PENGGALIAN PUTUSAN HAKIM: PENERAPAN UNSUR MEMPERKAYA DAN/ATAU MENGUNTUNGKAN DALAM UNDANG-UNDANG TINDAK PIDANA KORUPSI DIKAITKAN DENGAN PUTUSAN PEMIDANAAN TINDAK PIDANA KORUPSI TESIS Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Hukum Program Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister dalam Ilmu Hukum Oleh ANTO WIDI NUGROHO NIM : R. 100 12 0003 PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
NOTA PEMBIMBING Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, SH, M.Hum Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Nota Dinas Hal : Tesis Saudara Anto Widi Nugroho Kepada Yth. Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta Assalamu alaikum wr. wb. Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap tesis saudara : Nama : Anto Widi Nugroho NIM : R 100 12 0003 Konsentrasi : Hukum Pidana Judul : Penggalian Putusan Hakim: Penerapan Unsur Memperkaya dan/atau Menguntungkan Dalam Undang- Undang Tindak Pidana Korupsi Dikaitkan Dengan Putusan Pemidanaan Tindak Pidana Korupsi Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wassalamu alaikum wr. wb. Surakarta, Juli 2014 Pembimbing, Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, SH, M.Hum ii
NOTA PEMBIMBING Dr. Natangsa Surbakti, SH, M.Hum Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Nota Dinas Hal : Tesis Saudara Anto Widi Nugroho Kepada Yth. Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta Assalamu alaikum wr. wb. Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap tesis saudara : Nama : Anto Widi Nugroho NIM : R 100 12 0003 Konsentrasi : Hukum Pidana Judul : Penggalian Putusan Hakim: Penerapan Unsur Memperkaya dan/atau Menguntungkan Dalam Undang- Undang Tindak Pidana Korupsi Dikaitkan Dengan Putusan Pemidanaan Tindak Pidana Korupsi Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wassalamu alaikum wr. wb. Surakarta, Juli 2014 Pembimbing, Dr.Natangsa Surbakti, SH, M.Hum iii
iv
PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Anto Widi Nugroho NIM : R 100 12 0003 Program Studi : Magister Ilmu Hukum Kosentrasi : Hukum Pidana Judul : PENGGALIAN PUTUSAN HAKIM: PENERAPAN UNSUR MEMPERKAYA DAN/ATAU MENGUNTUNGKAN DALAM UNDANG-UNDANG TINDAK PIDANA KORUPSI DIKAITKAN DENGAN PUTUSAN PEMIDANAAN TINDAK PIDANA KORUPSI Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tesis yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan yang telah saya jelaskan. Apabila di kemudian hari terbukti tesis ini jiplakan, gelar yang diberikan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta batal saya terima. Surakarta, Juli 2014 Yang Menyatakan Anto Widi Nugroho v
MOTTO Pelajarilah Ilmu. Barang Siapa Yang Mempelajarinya Karena Allah, Itu Taqwa Menuntutnya, Itu Ibadah. Mengulang-Ulangnya Itu Tasbih. Membahasnya, Itu Jihad. Mengajarkannya Kepada Orang Yang Tidak Tahu, Itu Sedekah. Memberikannya Kepada Ahlinya, Itu Mendekatkan Diri Kepada Allah. (Ahusy Syaih Ibnu Hibban Dan Ibnu Abdil Barr) Sebelum Kedua Telapak Kaki Seseorang Menetap Di Hari Kiamat Akan Ditanyakan Tentang Empat Hal Lebih Dahulu: Pertama Tentang Umurnya Untuk Apakah Dihabiskan, Kedua Tentang Masa Mudanya Untuk Apakah Digunakan, Ketiga Tentang Hartanya Dari Mana Ia Peroleh Dan Untuk Apakah Dibelanjakan, Dan Keempat Tentang Ilmunya, Apa Saja Yang Dia Amalkan Dengan Ilmunya itu. ( HR. Bukhari- Muslim) vi
PERSEMBAHAN Karya sederhana ini penulis persembahkan untuk: Orangtua tercinta yang selalu memberikan doa Keluargaku tercinta Sahabat dan teman-temanku Almamaterku vii
KATA PENGANTAR Allhamdullilahirabbil alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, hanya dengan rahmat dan hidayahnya-lah, penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul: PENGGALIAN PUTUSAN HAKIM: PENERAPAN UNSUR MEMPERKAYA DAN/ATAU MENGUNTUNGKAN DALAM UNDANG-UNDANG TINDAK PIDANA KORUPSI DIKAITKAN DENGAN PUTUSAN PEMIDANAAN TINDAK PIDANA KORUPSI. Tesis ini ditulis dengan maksud untuk memenuhi persyaratan dalam rangka mencapai derajat Magister Ilmu Hukum pada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam menyelesaikan karya sederhana ini banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini dengan segala hormat dan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, selaku Direktur Program Studi Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, masukan dan koreksi sehingga menjadi lebih baik dan selesainya penulisan tesis ini. 2. Dr. Natangsa Surbakti, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, masukan dan koreksi sehingga menjadi lebih baik dan selesainya penulisan tesis ini; 3. Ibu Wardah Yuspin SH, M.Kn, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta; 4. Seluruh Dosen dan staf Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta; 5. Bapak Suharto, SH, selaku Kepala Kejaksaan Negeri Wosobo Jawa Tengah yang telah memberikan ijin untuk melanjutkan belajar. 6. Ibu dan Bapak serta saudara-saudaraku yang selalu memotivasi dan memberi dukungan untuk menyelesaikan studi kepada penulis. viii
7. Keluarga kecilku tercinta yang senantiasa memberi motivasi dan semangat untuk menyelesaikan studi kepada penulis. 8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun, penulis berharap karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi pembacanya. Surakarta, Juli 2014 Penulis, Anto Widi Nugroho ix
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i NOTA PEMBIMBING I... ii NOTA PEMBIMBING II... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv PERNYATAAN... v MOTTO... vi HALAMAN PERSEMBAHAN... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR BAGAN... xiii DAFTAR TABEL... xiv ABSTRAKS... xv ABSTRACT... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian... 9 D. Manfaat Penelitian... 9 E. Orisinalitas... 10 F. Metode Penelitian... 11 1. Jenis Penelitian... 11 2. Metode Pendekatan... 12 3. Lokasi Penelitian... 13 4. Sumber Data... 13 5. Teknik Pengumpulan Data... 14 6. Validitas Data... 15 7. Teknik Analisis Data... 15 G. Sistematika Penulisan... 16 x
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 18 A. Landasan Teori... 18 1. Sociological Jurisprudence Dalam Penegakan Hukum... 18 2. Tindak Pidana Korupsi... 26 3. Unsur Memperkaya dan Menguntungkan dalam Tindak Pidana Korupsi... 37 4. Putusan Hakim... 42 B. Penelitian Yang Relevan... 48 C. Kerangka Pemikiran... 52 BAB III TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA... 55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 65 A. Makna Unsur Memperkaya dan/atau Menguntungkan Dalam Tindak Pidana Korupsi... 65 1. Makna Unsur Memperkaya Dalam Tindak Pidana Korupsi... 65 2. Makna Unsur Menguntungkan Dalam Tindak Pidana Korupsi... 77 3. Makna Unsur Memperkaya Dan/Atau Menguntungkan Oleh Hakim Dalam Tindak Pidana Korupsi... 80 B. Batasan-Batasan Nilai Kerugian Negara Yang Masuk Dalam Kategori Memperkaya Dan/Atau Menguntungkan Dalam Tindak Pidana Korupsi... 88 1. Kerugian Keuangan Negara... 88 2. Penerapan Hukum Kerugian Keuangan Negara Dalam Tindak Pidana Korupsi... 94 3. Batasan Nilai Kerugian Negara Yang Masuk Dalam Kategori Memperkaya Dan/Atau Menguntungkan Dalam Tindak Pidana Korupsi... 103 xi
C. Penerapan Unsur Memperkaya Dan/Atau Menguntungkan Oleh Hakim Dalam Pemidanaan Tindak Pidana Korupsi Di Masa Yang Akan Datang... 109 1. Pemidanaan Dalam Tindak Pidana Korupsi... 109 2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Putusan Hakim Dalam Tindak Pidana Korupsi... 114 3. Penerapan Unsur Memperkaya Dan/Atau Menguntungkan Oleh Hakim Dalam Pemidanaan Tindak Pidana Korupsi Di Masa Yang Akan Datang... 119 BAB V PENUTUP... 146 A. Simpulan... 146 B. Saran... 147 DAFTAR PUSTAKA... 149 xii
DAFTAR BAGAN Halaman Bagan 1 Kerangka Berpikir... 52 xiii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Kategori Tindak Pidana Korupsi... 38 Tabel 2 Unsur Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara... 40 Tabel 3 Disparitas Putusan Hakim Dalam Perkara Korupsi... 126 Tabel 4 Putusan Hakim Pengadilan Negeri Tipikor Semarang... 130 xiv
ABSTRAK Anto Widi Nugroho. NIM. R 100 12 0003. Penggalian Putusan Hakim: Penerapan Unsur Memperkaya dan/atau Menguntungkan Dalam Undang- Undang Tindak Pidana Korupsi Dikaitkan Dengan Putusan Pemidanaan Tindak Pidana Korupsi. Tesis. Program Pasca Sarjana Magister Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2014. Putusan hakim dalam tindak pidana korupsi pada prakteknya terjadi disparitas pemidanaan. Oleh karena itu, masalah penjatuhan hukuman tidak hanya penting bagi hakim dan proses peradilan, namun juga bagi proses hukum secara menyeluruh terutama dalam hal penegakan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan unsur makna memperkaya dan/atau menguntungkan serta batas nominal kerugian keuangan negara oleh hakim dalam pemidanaan tindak pidana korupsi. Jenis penelitiannya adalah penelitian normatif sehingga pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan dianalisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tidak ada keterangan termasuk dalam penjelasannya mengenai unsur memperkaya maupun menguntungkan. Namun, terdapat pendapat hukum yang dapat dijadikan tolok ukur atas unsur memperkaya dalam tindak pidana korupsi adalah seberapa besar kerugian negara telah disalahgunakan oleh perbuatan terdakwa. (2) Batasan kerugian negara berdasarkan putusan PN Sukabumi No.31/Pid.B/2008/PN.Smi adalah senilai seratus juta rupiah untuk memudahkan kategori/tolok ukur memperkaya. (3) Penerapan unsur memperkaya dan/atau menguntungkan oleh hakim di masa yang akan datang adalah ancaman pidana yang dijatuhkan harus rasional dan proporsional, ancaman pidana mati dan ancaman pidana tambahan berupa ketidakcakapan bertindak dalam hukum. Kata kunci: Putusan Hakim, Korupsi, Memperkaya, Menguntungkan, Kerugian Negara xv
ABSTRACT Anto Widi Nugroho. NIM. R 100 12 0003. An Extraction of The Judge Decision: The Implementation of Enrichment and Advantageous Element in The Corruption Law in Relating With The Corruption Criminal Case. Thesis. The Graduate Program in Law, Muhammadiyah University of Surakarta 2014. The judge decision in criminal case of corruption is practically happen by disparity case. Therefore, the problem of punishment is not only important for judge and the process of criminal justice, but also the law process entirely, especially in the term of law construction. This research is normative research so the data collecting is done through literary study and qualitative analysis. The result of this research shows that: 1) The regulation of corruption case eradication, there is no explanation include an explanation about element of enrichtment or advantageous but, there is law opinion can be parameter of enrichment element in corruption case namely how much the national detriment which has been abused by suspect act. 2) The limitation of national detriment based on the court decision in Sukabumi No. 31/Pid.B/2008/PN.Smi is one hundred million rupiah to make easy the category of enrichment. 3) The implementation of enrichtment and advantageous element by judge in the future is the threat given in the form of incompetence to do in law. Key words: Judge Decision, Corruption, Enrichment, Advantageous, National Detriment/National Loss xvi