BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penilaian kinerja terhadap suatu perusahaan merupakan suatu tahap evaluasi kerja yang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan bagi kelangsungan aktivitas perusahaan di dalamnya. Pekerjaan yang diinginkan oleh perusahaan terhadap para pekerja memiliki standar mutu (quality) untuk mengukur keberhasilan kerja. Namun kualitas kerja dari beberapa pekerja tidak selamanya sesuai dengan standar mutu yang diberlakukan. Suatu saat situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk mencapai tujuan dan harapan perusahaan tersebut, sehingga menyebabkan penilaian terhadap prestasi kerja yang dihasilkan (performance) menjadi menurun. Bagi perusahaan go public yang telah tercatat di bursa efek hal ini sangat berguna untuk investor yang ingin menanamkan modalnya, dengan mengetahui perkembangan perusahaan tersebut. Suatu perusahaan harus mempunyai acuan untuk menilai kinerja, agar dapat mengetahui sebarapa besar laba yang diperoleh dan tingkat kerugian yang akan didapat nanti. Perusahaan dalam bentuk Perseroan Terbatas merupakan perusahaan yang dianggap sebagai badan yang mempunyai kekayaan, hak dan kewajiban sendiri. (Darwis Bangun, Manajemen Perusahaan). Menurut James C. V. H & John M. W, (1997:14) perseroan terbatas merupakan entitas artifisial, tidak tampak, tidak 1
2 berwujud dan berdiri hanya dalam pikiran hukum. Sebagai bentuk hukum, perseroan terbatas hanya memilki kekayaan dimana terdapat hak-hak tertulis dari pembentukannya baik yang dinyatakan secara jelas maupun tidak sengaja. Pada umumnya pengukuran kinerja keuangan perusahaan hanya mendasarkan pada laba akuntansi, namun EVA (Ecconomic Value Added) merupakan pengukuran yang lebih memfokuskan perhatian pada penciptaan nilai perusahaan dengan memasukkan biaya modal atau ekuitas, hal ini sangat diterapkan pada PT JAMSOSTEK (Persero) dimana perusahaan ini bergerak pada bidang jasa, karena pencarian laba bukanlah tujuan yang paling diutamakan melainkan kenyamanan masyarakat, tenaga kerjanya. Menurut S. David Y. (2001: 5) esensi EVA (Ecconomic Value Added) adalah pengemasan ulang dari manajemen keuangan yang dapat dipercaya dan prinsip keuangan yang sudah lama ada. EVA (Ecconomic Value Added) merupakan inovasi terpenting karena ia membuat teori keuangan modern dan implikasi manajerial dari teori ini, lebih mudah diakses oleh manajer perusahaan yang tidak terlatih dengan baik dalam keuangan. EVA (Ecconomic Value Added) membantu para manajer untuk lebih memahami tujuan keuangan, dan dengan demikian membantu mereka dalam menggapai tujuan. EVA merupakan tujuan perusahaan untuk meningkatkan nilai atau value added dari modal yang telah ditanamkan pemegang saham dalam operasi perusahaan. Oleh karenanya EVA merupakan selisih laba operasi setelah pajak (Net Operating Profit After Tax atau NOPAT) dengan biaya modal (Cos of Capital). Konsep Economic Value Added (EVA) mampu menutupi kelemahan
3 dari analisis rasio keuangan sehingga kedua alat pengukur kinerja keuangan dapat membantu pihak-pihak yang bersangkutan. Berdasarkan Latar belakang di atas, maka judul yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah Penilaian Kinerja Perusahaan Dengan Menggunakan Metode EVA (Economic Value Added) Pada PT. JAMSOSTEK (Persero) Indonesia Tahun 2010/ 2011 B. Identifikasi Masalah Dalam penelitian ini yang perlu dipelajari adalah bagaimana kita menggunakan metode yang tepat untuk mengetahui apakah suatu perusahaan mempunyai nilai tambah ekonomis atau tidak. Metode yang dapat meyakinkan dan memberikan kepercayaan kepada kreditur dan pemegang saham agar menanamkan modalnya pada perusahaan. Economic Value Added (EVA) merupakan ukuran nilai tambah ekonomis yang dihasilkan oleh perusahaan sebagai akibat dan aktifitas atau strategi manajemen. Dengan adanya EVA (Ecconomic Value Added), pemilik perusahaan hanya akan memberi imbalan (return) dari aktifitas yang merusak atau mengurangi nilai keseluruhan suatu perusahaan. Prinsip EVA (Ecconomic Value Added) adalah memberikan sistem pengukuran yang baik untuk menilai suatu kinerja dan prestasi keuangan manajemen perusahaan karena EVA (Ecconomic Value Added) berhubungan langsung dengan nilai pasar sebuah peusahaan.
4 C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah penelitian ini adalah: 1. Bagaimana penentuan besar nilai EVA sebagai dasar penilaian kinerja perusahaan. 2. Bagaimana penentuan penciptaan nilai berdasarkan perhitungan EVA yang didapatkan. D. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang akan dibahas, Laporan Tugas Akhir ini mempunyai tujuan, untuk mengetahui : 1. Besarnya nilai EVA (Ecconomic Value Added) pada PT. Jamsostek (Persero). 2. Mengetahui kinerja PT JAMSOSTEK (Persero), apakah sudah baik (memberikan nilai tambah ekonomi). E. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini diliha dari bebererapa pihak: 1. Bagi Perusahaan Memberikan gambaran kepada pengelola tentang kinerja keuangan yang telah dicapai oleh perusahaan, serta sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan langkah selanjutnya dimasa yang akan datang.
5 2. Bagi Penulis Selain sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar ahli madya, Tugas Akhir ini juga dapat menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi penulis untuk menambah pengalaman pengaplikasian ilmu akuntansi yang selama ini dipelajari oleh penulis. 3. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta Tugas Akhir ini diharapkan menjadi tambahan pustaka bagi Universitas Negeri Yogyakarta dan menjadi pedoman lebih lanjut bagi mahasiswa yang kelak berminat dengan pembahasan dalam Tugas Akhir ini.