ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SETIA BHAKTI WANITA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

dokumen-dokumen yang mirip
NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Masodah,SE.,MMSi

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional Variabel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

ASPEK PERMODALAN RASIO MODAL SENDIRI TERHADAP TOTAL ASET. Modal Sendiri. Total Aset

NALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN UNIT SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI X DI KABUPATEN GRESIK TAHUN BUKU

BAB II LANDASAN TEORI. didirikan oleh orang perseorangan atau badanhukum koperasi, dengan pemisahan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KUD TANI MAKMUR MOJOKERTO SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan berkaitan dengan tingkat

TINGKAT KESEHATAN KSP. MADANI NTB ABSTRACT

ANALISIS KESEHATAN KOPERASI PADA KPRI MEKAR SLEMAN YOGYAKARTA

ANALISIS KESEHATAN KSP. BMT. ARTHA ABADI KABUPATEN JEPARA

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 3 Nomor 1 EdisiFebruari 2018 ( )

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvii. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian yang dilakukan oleh Fandy Adi Putra dengan judul Analisis Kinerja

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH DITERAPKANNYA KEBIJAKAN KREDIT PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM BANGUN JAYA MAKMUR MADIUN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. cocok untuk perekonomian Indonesia. Menurut Undang-undang Republik

APLIKASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) USAHA SIMPAN PINJAM KOPERASI DALAM PENILAIAN KESEHATAN KSP/ USP KOPERASI

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KPRI LANCAR DI KABUPATEN BLITAR SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Dalam pelaksanaannya

PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI SERBA USAHA (KSU) TUNAS KELAPA JAYA TULUNGAGUNG TAHUN BUKU SKRIPSI. Oleh ANIKE NURMAWATI

Penerapan Fungsi Linier Untuk Penentuan Komponen Penilaian Kesehatan Koperasi

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI WANITA SETIA BHAKTI WANITA JAWA TIMUR

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 14/Per/M.KUKM/XII/2009 TENTANG

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI UNIT SIMPAN PINJAM (USP) PADA KPRI GOTONG ROYONG DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARANGANYAR UNTUK TAHUN 2015 ABSTRACT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kata kunci: tingkat kesehatan, koperasi simpan pinjam, jatidiri koperasi

Priest Winka Sajida Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono 165 Malang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARI AH BAITUL TAMWIL MUHAMMADIYAH SURYA UTAMA TUBAN PERIODE SKRIPSI

EVALUASI KINERJA KEUANGAN UNIT SIMPAN PINJAM (USP) KOPERASI AGRIBISNIS DANA MULYA PACET KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM ATAU UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI DI KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. koperasi indonesia adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau

BAB I PENDAHULUAN. khususnya dan masyarakat pada umumnya. Menurut Undang-undang. kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat.

Idham Kholid Sri Mangesti Rahayu Fransisca Yaningwati Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PUSAT KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (PKPRI) KOTA MALANG

ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI KARYAWAN MANDIRI PERUM DAMRI SURABAYA ARTIKEL ILMIAH

Nur Fatimah 1), Kun Ismawati 2) Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSA 2) Dosen Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSA

BAB II LANDASAN TEORI

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 14/Per/M.KUKM/XII/2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN TINGKAT KESEHATAN KOPERASI PADA KSPPS BMT SEPAKAT SEJAHTERA BERSAMA CABANG ADILUWIH

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya melalui pembinaan

Draft Htl Maharani Agustus 2008

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Tri Dewi Eindrias Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Univеrsitas Brawijaya Malang Еmail: ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peran Koperasi dirasa semakin penting dalam meningkatkan pertumbuhan

EVALUASI KINERJA KOPERASI KARYAWAN PABRIK GULA WRINGIN ANOM SITUBONDO

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM SYARIAH BMT AKBAR TAHUN BUKU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Faqih Fansuri Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono No. 165 Malang

Draft Htl Maharani Agustus 2008

Suci Rahmadani 1, Sri Kartikowati 2, RM Riadi 3 No HP

Putri Handayani. Abstraksi

ANALISA KESEHATAN UNIT SIMPAN PINJAM (USP) PADA KPRI SUNAN KUMBUL KECAMATAN SAWOO KABUPATEN PONOROGO

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI GIRI SARI SEDANA DI MENGWI. I Made Agus Putrayasa Ni Wayan Kurnia Dewi I Wayan Purwanta Suta

¹Nyoman Adi Suadnyana Putra, ¹Ni Kadek Sinarwati, S.E, M.Si, Ak, ²Dr. Edy Sujana, M.Si,Ak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

FINANCIAL HEALTH ANALYZE OF CITRA BEKISAR TELKOM SURABAYA EMPLOYEES COOPERATION. Oleh: Rr Vania Primadiptha Mahardani

KESEHATAN KEUANGAN KOPERASI BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN UMKM RI NOMOR: 14/Per/M.KUKM/VII/2009 PADA KP-RI SUMEKAR SUMENEP

ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN TINGKAT KESEHATAN KOPERASI KARYAWAN PANGAN UTAMA PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK CABANG PALEMBANG

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI WANITA SERBA USAHA SETIA BUDI WANITA KOTA MALANG

Analisis Tingkat Kesehatan Unit Simpan Pinjam (USP) Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) HIDUP Tulungagung PENELITIAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI KARYAWAN PDAM TIRTA DHARMA KOTA PROBOLINGGO SKRIPSI

Oleh: Istiqomah (NPM : ), Suradi ABSTRACT

DAMPAK CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA TUWUH BLORA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NOMOR: 14/Per/M.

CHAPTER 2 PSAK DALAM MANAJEMEN KEUANGAN KOPERASI

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DI UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI KOPANESA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KPRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

BAB II LANDASAN PUSTAKA. Istilah Koperasi berasal dari bahasa Latin Cooperate yang. bersama-sama. Menurut Revrisond Baswir (2000:2) dalam bukunya

PENILAIAN KINERJA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) SEJAHTERA NGADILUWIH BERDASARKAN UNDANG- UNDANG NO.20/PER/M.

PENILAIAN KINERJA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) ARTHA KARYA SARI BERDASARKAN PERATURAN MENETERI KOPERASI DAN UKM NO.14/PER/M.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI KARYAWAN MANDIRI PERUM DAMRI SURABAYA SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN KOPERASI KARYAWAN UNIT SIMPAN PINJAM BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO.

BAB I PENDAHULUAN. juga bisa membantu membuka lapangan pekerjaan. Di Indonesia, koperasi

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DAHLIA KENDAL TAHUN BUKU

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

BAB IV PEMBAHASAN. A. Analisis Kualitas Aktiva Produktif, Likuiditas, dan Efisiensi di USPPS Jabal

Penilaian Kinerja Koperasi Serba Usaha Karyawan Pemerintah Kota Semarang Tahun 2011

PELATIHAN PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI DI KABUPATEN BULELENG

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi juga berlandaskan pada prinsip-prinsip koperasi, sekaligus gerakan

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI UNIT DESA. (Studi Kasus pada Koperasi Unit Desa Sido Makmur Kec. GN Wungkal Kab Pati) MEIRYAN PRANTIKA.

ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI PADA KPRI JUJUR PEMKAB BINTAN DI TANJUNGPINANG Oleh : Mustakim

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif yaitu peneliti menilai

ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN (Skripsi) Oleh MUHAMMAD RIDWAN AFIF

Transkripsi:

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SETIA BHAKTI WANITA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : BELLA NOVRITA AREA NIM : 2012410814 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2015

Latar Belakang Pada saat ini telah banyak koperasi yang bermunculan. Baik itu koperasi pemerintah maupun koperasi swasta, bahkan saat ini banyak perusahaan untuk memperoleh saham aset usahanya perusahaan tersebut membentuk sebuah koperasi yang biasa disebut KSP atau USP. Berdasarkan peraturan menteri negara nomor 14/Per/M.KUKM/XII/2009 kesehatan koperasi adalah kondisi atau keadaan koperasi yang di nyatakan sehat, cukup sehat, kurang sehat, tidak sehat dan sangat tidak sehat. Adapun aspek usaha yang digunakan untuk penilaian kesehatan koperasi antara lain aspek permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan, dan jati diri koperasi. Penilaian tingkat kesehatan pada koperasi sangat bermanfaat untuk memberikan gambaran mengenai kondisi aktual koperasi itu sendiri kepada pihak pihak yang berkepentingan, terutama bagi nasabah dan pengelola. Perhitungan tingkat kesehatan koperasi sangat perlu dilakukan pada Koperasi Setia Bhakti Wanita karena untuk mengetahui dan memberikan gambaran bagaimana kondisi koperasi tersebut dapat di tinjau dari kinerja keuangan dan manajemen. Dengan adanya penilaian kesehatan, maka juga dapat digunakan sebagai acuan per pihak yang berkepentingan maupun anggota yang membuat keputusan apa yang harus dilakukan untuk perkembangan koperasi kedepannya. 1

2 Tujuan dan Kegunaan Pengamatan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji tingkat kesehatan Koperasi Setia Bhakti Wanita Surabaya pada tahun 201. Penelitian ini berguna untuk mengetahui dan memberikan gambaran bagaimana kondisi koperasi tersebut dapat di tinjau dari kinerja keuangan dan manajemen, sehingga dapat digunakan untuk membuat keputusan apa yang harus dilakukan untuk perkembangan koperasi kedepannya. Metode Pengamatan Metode yang digunakan adalah metode untuk mempermudah mendapatkan suatu data dalam penelitian diantaranya : 1. Metode interview/ wawancara Pengumpulan data untuk tugas akhir ini melalui tanya jawab pada pihak yang bersangkutan, wawancara langsung terhadap pegawai koperasi Setia Bakti Wanita Surabaya yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti dan mendapat persetujuan atau perijinan dari perusahaan yang bersangkutan. 2. Metode observasi Pengumpulan data diperoleh dari pengamatan secara langsung terhadap kegiatan yang sedang berlangsung pada koperasi Setia Bhakti Wanita Surabaya. Subyek Pengamatan Penulis mengadakan penelitian pada Koperasi Setia Bhakti Wanita Surabaya yang bertempat di Jalan Jemur Andayani No. 55 Surabaya. Sumber data yang

digunakan adalah dengan pengumpulan data dari pengamatan secara langsung dan Interview/wawancara. Koperasi ini berfungsi membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. Ringkasan Pembahasan Berdasarkan hasil perhitungan penilaian terhadap 7 komponen aspek yaitu : 1. Aspek permodalan ada yaitu : Rasio modal sendiri terhadap total asset, Rasio modal sendiri terhadap pinjaman diberikan yang berisiko, dan Rasio kecukupan modal sendiri. 2. Aspek kualitas aktiva produktif ada 4 yaitu : Rasio volume pinjaman pada anggota terhadap volume pinjaman diberikan, Rasio risiko pinjaman bermasalah terhadap pinjaman yang diberikan, Rasio cadangan risiko terhadap pinjaman bermasalah, Rasio pinjaman yang berisiko terhadap pinjaman yang diberikan.. Aspek penilaian manajemen ada 5 yaitu : Manajemen umum, Kelembagaan, Manajemen permodalan, Manajemen aktiva, dan Manajemen likuiditas. 4. Aspek penilaian efisiensi ada yaitu : Rasio beban operasi anggota terhadap partisipasi bruto, Rasio beban usaha terhadap SHU kotor, dan Rasio efisiensi pelayanan. 5. Aspek likuiditas ada 2 yaitu : Rasio kas dan Rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima. 6. Aspek kemandirian dan pertumbuhan ada yaiu : Rentabilitas asset, Rentabilitas modal sendiri, dan Kemandirian operasional pelayanan.

4 7. Aspek Jati diri koperasi ada 2 yaitu : Rasio partisipasi bruto dan Rasio promosi ekonomi anggota (PEA). Sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan 7 bisa diperoleh skor dengan cara menghitung 7 aspek tersebut. Penetapan predikat tingkat kesehatan dari perhitungan diatas dapat ditetapkan peringkat kesehatan untuk Koperasi Setia Bhakti Wanita Surabaya sebagai berikut: Tabel Hasil Penilaian Kinerja Koperasi Setia Bhakti Wanita Surabaya Tahun 201 No Aspek Penilaian Skor standar 1. a. Rasio modal sendiri terhadap total asset b. Rasio modal sendiri terhadap pinjaman diberikan yang berisiko c. Rasio kecukupan modal sendiri 2. a. Rasio volume pinjaman pada anggota terhadap volume pinjaman diberikan b. Rasio risiko pinjaman bermasalah terhadap pinjaman yang diberikan c. Rasio cadangan risiko terhadap pinjaman bermasalah d. Rasio pinjaman yang berisiko terhadap pinjaman yang diberikan. a. Manajemen umum b. Kelembagaan c. Manajemen permodalan d. Manajemen aktiva e. Manajemen likuiditas 4. a. Rasio beban operasi anggota terhadap partisipasi bruto b. Rasio beban usaha terhadap SHU kotor c. Rasio efisiensi pelayanan 5. a. Rasio kas b. Rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima 6. a. Rentabilitas asset b. Rentabilitas modal sendiri c. Kemandirian operasional pelayanan 6 6 10 5 5 5 4 4 4 10 5 4 7 Skor real 6,00 2,40 10,00 4,00 1,00 5,00 2,75,00 1,20 2,10,00 4,00 2,00 2,00 10,00 1,25 0,75,00 0,50,00 7. a. Rasio partisipasi bruto b. Rasio promosi ekonomi anggota (PEA) Jumlah 100 72,95 Predikat CUKUP SEHAT Sumber : Peraturan menteri negara nomor 14/Per/M.KUKM/XII/2009

5 Penetapan predikat tingkat kesehatan KSP dan USP tersebut adalah sebagai berikut: Tabel Penetapan Predikat Tingkat Kesehatan Ksp Dan Usp SKOR PREDIKAT 80 x < 100 SEHAT 60 x < 80 CUKUP SEHAT 40 x < 60 KURANG SEHAT 20 x < 40 TIDAK SEHAT <20 SANGAT TIDAK SEHAT Sumber : Peraturan menteri negara nomor 14/Per/M.KUKM/XII/2009 Kesimpulan dan Saran Berdasarkan tujuan penelitian ini yaitu dengan mengetahui, menganalisis, dan membuktikan tingkat kesehatan Koperasi Setia Bhakti Wanita Surabaya tahun 201, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Tingkat kesehatan yang telah diperoleh Koperasi Setia Bhakti Wanita Surabaya pada tahun 201 memiliki predikat CUKUP SEHAT dengan skor 72,95. Saran yang dapat dikemukakan sebagai berikut : 1. Sistem yang digunakan pada koperasi Setia Bhakti Wanita Surabaya sudah termasuk baik sehingga harus dipertahankan apa yang telah ada atau lebih ditingkatkan lagi. 2. Pada koperasi Setia Bhakti Wanita Surabaya untuk kemampuan koperasi dalam melayani anggota lebih diperhatikan lagi, karena berpengaruh terhadap partisipasi neto dan partisipasi bruto.

DAFTAR PUSTAKA Koperasi Setia Bhakti Wanita Surabaya.2014. Laporan Laba Rugi dan Neraca. Surabaya. Republik Indonesia. 2012. Perundang-undangan Bab 1 pasal 1, Tentang perkoperasian. Jakarta : Salemba empat. Republik Indonesia. Nomor.14/Per/M.KUKM/XII/2009.Peraturan Menteri Negara dan Usaha Kecil Menengah.