SATUAN ACARA PENYULUHAN

dokumen-dokumen yang mirip
Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina

DETEKSI DINI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK. Nur Faizah R

BAB II TINJAUAN TEORI

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Panduan CINTA. AyahBunda. untuk. Puskesmas Kecamatan Cilincing. Puskesmas Kecamatan Cilincing

DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. penelitian yang berjudul Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dengan Perkembangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Santrock,2007). Masa bayi di mulai sejak berumur 1-12 bulan yang mana

MODUL 25 TYPE A UMUR 4 6 BULAN (3 BULAN 16 HARI 6 BULAN 15 HARI)

HUBUNGAN PENGGUNAAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) DENGAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA BULAN

Manfaat Deteksi Dini. Tumbuh Kembang Anak SERI BACAAN ORANG TUA

Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) 1. Pengertian Program SDIDTK merupakan program pembinaan tumbuh kembang anak

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Kedokteran dan Ilmu

- IQ (inteleqtual quesion) Angka yg menjelaskan ingkat kecerdasan seseorang yg dibandingkan dengan sesamanya dalam 1 populasi

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 0-1 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

1. Untuk kelangsungan/ kesinambungan hidup keluarga 2. Pusat perhatian dan kasih sayang orang tua.

Tumbuh kembang anak. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

TUMBUH KEMBANG ANAK. By. Nur Asnah,S.S.Kep.Ns.M.Kep

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty

Santi E. Purnamasari, M.Si., Psi.

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas, deteksi, intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang (Depkes

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER I. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan Tuhan unik :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TUMBUH KEMBANG ANAK. OLEH: Rinkaning Nurul Wati.E

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan perkembangan pada masa pra sekolah merupakan tahap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.2 Rumusan masalah 1.3 Tujuan

Main engklek Gambar kotak-kotak permainan engklek di lantai. Ajari anak dan teman-temannya cara bermain engklek.

PERKEMBANGAN MASA BAYI

2-3. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

BAB I PENDAHULUAN. Usia toddler merupakan usia anak dimana dalam perjalanannya terjadi

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perkembangan fase selanjutnya (Dwienda et al, 2014). Peran pengasuhan tersebut

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

GAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG

BAB II TINJAUAN TEORI. suatu rumah tangga. Keluarga inti terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. deteksi dan intervensi dini (Soetjiningsih, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Tahapan perkembangan merupakan tingkatan tumbuh dan

PERMOHONAN CALON RESPONDEN. Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

BAB II KAJIAN PUSTAKA

adapun tahap-tahap perkembangan anak sesuai dengan usianya sebagai berikut:

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Balita

Penyuluhan Perkembangan Anak Usia Dini dan Anak Hyperactive Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Chr Argo Widiharto, Suhendri, Venty.

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty

BAB I PENDAHULUAN. tentunya akan menjadikan penerus bagi keturunan keluarganya kelak. Setiap anak

Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI. Terbagi 2 tahap : - Neonatal (0 atau baru lahir sd ± 2minggu) -Bayi (setelah 2 minggu sd 2 tahun)

DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) Peranan Taman Penitipan Anak Dharma Asih Medan Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara Dalam Pelayanan Anak Usia Dini

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN. disampaikan dalam kuliah IKD 2 oleh nurul aini

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU

Workshop Peningkatan Kualitas Tenaga Kependidikan bagi Guru RA. Hotel Bifa Yogyakarta 15 Maret 2011

BAB I PENDAHULUAN. membangun manusia seutuhnya yang dapat dilakukan melalui berbagai. dimasa yang akan datang, maka anak perlu dipersiapkan agar dapat

motor adaptive (perkembangan motoik halus), language (bahasa) dan gross

MAKALAH KPSP DAN KPAP

BAB I PENDAHULUAN. bertambahnya jaringan intraseluler. Sedangkan yang dimaksud dengan

LAMPIRAN LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Universitas Muhammadiyah Ponorogo, bermaksud

PROPOSAL TERAPI BERMAIN ANAK USIA 1-3 TAHUN

hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh,

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat

APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN?

BAB III ANALISIS SISTEM

Mengenali Perkembangan Balita

PERKEMBANG ANAK NORMAL DALAM KELUARGA OLEH: NIA SUTISNA PLB FIP UPI

A-PDF OFFICE TO PDF DEMO: Purchase from to remove the watermark BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PINTAR BANANA SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI KUALITAS BALITA DI RW 04 DAN RW 05 DESA ROWOSARI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

Laili Rahmawati 1 Lilik Hanifah 2. Kata Kunci: Pengetahuan, Pola Bermain, Perkembangan 1) Peneliti I 2) Peneliti II

BAB V PEMBAHASAN. Pengolahan data berdasarkan kumpulan data yang diperoleh diupayakan dapat

TUMBANG PRENATAL, NEONATAL, BAYI COLTI SISTIARANI

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang dapat mempengaruhi proses serta hasil pendidikan pada

DETEKSI DINI PERKEMBANGAN BALITA DI RW 06 KELURAHAN CAWANG TAHUN 2015

Pedoman Identifikasi Anak Autis. Sukinah jurusan PLB FIP UNY

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI

Gambar 4.1 Perkembangan Fisik Manusia

BAB 3 METODE PENELITIAN

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. optimal baik fisik, mental, emosional maupun sosial serta memiliki inteligensi

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh rendahnya status gizi dan kesehatan penduduk Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pemerolehan bahasa adalah pemerolehan bahasa, seperti fonologi,

Permasalahan Anak Usia Taman Kanak-Kanak Oleh: Nur Hayati, S.Pd PGTK FIP UNY

KERANGKA ACUAN STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) ANAK

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Seri Pendidikan Orang Tua: PENGASUHAN POSITIF

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan masa

BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI. Oleh: Prof.Dr. Siti Partini Suardiman Drs. Hiryanto, M.Si

Bayi yang sehat dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan usia. aktifitas bermain dan beradaptasi dengan lingkungan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa usia prasekolah merupakan masa emas, dimana anak mulai merasa peka

BAB I PENDAHULUAN. berlainan akan tetapi keduanya saling berkaitan. Pertumbuhan (growth)

6

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan merupakan pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh

Oleh : Suyanti ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

PERKEMBANGAN ANAK. IKA BUDI MARYATUN, M.Pd. Dosen Pada Prodi PG-PAUD FIP UNY. (Adapted From NEST Dok)

Pada akhir bulan pertama, biasanya bayi dapat:

BAB I PENDAHULUAN. diulang lagi, maka masa balita disebut sebagai masa keemasan (golden period),

HUBUNGAN PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK SURYA BARU PLOSOWAHYU LAMONGAN. Lilis Maghfuroh.

Transkripsi:

SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Pembahasan : Tumbuh Kembang Anak dan Cara Deteksi Dini menggunakan KPSP Sasaran : Keluarga Bapak S Hari/Tanggal : Senin, 01 Agustus 2016 Tempat : Rumah Bapak S Waktu : Pukul 10.00-10.30 WIB A. Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat mengerti dan dapat melakukan deteksi dini tumbuh kembang pada balita. 2. Tujuan Khusus Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan keluarga dapat mengetahui tentang: a. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan anak. b. Faktor yang mempengaruhi kualitas tumbuh kembang anak c. Tahap perkembangan anak menurut umur d. Deteksi dini tumbuh kembang anak menggunakan KPSP B. Topik Pembahasan 1. Menyebutkan pengertian pertumbuhan dan perkembangan 2. Menyebutkan faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang 3. Menyebutkan tumbuh kembang sesuai usia 4. Melakukan deteksi tumbuh kembang menggunakan KPSP C. Metode 1. Diskusi tanya jawab D. Media Booklet, kuesioner E. Kegiatan Pertemuan Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Keluarga Media Pembukaan (5 menit) 1. Mengucapkan salam 2. Membuat kontrak waktu 3. Menjelaskan maksud dan Menjawab salam Memperhatikan tujuan

Penyajian (25 menit) 1. Menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan 2. Menjelaskan faktor yang Memperhatikan Bertanya dan Menjawab Booklet dan kuesioner mempengaruhi tumbuh kembang 3. Menjelaskan tumbuh kembang sesuai usia 4. Menjelaskan cara melakukan skrining menggunakan KPSP 5. Memberi kesempatan pada keluarga untuk bertanya 6. Menjelaskan kembali materi yang tidak dimengerti keluarga 7. Memotivasi keluarga untuk mengulang kembali materi yang telah diberikan 8. Memberi reinforcement Penutup (5 menit) positif 1. Membuat kesimpulan hasil pertemuan 2. Membuat kontrak waktu Memperhatikan Menjawab salam untuk pertemuan selanjutnya 3. Menjelaskan topik untuk pertemuan selanjutnya 4. Mengucapkan salam F. Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi struktur a. Tersedia media: booklet dan kuesioner b. Tersedianya tempat pertemuan c. Adanya kontrak waktu selama 30 menit 2. Evaluasi proses a. Keluarga mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai b. Keluarga tampak antusias selama kegiatan c. Keluarga berpartisipasi dalam penyuluhan dengan baik d. Keluarga aktif bertanya

3. Evaluasi hasil a. Keluarga dapat menyebutkan pengertian pertumbuhan dan perkembangan b. Menyebutkan faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang c. Menyebutkan tumbuh kembang menurut usia d. Melakukan penilaian tumbuh kembang menggunakan KPSP MATERI PENYULUHAN 1. Pengertian Pertumbuhan (growth) adalah proses bertambahnya ukuran/dimensi akibat bertambah banyaknya sel-sel dan atau bertambah besarnya jaringan interseluler, yang berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (Skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. 2. Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Tumbuh Kembang Anak a. Faktor Internal : Gen, Kromosom, umur, jenis kelamin b. Faktor Eksternal : 1) Faktor Prenatal : Gizi, zat kimia, endokrin, infeksi 2) Faktor persalinan : trauma kepala, asfiksi 3) Faktor Postnatal : Gizi, Lingkungan, Trauma, Toksin, psikologis 3. Tahapan Perkembangan Anak a. Usia 0-3 bulan Bayi mulai belajar mengangkat kepala, Belajar mengikuti obyek dengan matanya, Melihat ke muka seseorang dengan tersenyum, Berreaksi terhadap suara dan bunyi, Mengenal ibunya dengan penglihatan,

penciuman, pendengaran dan kontak, menahan barang yang dipegangnya, mengoceh spontan atau berreaksi dengan mengoceh. b. Usia 3-6 bulan Bayi mulai bisa mengangkat kepala 90 0 mengangkat dada dengan bertopang tangan, mulai belajar meraih benda-benda yang ada dalam jangkauannya atau diluar jangkauannya, menaruh benda-benda di dalam mulutnya, berusaha memperluas lapangan pandangan, tertawa dan menjerit gembira bila diajak bermain, mulai berusaha mencari bendabenda yang hilang c. Usia 6-9 bulan Bayi mulai dapat duduk tanpa dibantu, dapat tengkurap dan berbalik sendiri, dapat merangkak meraih benda atau mendekati seseorang, memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain, memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk, bergembira dengan melempar-lempar benda, mengeluarkan kata-kata tanpa arti, mengenal muka anggota-anggota keluarga dan takut kepada orang yang asing/lain, mulai berpartisipasi dalam permaianan tepuk tangan dan sembunyisembunyian. d. Usia 9-12 bulan Bayi mulai dapat berdiri sendiri tanpa dibantu, dapat berjalan dengan dituntun, menirukan suara, mengulang bunyi yang didengarnya, belajar menyatakan satu atau dua kata, mengerti perintah sederhana dan larangan, memperlihatkan minat yang besar dalam mengeksplorasi sekitarnya, ingin melihat semuanya, ingin menyentuh apa saja dan memasukan benda-benda ke mulutnya, berpartisipasi dalam permainan. e. Usia 12-18 bulan Balita usia 12-18 bulan mulai dapat nerjalan mdan mengeksplorasi rumah serta keliling rumah, menyusun 2 atau 3 kotak, dapat mengatakan 5-10 kata, memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing. f. Usia 18-24 bulan Pada usia ini, balita biasanya sudah bisa naik turun tangga, menyususn 6 kotak, menunjuk mata dan hidungnya, menyususn dua kata, belajar makan sendiri, menggambar garis di kertas atau pasir, mulai belajar mengontrol buang air besar dan buang air kecil, menaruh minat kepada

apa yang dikerjakan oleh orang-orang yang lebih besar, memperlihatkan minat kepada apa yang anak lain kerjakan dan bermain-main dengan mereka. g. Usia 2-3 tahun pada usia ini anak belajar meloncat, memanjat, melompat dengan satu kaki, membuat jembatan dengan 3 kotak, mampu menyususn kalimat, mempergunakan kata-kata saya, bertanya, mengerti kata-kata yang ditujukan kepadanya, menggambar lingkaran, bermain dengan anak lain dan menyadari adanya lingkungan lain diluar keluarganya. h. Usia 3-4 tahun Pada usia ini anak sudan daoat berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetangganya, berjalan pada jari kaki, belajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri, menggambar garis silang, menggambar orang hanya kepala dan badan, mengenal 2 atau 3 warna, bicara dengan baik, menyebut namanya, jenis kelain dan umurnya, jenis kelamin dan umurnya, banyak bertanya, bertanya bagaimana anak melahirkan, mengenal sisi atas, sisi bawah, sisi muka dan sisi belakang, mendengar cerita-cerita bermain dengan anak lain, menunjukan rasa sayang kepada saudara-saudaranya, dapat melaksanakan tugas-tugas sederhana. i. Usia 4-5 tahun Pada usia ini sudah dapat melompat dan menari, meggambar orang dengan kepala lengan dan badan, menggambar segitiga dan segiempat, pandai bicara, dapat menghitung jari-jarinya, dapa menyebutkan hari-hari dalam minggu, mendengar atau mengulang hal-hal penting dan cerita, minat kepada kata baru dan artinya, memprotes bila dilarang apa yang diinginkannya, mengenal 4 warna, memperkirakan bentuk dan besarnya benda, membedakan besar dan kecil, menaruh minat kepada aktivitas orang dewasa. 4. Deteksi Dini Tumbuh Kembang Deteksi dini penyimpangan perkembangan anak dilakukan di semua tingkat pelayanan, salah satu diantaranya adalah KPSP. Kuesioner Pra

Skrining Perkembangan (KPSP) adalah alat/ instrumen yang digunakan untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan. Tujuan skrining/pemeriksaan perkembangan anak menggunakan KPSP adalah untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan. Jadwal skrining KPSP rutin adalah setiap tiga bulan sekali sampai usia 24 bulan, dan setiap 6 bulan sekali sampai usia 72 bulan. Cara menggunakan KPSP: anak dibawa, tentukan umur, tanyakan pertanyaan secara berurutan, setiap pertanyaan hanya ada satu jawaban Ya atau Tidak Interpretasi penggunaan KPSP: a. Hitung jumlah jawaban Ya, jawaban Ya bila ibu/pengasuh menjawab anak bisa atau pernah atau sering atau kadang-kadang melakukannya. Jawaban Tidak bila ibu/pengasuh menjawab: anak belum pernah melakukan atau tidak pernah atau ibu/pengasuh anak tidak tahu. Jumlah jawaban Ya = 9 atau 10, perkembangan anak sesuai dengan tahapan perkembangannya (S). Jumlah jawaban Ya = 7 atau 8, perkembangan anak meragukan (M). Jumlah jawaban Ya = 6 atau kurang, kemungkinan ada penyimpangan (P) b. Intervensi 1) Bila anak sesuai umur (S) a) Beri pujian kepada ibu/pengasuh b) Teruskan pola asuh anak sesuai tahap perkembangan c) Beri stimulasi perkembangan anak setiap saat sesering mungkin d) Ikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di Posyandu e) Lakukan pemeriksaan/skrining rutin menggunakan KPSP setiap 3 bulan pada anak usia dibawah 24 bulan, dan 6 bulan sekali pada anak di atas 24 bulan sampai 72 bulan. 2) Bila perkembangan anak meragukan (M) a) Beri petunjuk pada ibu agar melakukan stimulasi perkembangan pada anak lebih sering lagi b) Ajarkan ibu melakukan intervensi stimulasi perkembangan anak untuk mengatasi penyimpangan

c) Lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencari kemungkinan adanya penyakit yang menyebabkan penyimpangan perkembangan d) Lakukan penilaian KPSP 2 minggu kemudian e) Jika hasil KPSP ulang jawaban Ya tetap 7 atau 8 maka keungkinan ada penyimpangan. 3) Bila tahapan perkembangan terjadi penyimpangan (P) Rujuk ke Rumah Sakit dengan menuliskan jenis dan jumlah penyimpangan perkembangan (gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian).