BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Pendekatan Penelitian ini termasuk penelitian explanatory research dengan metode survei, pendekatan cross sectional yaitu dimana variabel sebab dan akibat yang terjadi pada obyek penelitian dikumpulkan dalam waktu bersamaan. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Lokasi penelitian dilakukan didua SMU yaitu SMU Kota adalah SMU Muhammadiyah 1 Pekalongan. Populasinya adalah seluruh siswa kelas I dan II sebanyak 311 siswa (kelas I = 157 dan kelas II = 154 siswa) sedangkan SMU Desa adalah SMU Negeri 2 Batang. Populasinya adalah seluruh siswa kelas I dan II sebanyak 311 siswa (kelas I = 164 dan kelas II = 147 siswa). Sedabgkan kelas III sedang sibuk mempersiapkan ujian. 2. Sampel Sampel penelitian SMU Kota dan SMU Desa diambil secara simple random sampling sebanyak 74 siswa kelas I dan kelas II pada masing-masing sekolah. Besar sampel dihitung dengan rumus n = 2 Z.N.p.q 2 2 d.(n 1) + Z.p.q
Keterangan n = besar sampel minimal N = jumlah populasi Z = standart deviasi normal untuk 1,96 dengan CL 95% d = derajat ketepatan yang digunakan adalah 0,1 p = proporsi target adalah 50% atau 0,5 q = proporsi tanpa atribut 1 p = 0,5 C. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel a. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah : 1) Faktor predisposisi merokok dibatasi pada pengetahuan, sikap, kepercayaan. 2) Faktor pemungkin merokok dibatasi pada reklame, uang saku. 3) Faktor penguat remaja merokok dibatasi pada orang tua, teman. b. Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kebiasaan merokok yang meliputi umur mulai merokok, intensitas merokok, lama merokok, jenis rokok. 2. Definisi Operasional a. Variabel bebas 1. Faktor predisposisi merokok 1) Pengetahuan:Kemampuan responden dalam menjawab pertanyaan tentang rokok. Skala: Interval 2) Sikap:Tanggapan responden berkaitan dengan kebiasaan merokok. Skala:Interval. 3) Kepercayaan: Keyakinan responden terhadap rokok. Skala: Interval. 2. Faktor pemungkin merokok
c. 1) Reklame: Suatu bentuk hiburan yang disajikan kepada masyarakat yang dapat dilihat dari media cetak dan elektronik. Skala: Interval 2) Uang saku: Jumlah uang saku responden setiap harinya. Skala: Rasio. 3. Faktor penguat merokok. 1) Orang tua: Tanggapan responden terhadap pendapat orang tua tentang merokok berkaitan dengan merokok atau tidak merokok. Skala: Interval. 2) Teman: Ajakan merokok dari teman responden yang merokok. Skala: Interval. b. Variabel Terikat Kebiasaan merokok:kebiasaan merokok yang dilakukan oleh remaja tentang merokok yang dilihat dari umur mulai merokok, intensitas merokok, lama merokok dan jenis rokok yang dihisap. Kebiasaan merokok yang dinilai dari skor dan jawaban responden. Skala : Interval. 1) Umur mulai merokok: Umur responden mulai merokok (tahun). Digolongkan menjadi : a) 9 12 tahun ( skor 3 ) b) 13 15 tahun ( skor 2 ) c) 16 18 tahun ( skor 1 ) 2) Intensitas merokok: Jumlah batang rokok yang dihisap setiap hari. Digolongkan menjadi: a) 1 4 batang ( skor 1 ) b) 5 8 batang ( skor 2 ) c) 9 12 batang ( skor 3 ) 3) Lama merokok: Usia mulai merokok sampai dengan masih merokoknya responden yang dilakukannya sampai sekarang. Digolongkan menjadi : a) 1-3 tahun ( skor 1 )
b) 4-6 tahun ( skor 2 ) c) 7 10 tahun ( skor 3 ) 4) Jenis rokok : jenis rokok yang dikonsumsi saat ini umumnya adalah rokok non tradisional. Digolongkan menjadi : a) Kretek ( skor 2 ) b) Filter ( skor 1 ) D. Metode dan Pengumpulan Data 1. Data Primer Data yang dikumpulkan dengan menggunakan angket yang telah disiapkan kepada responden. 2. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari catatan administrasi sekolah. E. Metode Pengolahan dan Analisa Data Pengolahan dan analisa data dilakukan secara manual dan komputer. 1. Pengolahan data a. Editing Meneliti kembali kelengkapan jawaban pada angket dan dilaksanakan pada waktu pemeriksaan dan wawancara sehingga apabila ada kekurangan atau kesalahan dapat segera diperbaiki. b. Koding Kegiatan mengubah bentuk data ke bentuk yang lebih ringkas dengan menggunakan kode-kode pemeriksaan. c. Entri data Kegiatan memasukkan data ke dalam komputer untuk dilakukan pengolahan data. 2. Analisa Data Analisa data dibuat secara deskriptif untuk mendiskripsikan semua variabel sebagai bahan informasi. Perhitungan statistik dilakukan dengan menggunakan
SPSS versi 10.00 dengan tingkat kemaknaan yang dipergunakan untuk menolak hipotesa nol adalah p<0,05 untuk setiap tekhnik statistik. Analisa yang digunakan untuk menguji hipotesa adalah: 1. Untuk menguji hubungan tentang variabel yang numerik digunakan Uji Product Moment Pearson jika data berdistribusi normal sedangkan jika data tidak berdistribusi normal digunakan Uji Korelasi Rank Spearman. 2. Untuk menguji perbedaan antara kebiasaan merokok yang meliputi umur mulai merokok, intensitas merokok, lama merokok, jenis rokok antara SMU Kota dengan SMU Desa digunakan Independence Sample t test