RENTABILITAS USAHA PEMASARAN AYAM RAS PEDAGING PADA UD. MITRA SAHABAT

dokumen-dokumen yang mirip
KELAYAKAN USAHA SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA

RENTABILITAS USAHA TERNAK AYAM RAS PEDAGING SISTEM PROBIOTIK

PENENTUAN HARGA POKOK DAN SKALA MINIMUM PRODUKSI COMRING HASIL OLAHAN SINGKONG

KELAYAKAN USAHA TERNAK AYAM RAS PETELUR

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA PENJUALAN AYAM RAS PEDAGING DI PASAR MASOMBA KOTA PALU

KELAYAKAN USAHA AGROINDUSTRI KERIPIK DAN SALE PISANG GORENG. Agus Muharam 1 )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan umum Ayam Broiler. sebagai penghasil daging, konversi pakan irit, siap dipotong pada umur relatif

ANALISIS PERBEDAAN BIAYA, PENDAPATAN DAN RENTABILITAS PADA AGROINDUSTRI TEMPE ANTARA PENGGUNAAN MODAL SENDIRI DENGAN MODAL PINJAMAN

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Tenaga Kerja Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Lapangan Pekerjaan Tahun 2011

ANALISIS USAHATANI JAGUNG (Zea Mays L) (Suatu kasus di Desa Pancawangi Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya)

Oleh : Iif Latifah 1, Yus Rusman 2, Tito Hardiyanto 3. Fakultas Pertanian Universitas Galuh 2. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

PENERIMAAN DAN PENDAPATAN USAHA PEMOTONGAN SAPI POTONG DI PERUSAHAAN DAERAH ANEKA WIRAUSAHA KABUPATEN DEMAK. Imelda Oct Utami, Harini TA 1

ANALISIS AGROINDUSTRI TEMPE (Studi Kasus pada Seorang Perajin di Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran)

RENTABILITAS USAHA PADA INDUSTRI BAWANG GORENG SAL-HAN DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH. Profitability of Sal-Han fried onions in Palu -Central Sulawesi

ANALISIS PROFITABILITAS TERHADAP PENGEMBALIAN ASET USAHA AYAM PETELUR (Studi Kasus UD. Putra Tamago Kota Palu)

BAB VI ANALISIS USAHA AYAM RAS PEDAGING DI PASAR BARU BOGOR

KELAYAKAN USAHA PETERNAKANN AYAM RAS PEDAGING POLA KEMITRAAN INTI-PLASMA

Kata Kunci : Usaha Ternak, Pola Mandiri dan Makloon, Ayam Ras Pedagin

ANALISIS RENTABILITAS PADA AGROINDUSTRI TEMPE (Studi Kasus pada Seorang Perajin Tempe di Desa Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis) Abstrak

JIIP Volume 2 Nomor 2, Desember 2016, h

IV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian

KELAYAKAN DIVERSIFIKASI USAHATANI SAYURAN Asep Irfan Fathurrahman 1) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

ANALISIS TITIK IMPAS USAHATANI KEDELAI

ANALISIS PROFFITABILITAS USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG

AGUS PRANOTO

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pola kemitraan ayam broiler adalah sebagai suatu kerjasama yang

ANALISIS PROFITABILITAS USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER DENGAN POLA KEMITRAAN DI KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

KERAGAAN USAHA PENGGEMUKAN TERNAK SAPI POTONG Bubun Bunyamin 1) Program Studi Agribisnis Fakultas pertanian Universitas Siliwangi

ANALISIS USAHA TERNAK ITIK PETELUR Studi Kasus Kec. Bandar Khalifah Kab. Serdang Bedagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHATANI BAWANG MERAH (Allium ascolinicum L) VARIETAS LEMBAH PALU DI KELURAHAN TAIPA KECAMATAN PALU UTARA KOTA PALU

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS AYAM RAS PEDAGING PERUSAHAAN KAWALI POULTRY SHOP KABUPATEN CIAMIS

Analisa ekonomi usaha peternakan broiler yang menggunakan dua tipe kandang berbeda

Simon Candra, Hari Dwi Utami and Budi Hartono Faculty of Animal Husbandry, University of Brawijaya. Malang ABSTRACT

Kata Kunci : Biaya Total, Penerimaan, Pendapatan, dan R/C.

BAB I PENDAHULUAN. Tahun (juta orang)

ANALISIS PROFITABILITAS USAHA KACANG GOYANG PADA INDUSTRI PRIMA RASA DI KOTA PALU

Pengaruh Harga Jual dan Volume Penjualan Terhadap Pendapatan Pedagang Pengumpul Ayam Potong

RENTABILITAS USAHATANI JAGUNG HIBRIDA

ANALISIS AGROINDUSTRI TEMPE (Studi Kasus Pada Seorang Perajin Tempe di Desa Sindanghayu Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis)

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG DI DESA LABUAN TOPOSO KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DESKRIPSI HARGA JUAL DAN VOLUME PENJUALAN PEDAGANG PENGUMPUL AYAM POTONG DI KOTA MAKASSAR

STUDI PEMASARAN WORTEL (Daucus carota L.) DI DESA CITEKO KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT

ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TEMPE (Suatu Kasus di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar) Abstrak

PEMASARAN SAPI POTONG PADA KELOMPOK TANI TERNAK KAROMAH MITRA MANDIRI

ANALISIS FINANSIAL DAN SENSITIVITAS PETERNAKAN AYAM BROILER PT. BOGOR ECO FARMING, KABUPATEN BOGOR

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR HJ. SARI INTAN DI DESA POTOYA KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

Oleh: 1 Haris Hermawan, 2 Soetoro, 3 Cecep Pardani

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA BAWANG GORENG PADA UMKM USAHA BERSAMADI DESA BOLUPOUNTU JAYA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

Oleh : 1 Ahmad Jaelani Siddik, 2 Soetoro, 3 Cecep Pardani

BAB I PENDAHULUAN. melalui kegiatan lain yang bersifat komplementer. Salah satu kegiatan itu adalah

PERBANDINGAN PENDAPATAN ANTARA PETERNAK MITRA DAN PETERNAK MANDIRI AYAM BROILER DI KABUPATEN BUNGO. SKRIPSI. Oleh : ELSYE DILLA ANGRIANI

ANALISIS BREAK EVEN POINT USAHA PETERNAKAN AYAM PEDAGING DI DESA UJUNG BARU KECAMATAN BATI-BATI KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

dan produktivitasnya sehingga mampu memenuhi kebutuhan IPS. Usaha

STUDI KELAYAKAN AGROINDUSTRI GETUK GORENG DI KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS

ANALISIS USAHA PADA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO

KELAYAKAN USAHATERNAK AYAM KAMPUNG SUPER DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PAKAN CAMPURAN

ANALISIS EFISIENSI USAHA DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN PETERNAK KELINCI DI KABUPATEN BANYUMAS

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI DAGING AYAM (Studi Kasus: Pasar Sei Kambing, Medan)

ANALISIS TITIK IMPAS USAHATANI TANAMAN KETEPENG CINA (Cassia alata L) PADA PT. SRIKAYA SEGA UTAMA BANJARBARU

ANALISIS MARGIN HARGA PADA TINGKAT PELAKU PASAR TERNAK SAPI DAN DAGING SAPI DI NUSA TENGGARA BARAT PENDAHULUAN

ANALISIS NILAI TAMBAH PADA INDUSTRI ABON AMPEL DI KABUPATEN BOYOLALI. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian/ Program Studi Agrobisnis

IV. METODE PENELITIAN

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JAGUNG (Zea mays) DI KABUPATEN GROBOGAN (Studi Kasus di Kecamatan Geyer)

EFISIENSI PEMASARAN TELUR AYAM RAS DI KECAMATAN RINGINREJO KABUPATEN KEDIRI Mega Yoga Ardhiana 1), Bambang Ali Nugroho 2) dan Budi Hartono 2)

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA BAWANG PUTIH GORENG PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SOFIE DI KOTA PALU

BAB I PENDAHULUAN. Ternak ayam broiler merupakan komoditi ternak yang mempunyai prospek

ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI KECAP (Studi Kasus pada Pengusaha Kecap Cap Jago di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran)

ANALISIS NILAI TAMBAH USAHA AGROINDUSTRI DAN PEMASARAN PRODUK GULA AREN DI KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT ABSTRAK

ANALISIS USAHATANI KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) VARIETAS PARADE (Studi Kasus di Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman Kota Banjar)

KAJIAN NILAI TAMBAH PRODUK AGRIBISNIS KEDELAI PADA USAHA ANEKA TAHU MAJU LESTARI DI KECAMATAN LANDASAN ULIN, KOTA BANJARBARU

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik produk unggas yang dapat diterima oleh masyarakat, harga yang

JURNAL ILMU TERNAK, DESEMBER 2013, VOL. 13, NO. 2

ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI GULA SEMUT (Studi Kasus pada Perajin Gula Semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis)

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN AYAM BOILER DI KECAMATAN MOYUDAN SLEMAN

KAJIAN EKONOMI USAHATANI KENTANG DI KECAMATAN SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional merupakan pengertian dan petunjuk

ANALISIS BIAYA, PENERIMAAN, PENDAPATAN DAN R/C PADA AGROINDUSTRI GULA AREN (Suatu Kasus di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis)

ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TEPUNG TAPIOKA DI DESA NEGARATENGAH KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KERAGAAN USAHATANI MINA PADI

ANALISIS PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH DODOL RUMPUT LAUT PADA INDUSTRI CITA RASA DI KELURAHAN TINGGEDE KABUPATEN SIGI

AGRITECH : Vol. XVII No. 2 Desember 2015 : ISSN :

Arman dan Ruslang T., Et al / Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 3 (2017) :

ANALISIS USAHATANI DAN PEMASARAN KEDELAI DI KECAMATAN KETAPANG KABUPATEN SAMPANG

BIAYA PRODUKSI IKAN PATIN (Pangasius pangasius) (Kasus :Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau)

EFISIENSI USAHA PEMBIBITAN ITIK MODERN DAN TRADISIONAL PADA SKALA RUMAH TANGGA DI KABUPATEN LEBONG

Analisis Pendapatan Usaha Ternak Ayam Ras Pedaging Pada Pola Usaha Yang Berbeda Di Kecamatan Cingambul Kabupaten Majalengka

ANALISIS NILAI TAMBAH KERIPIK PISANG PADA INDUSTRI CAHAYA INDI DI DESA TANAMEA KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA

PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH RAKYAT DI KECAMATAN NGANCAR KABUPATEN KEDIRI

ANALISIS FINANSIAL USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR DI KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan daerah pada hakekatnya merupakan bagian integral dan

ANALISIS PRODUKSI USAHA PETERNAKAN AYAM PEDAGING DI KABUPATEN SLEMAN PRODUCTION ANALYSIS OF BROILER FARM IN SLEMAN DISTRICT

ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA KACANG GOYANG PADA INDUSTRI PRIMA JAYA

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Rancabungur, Desa Pasirgaok, Bogor,

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA AYAM KAMPUNG DI DISTRIK SEMANGGA KABUPATEN MERAUKE. Ineke Nursih Widyantari 1) ABSTRACT

ANALISIS PEMASARAN LADA PERDU (Studi Kasus di Desa Marga Mulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis) Abstrak

Transkripsi:

RENTABILITAS USAHA PEMASARAN AYAM RAS PEDAGING PADA UD. MITRA SAHABAT Fiqrul Hilmi 1) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi fiqrulhilmi@gmail.com Tedi Hartoyo 2) Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi tedihartoyo@unsil.ac.id Unang 3) Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi unang@unsil.ac.id ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan usaha pemasaran ayam ras pedaging, besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan dari usaha pemasaran ayam ras pedaging serta mengetahui nilai rentabilitas usaha pemasaran ayam ras pedaging. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan penetapan lokasi maupun responden secara sengaja pada salah satu perusahaan dagang di Desa Cisontrol Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pelaksanaan usaha pemasaran ayam ras pedaging yang dilaksanakan meliputi: pembelian ayam, pengolahan dan pemasaran. Produk yang dipasarkan oleh UD. Mitra Sahabat terdiri dari jenis ayam pedaging hidup, dan ayam karkas. Daerah pemasaran UD. Mitra Sahabat mencakup beberapa wilayah di Kabupaten Ciamis melalui pedagang besar (bandar), pedagang pengecer di pasar-pasar tradisional, dan konsumen akhir. Total biaya usaha pemasaran ayam ras pedaging UD. Mitra Sahabat yang dikeluarkan dalam waktu satu bulan yaitu sebesar Rp. 46.725.835,00 dan penerimaan sebesar Rp. 50.494.500,00 sehingga memperoleh pendapatan bersih sebesar Rp. 3.768.665,00. Nilai Rentabilitas usaha pemasaran ayam ras pedaging UD. Mitra Sahabat sebesar 8,07 persen, artinya setiap modal Rp. 100,00 yang ditanamkan akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 8,07. Kata Kunci : Rentabilitas, Ayam Ras Pedaging, Pendapatan ABSTRACT The aims of the research are to know the mechanism of implementation marketing exertion of broilers, total cost, acceptance and income from the marketing exertion of broilers and to know the rentability of marketing exertion of broilers. The method of the research uses study case method by determining either location or respondent intentionally at one of the companies at Cisontrol village Rancah subdistrict Ciamis. The result of the research shows that the mechanism of implementation marketing exertion of broilers that used, they are: purchasing of the broilers, processing and marketing. Product sells by UD. Mitra Sahabat they are broilers, and carcass. Marketing

location of UD. Mitra Sahabat covers some regions in Ciamis through the croupier, resellers in traditional market and customer. Total cost of marketing exertion of broilers at UD. Mitra Sahabat that s used for 1 month that is Rp. 46.725.835,00 and acceptance is Rp. 50.494.500,00 so the income achieves Rp. 3.768.665,00. Rentability value of marketing exertion of the broilers at UD. Mitra Sahabat is 8,07 percent, it means every fund Rp. 100,00 that has been saved will give profit Rp. 8,07. Key Word : Rentability, Broiler, Income PENDAHULUAN Sektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan pertanian yang bertujuan untuk menyediakan pangan hewani berupa daging, susu, dan telur, juga meningkatkan pendapatan peternak dan memperluas kesempatan kerja. Bagi masa yang akan datang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan perekonomian bangsa. Dalam peningkatan penyediaan protein hewani asal ternak terutama daging ayam, maka peranan ayam broiler sebagai salah satu komoditi ternak penghasil daging dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan protein hewani (Cahyono, 2001). Keunggulan protein hewani membuat industri atau usaha peternakan memiliki potensi yang besar untuk berkembang. Permintaan akan kebutuhan protein hewani yang cenderung meningkat sebagai akibat dari peningkatan pendapatan dan pertumbuhan penduduk, membuat pemerintah berupaya meningkatkan jumlah produksi ternak. Pembangunan peternakan saat ini masih diprioritaskan pada pembangunan peternakan rakyat (Elsye Dilla, 2011). Kabupaten Ciamis merupakan salah satu daerah penghasil terbesar hewan ternak ayam dibandingkan hewan ternak lainnya, karena sebagaimana diketahui bahwa ayam merupakan ternak penghasil daging yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan ternak potong lainnya. Hal inilah yang mendorong sehingga banyak peternak yang mengusahakan peternakan ayam ras pedaging. Untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap daging ayam tersebut, dibutuhkan adanya kegiatan pemasaran yang bisa menyalurkan daging tersebut dari produsen ke konsumen. Dimana pemasaran pada intinya adalah aliran barang dari produsen ke konsumen. Kegiatan pemasaran merupakan faktor penting yang akan menentukan keberhasilan usaha suatu perusahaan.

Untung rugi perusahaan atau menghitung keuntungan dari modal yang diusahakan dengan cara Analisis Rentabilitas. Cara untuk menilai rentabilitas suatu perusahaan ada bermacam-macam dan tergantung pada laba aktiva atau modal mana yang akan diperbandingkan satu dengan yang lainnya. Apakah yang akan diperbandingkan itu laba yang berasal dari operasi atau usaha, atau laba neto sesudah pajak dengan operasi, atau laba neto sesudah pajak diperbandingkan dengan keseluruhan aktiva tangible, ataukah yang akan diperbandingkan itu laba neto sesudah pajak dengan jumlah modal sendiri (Bambang Riyanto, 1995). Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti bertujuan untuk meneliti dan mengkaji tentang usaha pemasaran ayam ras pedaging, sehingga usaha pemasaran ayam ras pedaging di Desa Cisontrol Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis akan lebih meningkat. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Kasus di dalam penelitian ini adalah kasus pada salah satu perusahaan dagang yang menjalankan usaha pemasaran ayam ras pedaging di Desa Cisontrol Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis. Responden dipilih secara sengaja atau purposive. Untuk menjawab tujuan penelitian maka digunakan beberapa alat analisis: Biaya produksi adalah seluruh biaya yang digunakan dalam usaha pemasaran ayam ras pedaging dalam waktu satu bulan, yang terdiri atas biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap (Fixed Cost) yaitu biaya produksi yang tidak habis dipakai dalam waktu satu bulan. Biaya Variabel (Variabel Cost) yaitu biaya yang besar kecilnya dipengaruhi oleh jumlah produksi dan sifatnya dipakai selama proses produksi. Biaya total diperoleh dengan cara menjumlahkan biaya tetap total dengan biaya variabel total, dengan rumus menurut Ken Suratiyah (2006) yaitu: TC = TFC + TVC Keterangan: TC = Total Cost (biaya total) TFC = Total Fixed Cost (total biaya tetap) TVC = Total Variabel Cost (total biaya variabel) Penerimaan usahatani adalah perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga jual. Pernyataan ini dapat dituliskan sebagai berikut (Soekartawi, 1995):

TR = ΣY. Py Keterangan: TR = Total Revenue / Total penerimaan (Rp) Y = Total hasil produksi (Kg) Py = Harga produksi (Rp/Kg) Pendapatan adalah selisih antara penerimaan dengan total biaya. Rumus yang digunakan adalah (Soekartawi, 1995): Pd = TR TC Keterangan: Pd = Pendapatan (Rp) TR = Total Revenue / Total penerimaan (Rp) TC = Total Cost / Total biaya (Rp) Rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Adapun rumus perhitungan Rentabilitas sebagai berikut (Bambang Riyanto, 1995): R= 1 Keterangan : L = Jumlah laba yang diperoleh selama periode tertentu. M = Modal yang digunakan untuk menghasilkan laba. HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Usaha Pemasaran Ayam Ras Pedaging UD. Mitra Sahabat 1. Pembelian Ayam Menurut Priyanto (1995), sistem pembelian ayam dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pembelian biasa dan kontrak. Pada tahapan ini UD. Mitra Sahabat bertindak sebagai pembeli melakukan sistem pembelian kontrak dengan Poultry Shop. Adapun harga maupun jumlah yang diberikan telah disepakati terlebih dahulu oleh kedua belah pihak sehingga pembelian ayam oleh UD. Mitra Sahabat telah terjadwalkan dan terinci dengan jelas. Jenis ayam yang dipasok oleh Poultry Shop kepada UD. Mitra Sahabat sebagian besar merupakan kategori ayam torolok atau kecil. Hal itu disebabkan karena pihak Poultry Shop kurang memiliki keahlian di dalam memasarkan jenis ayam tersebut, sedangkan UD. Mitra Sahabat memandang itu sebagai peluang dikarenakan telah

memiliki pasar yang cukup luas untuk memasarkan jenis ayam tersebut. Selain jenis ayam torolok, UD. Mitra Sahabat juga menerima pasokan jenis ayam normal dari peternak ayam mandiri yang ada di lingkungan setempat. Pada tahapan ini UD. Mitra Sahabat memperoleh harga pembelian ayam untuk jenis kategori ayam torolok atau kecil seharga Rp. 12.000,00 per kilogram dan jenis kategori ayam normal seharga Rp. 17.000,00 per kilogram. 2. Pengolahan Tahap pengolahan dalam usaha pemasaran jenis ayam ras pedaging ini mulai dari proses penampungan ayam yang bersifat sementara, dan pemotongan ayam sampai menjadi karkas. Ayam yang sudah dipasok kemudian mulai dipasarkan dan proses pemasaran berjalan per harinya ke pelanggan-pelanggan tetap yang telah dimiliki oleh UD. Mitra Sahabat. Adapun dalam satu tahap pembelian ayam proses penampungan kurang lebih selama 3 hari. Sedangkan untuk proses pengolahan ayam karkas dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara disembelih di bagian leher, kemudian ayam langsung dibersihkan bulu dan jeroannya. Selama proses pengolahan akan terjadi kehilangan berat hidup kurang lebih satu per tiga bagian (berat daging siap masak itu nantinya kurang lebih dua per tiga dari berat hidupnya) karena bulu, kaki, cakar, leher, kepala, jeroan atau isi dalam dan ekor dipisah dari bagian daging tubuh. 3. Pemasaran Wilayah pemasaran ayam ras pedaging UD. Mitra Sahabat tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Ciamis, diantaranya Kecamatan Sadananya, Kecamatan Rajadesa, dan Kecamatan Rancah. Adapun untuk jenis ayam yang dipasarkan oleh UD. Mitra Sahabat terdiri dari jenis ayam hidup yang langsung disalurkan kepada pedagang besar atau pengepul, dan jenis ayam karkas yang dijual kepada pedagang pengecer maupun konsumen akhir. Harga yang dipasarkan oleh UD. Mitra Sahabat untuk jenis kategori ayam broiler normal sebesar Rp. 19.000,00 per kilogram, ayam broiler torolok atau kecil sebesar Rp. 15.000,00 per kilogram, ayam karkas normal sebesar Rp. 27.000,00 per kilogram, dan ayam karkas torolok sebesar Rp. 22.000,00 per kilogram.

Analisa Kelayakan 1. Biaya Tetap Biaya tetap yang dikeluarkan dalam usaha pemasaran ayam ras pedaging dalam waktu satu bulan sebesar Rp. 390.910,00. Untuk lebih lengkapnya mengenai analisis biaya tetap dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Biaya Tetap Usaha Pemasaran Ayam Ras Pedaging UD. Mitra Sahabat Dalam Waktu Satu Bulan No Rincian Besarnya Biaya (Rp) Persentase (%) 1 PBB 5.000 1,28 2 Penyusutan 383.000 97,98 3 Bunga Modal 2.910 0,74 Total 390.910 100,00 2. Biaya Variabel Biaya variabel usaha pemasaran ayam ras pedaging yang dihitung dalam penelitian ini meliputi: Pembelian ayam, tenaga kerja, sekam, kayu bakar, pakan, listrik, dll. Biaya variabel yang dikeluarkan dalam usaha pemasaran ayam ras pedaging selama satu bulan sebesar Rp. 46.334.925,00. Untuk lebih lengkapnya mengenai analisis biaya variabel dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Biaya Variabel Usaha Pemasaran Ayam Ras Pedaging UD. Mitra Sahabat No Rincian Besarnya Biaya (Rp) Persentase (%) 1 Pembelian Ayam Normal 15.300.000 33,02 2 Pembelian Ayam Torolok 25.200.000 54,39 3 Sekam 30.000 0,06 4 Pakan 2.400.000 5,18 5 Kayu Bakar 60.000 0,13 6 Listrik 150.000 0,32 7 Tenaga Kerja 2.100.000 4,53 8 Transportasi 750.000 1,62 9 Bunga Modal 344.925 0,74 Total 46.334.925 100,00 3. Biaya Total Biaya total dalam usaha pemasaran ayam ras pedaging ini adalah sebesar Rp. 46.725.835,00 dalam waktu satu bulan. Untuk lebih lengkapnya mengenai analisis biaya total dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Biaya Total Usaha Pemasaran Ayam Ras Pedaging UD. Mitra Sahabat No Rincian Besarnya Biaya (Rp) Persentase (%) 1 Biaya Tetap 390.910 0,84 2 Biaya Variabel 46.334.925 99,16 Biaya Total 46.725.835 100,00 4. Penerimaan Penerimaan merupakan hasil kali antara volume penjualan dengan harga jual. Penerimaan yang diperoleh dari usaha pemasaran ayam ras pedaging yaitu dari penjualan ayam broiler hidup dan ayam karkas sebesar Rp. 50.494.500,00 dalam waktu satu bulan. Untuk lebih jelasnya mengenai analisis penerimaan dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Penerimaan Usaha Pemasaran Ayam Ras Pedaging UD. Mitra Sahabat No Rincian Penjualan Pembelian (Kg) Setelah Penyusutan (Kg) Penerimaan (Rp) Persentase (%) 1 Ayam Normal 450 446 8.464.500 16,76 2 Ayam Torolok 1.050 1.040 15.592.500 30,88 3 Ayam Karkas Normal 450 338 9.112.500 18,05 4 Ayam Karkas Torolok 1.050 788 17.325.000 34,31 Total 3.000 2.610 50.494.500 100,00 5. Pendapatan Pendapatan usaha pemasaran ayam ras pedaging UD. Mitra Sahabat adalah sebesar Rp. 3.768.665,00 dalam waktu satu bulan. Untuk lebih lengkapnya mengenai analisis pendapatan dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Pendapatan Usaha Pemasaran Ayam Ras Pedaging UD. Mitra Sahabat Rentabilitas No Rincian Besarnya Biaya (Rp) 1 Penerimaan 50.494.500 2 Biaya Total 46.725.835 Jumlah Pendapatan 3.768.665 Rentabilitas ekonomi suatu perusahaan merupakan persentase perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Perhitungan rentabilitas ini ditujukan untuk melihat kemampuan usaha pemasaran ayam ras pedaging pada UD. Mitra Sahabat dalam menghasilkan laba dalam waktu satu bulan.

R = 1 R = Rp. Rp. = 8,07% 1 Hasil penelitian di lapangan pada usaha pemasaran ayam ras pedaging diketahui nilai rentabilitasnya adalah sebesar 8,07 persen dari seluruh modal yang digunakan dalam usaha pemasaran ayam ras pedaging tersebut. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Desa Cisontrol Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Proses usaha pemasaran ayam ras pedaging yang dilaksanakan meliputi: pembelian ayam, pengolahan dan pemasaran. 2) Biaya yang dikeluarkan dalam usaha pemasaran ayam ras pedaging sebesar Rp. 46.725.835,00 dalam waktu satu bulan. Penerimaan yang diterima dalam waktu satu bulan untuk usaha pemasaran ayam ras pedaging sebesar Rp. 50.494.500,00 dan pendapatan bersih yang diterima pelaku usaha pemasaran ayam ras pedaging sebesar Rp. 3.768.665,00 dalam waktu satu bulan. 3) Nilai rentabilitas dari usaha pemasaran ayam ras pedaging sebesar 8,07 persen dalam waktu satu bulan. Saran Saran dari hasil penelitian dan pembahasan kelayakan usaha ayam ras pedaging pada UD. Mitra Sahabat di Desa Cisontrol Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis adalah: 1) Sebaiknya UD. Mitra Sahabat memperluas jaringannya dalam hal pengadaan ayam. Hal itu dikarenakan UD. Mitra Sabat tidak selalu mendapatkan jaminan pasokan ayam ras pedaging dari peternak untuk kategori ayam normal. 2) Sebaiknya UD. Mitra Sahabat melakukan antisipasi terhadap masuknya pesaing baru di wilayah pemasarannya.

DAFTAR PUSTAKA Bambang Riyanto. 1995. Dasar - Dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE. Yogyakarta. Cahyono, B. 2001. Cara Meningkatkan Budidaya Ayam Ras Pedaging. Elsye Dilla. 2011. Perbandingan Pendapatan Antara Peternak Mitra dan Peternak Mandiri Ayam Broiler di Kabupaten Bungo. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Ken Suratiyah. 2006. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya. Jakarta. Soekartawi. 1995. Analisis Usaha Tani. UI-Press. Jakarta. Priyanto, A.M., 1995. Usaha Ayam Pedaging Komersil. Penebar Swadaya. Jakarta.