PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk. Agnes Agrifany

ABSTRAK Pengaruh Likuiditas dan Perputaran Aset Terhadap Return On Assets PT. Unilever, Tbk. Disusun oleh: Desti Fitriani

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

DINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Muhammad Syukri Hamdi

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. MAYORA INDAH Tbk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER DAN WORKING CAPITAL TURNOVER TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT MAYORA INDAH, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai hasil penelitian dan

RIZKI AFRIANSYAH

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS PT BUKIT ASAM (PERSERO) TBK.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

Gladys Dorothy Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Total Debt to Total Asset Ratio (TDTAR) terhadap. Bank Muamalat Indonesia,Tbk

BAB IV ANALISIS DATA & PEMBAHASAN. Dari analisis deskriptif menggunakan program SPSS 12.0 For Windows didapatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penulis menggunakan program SPSS versi Dalam penelitian ini, variabel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

ABSTRAKSI. : Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, Pesaing dan Sisa Hasil. Usaha (SHU)

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Prosiding Akuntansi ISSN:

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PT XL AXIATA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

Transkripsi:

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Angga Bahtiar Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi No. 24 Tasikmalaya E-mail : anggabahtiar11@gmail.com ABSTRACT The objective of this research was to known and analysized the factors thats influence on return on asset of PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. as current ratio and working capital turnover. The metodologies research was used descriptive analysis and correlational. Analysis method was used multiple linear regression. The simultantest result in this of current ratio and working capital turnover significantly influence on return on asset. The partial can concluded that current ratio has influence significant on return on asset and working capital turnover has influence unsignificant on return on asset. Keywords: current ratio, working capital turnover, return on asset ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi return on asset PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, yaitu melalui current ratio dan perputaran modal kerja.metode penelitian yang digunakan adalah metode desktiptif dan metode korelasional. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara simultan current ratio dan perputaran modal kerja berpengaruh signifikan terhadap return on asset. Pengujian secara parsial dapat disimpulkan bahwa current ratio berpengaruh signifikan terhadap return on asset dan perputaran modal kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap return on asset. Kata kunci: current ratio, perputaran modal kerja, return on asset. 1. PENDAHULUAN Perkembangan era pasar bebas atau globalisasi ekonomi dan kemajuan teknologi yang sangat pesat, sehingga menciptakan persaingan yang semakin luas dalam dunia usaha. Hal ini dapat menjadi acuan bahwa perusahaan harus mampu bersaing di era 1

pasar bebas ini dalam dunia usaha untuk dapat bertahan hidup dan berkelanjutan dalam bidang bisnis dengan kesejahteraan perusahaannya. Meningkatkan kesejahteraan perusahaan merupakan bagian dari proses perkembangan usaha bagi pemegang saham. Dalam proses ini seorang manajer memegang kunci kesuksesan suatu perusahaan, manajer perusahaan dituntut untuk dapat memainkan peranan yang penting dalam kegiatan operasi, pemasaran, dan pembentukan strategi perusahaan secara keseluruhan dalam bentuk keuangan perusahaan. Perusahaan dipandang sebagai sekumpulan kontrak antara manajer perusahaan dan pemegang saham. Penunjukan manajer oleh pemegang saham untuk mengelola perusahaan dalam kenyataannya seringkali menghadapi masalah dikarenakan tujuan perusahaan berbenturan dengan tujuan pribadi manajer. Tujuan perusahaan ini dapat dicapai melalui pelaksanaan fungsi manajemen keuangan dengan hati-hati dan tepat mengingat setiap keputusan keuangan yang diambil akan mempengaruhi keputusan keuangan lainnya yang nantinya berdampak terhadap laba perusahaan. Keputusan keuangan yang harus dipertimbangkan dengan matang adalah rasio lancar, perputaran modal kerja dan return on assets. Salah satu dari rasio likuiditas yang paling umum dan sering digunakan adalah rasio lancar (current ratio). Rasio lancar digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan segera, dapat dilihat dengan membandingkan antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Dari perhitungan rasio lancar ini diharapkan dapat membantu para manajer untuk menilai efektivitas dan efisiensi modal kerja sehingga dapat meningkatkan keuntungan. Untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan juga dapat diukur dengan melihat kemampuan perusahaan dalam menggunakan aktiva secara produktif, modal kerja 2

sebagai salah satu komponen terpenting dari aktiva, maka dari itu dalam perusahaan di perlukan adanya pengelolaan modal kerja yang tepat karena pengelolaan modal kerja akan berpengaruh pada operasional perusahaan. Kegiatan operasional akan berpengaruh pada pendapatan yang akan di peroleh perusahaan. Manajer juga perlu mengetahui tingkat perputaran modal kerja agar dapat menyusun rencana yang lebih baik untuk periode yang akan datang. Modal kerja selalu diperlukan dalam operasional perusaahaan, periode perputaran modal kerja di mulai dari saat dimana kas diinvestasikan dalam komponenkomponen modal kerja sampai saat dimana kembali lagi menjadi kas. Perputaran modal kerja menunjukan tingkat kecepatan menjadi kas atau piutang dagang. Semakin tinggi rasio perputaran modal kerja, maka akan semakin cepat kas perusahaan menjadi kas atau piutang. Semakin tinggi tingkat perputaran modal kerja, semakin besar perusahaan memperoleh laba serta meningkatkan rentabilitas yang ditunjukan dengan rasio return on asset. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek atau masa depan, pertumbuhan potensi perkembangan yang baik bagi perusahaan. Perkembangan pada persaingan yang sangat ketat, menyebabkan keunggulan kopetitif telah berkembang dan melibatkan pada pentingnya kinerja keuangan perusahaan. Oleh karena itu sangat penting untuk mendalami studi mengenai kinerja keuangan perusahaan. Return On Assets (ROA) merupakan salah satu indikator untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dan merupakan rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan didalam menghasilkan keuntungan dengan 3

menfaatkan total aktiva yang dimilikinya. Semakin besar ROA menunjukan kinerja perusahaan semakin baik, karena return semakin banyak. Berikut gambaran Rasio Lancar (current ratio), Perputaran Modal Kerja dan Return On Asset pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk. selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 1.1 Tabel 1.1 Rasio Lancar (current ratio), Perputaran Modal Kerja dan Return On Asset pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk. periode 2011-2015 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 Sumber: www.idx.co.id Current Ratio (%) 1,91 2 1,66 1,8 1,7 Perputaran Modal Kerja (X) 3,88 3,81 4,44 3,47 3,61 ROA (%) 9,13 8,06 4,38 5,99 4,04 Berdasarkan pengamatan di atas, dapat diketahui pergerakan atau pertumbuhan Rasio Lancar (current ratio), Perputaran Modal Kerja dan Return On Asset pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Periode 2011-2015. Current ratio tertinggi adalah pada tahun 2012 sedangkan Current ratio terendah adalah pada tahun 2013. Perputaran modal kerja tertinggi adalah pada tahun 2013, sedangkan Perputaran modal kerja terendah adalah pada tahun 2014. Return on asset tertinggi adalah pada tahun 2011, sedangkan Return on asset terendah adalah pada tahun 2015. Pergerakan pada tahun 2012-2015 Current Ratio, Perputaran Modal Kerja dan Return On Asset mengalami fluktuasi. Dari data diatas terlihat bahwa ketika Current Ratio meningkat Return on Asset mengalami peningkatan, begitupun sebaliknya ketika Current Ratio menurun Return on Asset mengalami penurunan. Berbeda dengan 4

Perputaran Modal Kerja yang memberi pengaruh yang berbeda pada setiap tahunnya. Dimana saat Perputaran Modal Kerja menurun, Return on Asset mengalami peningkatan, begitupun sebaliknya ketika Perputaran Modal Kerja meningkat, Return on asset mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh current ratio dan perputaran modal kerja terhadap return on asset pada PT. Indofood Sukses Makmur,Tbk. 2. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan korelasional. Menurut Sugiyono (2010: 29) mengemukakan bahwa Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Sedangkan menurut Rus (2003: 31) metode korelasional merupakan metode penelitian yang dipergunakan untuk mengetahui pengaruh dua variabel atau lebih. Teknik Pengumpulan data Untuk memperoleh hasil penelitian yang diharapkan maka dibutuhkan data dan informasi yang akan mendukung penelitian ini. Dalam memperoleh data dan informasi yang akan mendukung penelitian ini, penulis mengumpulkan data melalui studi kepustakaan melalui buku-buku literatur, sumber data, informasi yang ada hubungannya baik secara langsung maupun tidak langsung. Teknik Analisis Data Untuk menganalisis data yang diperoleh dalam rangka pengujian hipotesis, data tersebut diolah terlebih dahulu kemudian di analisis dengan metode deskriptif untuk menguji hipotesis yang diajukan, maka analisis yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: Analisis Rasio Keuangan Analisis Current Ratio Menurut Weston dan Brigham (1991:58) Current ratio atau rasio lancar adalah membagi aktiva lancar dengan hutang lancar, dapat dihitung menggunakan rumus : 5

Analisis Perputaran Modal Kerja Menurut Bambang Riyanto (2010:62) Periode perputaran modal kerja (working capital turnorver period) dimulai saat kas diinvestasikan dalam komponen modal kerja sampai saat dimana kas kembali lagi menjadi kas dapat dihitung dengan menggunakan rumus : Analisis Return on Asset Menurut Brigham dan Houston (2001:90) Return on asset merupakan mengukur perbandingan antara laba bersih setelah dikurangi beban bunga dan pajak (Earning After Taxes / EAT) yang dihasilkan dari kegiatan pokok perusahaan dengan total aktiva (assets) yang dimiliki perusahaan. Dapat dihitung dengan menggunakan rumus : Analisis Statistik Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel dependen dapat diprediksikan melalui variabel independen. Menurut Sugiyono (2008: 277) dengan model persamaan sebagai berikut: + Keterangan: A = Intercept (Konstanta) 6

= Current Ratio = Perputaran Modal Kerja Y = Return on Asset = Koefisien regresi dari masing-masing variabel independen adapun untuk menghitung a dan b digunakan program SPSS 16.0 Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik yang dimasukan dalam penelitian terdiri dari uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Dari hasil pengujian ternyata semua uji asumsi klasik dapat dipenuhi. Koefisien Determinasi (r 2 ) Kesesuaian model dapat dihitung dengan menggunakan koefisien determinasi (r 2 ). Dimana (r 2 ) dapat menunjukkan besarnya kemampuan variabel-variabel bebas dalam menerangkan variabel terikatnya. Uji Hipotesis Pengujian hipotesis akan dimulai dengan penetapan hipotesis operasional penetapan tingkat signifikan, uji signifikansi, kriteria dan penarikan kesimpulan. 1. Penetapan Hipotesis Operasional Secara Simultan Ho : 0 Secara simultan tidak ada pengaruh signifikan Current Ratio dan Perputaran Modal Kerja terhadap Return on Asset pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Ha : 0 Secara simultan ada pengaruh signifikan Current Ratio dan Perputaran Secara Parsial Modal Kerja terhadap Return on Asset pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk. H 01 : ρ = 0 Secara parsial tidak ada pengaruh signifikan Current Ratio terhadap Return on Asset pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 7

H a : ρ 0 Secara parsial ada pengaruh signifikan Current Ratio terhadap Return on Asset pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk. H 02 : ρ = 0 Secara parsial tidak ada pengaruh signifikan Perputaran Modal Kerja terhadap Return On Asset pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk. H a : ρ 0 Secara parsial ada pengaruh signifikan Perputaran Modal Kerja terhadap Return On Asset pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 2. Penetapan tingkat signifikansi Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 95% (α = 0,05) yang merupakan tingkat signifikansi yang sering digunakan dalam ilmu sosial yang menunjukkan keempat variabel mempunyai korelasi cukup nyata. 3. Uji Signifikansi Secara simultan Secara parsial 4. Kaidah keputusan Pengolahan data dibantu dengan SPSS 16.0 Jika nilai sig < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Jika nilai sig > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak 5. Penarikan Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian seperti tahapan di atas maka akan dilakukan analisis secara kuantitatif. Dari hasil analisis tersebut akan ditarik kesimpulan apakah hipotesis yang ditetapkan dapat diterima atau ditolak. 3. PEMBAHASAN Pengaruh Current Ratio dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Return on Asset PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. periode 2006-2015 Data current ratio, perputaran modal kerja dan return on asset dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 8

Tabel 3.1 Pengaruh Current Ratio dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Return on Asset PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. periode 2006-2015 Current Ratio (%) Perputaran Modal Return on Asset (%) Tahun Kerja (X) 2006 118,18 19,08 4,06 2007 91,62 (25,81) 3,30 2008 88,08 (20,01) 2,61 2009 116,31 20,56 6,75 2010 203,65 3,76 8,50 2011 190,95 3,88 9,13 2012 200,32 3,81 8,06 2013 166,73 4,44 4,38 2014 180,74 3,47 5,99 2015 170,53 3,62 4,04 Sumber: Pojok Bursa Fakultas Ekonomi UNSIL Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa Current Ratio memiliki nilai minimum sebesar 88,08% dan nilai maksimum sebesar 200,32% dan Perputaran Modal Kerja memiliki nilai minimum sebesar -25,81 kali dan nilai maksimum sebesar 20,56 kali sedangkan Return on Asset memiliki nilai minimum sebesar 2,61% dan nilai maksimum 9,13%. Analisis Regresi Berganda Analisis regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel dependen dapat diprediksikan melalui variabel independen. ini: Hasil penelitian pada analisis regresi berganda dapat dilihat pada tabel di bawah 9

Tabel 3.2 Uji Regresi Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Std. B Error Standardized Collinearity Statistics Coefficients t Sig. Beta Tolerance VIF (Constant),178 2,083,085,934 1 Current Ratio,036,013,686 2,673,032,859 1,164 Perputaran Modal Kerja,030,041,188,732,488,859 1,164 a. Dependent Variable: Return on Asset Berdasarkan hasil penghitungan pada tabel coefficients dapat menghasilkan bentuk persamaan regresi sebagai berikut: Y = 0,178+ 0,036X 1 + 0,030X 2 Pejelasan dari persamaan tersebut adalah sebagai berikut : a. Konstanta sebesar 0,178 menunjukan bahwa jika Current Ratio dan Perputaran Modal Kerja sebesar nol (0) maka Return on Asset (ROA) adalah sebesar 0,178%. b. Koefisien regresi Current Ratio sebesar 0,36 artinya setiap kenaikan Current Ratio sebesar 1 kali maka akan meningkatkan Return on Asset (ROA) 0,036%. Sebaliknya jika Current Ratio turun sebesar 1 kali maka Return on Asset (ROA) akan mengalami penurunan 0,036% dengan asumsi Perputaran Modal Kerja (X2) tetap. c. Koefisien regresi Perputaran Modal Kerja sebesar 0,030 artinya setiap kenaikan Perputaran Modal Kerja 1 kali maka akan meningkatkan Return on Asset (ROA) 0,030%. Sebaliknya jika Perputaran Modal Kerja turun sebesar 1 kali maka Return 10

on Asset (ROA) akan mengalami penurunan 0,030% dengan asumsi Current Ratio (X1) tetap. Koefisien Determinasi bawah ini: Hasil determinasi dengan menggunakan SPSS 16.0 dapat dilihat pada tabel di Tabel 3.3 Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,777 a,604,490 1,66345 1,059 a. Predictors: (Constant), Perputaran Modal Kerja, Current Ratio b. Dependent Variable: Return on Asset Berdasarkan hasil penghitungan diperoleh angka R 2 (R Square) sebesar 0,604 atau 60,4%. Hal ini menunjukan bahwa persentase pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 60,4% atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan sebesar 60,4% variasi variabel dependen, sedangkan sisanya sebesar 39,6% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini. Jadi dapat disimpulkan bahwa current ratio dan perputaran modal kerja memiliki pengaruh terhadap return on asset sebesar 60,4% sedangkan 39,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Pengujian Hipotesis Uji Signifikansi Simultan Hasil uji signifikansi simultan dapat dilihat pada output anova dari hasil analisis regresi linier berganda pada tabel di bawah ini: 11

Tabel 3.4 Uji Signifikansi ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 29,484 2 14,742 5,328,039 b Residual 19,369 7 2,767 Total 48,854 9 a. Dependent Variable: Return on Asset b. Predictors: (Constant), Perputaran Modal Kerja, Current Ratio Hasil perhitungan uji simultan pada tabel anova diperoleh tingkat signifikansi sebesar 0,039 sedangkan tingkat kesalahan sebesar 5% (α 0,05) sehingga sig < α atau 0,039 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak atau current ratio dan perputaran modal kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return on asset. Uji Parsial Hasil uji parsial dapat dilihat pada output coefficients dari hasil analisis regresi linier berganda berikut ini: Tabel 3.5 Uji Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Std. B Error Standardized Collinearity Statistics Coefficients t Sig. Beta Tolerance VIF (Constant),178 2,083,085,934 1 Current Ratio,036,013,686 2,673,032,859 1,164 Perputaran Modal Kerja,030,041,188,732,488,859 1,164 a. Dependent Variable: Return on Asset Pengaruh Current Ratio terhadap Return on Asset Hasil perhitungan uji parsial pada tabel coefficient (lampiran 10) diperoleh tingkat signifikansi sebesar 0,032 sedangkan tingkat kesalahan sebesar 5% (α 0,05) 12

sehingga sig < α atau 0,032 < 0,05 Ho ditolak atau current ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap return on asset. Secara teoritis current ratio merupakan kemampuan aktiva lancar perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang dimiliki. Likuiditas jangka pendek ini penting karena masalah arus kas jangka pendek bisa mengakibatkan perusahaan bangkrut. Semakin besar rasio lancar, maka menunjukkan semakin besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Hal ini menunjukkan perusahaan melakukan penempatan dana yang besar pada sisi aktiva lancar. Penempatan dana yang terlalu besar pada sisi aktiva memiliki dua efek yang sangat berlainan. Di satu sisi, likuiditas perusahaan semakin baik. Namun di sisi lain, perusahaan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan tambahan laba, karena dana yang seharusnya digunakan untuk investasi yang menguntungkan perusahaan, dicadangkan untuk memenuhi likuiditas. Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Return on Asset Hasil perhitungan uji parsial pada tabel coefficient (lampiran 10) diperoleh tingkat signifikansi sebesar 0,488 sedangkan tingkat kesalahan sebesar 5% (α 0.05) sehingga sig > α atau 0,488 > 0,05 Ho diterima atau current ratio secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap return on asset. Secara teoritis bahwa Modal kerja selalu dalam keadaan berputar atau beroperasi dalam perusahaan selama perusahaan yang bersangkutan dalam keadaan usaha. Periode perputaran modal kerja (working capital turnorver period) dimulai saat kas diinvestasikan dalam komponen modal kerja sampai saat dimana kas kembali lagi 13

menjadi kas. Makin pendek periode tersebut berarti makin cepat perputarannya atau makin tinggi tingkat perputarannya ( turnorver rate-nya). Perputaran modal kerja yaitu rasio yang memperlihatkan adanya keefektifan modal kerja dalam pencapaian penjualan. Efesiensi modal kerja dapat dinilai dengan dengan menggunakan rasio antara total penjualan dengan jumlah modal kerja rata-rata. Rasio ini menunjukan hubungan antara modal kerja dengan penjualan yang dapat diperoleh perusahaan untuk tiap rupiah modal kerja. Tinggi rendahnya tingkat perputaran modal kerja secara tidak langsung akan mempengaruhi tingkat laba atau profitabilitas perusahaan. Di mana semakin cepat perputaran masing-masing komponen modal kerja perusahaan dan semakin banyak dana yang dapat diinvestasikan kembali ke dalam modal kerja, sehingga dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan. 4. PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis menyimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Current ratio pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. periode 2006-2015 mengalami perubahan yang fluktuasi. Semakin current ratio, maka menunjukkan semakin besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. 2. Perputaran modal kerja pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. 2006-2015 mengalami perubahan yang fluktuasi. Makin pendek perputaran modal kerja berarti makin cepat perputarannya atau makin tinggi tingkat perputarannya (turnorver rate-nya). Di mana semakin cepat perputaran masing-masing komponen modal kerja perusahaan dan semakin banyak dana yang dapat 14

diinvestasikan kembali ke dalam modal kerja, sehingga dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan. 3. Hasil pengujian secara simultan menunjukan bahwa current ratio dan perputaran modal kerja berpengaruh signifikan terhadap return on asset PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk. 2006-2015, sedangkan secara parsial bahwa current ratio berpengaruh signifikan dan perputaran modal kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap return on asset pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. 2006-2015. Saran Dengan melihat hasil penelitian sebagaimana dijelaskan sebelumnya, maka saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut: 1. Current ratio pada PT. Indofood sukses Makmur, Tbk. memiliki rata-rata pertahun 152%. Walaupun nilai tersebut belum ideal yaitu sebesar 200% tetapi hal ini lebih baik bagi perusahaan karena mencerminkan dana yang tersedia di dalam perusahaan digunakan secara aktif untuk kegiatan perusahaan sehingga terhindar dari dana yang menganggur. Hal ini perlu dijaga dan diperhatikan oleh perusahaan, supaya nilai current ratio tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah. Dengan harapan, perusahaan masih mampu untuk membayar keajiban (utang lancar) tepat pada waktunya dan juga mampu mendapatkan keuntungan dari penggunaan aktiva lancar tersebut. 2. Perusahaan seaharusnya meningkatkan pengawasan terhadap setiap bentuk perubahan yang terjadi pada perusahaan terutama pada unsur-unsur modal kerja. 3. Return on asset (ROA) pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. perlu ditingkatkan oleh perusahaan agar investor tertarik untuk berinvestasi pada 15

perusahaan. Karena, return on asset merupakan faktor yang sangat diperhatikan dan dipertimbangkan oleh investor. DAFTAR PUSTAKA Brigham, E.F. Houston, J.F. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta:Salemba Empat. Dewi. (2014). Pengaruh Modal Kerja Dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas (ROA). Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia. Dian. (2013). Pengaruh perputaran modal kerja, perputaran persediaan, current ratio, dan debt to equity ratio Terhadap return on asset. Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri. Hery. (2016). Analisis Laporan Keungan. Jakarta: Grasindo. Kasmir.(2014). Analisis Laporan Keungan. Jakarta: Rajawali Pers. Munawir, S. (1995). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty. Munawir, S. (2001). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty. Nike. (2013). Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan. Artikel Ilmiah. Prayitno, D. (2010). Paham Analisa Data dengan SPSS. Jakarta: Mediakom Riyanto, B (2005). Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan. Yogyakarta: BPFE Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta. Wahyu. (2012). Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan. Diponegoro Journal Of Accounting. Volume 1. Weston, J.F. dan Copeland, T.E. (1994). Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlangga. 16