BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya dunia teknologi pada era globalisasi, sistem informasi dan teknologi informasi semakin berperan penting dalam mendukung kegiatan organisasi untuk meningkatkan keunggulan strategis/daya saing perusahaan. Pemanfaatan teknologi sistem informasi dapat meningkatkan pelaksanaan tugas dan layanan dengan memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat sehingga meningkatkan efektivitas kinerja perusahaan. Hal ini juga dialami oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang merupakan instansi pemerintahan di bawah pusat Kementerian Pertanian yang berfungsi untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal dalam mewujudkan penyediaan dan keamanan pangan hewani serta meningkatkan kesejahteraan peternak. Potensi peternakan Indonesia sangat besar yang seharusnya bisa menjadi tulang punggung perekonomian untuk mensejahterakan bangsa. Berbagai tantangan dihadapi dalam pembangunan peternakan meliputi meningkatnya permintaan produk peternakan, penyediaan bibit ternak dan kualitas bibit, bermunculan berbagai wabah penyakit ternak, penyajian data ternak yang cepat dan akurat, adanya perubahan manajemen produksi dan konsumsi global, tuntutan terhadap ketahanan pangan serta adanya kemajuan dalam pemanfaatan teknologi. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menyusun rencana bisnis terkait dengan tugas pokok dan fungsi untuk menjamin 1
2 keberlanjutan dan konsistensi program pembangunan peternakan sekaligus menjaga fokus sasaran yang akan dicapai. Dalam mendukung pembangunan peternakan perlu didukung sistem informasi agar kegiatan dapat berjalan lancar dan memenuhi tujuan. Saat ini Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan belum dilandasi dengan perencanaan strategis sistem informasi yang selaras dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. Perencanaan strategis sistem informasi perlu dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang terbatas agar meningkatkan kinerja organisasi, mencegah kebutuhan biaya yang berlebihan berdasarkan informasi yang diperoleh. Perencanaan strategis sistem informasi yang baik akan mengubah pandangan setiap bagian organisasi ke arah yang lebih luas dan memberikan kesempatan untuk melakukan inovasi-inovasi teknologi baru. Pada penulisan tesis ini difokuskan untuk menyusun Perencanaan Strategis Sistem Informasi pada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian. 1.2 Rumusan Permasalahan Permasalahan yang dihadapi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan meliputi: 1. Sistem yang ada belum dijalankan secara optimal terutama dalam pengumpulan data statistik. Tiap Dinas Daerah mengirim data ternak ke pusat sebagian besar melalui e-mail dan fax sementara sistem pelaporan yang telah dirancang masih sedikit yang melakukan pengisian sehingga membutuhkan waktu lebih lama dalam pengaksesan, verifikasi dan validasi data untuk
3 mengolah dan menghasilkan data statistik peternakan yang berguna dalam pengambilan keputusan terutama dalam pembangunan peternakan. 2. Analisis data terkait statistik peternakan masih dilakukan secara manual yang berguna untuk mengetahui perkembangan peternakan dan perencanaan ke depannya. 3. Tenaga kerja peternakan juga belum optimal baik dalam pelaksanaan teknis maupun dalam kegiatan perstatistikan. Berdasarkan beberapa permasalahan yang dijelaskan maka penulisan tesis difokuskan dalam menyusun perencanaan strategis sistem informasi pada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk mengoptimalkan kinerja sistem informasi dan memaksimalkan manfaat dari sistem informasi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Dalam penulisan tesis, ada beberapa tujuan penelitian meliputi: 1. Menganalisis keadaan (sumber daya dan infrastruktur) dan proses yang berjalan pada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan serta mengidentifikasi kebutuhan data dan informasi untuk perumusan kebijakan bidang peternakan (data statistik dan on-farm). 2. Menyusun perencanaan strategis sistem informasi yang selaras dengan tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk menunjang kebutuhan sistem informasi.
4 1.3.2 Manfaat Manfaat yang diperoleh dari penulisan tesis ini mencakup: 1. Memberikan gambaran kondisi SI/TI lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan terutama kegiatan statistik yang berjalan dapat dijadikan sebagai acuan dalam evaluasi dan perumusan strategi dalam rangka meningkatkan kondisi dan kinerja di masa mendatang. 2. Hasil perencanaan strategis sistem informasi dapat digunakan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan sebagai acuan dalam pengembangan SI/TI yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam melaksanakan kegiatan peternakan guna mencapai visi dan misi. 1.4 Ruang Lingkup Ruang lingkup yang dibahas dalam penulisan tesis ini dibatasi dari berbagai hal mencakup: 1. Pelaksanaan tesis akan dilakukan pada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Pusat Data & Sistem Informasi, Kementerian Pertanian di Ragunan sekitar bulan Agustus 2011 Maret 2012. 2. Hal-hal yang akan dibahas dalam penyusunan tesis mencakup: a. Penelitian berfokus pada keberlangsungan proses data statistik peternakan. b. Mengidentifikasi visi, misi, tujuan, struktur organisasi, kondisi, proses statistik yang berjalan data dengan analisis SWOT, PEST, matriks aktivitas entitas.
5 c. Menganalisis infrastruktur SI/TI yang digunakan, memetakan portofolio aplikasi yang digunakan pada kategori aplikasi, melakukan evaluasi kinerja divisi TI Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan menggunakan IT BSC, serta menganalisis perkembangan teknologi yang berguna bagi pelaksanaan instansi. d. Mengidentifikasi masalah utama instansi terhadap sumber permasalahan. e. Dari masalah utama dilakukan analisis gap antara kondisi saat ini dengan sasaran dari segi sistem yang dibutuhkan. f. Menyusun perencanaan strategis sistem informasi dengan menggunakan konsep Ward & Peppard dengan menghasilkan strategi SI bisnis, strategi manajemen SI/TI dan strategi TI. 3. Kegiatan yang dilakukan adalah membuat Perencanaan Strategis Sistem Informasi pada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian (kegiatan tidak sampai pada implementasi dan evaluasi). 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tesis ini dibagi menjadi beberapa bab yang menjelaskan masing-masing pembahasan yakni: 1. BAB I Berisi latar belakang penulisan tesis, permasalahan yang terjadi, tujuan dan manfaat penulisan tesis, serta ruang lingkup penulisan tesis dan sistematika penulisan. 2. BAB II
6 Berisi studi literatur yang didasarkan pada bahan kajian yang berkaitan yang dapat diperoleh dari buku panduan, artikel, internet, serta dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penulisan tesis. 3. BAB III Berisi gambaran umum Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang meilupti visi, misi, struktur organisasi dan uraian tugas, kerangka kerja, metodologi yang digunakan untuk mengumpulkan data dan menganalisa dalam penulisan tesis. 4. BAB IV Berisi kondisi peternakan di Inonesia, analisis-analisis yang dilakukan dalam tesis dan usulan perencanaan strategis sistem informasi yang diharapkan dapat diterapkan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang terdiri dari strategi SI bisnis, strategi manajemen SI/TI dan strategi TI.. 5. BAB V Berisi simpulan dalam penulisan tesis dan saran yang diharapkan berguna bagi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.