Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Total Debt to Total Asset Ratio (TDTAR) terhadap. Bank Muamalat Indonesia,Tbk

Transkripsi

1 Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Total Debt to Total Asset Ratio (TDTAR) terhadap Profitabilitas (ROA) pada PT. Bank Muamalat Indonesia,Tbk Oleh: Muhammad Rizki Satria Rachmanto ( ) Pembimbing: Budi Wahyudi, SE., MM

2 Stuktur Presentasi Pendahuluan Landasan Teori Metodologi Penelitian Kesimpulan & Saran Pembahasan

3 Latar Belakang Menerbitkan Cek INDUSTRI PERBANKAN Permodalan Menerbitkan surat utang Investasi CAR Pemberi Pinjaman Penempatan Dana dana Leverage Ratio

4 Landasan Teori ROA: Rasio yang menunjukan kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan (Rudi Tri Santoso 1995) CAR: Rasio kinerja bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan resiko, misalnya kredit yang dihasilkan (Lukman Denda Wijaya 2003) TDTAR: Rasio antara total hutang baik hutang jangka pendek dan hutang jangka penjang terhadap total aktiva baik aktiva lancar maupun aktiva tetap

5 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif

6 Instrumen Pelitian Alat analisis yang digunakan: o Analisis Korelasi Berganda o Analisis Koefisien Determinasi o Analisis Regresi Linier Berganda o Analisis Uji t (t test) o Analisis Uji F (Anova) o Analisis Uji Normalitas o Analisis Uji Multikolinearitas o Analisis i Uji Autokorelasi o Analisis Uji Heteroskedastisitas

7 Tabel Analisis Korelasi Berganda CAR dan TDTAR terhadap ROA Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.229ª a. Predictors: (Constant), TDTAR, CAR b. Dependent Vairiable: ROA Dari hasil perhitungan diperoleh angka korelasi antara CAR dan TDTAR terhadap ROA sebesar Artinya, hubungan kedua variabel tersebut rendah, dan bersifat positif.

8 Tabel Analisis Koefisien Determinasi CAR dan TDTAR terhadap ROA Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.229ª a. Predictors: (Constant), TDTAR, CAR b. Dependent Vairiable: ROA Dari hasil perhitungan diperoleh R Square sebesar menandakan bahwa variabel independen (CAR dan TDTAR) memiliki pengaruh terhadap variabel dependend (ROA) sebesar 5,2%.

9 Tabel Analisis Regresi Linier Berganda CAR dan TDTAR terhadap ROA Model Unstandardized Coefficients Standardized T Sig. Coefficients Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) CAR TDTAR a. Dependent Variable: ROA Dari hasil perhitungan di atas diperoleh hasil Dar has p rh tungan atas p ro h has Y = X X2

10 Tabel Analisis Uji t CAR dan TDTAR terhadap ROA Model Unstandardized Coefficients Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) CAR TDTAR a. Dependent Variable: ROA Dari uji t di atas menunjukan hasil t tabel sebesar > hal ini menunjukan bahwa Ho diterima dan itu berarti modal minimum yang dimiliki oleh bank (CAR) tidak berpengaruh terhadap total aktiva (ROA) T Sig.

11 Tabel Analisis Uji F CAR dan TDTAR terhadap ROA ANOVA Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression ª Residual Total a. Predictors: (Constant), TDTAR, CAR b. Dependent Vairiable: ROA Dari uji F di atas menunjukan hasil F tabel sebesar (3.433 > ). Hal ini menunjukan bahwa Ho diterimai dan itu berarti tidak terjadi pengaruh antara variabel CAR dan TDTAR terhadap ROA.

12 Tabel Analisis Uji Normalitas CAR dan DTA terhadap ROA Test of Normality Kolmogorov Smirnovª Shapiro Wilk Statistik df Sig. Statistik df Sig. ROA CAR * TDTAR a. Liliefors Significance Correction * This is a lower bound of true significance Dari hasil di atas diketahui bahwa nilai signifikansi untuk nilai ROA sebesar 0.093, untuk CAR sebesar dan untuk TDTAR Karena signifikansi seluruh variable lebih besar dari 0.05 disimpulkan bahwa data variabel ROA, CAR, TDTAR berdistribusi nomal.

13 Analisis Uji Multikolinearitas CAR dan TDTAR terhadap ROA Model Unstandardized Coefficients Coefficientsª Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toler ance VIF 1 (Constant) CAR TDTAR a. Dependent Variable: ROA Dari hasil di atas dapat diketahui bahwa nilai variance inflafactor (VIF) kedua variabel yaitu CAR dan TDTAR adalah lebih kecil dari 5, sehingga antar variabel independen tidak terjadi persoalan multikolinearitas.

14 Tabel Analisis Uji Autokorelasi CAR dan TDTAR terhadap ROA Model Summary Model R R Adjusted Std. Errorof of the Durbin Watson Square R Square Estimate 1.229ª a. Predictors: (Constant), TDTAR, CAR b. Dependent Vairiable: ROA Dari hasil output di atas didapat nilai DW yang dihasilkan an dari model regresi adalah tabel 930. Sedangkan dari tabel DW dengan signifikansi 0,05 dan jumlah data (n)=24, serta k=2 diperoleh nilai dl sebesar dan du sebesar Karena nilai DW (930) berada di bawah dl dan du maka hipotesis nol ditolak yang berarti terdapat autokorelasi.

15 Analisis Uji Heteroskedastisitas Lnei² dengan LnXı CAR dan TDTAR terhadap ROA Coefficientsª Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1. (Constant) CAR TDTAR LnXı a. Dependent Variable: lnei²

16 Analisis Uji Heteroskedastisitas Lnei² dengan LnX2 CAR dan TDTAR terhadap ROA Model Unstandardized Coefficientsª Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1. (Constant) CAR TDTAR lnx lnx a. Dependent Variable: lnei²

17 Dari hasil output di atas dapat dilihat bahwa nilai t hitung adalah dan Sedangkan nilai t tabel dapat dicarii pada tabel t dengan df=22, di dapat nilai t tabel sebesar Karena nilai t hitung (0.970) berada pad a t tabel > t hitung > t tabel maka Ho ditolak artinya pengujian antara Ln ei² dengan LnXı dan Ln ei² terdapat gejala heteroskedastisitas. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa ditemukannya masalah heteroskedastisitas ti it pada model regresi

18 Kesimpulan & Saran Kesimpulan 1. Dari hasil uji t di atas menunjukan hasil t tabel sebesar (2.080 > ). Hal ini menunjukan bahwa Ho diterima dan berarti modal minimum yang dimiliki oleh bank (CAR) tidak berpengaruh terhadap total aktiva (ROA) 2. Dari uji t di atas menunjukan hasil t tabel sebesar (2.080 > ) oleh karena nilai t tabel > t hitung maka Ho diterima, hal ini berarti TDTAR tidak mempunyai pengaruh terhadap ROA. 3. Dari uji f di atas menunjukan hasil f tabel sebesar (3.443 > ). Hal ini menunjukan bahwa Ho diterimaim dan itu berarti tidak terjadi pengaruh antara variabel CAR dan TDTAR terhadap ROA.

19 Kesimpulan & Saran Saran 1. Menginvestasikan modal yang dimiliki, baik modal sendiri maupun modal ke dalam aktiva aktivayang dinilai efektif dan efisien untuk meningkatkan tingkat profitabilitas (ROA), karena semakin besar tingkat kentungan dapat meningkatkan kepercayaan pemegang saham dan masyarakat mengenai kemampuan bank dalam meningkatkan laba. Meningkatkan kinerja perusahaan untuk lebih baik lagi, terutama dalam menjaga tingkat Return On 2. Asset (ROA), karena dengan tingkat ROA yang baik dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan menarik investor baru untuk menanakan modalnya di

20