ringan (1-9) 18 46.14 830.50 Total 70 Test Statistics a Frekuensi Mengedip Mann-Whitney U 276.500 Wilcoxon W 1654.500 Z -2.668 Asymp. Sig. (2-tailed).008 a. Grouping Variable: Status Merokok 4. Non-perokok dengan perokok sedang Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Frekuensi Mengedip 106 5.76 2.939 1 14 Status Merokok 106 1.02 1.163 0 3 Ranks Status Merokok N Mean Rank Sum of Ranks Frekuensi Mengedip Tidak Merokok 52 28.36 1474.50 Perokok Sedang (10-19) 18 56.14 1010.50 Total 70
Test Statistics a Frekuensi Mengedip Mann-Whitney U 96.500 Wilcoxon W 1474.500 Z -5.122 Asymp. Sig. (2-tailed).000 a. Grouping Variable: Status Merokok 5. Non-perokok dengan perokok berat Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Frekuensi Mengedip 106 5.76 2.939 1 14 Status Merokok 106 1.02 1.163 0 3 Ranks Status Merokok N Mean Rank Sum of Ranks Frekuensi Mengedip Tidak Merokok 52 26.88 1398.00 Perokok Berat (>20) 18 60.39 1087.00 Total 70 Test Statistics a Frekuensi Mengedip Mann-Whitney U 20.000 Wilcoxon W 1398.000 Z -6.161 Asymp. Sig. (2-tailed).000 a. Grouping Variable: Status Merokok
6. Perokok ringan dengan perokok sedang Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Frekuensi Mengedip 106 5.76 2.939 1 14 Status Merokok 106 1.02 1.163 0 3 Ranks Status Merokok N Mean Rank Sum of Ranks Frekuensi Mengedip Perokok Ringan (1-9) 18 13.56 244.00 Perokok Sedang (10-19) 18 23.44 422.00 Total 36 Test Statistics b Frekuensi Mengedip Mann-Whitney U 73.000 Wilcoxon W 244.000 Z -2.861 Asymp. Sig. (2-tailed).004 [2*(1-tailed Sig.)].004 a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Status Merokok 7. Perokok ringan dengan perokok berat Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Frekuensi Mengedip 106 5.76 2.939 1 14 Status Merokok 106 1.02 1.163 0 3
Ranks Status Merokok N Mean Rank Sum of Ranks Frekuensi Mengedip Perokok Ringan (1-9) 18 11.11 200.00 Perokok Berat (>20) 18 25.89 466.00 Total 36 Test Statistics b Frekuensi Mengedip Mann-Whitney U 29.000 Wilcoxon W 200.000 Z -4.228 Asymp. Sig. (2-tailed).000 [2*(1-tailed Sig.)].000 a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Status Merokok 8. Perokok sedang dengan perokok berat Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Frekuensi Mengedip 106 5.76 2.939 1 14 Status Merokok 106 1.02 1.163 0 3 Ranks Status Merokok N Mean Rank Sum of Ranks Frekuensi Mengedip Perokok Sedang (10-19) 18 13.83 249.00 Perokok Berat (>20) 18 23.17 417.00 Total 36
Test Statistics b Frekuensi Mengedip Mann-Whitney U 78.000 Wilcoxon W 249.000 Z -2.688 Asymp. Sig. (2-tailed).007 [2*(1-tailed Sig.)].007 a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Status Merokok