BAB I PENDAHULUAN I-1

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Perubahan adalah bagian yang penting dari manajemen dan setiap

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Kemajuan telah dialami oleh manusia, baik yang bersifat keilmuan

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 : Penjualan Kendaraan Domestik Kuartal I 2011

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan peningkatan jasa layanan service suatu perusahaan sangat

BAB I PENDAHULUAN. maupun kinerja organisasi secara keseluruhan. Satu hal yang harus diperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan eksistensinya dalam dunia bisnis. Jadi manusia dalam hal ini para

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengerjakan segala hal, termasuk dalam bidang transportasi. Oleh

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. Angka produksi dan angka

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak fungsi Sumber Daya Manusia (SDM)

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keputusan membeli setiap orang adalah sesuatu yang unik, hal ini karena

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu

BAB I PENDAHULUAN. Hampir seluruh organisasi mempunyai impian (dream) dan gambaran

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi industri otomotif di benua Eropa sejak tahun 2009 mengalami

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

DAFTAR ISI... JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Masalah...

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pembagian daerah di Indonesia pada dasarnya diatur dalam undangundang

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai kemampuan bersaing (competitive advantages). Strategi bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal itu ditandai dengan perilaku

BAB I PENDAHULAN. dan diteliti; organisasi merupakan sarana mencapai sasaran sebab itu banyak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Robbins, 2006).

BAB 1. Pendahuluan. berjuang untuk menjadi pemenang dalam memasarkan produknya. Sejalan dengan

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota-

BAB 1 PENDAHULUAN. penting untuk membantu perusahaan jasa pembiayaan dalam proses pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku positif, seperti terjadinya kelekatan emosional terhadap produk dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di jaman yang semakin modern seperti saat ini dalam menjalankan

LAMPIRAN. Q1 : Kalau boleh tau dengan siapa nama bapak dan jabatan bapak? Q3 : Bagaimana visi misi pada PT.Armada Auto Tara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Organisasi merupakan sistem dan kegiatan manusia yang bekerja secara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Setidaknya, dalam enam tahun terakhir penjualan mobil meningkat sekitar 334%,

BAB I PENDAHULUAN. membentuk karyawan untuk berfikir, bersikap dan berperilaku. Budaya organisasi

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa organisasi tersebut efektif Salah satu tujuan organisasi adalah

Analisis Budaya Organisasi Menggunakan Model OCAI (Organizational Culture Assessment Instrument) pada Universitas XYZ

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Merriam Webster dalam (Zangaro, 2001), menyimpulkan definisi

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Penduduk yang sangat tinggi sangat berdampak pada perkembangan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil Umum PT. Hyundai Mobil Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. investasi besar yang dilakukan oleh pihak perusahaan, perusahaan skala kecil

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT - ATRIBUT PRODUK SEPEDA MOTOR HONDA VARIO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( STUDI EMPIRIK DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Hal ini bisa terjadi karena salah satu

BAB I PENDAHULUAN. maupun udara merupakan suatu kegiatan yang sangat vital dan tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bidang yang sangat penting bagi perusahaan. Perekonomian di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh perusahaan sangat

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan oleh pelanggan dan diinginkan oleh pelanggan, perlunya umpan balik

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia pemasaran saat ini semakin ketat, perusahaan kecil

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk

IDENTIFIKASI PROSES PELAYANAN SUPER CEPAT PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK TOYOTA AUTO 2000 CABANG BEKASI TIMUR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dari tahun ke tahun kebutuhan konsumen terhadap alat transportasi pribadi

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. bidang penjualan, reparasi, serta suku cadang kendaraan roda dua dengan merek

BAB 1 PENDAHULUAN. komponen penting dalam mencapai kinerja. Robbins (2007) mengungkapkan

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang sedang berlangsung. Terbukti perusahaan yang bertahan adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang bergerak di bidangnya masing masing, baik

BAB II KAJIAN PUSTAKA

ABSTRAK. : Prosedur, Pembentukan, Pengeluaran, Kas Kecil

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu masalah nasional yang sedang dihadapi oleh bangsa

BAB I PENDAHULUAN. industri keuangan yang lain, salah satu indikatornya adalah industri asuransi

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh perusahaan karena hal tersebut menyangkut tenaga-tenaga. pelaksana yang berupaya untuk memajukan usaha perusahaan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik konsumen (demografi, kepribadian, gaya hidup). Pengaruh yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Kompetensi sumber daya manusia yang baik pasti memerlukan pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini memberikan dampak cukup besar bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, perkembangan sangat pesat di segala

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PENJUALAN (SALES) PADA PT. MANDALA MANDIRI MOTOR SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu faktor internal yang turut menentukan keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan jumlah kendaraan pada tahun Sumber : bps.go.id, 28 Oktober 2014

Judul : Prosedur Penagihan Piutang di PT. Astra Internasional Tbk. AUTO 2000 Kantor Cabang Sanur ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Proyek konstruksi melibatkan banyak peserta (multiparties) untuk

Bab I. Pendahuluan. perusahaan. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah organisasi baik

BAB 1 PENDAHULUAN. Jika di masa lalu perusahaan berorientasi pada konsumen (customer oriented) yaitu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai strategi penjualan yang berbeda-beda. Mereka memiliki strategi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. pasar yang akan mampu bertahan dan terus eksis di dunia bisnis masa kini.

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. biaya yang efektif dan efisien dalam kegiatan operasinya. Basu dan Ibnu (2007)

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan atau merebut pangsa pasar yang ada. dari sekedar usaha untuk dapat menciptakanright experience pada suatu merek.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan adalah bagian yang penting dari manajemen dan setiap pemimpin diukur keberhasilannya dari kemampuannya memprediksi perubahan dan menjadikan perubahan tersebut suatu potensi (Kasali (2005) dalam Umartias, (2014)). Dunia bisnis selalu menuntut perusahaan mencapai sebuah pembaharuan yang ditunjang dengan kemajuan pengetahuan dan teknologi. Setiap perusahaan harus mampu menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dan perubahan lingkungan yang ada. Karena itulah banyak dari perusahan ternama, baik didalam atau diluar negeri melakukan perubahan hanya untuk bertahan hidup dan menunjukan eksistensinya sebagai perusahaan yang tidak ketinggalan jaman. Dalam persaingan yang semakin ketat tersebut membuat perusahaan menyadari pentingnya memiliki kondisi perusahaan yang adaptif, dapat memberikan dorongan pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja di dalam perusahaan, untuk berupaya sekuat tenaga mencapai misi dan tujuan perusahaan. Kondisi perusahaan yang adaptif tersebut tercipta ketika budaya perusahaan yang dibangun dan diterapkan pada organisasi perusahaan. Perusahaan sebagai sebuah organisasi merupakan kesatuan sosial yang yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diindentifikasikan, bekerja secara terus menerus untuk mencapai tujuan (Robbins, 2006:10). Akibat terjadinya interaksi dengan karakteristik masing - masing serta banyak kepentingan yang membentuk gaya hidup, pola perilaku, dan etika kerja. Semuanya akan mencirikan kondisi suatu organisasi. Sehingga setiap individu dalam organisasi tidak lepas dari hakekat nilai - nilai budaya. Organisasi mempunyai kepribadian, seperti halnya individu. Kita menyebut kepribadian tersebut sebagai budaya organisasi. Budaya organisasi adalah sistem pengertian yang diterima secara bersama. Karakteristik utamanya adalah inisiatif individual, toleransi terhadap risiko, arah (direction), integrasi, dukungan manajemen, kontrol, identitas, system imbalan, toleransi terhadap I-1

I-2 konflik, dan pola - pola komunikasi. Luthans (2006:47) mendefinisikan budaya sebagai ilmu pengetahuan yang diperoleh untuk menginterpretasikan pengalaman dan menghasilkan perilaku sosial. Menurut Robbins (2006:721) Budaya organisasi mengacu kesistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi itu dari organisasi lain, sistem makna bersama ini bila diamati secara seksama, merupakan karakteristik utama yang dihargai oleh organisasi itu. Perusahaan mempunyai budaya yang dominan dan dianut seluruh anggota perusahaan, hal ini bisa disebut dengan budaya yang kuat. Robbins (2003) dalam Darodjat, (2015:53) menyatakan bahwa budaya kuat mempunyai dampak yang lebih besar pada perilaku karyawan dan lebih langsung terkait dengan pengutangan turn over karyawan. Dalam budaya kuat, nilai inti organisasi dipegang secara mendalam dan dianut bersama secara meluas. Makin banyak anggota yang menerima nilai nilai inti dan makin besar komitmen mereka pada nilai nilai tersebut, maka makin kuat budaya tersebut. Budaya kuat juga memperlihatkan kesepakatan yang tingi dikalangan anggota mengenai apa yang dipertahankan oleh organisasi. Kebetulan maksud tersebut selajutnya membina kesetiaan, dan komitmen organisasi. Perusahaan AUTO 2000 adalah jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang manajemennya ditangani penuh oleh PT. Astra International Tbk. Berdasarkan informasi dari (Bisnis.com, JAKARTA) bahwa AUTO 2000, selaku founder dealer Toyota, kembali catat penjualan positif di triwulan I/2017 dengan pencapaian lebih dari 41.000 unit, meningkat sekitar 2.000 unit atau tumbuh 5,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 39.360 unit. Penjualan AUTO 2000 tetap didominasi oleh wilayah Jakarta dengan kontribusi 43,3%. Namun yang menarik justru terdapat kenaikan di luar wilayah Jakarta dibandingkan dengan tahun 2016, seperti Jawa Barat yang kontribusinya 15,1% naik 1,2%, kemudian wilayah Jawa Timur naik sekitar 1,5% menjadi 17,7%, dan untuk Sumatra naik 1,3% menjadi 17,4%. Terakhir untuk Kalimantan dan Bali berkontribusi sekitar 6,5%. Hal ini menunjukan bahwa persaingan penjualan disetiap cabang AUTO 2000 cukup

I-3 ketat, sama halnya jika melihat persaiangan antara brand mobil yang terjadi pada triwulan I/2017. Dikutip dari data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jumat (14/4/2017), komposisi lima besar masih tidak ada perubahan. Berikut posisi 5 besar penjualan mobil terbanyak pada triwulan I/2017. Tabel 1.1 Data Penjulan Mobil Triwulan I/2017 Peringkat 5 Besar Penjualan Mobil Triwulan 1/ 2017 Peringkat Brand Mobil Total Penjualan 1 Toyota 107.180 Unit 2 Honda 53.018 Unit 3 Daihatsu 49.730 Unit 4 Mitshubishi 25.919 Unit 5 Suzuki 24.313 Unit Sumber : http://otomotif.bisnis.com/read/20170414/46/645195/pasar-mobilkuartal-i2017-naik-5-ini-daftar-5-besar Jika dilihat dari jenis persaingan AUTO 2000 ini sangat banyak jenis persaingannya dari ruang lingkup kecil hingga luas. Persaingannya mulai dari internal, antara sales dalam satu cabang, antara cabang dalam sutu wilayah, antara wilayah seluruh Indonesia, bahkan persaingan secara luas yaitu dengan brand mobil lain. Dengan terus meningkatnya persaingan penjualan mobil Toyota di AUTO 2000 ini, khusunya untuk AUTO 2000 Cabang Setiabudi Bandung yang ada di regional Jawa Barat. Hal ini bisa menjadi acuan untuk tetap menciptakan kondisi perusahaan yang adaptif, agar bisa mempertahankan kesuksesan yang telah diraih untuk saat ini, mengingat semakin hari persaingan di pasar penjualan mobil semakin ketat. Dari penjelasan sebelumnya untuk menciptakan perusahaan yang adaptif itu harus membangun dan menerapkan budaya organisasi diperusahaannya. Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan analisis budaya organisasi yang ada di AUTO 2000 Cabang Setiabudi Bandung. Untuk membangun dan menerapkan budaya organisasi diperusahaan tentunya harus mengetahui terlebih dahulu apa budaya yang dirasakan maupun diharapakan dari seluruh karyawan yang ada diperusahaan. Supaya mempermudah dalam menindak lanjutinya untuk membangun dan menerapkan budaya organisasi di perusahaan.

I-4 Berdasarkan fenomena di atas, Supaya perusahaan mengetahui budaya yang dirasakan dan diharapkan oleh seluruh karyawan yang ada diperusahaan, demi membangun dan menerapkan budaya organisasi di perusahaan. Oleh karena itu diperlukan penelitian lebih jauh mengenai: Analisis Pemetaan Budaya Organisasi Menggunakan Organizational Culture Assessment Instrument Pada AUTO 2000 Cabang Setiabudi Bandung. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah yang menjadi pokok kegiatan Tugas Akhir ini adalah : Bagaimana profil dan hasil pemetaan budaya organisasi di AUTO 2000 Cabang Setiabudi Bandung yang dirasakan saat ini dan yang diharapkan kedepannya, berdasarkan persepsi dari seluruh karyawan yang berpengaruh kuat terhadap budaya organisasi di perushaan? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang telah dijelaskan di atas, maka tujuan penelitian dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui profil budaya organisasi di AUTO 2000 Cabang Setiabudi Bandung yang dirasakan saat ini dan yang diharapkan kedepannya, berdasarkan persepsi dari seluruh karyawan yang berpengaruh kuat terhadap budaya organisasi di perushaan. 2. Mengetahui klasifikasi pemetaan budaya organisasi berdasarkan persepsi dari seluruh karyawan yang berpengaruh kuat terhadap budaya organisasi di perushaan. 3. Memberikan analisis dan rekomendasi terhadap budaya yang dirasakan saat ini dan yang diharapkan kedepannya berdasarkan hasil pemetaan budaya organisasi yang telah dilakukan.

I-5 1.3.2 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang akan diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Perusahaan a. Sebagai salah satu bahan evaluasi mengenai sejauh mana penyesuaian karyawan terhadap budaya organisasi yang telah ditetapkan. b. Perusahaan akan mengetahui budaya yang dirasakan saat ini dan yang diharapkan dari setiap elemen perusahaan atau tiap divisinya. 2. Bagi Peneliti a. Memberikan pengalaman dan wawasan baru dalam menganalisis budaya organisasi khusunya di AUTO 2000 Cabang Setiabudi Bandung dengan menggunakan metode OCAI. b. Menjadi salah satu bentuk pengaplikasian bidang ilmu yang diperoleh di Fakultas Teknik Universitas Pasundan mengenai budaya organisasi. c. Sebagai salah satu syarat untuk menyelsaikan program sarjana (S1) pada program sarjana Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan. 3. Bagi Universitas a. Memberikan referensi tambahan bagi perpustakaan agar berguna di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan juga berguna sebagai pembanding bagi mahasiswa dimasa yang akan datang. 1.4 Pembatasan Masalah Untuk menghindari kegiatan yang terlalu luas sehingga menjadi tidak terarah, maka dibutuhkan pembatasan masalah. Adapun yang batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian hanya dilakukan dalam ruang lingkup AUTO 2000 Cabang Setiabudi Bandung. 2. Analisis budaya organisasi hanya dilakukan terhadap karyawan perusahan AUTO 2000 Cabang Setiabudi Bandung yang memiliki pengaruh kuat terhadap budaya organisasi.

I-6 3. Untuk alat analisisnya menggunakan kuisioner OCAI (Organizational Culture Assessment Instrument) yang diberikan kepada karyawan perusahan AUTO 2000 Cabang Setiabudi Bandung yang memiliki pengaruh kuat terhadap budaya organisasi. 4. Penelitian hanya menganalisis budaya organisasi yang dirasakan saat ini dan budaya organisasi yang diharapkan untuk kedepannya. 1.5 Asumsi Untuk menghindari data yang tidak sesuai dengan perusahaan, seiring waktu berjalan maka aka nada perkembangan terhadap perushaan. Adapun asumsi dalam Tugas Akhir ini adalah: 1. Bahwa perubahan struktur organisasi / jabatan untuk kedepannya tidak berlaku untuk penelitian ini, struktur organisasi saat inilah yang berlaku untuk penelitian. 2. Lama bekerja karyawan perusahaan tidak diperhatikan dan dianggap sama. 1.6 Sistematika Pembahasan Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan pemecahan masalah, ruang lingkup pembahasan, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Bab ini berisi tinjauan pustaka berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang sesuai dengan permasalahan yang dibahas dan penjelasan mengenai teoriteori yang berkaitan dengan bentuk permasalahan yang digunakan sebagai dasar pendukung dalam memecahkan masalah sesuai dengan permasalahan yang dibahas.

I-7 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisis penjelasan mengenai model penelitian atau suatu langkah langkah dalam melakukan penelitian dalam bentuk flowchart penelitian. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini berisi hasil pengumpulan data umum perusahaan seperti sejarah perusahaan, tata letak perusahaan, struktur organisasi perusahaan, visi dan misi perusahaan, data jumlah pegawai pada bagian proses manufaktur, dan data ketidaksesuaian yang akan digunakan untuk penelitian dan pengolahan data. BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi analisis dari pengolahan dan pembahasan dari hasil penelitian yang merupakan penerapan dari metode OCAI terhadap hasil analisis budaya organisasi di AUTO 2000 Cabang Setiabudi Bandung. BAB VI KESIMPULAN Bab ini berisi kesimpulan berdasarkan hasil pembahasan pada bab - bab sebelumnya yang memaparkan jawaban atas permasalahan yang telah dirumuskan serta saran-saran yang merupakan lanjutan dari kesimpulan yang berisi anjuran atau rekomendasi terkait konsep dalam penelitian. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN