BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pelaksanaan Magang Pelaksanaan kuliah kerja pusdokinfo (KKP) ini dilaksanakan pada tanggal 9 Februari 9 April 2016 di Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen, Jalan Raya Sukowati Barat No. 15 D Sragen. Dilaksanakan setiap hari kerja : Senin Kamis : Jam 07.30 16.00 WIB Jumat : Jam 07.30 12.00 WIB Dengan jadwal praktek kerja lapangan sebagai berikut: - Satu minggu di Layanan Sirkulasi - Satu minggu kemudian di Pengolahan bahan Pustaka. 3.2 Laporan Pelaksanaan Magang 1. Minggu pertama (tanggal 9 Februari s.d tanggal 12 Februari 2016) Hari pertama pelaksanaan magang yang dilakukan oleh penulis adalah orientasi, perkenalan dengan staff perpustakaan dan dijelaskan mengenai pekerjaan dan tugas-tugas yang harus dilakukan selama magang. Hari-hari selanjutnya pekerjaan yang dilakukan adalah shelving ulang bahan pustaka dari kelas 000-500. Kemudian melayani pengunjung yang datang ke perpustakaan meliputi peminjaman, pengembalian, perpanjangan dan melayani pengunjung yang ingin menjadi anggota 27
28 perpustakaan. sistem otomasi yang digunakan pada layanan sirkulasi adalah dengan menggunakan software INLISLITE. Adapun kesulitan yang dihadapi pada saat melakukan pekerjaan tersebut adalah koleksi buku di rak belum tertata rapi dan belum sesuai dengan urutan nomor klasifikasinya. Pengunjung mengambil buku yang telah di shelving dan mengembalikannya tidak sesuai dengan rak seharusnya sehingga harus menata ulang kembali. Kemudian pada saat melakukan pelayanan karena belum terbiasa masih bingung dan merasa gugup dalam menghadapi pengunjung. Belum paham menggunakan software INLISLITE dalam proses peminjaman, pengembalian, perpanjangan dan penambahan anggota baru. Dalam mengatasi kesulitan tersebut hal-hal yang dilakukan adalah dengan teliti menata ulang buku sesuai dengan nomor klasifikasi dan sesuai dengan arahan dari pustakawan. Serta memberi himbauan kepada pengunjung agar meletakkan buku yang selesei dibaca di meja yang telah disediakan, lebih memberanikan diri dan percaya diri dalam menghadapi pengunjung. Meminta bantuan pustakawan untuk menggunakan INLISLITE dalam proses peminjaman, pengembalian dan perpanjangan. Dengan begitu penulis menjadi tahu bagaimana cara yang benar dalam shelving bahan pustaka. Buku-buku di rak tertata rapi dan sesuai dengan nomor klasifikasi. Pengunjung mengerti dan tidak meletakkan buku sembarangan. Kemudian dapat menggunakan software INLISLITE dalam proses pelayanan di sirkulasi.
29 2. Minggu kedua (tanggal 15 Februari s.d 19 Februari 2016) Pada minggu kedua penulis melakukan pekerjaan di bagian pengolahan. Pekerjaan yang dilakukan di bagian pengolahan adalah melakukan perawatan buku-buku yang rusak, memberi label, memberi cap, sticker warna buku dan mengentri data buku menggunakan software INLISLITE. Serta mengikuti kegiatan layanan perpustakaan keliling di beberapa SD di Daerah Kabupaten Sragen. Adapun kesulitan yang dihadapi pada saat berada di bagian pengolahan adalah apabila ada buku yang sobek atau lepas pada bagian tengah buku sulit untuk direkatkan dengan menggunakan strepless, bukubuku yang tipis sulit diberi cap dan pada saat entri data buku pada INLISLITE masih bingung dan belum bisa menggunakan INLISLITE. Sedangkan pada saat mengikuti kegiatan perpustakaan keliling tidak ada kesulitan yang dihadapi. Hal yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah dengan memberi lem pada bagian yang sobek lalu ditekan dan direkatkan menggunakan streples yang telah disediakan dan kemudian memberi solasi pada bagian punggung buku. Lalu untuk memberi cap pada buku yang tipis caranya dengan menekan bagian tepi buku agar permukaan buku menjadi rata sehingga mudah di cap kembali. Kemudian dalam entri data buku dengan INLISLITE meminta arahan atau bantuan kepada staff pengolahan agar dibimbing dalam menginput data-data buku. Dengan
30 demikian buku-buku yang tadinya rusak tetap dapat digunakan kembali. Mengetahui cara menginput data buku pada software INLISLITE. Dengan mengikuti kegiatan perpustakaan keliling dapat mengetahui manfaat dari perpustakaan keliling dan mengetahui antusias membaca dari anak-anak SD tersebut. 3. Minggu ketiga (tanggal 22 Februari s.d 26 Februari 2016) Pada minggu ketiga penulis melakukan pekerjaan di bagian layanan sirkulasi. Mengisi komputer pengunjung sebanyak 150 setiap harinya. Melakukan shelving ulang pada kelas 600. Kemudian melayani pemustaka peminjaman, pengembalian, perpanjang dan entri anggota baru. Kesulitan yang dihadapi hanya pada penggunaan printer yang ada di layanan sirkulasi. Kadang-kadang printer yang biasanya digunakan untuk mencetak kartu anggota baru mengalami kerusakan atau eror sehingga menghambat proses pelayanan. Untuk mengatasi hal tersebut agar tidak terjadi antrian panjang pada layanan sirkulasi yaitu dengan mencatat identitas dan nomor anggota pengunjung yang ingin mendaftar pada selembar kertas dan meminta pengunjung meninggalkan identitas atau fotocopy identitas sebagai bukti bahwa kartu anggota belum dicetak. Sehingga pengunjung yang ingin menjadi anggota perpustakaan tetap tercatat sebagai anggota perpustakaan dan hal tersebut tidak menghambat proses pelayanan yang ada di sirkulasi.
31 4. Minggu keempat (tanggal 29 Februari s.d 4 Maret 2016) Minggu keempat penulis melakukan pekerjaan di bagian pengolahan. Memberi cap stempel perpusda dan menempel slip pada bagian belakang buku. Mencetak dan menempel label buku. Mengklasifikasi buku baru dan mengentri data buku dengan INLISLITE. Kesulitan yang dihadapi adalah pada saat menempel label pada punggung bagian bawah buku karena sulit menyamakan ukuran peletakan label. Serta sulit menentukan subyek buku pada saat mengklasifikasi buku baru. Cara yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah dengan mengukur menggunakan penggaris pada buku yang akan diberi label kemudian buku tersebut dijadikan sebagai pedoman untuk memberi label buku yang lain. Mencatat jenis subyek buku yang sulit diklasifikasi. Maka dengan begitu label pada buku memiliki ukuran yang sama dan sesuai dengan ukuran yang ditentukan. Dan judul buku yang sulit diidentifikasi subyeknya dapat dilihat pada catatan yang sudah pernah diklasifikasi sebelumnya. 5. Minggu kelima (tanggal 7 Maret s.d 11 Maret 2016) Pada minggu kelima penulis melakukan pekerjaan pada bagian layanan sirkulasi. Shelving ulang bahan pustaka dari kelas 700-900. Mencatat rekap pengunjung dan buku yang dipinjam dari software INLISLITE ke buku rekap tahunan. Membantu mengolah buku untuk
32 perpustakaan desa puro dari mengklasifikasi buku, entri data buku, pengkatalogan, cetak label, memberi slip, sticker warna buku sampai dengan cetak katalog. Adapun kesulitan yang dihadapi adalah pada saat mencatat jumlah pengunjung dan buku yang dipinjam, karena pada sistem INLISLITE jumlah pengunjung dan buku yang dipinjam tidak tertera secara otomatis. Saat mengolah buku perpustakaan desa sulit mengidentifikasi buku yang datanya kurang lengkap. Untuk mengatasi kesulitan pada saat merekap pengunjung maka dapat dilakukan dengan mengelompokkan sesuai dengan kriteria yang ingin dicatat jumlahnya seperti kriteria pendidikan dan pekerjaan pengunjung. Sedangkan untuk merekap buku yang dipinjam dapat dipilih dengan memilih kriteria subyeknya. Dengan begitu akan mudah mencatat jumlah pengunjung dan jumlah buku yang dipinjam. Untuk buku yang sulit di identifikasi kelengkapan datanya maka dapat dibaca identitas buku tersebut melalui katalognya sehingga mudah di identifikasi. 6. Minggu keenam (tanggal 14 Maret s.d 18 Maret 2016) Minggu keenam magang penulis melakukan pekerjaan di bagian pengolahan. Akan tetapi, karena di Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen ada kegiatan kunjungan anak-anak dari Pondok Pesantren Wallisongo dan SD Kristen Sragen maka penulis diminta untuk ikut memandu anak-anak pada bagian sirkulasi. Setelah itu kembali ke bagian
33 pengolahan untuk menyeleseikan memberi label dan mencetak katalog buku untuk perpustakaan desa puro. Kesulitan yang dihadapi adalah pada saat kegiatan kunjungan anak-anak dari Pondok Pesantren Walisongo dan SD Kristen Sragen. Pada saat kunjungan anak-anak sulit untuk dikendalikan, mereka tidak mendengarkan perintah pustakawan, mereka mengambil dan mengembalikan buku sembarangan tidak pada tempatnya semula. Sehingga membuat tatanan buku di rak menjadi berantakan kembali. Agar kegiatan kunjungan berjalan dengan lancar dan tertip untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan melakukan pendekatan dan memberi himbauan atau pengertian kepada anak-anak bagaimana berperilaku di perpustakaan. memberitahu kepada anak-anak tata tertib di perpustakaan dan bagaimana menggunakan buku yang ada di perpustakaan. Serta membantu anak-anak mencari buku yang mereka butuhkan. Dengan demikian anak-anak akan lebih mengerti dan tertib pada saat di perpustakaan. penulis tahu bagaimana cara menghadapi anak-anak yang berkunjung ke perpustakaan. 7. Minggu ketujuh (tanggal 21 Maret s.d 25 Maret 2016) Minggu ketujuh penulis melakukan pekerjaan di bagian sirkulasi. Pekerjaan yang dilakukan yaitu shelving buku yang kembali berantakan setelah kegiatan kunjungan anak-anak, melayani peminjaman,
34 pengembalian perpanjangan, dan merekap pengunjung dan buku yang dipinjam. Pada saat shelving tidak menghadapi kesulitan karena sudah menjadi kegiatan rutin yang harus dilakukan untuk menjaga agar buku tetap tertata rapi dan urut. Kesulitan yang dihadapi adalah pada saat pelayanan sirkulasi, barcode yang tertera pada buku kadang tidak terdaftar sehingga tidak terdeteksi oleh barcode reader maka harus mengetik angka secara manual. Dalam mengatasi hal tersebut yang dilakukan adalah dengan memisahkan atau mengumpulkan buku-buku yang belum terdaftar agar nantinya dibawa kembali ke bagian pengolahan untuk di proses atau di entri kembali. Sehingga buku yang tadinya belum terdaftar telah di entri dan tidak perlu mengetik angka secara manual. 8. Minggu kedelapan (tanggal 28 Maret s.d 1 April 2016) Minggu kedelapan magang penulis melakukan pekerjaan di baian pengolahan. Pekerjaan yang dilakukan yaitu perawatan bahan pustaka, entri data dan katalog buku, cetak label, memberi label, memberi cap, sticker warna buku. Menghapus barcode dan katalog yang telah disimpan pada software INLISLITE untuk buku yang memiliki barcode dan katalog ganda.
35 Kesulitan yang dihadapi pada saat melakukan pekerjaan tersebut yaitu memberikan sticker warna buku yang sesuai dengan nomor klasifikasi karena belum hafal. Menghapus barcode dan katalog buku satu persatu secara manual sehingga memakan waktu yang lama. Untuk menempel sticker warna pada buku yang sesuai dengan nomor klasifikasinya yaitu dengan melihat warna sticker yang telah ditempel pada dinding pengolahan sehingga tidak salah dalam menempel sticker warna tersebut. Dan lama-kelamaan sudah cukup hafal warnawarna sticker buku sesuai dengan nomor klasifikasinya. Agar tidak memakan waktu yang lama dalam mengentri data katalog buku yang sama hanya dengan di duplikat dan ditambahkan pada daftar koleksi dan menghapus semua barcode terlebih dahulu. Sehingga menghapus data buku maupun barcode buku lebih cepat tanpa harus mengentri berulangulang. 9. Minggu kesembilan (tanggal 4 April s.d 8 April 2016) Pada minggu terakhir pelaksanaan magang pekerjaan dilakukan pada bagian sirkulasi. Pekerjaan yang dilakukan shelving ulang bahan pustaka di kelas 600 karena kembali berantakan dan tidak tertata sesuai dengan nomor klasifikasinya. Pelayanan peminjaman, pengembalian, perpanjang dan entri anggota baru. Rekap pengunjung dan buku yang dipinjam.
36 Kesulitan yang dihadapi yaitu banyak pemustaka yang melakukan pengembalian, peminjaman dan entri anggota sehingga menimbulkan antrian yang banyak pada layanan sirkulasi. Dan ada beberapa pemustaka yang tidak sabar dalam peminjaman maupun pengembalian. Cara yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mendahulukan peminjaman dari pada pengembalian dan memisahkan buku untuk diproses setelah selesei peminjaman. Serta memberikan pengertian kepada pemustaka agar sabar dan tertib menunggu. Dengan demikian pemustaka terlayani walaupun harus mengantri giliran peminjaman dan pemustaka pelan-pelan akan mengerti dan menerima masukan.