STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PRATIKUM PATOLOGI ANATOMI LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKUTRAT 2017
KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji Syukur Ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-nya, kepada kita semua atas selesainya Standar Operasional Prosedur (SOP) Praktikum pada Laboratorium Patologi Anatomi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Kami menyampaikan Penghargaan yang Setinggi-tingginya terhadap semua pihak yang telah bekerja keras untuk ikut serta menyusun dan memberikan masukan terhadap SOP ini. Kami menyadari bahwa SOP ini masih jauh dari sempurna dari berbagai pihak. Semoga SOP ini bermanfaat bagi kita semua dan segala upaya yang telah dilakukan ini akan bermanfaat dalam upaya mencapai tujuan kita bersama yaitu Pendidikan Kedoteran yang bermutu, efiktif, adil dan merata. Wassalamualaikum Wr. Wb. Koordinator Pendidikan dr. Suka Dwi Raharja, Sp.PA NIP : 19640205 199203 1 004
SOP PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI I. Tata Tertib Kegiatan Praktikum A. Aturan Umum 1. Pada saat kegiatan praktikum mahasiswa tidak diperkenankan memakai kaos oblong, celana jins dan bahan denis 2. Mahasiswa tidak diperkenankan pakai cadar 3. Mahasiswa wajib memakai jas praktikum dan memakai tanda pengenal 4. Mahasiswa wajib membawa buku petunjuk praktikum 5. Sebelum dan sesudah praktikum mahasiswa wajib berdoa 6. Sebelum memasuki praktikum semua kelompok wajib mengumpulkan tugas/laporan praktikum sesuai yang tertera pada buku petunjuk praktikum 7. Mahasiswa harus sudah berhadir di laboratorium 15 menit sebelum praktikum dimulai. 8. Masing-masing ketua kelompok memastikan kelengkapan peralatan untuk kelancaran kegiatan praktikum 9. Selama praktikum mahasiswa dilarang: a. Makan dan minum b. Memotret c. Menelpon/sms kecuali sesudah meminta ijin d. Keluar ruangan kecuali sesudah meminta ijin B. Aturan Inhal/Mengulang Praktikum 1. Mahasiswa diperkenankan tidak mengikuti kegiatan praktikum dengan menulis surat kepada Kepala Bagaian Patologi Anatomi dengan disertai alasan a. Sakit: dengan lampiran surat dari dokter b. Keluarga meninggal (ayah, ibu, saudara kandung): surat ijin dari keluarga c. Tugas: surat tugas dari Dekan atau Rektor 2. Berbekal salah satu surat ijin diatas, mahasiswa dapat mengganti praktikum pada waktu yang ditentukan. II. Ujian Praktikum 1. Untuk boleh mengikuti ujian Praktikum, harus memenuhi syarat kehadiran 100% atau mengikuti 100% kegiatan praktikum dan tidak dalam bermasalah secara administratif. 2. Nilai ujian praktikum yang telah dikeluarkan oleh laboratorium bersifat tetap dan tidak dapat diganggu gugat. 3. Nilai ujian praktikum akan dimasukkan dalam kompunen penilaian blok dan dikeluarkan pada akhir blok sebagai bagian kompunen nilai akhir blok.
III. Aturan Ujian Susulan 1. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian praktikum karena alasan yang dibenarkan, maka diberi kesempatan untuk ujian praktikum susulan dengan jadwal yang akan ditentukan oleh laboraotium. 2. Untuk mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian praktikum karena alasan yang tidak bisa dipertanggung jawabkan, maka hak untuk mengikuti ujian susulan hilang. Nilai ujian praktikumnya nol (0). IV. Aturan untuk menggunakan sumber pembelajaran laboratorium alat-alat praktikum, alat medis, bahan praktikum adalah sarana belajar pada saat praktikum, untuk itu barang siapa yang merusak atau menghilangkan maka sanksi berupa mengganti alat atau mengganti biaya perawatan dapat dikenakan pada siapa saja yang melakukan pelanggaran tersebut. V. Sanksi A. Sanksi Akademik Sanksi untuk semua pelanggaran di atas adalah: 1. tidak diperkenankan mengikuti praktikum hari itu 2. tidak boleh ikut ujian praktikum 3. nilai untuk professional behavior (etika) dikurangi B. Sanksi Administrasi 1. menulis surat pertanggung jawaban atas kesalahan 2. kesediaan mengganti alat-alat yang rusak sesuai yang ditetapkan oleh Dekan.
TATA TERTIB UJIAN PRAKTIKUM 1. Mahasiswa harus sudah berhadir 15 menit sebelum ujian berlangsung 2. Mahasiswa harus mentaati peraturan dan ketentuan yang berlaku 3. Briefing a. Penjelasan dan prosedur ujian b. Pengecekan kelengkapan mahasiswa (jas praktikum, alat tulis yang diperlukan dalam ujian) 4. Pada saat ujian praktikum, mahasiswa diwajiabkan menjaga ketenangan pada saat ujian praktikum 5. Apabila dosen penguji menemukan pelanggaran tata tertib oleh mahasiswa, maka mahasiswa yang bersangkutan akan dikeluarkan dari ujian praktikum dan akan mendapatkan sanksi.